1
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
OUTLINE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
TRANSISI PEMILIHAN
PENYEDIA-
PELAKSANAAN
KONTRAK
01
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
5
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi / Tender
Pasal Ketentuan Pasal Ketentuan
A Ketentuan Umum A Ketentuan Umum
1 Definisi Umum 13 KSO
2 Penerapan 14 Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
3 Bahasa dan Hukum 15 Tugas dan Wewenang Pengawas Pekerjaan
4 Korespondensi 16 Penemuan-penemuan
5 Wakil Sah Para Pihak 17 Akses ke Lokasi Kerja
Larangan Korupsi, Kolusi dan Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan
B
6 Nepotisme,Penyalahgunaan Wewenang serta Pemutusan Kontrak
Penipuan
18 Masa Pelaksanaan Kontrak
7 Asal Material/Bahan
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
8 Pembukuan 19 Penyerahan Lokasi Kerja
9 Perpajakan 20 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
10 Pengalihan Seluruh Kontrak 21 Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RPMK)
11 Pengabaian 22 Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
12 Penyedia Mandiri
6
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi / Tender
Pasal Ketentuan Pasal Ketentuan
23 Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak B.4 Adendum
24 Mobilisasi 34Perubahan Kontrak
25 Pengukuran/Pemeriksaan Bersama 35Perubahan Pekerjaan
26 Penggunaan Produksi Dalam Negeri 36Perubahan Harga
B.2 Pengendalian Waktu Perubahan Jadwal Pelaksanaan dan/atau
37
masa pelaksanaan
27 Masa Pelaksanaan
B.5 Keadaan Kahar
28 Penundaan Oleh Pengawas pekerjaan
38 Keadaan Kahar
29 Rapat Pemantauan
B.6 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
30 Peringatan Dini
39 Penghentian Kontrak
B.3 Penyelesaian Kontrak
31 Serah Terima Pekerjaan 40 Pemutusan Kontrak
32 Pengambilalihan 41 Pemutusan Kontrak oleh PPK
Pedoman Pengoperasian dan 42 Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
33
Perawatan/Pemeliharaan 43 Berakhirnya Kontrak
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi / Tender Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pasal Ketentuan
F Pembayaran Kepada Penyedia
68 Pembayaran
69 Hari Kerja
70 Perhitungan Akhir
71 Penangguhan
G Pengawasan Mutu
72 Pengawasan dan Pemeriksaan
73 Penilaian Pekerjaan Sementara oleh PPK
74 Pemeriksaan dan Pengujian Cacat Mutu
75 Perbaikan Cacat Mutu
76 Kegagalan Bangunan
H Penyelesaian Perselisihan
77 Penyelesaian perselisihan/sengketa
78 Itikad baik
SYARAT UMUM SURAT PERINTAH KERJA (SPK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
PENGADAAN LANGSUNG (PK) Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
BADAN USAHA
PERBEDAAN PERORANGAN BADAN USAHA
Penyedia tidak diperbolehkan
menugaskan personel selain
Penugasan Tidak ada Pengaturan personel yang telah disetujui oleh
Personel Pengguna Jasa untuk melaksanakan
Dibandingkan dengan SSUK pekerjaan berdasarkan SPK ini.
Kontrak PK
Tender-> tidak ada perorangan Pertanggungan asuransi yang dimiliki
SSUK oleh Penyedia dibatasi sebesar nilai Pertanggungan asuransi yang
Penanggungan pekerjaan yang dilaksanakan dimiliki oleh Penyedia tidak
dan Risiko dan/atau dapat ditanggung asuransi membatasi kewajiban
yang dibayar oleh Penyedia atas penanggungan dalam syarat ini.
biaya sendiri
Pengguna jasa membayar kepada Penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam Kontrak
sebesar Harga Kontrak
Keuntungan dan
Beban pajak biaya overhead
(umum)
Sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku (Ref : Permen PUPR 21/ 2019 )
RKK Pelaksanaan hasil penyempurnaan dari RKK Penawaran sesuai dengan lokasi pekerjaan
(dibahas di Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak)
13
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
h. indeks yang digunakan dalam g. jenis pekerjaan baru dengan harga satuan
pelaksanaan Kontrak terlambat baru sebagai akibat adendum Kontrak
disebabkan oleh kesalahan Penyedia dapat diberikan penyesuaian harga mulai
adalah indeks terendah antara jadwal bulan ke-13 sejak adendum Kontrak
Kontrak dan realisasi pekerjaan ditandatangani
Penyedia berkewajiban
untuk memutakhirkan RKK Persetujuan PPK
sesuai dengan kondisi Pemutakhiran RKK harus terhadap pelaksanaan
pekerjaan, jika terjadi mendapat persetujuan RKK tidak mengubah
perubahan maka PPK kewajiban kontraktual
dituangkan dalam adendum Penyedia
Kontrak
15
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
16
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
KETENTUAN UMUM
Definisi
Pengguna Anggaran
KETENTUAN UMUM
Definisi
• Pejabat pemegang kewenangan
penggunaan anggaran
Kementerian Negara/
Lembaga/ perangkat daerah
PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
PEMUTUSAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
PERUBAHAN KONTRAK
“ “
Pejabat/Panitia Peneliti
Pelaksanaan Kontrak
meneliti kelayakan
perubahan kontrak
PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
PEMUTUSAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
PERUBAHAN PEKERJAAN
KONTRAK PK
Dalam hal ada perbedaan kondisi
pekerjaan saat pelaksanaan dengan KAK
a. menambah atau mengurangi volume waktu Dalam hal tidak ada perbedaan kondisi
penugasan yang tercantum dalam pekerjaan saat pelaksanaan dengan KAK
KAK/Kontrak;
PERMEN PUPR 14/2020
Adendum Kontrak
PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
PEMUTUSAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
PERUBAHAN HARGA KONTRAK
Perubahan pekerjaan;
Peristiwa Kompensasi
KETENTUAN UMUM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
PEMUTUSAN KONTRAK
Perubahan pekerjaan;
Perubahan
pekerjaan
Perubahan
Perpanjangan masa
Jadwal kontrak; dan/atau
Peristiwa
Kompensasi
Pelaksanaan
Keadaan
Kahar
Peristiwa Kompensasi
PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
PEMUTUSAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
PERSONEL MANAJERIAL
KEADAAN KAHAR
HARI KERJA
Pasal SSUK
4.1 & 4.2 Korespondensi
Berisi alamat para pihak (PPK dan Penyedia) mencakup nama, alamat, website,
email, dan faksimili
4.2 & 5.1 Wakil Sah Para Pihak
Sebaiknya ada pemberitahuan dari pihak Kesatu secara tertulis tentang wakil sah
dari Pihak Kesatu. Dalam hal Pihak Kedua menunjuk Wakil Sah pihak kedua,
6.3.b & 6.3.c disarankan agar ada pemberitahuan kepada Pihak kesatu secara tertulis.
44.4 & 44.6 Pencairan Jaminan
Ketentuan pencairan dan penyetoran jaminan
27.1 Masa pelaksanaan
Masa pelaksanaan agar ditentukan terhitung sejak tanggal mulai kerja yang
tercantum dalam SPMK
27.4 Masa pelaksanaan untuk Serah terima sebagian pekerjaan (bagian kontrak)
berisi bagian pekerjaan dan lama waktu pelaksanaan terhitung sejak TMK
33.8 Masa Pemeliharaan
Masa pemeliharaan terhitung sejak PHO
37
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pasal SSUK
33.19 Serah Terima sebagian pekerjaan (apabila ada )
Diisi dengan bagian pekerjaan yang diserahterimakan secara parsial
33.22 Masa pemeliharaan untuk serah terima sebagian pekerjaan (apabila ada)
Masa pemeliharaan pekerjaan untuk bagian yang diserahterimakan terhitung sejak
tanggal serah terima pertama bagian pekerjaan
35.1 Gambar As-Build dan pedoman pengoperasian dan Perawatan
Batas waktu penyerahaan dokumen as-build, pedoman pengoperasian dan
perawatan
45.b Pembayaran Tagihan
Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk
pembayaran tagihan angsuran
49.(i) Hak dan Kewajiban Penyedia
Diisi dengan hak dan kewajiban penyedia selain yang tertius dalam SSUK
56.3 Tindakan Penyedia Yang Mensyaratkan Persetujuan Pengguna
Ketentuan mengenai tindakan – tindakan yang memerlukan persetujuan Pengguna
selain yang tertera di SSUK
38
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pasal SSUK
56.3 Tindakan Penyedia Yang Mensyaratkan Persetujuan Pengawas Pekerjaan
Ketentuan mengenai tindakan – tindakan yang memerlukan persetujuan Pengawas
Pekerjaan selain yang tertera di SSUK
58 Kepemilikan Dokumen
Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang
dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai berikut:
“untuk penelitian dan riset”
65 Fasilitas
Daftar fasilitas yang diberikan oleh PPK
66.1.(h) Peristiwa Kompensasi
Daftar peristiwa kompensasi yang dapat diberikan ganti rugi
70.1.(e) Besaran uang muka
Besaran uang muka u/ kontrak tahun jamak yaitu memilih diantara 2 (dua) pilihan,
yaitu:
a. 20% (dua puluh perseratus) dari ketersediaan Anggaran tahun pertama; atau
b. 15% (lima belas perseratus) dari harga Kontrak
39
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pasal SSUK
70.2.(d) Pembayaran Prestasi Pekerjaan
Ketentuan mengenai cara pembayaran prestasi pekerjaan, dokumen penunjang,
dan besaran pembayaran untuk item peralatan dan/atau bahan yang menjadi
bagian permanen dari pekerjaan utama.
4.1 & 4.2 Pembayaran Bahan dan/atau Peralatan
Penentuan dan besaran pembayaran untuk bahan dan/atau peralatan yang
menjadi bagian permanen dari pekerjaan utama (material on site)
70.4.(c) Denda Akibat Keterlambatan
1. Denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 dari
total harga kontrak atau harga bagian kontrak yang belum
diserahterimakan, apabila ditetapkan serah terima pekerjaan secara parsial
2. Sanksi finansial terhadap realisasi pelaksanaan yang tidak sesuai dengan nilai
TKDN Penawaran dikenakan berdasarkan perbedaan antara nilai TKDN
Penawaran dengan nilai TKDN realisasi pelaksanaan dikalikan dengan Harga
Penawaran, dengan perbedaan nilai TKDN maksimal sebesar 15% (lima belas
persen)
78.2 Umur Konstruksi dan Pertanggungjawaban terhadap kegagalan bangunan
Diisi dengan umur konstruksi dan lama pertanggungan dimulai dari tanggal
penyerahan akhir pekerjaan 40
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pasal SSUK
38.7 Penyesuaian Harga (Eskalasi/De-eskalasi)
Penyesuaian harga hanya berlaku u/ kontrak harga satuan dan bagian
pembayaran harga satuan pada kontrak gabungan lump sum dan harga satuan,
dihitung menggunakan rumus:
Hn = Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.....)
Hn = Harga Satuan pada saat pekerjaan dilaksanakan;
Ho = Harga Satuan pada saat harga penawaran;
a = Koefisien tetap yang terdiri atas keuntungan dan overhead;
Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran
komponen keuntungan dan overhead maka a = 0,15.
b, c, d = Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja, bahan, alat
kerja, dsb; Penjumlahan a+b+c+d+....dst adalah 1,00.
Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaan dilaksanakan
(mulai bulan ke-13 setelah penandatanganan kontrak).
Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada bulan penyampaian penawaran
41
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pasal SSUK
38.7 Penyesuaian Harga (Eskalasi/De-eskalasi) – lanjutan
Rumusan tersebut diatas memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. bagian pekerjaan lumsum dan/ atau Harga Satuan Timpang tidak mendapatkan
penyesuaian harga
b. Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja, alat kerja, bahan bakar, dan sebagainya
ditetapkan seperticontoh sebagai berikut:
c. Koefisien penyesuaian harga ditentukan oleh PPK berdasarkan analisis detail harga
yang diperoleh melalui Engineer Estimate (EE), dan dicantumkan dalam dokumen
pengadaan.
d. Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan BPS.
e. Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, digunakan indeks harga
yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
42
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Pasal SSUK
38.7 Penyesuaian Harga (Eskalasi/De-eskalasi) – lanjutan
Rumusan tersebut diatas memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
e. Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai berikut:
Pn = (Hn1xV1) + (Hn2xV2) + (Hn3xV3) + .... dst
Pn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga Satuan;
Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan setelah
dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan penyesuaian
Harga Satuan;
V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang dilaksanakan.
f. Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data;
g. Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambat-lambatnya setiap 6
(enam) bulan.
43
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
TERIMAKASIH
44