Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan pembangunan yang terus menerus dilaksanakan di
Indonesia di segala bidang, berbagai usaha dilakukan oleh pemerintah dalam
rangka memperbesar penerimaan devisa, baik di sektor migas maupun non
migas. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa Indonesia sangat kaya dengan
potensi pariwisatanya yang telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan domestik maupun mancanegara.
Perkembangan industri pariwisata tidak terlepas dari aspek - aspek
yang mendukungnya, di antaranya adalah usaha sarana pariwisata yang
meliputi penyediaan prasarana akomodasi, penyediaan makanan dan
minuman serta kawasan pariwisata. Akomodasi sebagai salah satu komponen
usaha prasarana pariwisata mempunyai pengertian sebagai wahana untuk
menyediakan pelayanan jasa penginapan yang akan dilengkapi dengan
pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya.
Usaha perhotelan adalah salah satu bentuk usaha jasa yang
menyediakan jasa penginapan dan jasa pelayanan hotel lainnya. Menurut
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2014 Pasal 1 ,“Hotel adalah penyedia akomodasi berupa
kamar-kamar di dalam suatu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa
pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan fasilitas lainya secara
harian dengan tujuan memperoleh keuntungan”.
Kota Kendari merupakan salah satu tujuan wisata yang dianggap
akan tumbuh dan berkembang pesat, apalagi kota ini lagi berbenah untuk
mengembangkan industri pariwisatanya, hal ini terlihat dari banyaknya
pembangunan yang diadakan pemerintah seperti Jembatan Teluk Kendari
yang menghubungkan sisi kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan sisi Pulau
Bungkutoko di Kecamatan Poasia dan telah diresmikan Presiden Joko
Widodo Pada Kamis 22 Oktober Tahun 2020. Pemerintah Kota Kendari

1
mengharapkan dengan segala potensi yang dimiliki dapat menjadi daya tarik
bagi para wisatawan untuk berkunjung dan menginap yang pada akhirnya
bisa meningkatkan perekonomian kota ini.
Meskipun telah berdiri beberapa hotel berbintang di Kota Kendari,
namun keberadaan bintang dua masih sangat di perhitungan misalnya untuk
para kalangan yang hanya ingin menginap, tanpa ingin menikmati fasilitas
yang lainya. Meskipun bintang dua memiliki fasilitas yang tidak banyak,
tetapi minat pengunjung masih banyak dikarenakan tamu di Hotel bintang
dua ini hanya memerlukan tempat menginap untuk sementara waktu,
misalnya untuk tamu yang sedang singgah atau transit.
Permasalahan ini menjadi tanggung jawab penulis sebagai
mahasiswa Program Studi D3 Teknik Arsitektur, Progam Pendidikan Vokasi,
Universitas Halu Oleo. Penulis dituntut untuk mampu dan terampil membuat
gambar bestek, menyusun Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), serta
menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) Hotel Bintang dua di Kota
Kendari dengan tepat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat gambar bestek bangunan Hotel bintang dua di Kota
Kendari?
2. Bagaimana menyusun RKS bangunan Hotel bintang dua di Kota Kendari?
3. Bagaimana menghitung RAB bangunan bintang dua di Kota Kendari?
1.3. Tujuan
1. Untuk membuat gambar bestek bangunan bintang dua di Kota Kendari.
2. Untuk menyusun RKS bangunan Hotel bintang dua di Kota Kendari.
3. Untuk menghitung RAB bangunan Hotel bintang dua di Kota Kendari.
1.4. Sasaran Pembahasan
1. Terbuatnya gambar bestek bangunan Hotel bintang dua di Kota Kendari.
2. Tersusunnya RKS bangunan Hotel bintang dua di Kota Kendari.
3. Terhitungnya RAB bangunan Hotel bintang dua di Kota Kendari.

2
1.5. Lingkup dan Batasan Pembahasan
1. Lingkup Pembahasan
Pada pembahasan ini akan lebih banyak berbicara mengenai
Perancangan Bangunan Hotel bintang dua di Kota Kendari, tapak
bangunan, kebutuhan ruang, aturan-aturan bangunan, dan utilitas
bangunan yang selanjutnya akan diterapkan kedalam perancangan
bangunan.
2. Batasan Pembahasan
Batasan pembahasan bertujuan untuk memberikan batasan yang
jelas untuk mengarah menulisan/perancangan. Pembatasan ini di sesuaikan
dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai seperti gambar bestek,
penyusunan RKS, dan perhitungan RAB.
1.6. Metode dan Sistematika Pembahasan
1. Metode Pembahasan
1. Tahapan Pengumpulan data.
Pada tahapan ini merupakan tahapan awal, yaitu pengumpulan
data dengan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan
data sebanyak-banyaknya, yaitu dengan pengamatan, mencari
informasi lewat internet, sketsa tangan, buku-buku yang
berkaitan, survey lapangan, dan wawancara dengan pihak terkait
mengenai data, potensi dan permasalahan kawasan. Serta dengan
menggunakan study literatur.
2. Analisa.
Tahapan ini terdiri dari analisa data, menggali potensi dan
permasalahan yang ada, mencari keterkaitan masalah sehingga
diperoleh gambaran perencanaan dan perancangan, analisa
didasari landasan teoritis dan tinjauan survey lokasi
pembangunan.
3. Sintesa.
Merupakan tindak lanjut dari analisa dimana upaya pemecahan
masalah dilakukan secara menyeluruh dengan

3
mempertimbangkan berbagai aspek. Peraturan-peraturan
Pemerintah yang berlaku, potensi yang ada, serta faktor lain yang
mempengaruhinya. Kemudian diolah secara terpadu hingga
diperoleh suatu output berupa alternatif pemecahan masalah, hal
ini berupa perencanaan dan perancangan Arsitektur.

Tabel 1.1. Kebutuhan Data


No. Tujuan penulisan Variabel X Variabel Y
1. Untuk membuat Pemilihan lokasi Rencana Tata Ruag
gambar bestek Wilayah (RTRW) Kota
bangunan Hotel Kendari dan Data BPS
bintang dua di Kota Kota Kendari.
Kendari. Denah tapak Eksisiting kondisi, aturan-
aturan bangunan, utilitas,
orientasi angin, orientasi
matahari, arah pandang,
sirkulasi, vegetasi,
kebisingan, kontur,
pemintakan, dan sosial
budaya.
Denah Ruangan-ruangan, besaran
ruang, pola hubungan
ruang, pemitakan, dan pola
organisasi.
Struktur bawah Rencana pondasi poer plat,
pondasi menerus, dan sloof
serta detail-detail dan
kontruksinya.
Struktur tengah Rencana-rencana kolom,
balok latei, balok lantai,
dan plat lantai serta
detailnya dan
konstruksinya.
Struktur atas Rencana ring balk, rencana
top sloof, dan kap serta
detail-detail dan
konstruksinya.
Tampak bangunan Tampak Barat, tampak
Timur, Tampak Selatan,
dan tampak Utara.
Sistem utilitas Sistem plumbing, sistem
penghawaan, sistem
kelistrikan, sistem
pencahayaan, sistem
pembuangan sampah,
sistem jaringan air bersih,

4
sistem pembuangan air
kotor, sistem komunikasi,
sistem keamanan, dan
sistem penangkal petir.
2. Untuk menyusun Rencana Kerja dan Syarat-syarat aturan umum,
RKS bangunan Hotel Syarat-syarat syarat-syarat aturan
bintang dua di Kota administrasi, dan syarat-
Kendari syarat aturan teknis.
3. Untuk menghitung Rencana Anggaran dan Volume dan backup data
RAB bangunan Biaya pekerjaan, analisa hasil
Hotel bintang dua satuan pekerjaan , harga
di Kota Kendari. upah dan jasa satuan
pekerjaan Kota Kendari,
rencana anggaran biaya,
dan rekapitulasi pekerjaan.

Data dianalisis dengan cara sebagai berikut: (1) pengumpulan


data; (2) pereduksian data; (3) penyajian data dan; (4) penarikan
kesimpulan.
2. Sistematika Pembahasan
1. BAB I PENDAHULUAN
Merupakan uraian awal tahap pendahuluan yang berisi latar
belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran pembahasan, ruang
lingkup pembahasan, metode dan sistematika penulisan yang diadakan
oleh program D3 Teknik Arsitektur Program Pendidikan Vokasi
Universitas Halu Oleo Kendari.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Merupakan tahap deskripsi objek desain sebagai suatu
pendekatan berisikan tinjauan pustaka yang mengungkapkan kerangka
acuan komprehensip yang terdiri dari tahap pemaparan secara umum
dan secara khusus tentang Perancangan Hotel bintang dua di Kota
Kendari. Sarana dan prasarana, kondisi fisik dan nonfisik dari bangunan
serta proses studi banding terhadap objek yang sejenis.
3. BAB III TINJAUAN LOKASI
Berisikan tentang penjelasan terperinci mengenai lokasi
perancangan terdiri dari, letak geografis, keadaan iklim, kependudukan
dan lain-lain.

5
4. BAB IV ACUAN DASAR PERANCANGAN
Menggambarkan mengenai acuan dasar perancangan, untuk
selanjutnya dipakai sebagai titik tolak perancangan kedesain fisik.
5. BAB V PENUTUP
Kesimpulan merupakan sebuah pernyataan singkat
merangkum seluruh permasalahan dari pendahuluan, tinjauan pustaka,
dan landasan teori yang akan digunakan membahas permasalahan
yang ada dalam karya tulis ini.
6. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ini berisi tentang judul-judul buku, artikel-
artikel yang terkait dalam karya tulis ini.

Anda mungkin juga menyukai