c
Pada dasarnya memang manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang sangat amat
membutuhkan adanya interaksi antara satu orang dengan yang lain. Dari sebuah interaksi yang
bermula dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia kemudian berkembang menjadi pola
hubungan yang kompleks dan meliputi berbagai aspek. Adanya kebutuhan yang harus dipenuhi
harus mempunyai titik temu dengan cara-cara penyediaan akan kebutuhan tersebut secara
optimal agar keberlangsungan hidup dapat terjamin.Dengan demikian manusia akan terus
berupaya memenuhi kebutuhannya yang sangat banyak itu dengan menghadapi ketersediaan
sumber daya pemenuhan kebutuhan yang sebenarnya cukup terbatas. Aspek inilah yang
kemudian disentuh oleh ilmu ekonomi guna mengetahui upaya-upaya apa saja yang bisa
dilakukan oleh manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhannya tersebut. Upaya tersebut juga
mencakup bagaumana interaksi kumpulan manusia yang terorganisir dalam bentuk sebuah
negara mempunyai hubungan ketergantungan dengan negara yang lainnya. Dari poin inilah
kemudian ekonomi internasional muncul dan mempunyai pembahasan tersendiri. Ekonomi
internasional mengkaji tentang saling ketergantungan antarnegara yang terjadi. Dalam ilmu ini
dibahas dan dianalisis tentang arus barang jasa dan pembayaran-pembayaran antara sebuah
negara dan negara-negara launnya, kebijakan yang diarahkan pada pengaturan arus ini, serta
pengaruhnya pada kesejahteraan negara yang bersangkutan. Pendefinisian ruang lingkup ilmu
ekonomi internasional yang demikian masih terlampau luas. Permasalahan-permasalahan terkait
dengan adanya interaksi antarnegara yang ruang lingkupnya luas itu dianalisis melalui prediksi
dan diuraikan berkaitan dengan prediksi tersebut Adanya prediksi tersebut disertai dan didukung
dengan beberapa asumsi guna menyederhanakan permasalahan dan mempermudah
ditemukannya suatu kesimpulan. Namun, pada dasarnya ilmu ekonomi internasional tidak akan
jauh berbicara dari hal yang terkait dengan dasar-dasar serta keuntungan perdagangan, alasan
serta pengaruh dilakukannya pembatasan perdagangan, kebijakan yang diarahkan untuk
mengatur arus pembayaran dan penerimaan internasional, serta pengaruh kebijakan-kebijakan
tersebut terhadap kesejahteraan suatu anggota. Dalam makalah yang disajikan oleh penulis kali
ini, tentunya hanya akan dibatasi beberapa pembahasan beberapa poin dari ilmu ekonomi
internasional mengingat luasnya ruang lingkup ilmu ekonomi internasional yang sudah
dipaparkan sebelumnya. Makalah ini akan membahas secara khusus tema-tema yang berkaitan
dengan integrasi ekonomi (persekutuan pabean dan kawasan pedagangan bebas), perdagangan
internasional dan pembangunan ekonomi, serta pergerakan sumber daya internasional dan
perusahaan multinasional. Tiga poin penting ini akan dibahas secara komprehensif dalam
makalah ini menggunakan analisis studi pustaka (memperoleh dan mengolah informasi dari
beberapa buku atau literatur terkait dengan topik permasalahan yang dipilih) disertai dengan
analisis hubungan antara teoritis yang terpapar dalam studi pustaka tersebut dengan
memperhatikan realita-realita yang terjadi di kehidupan nyata.
Perdagangan internasional, yaitu kegiatan perdagangan barang dan jasa yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan penduduk di negara lain. Sebagian orang menganggap
bahwa perdagangan internasional identik dengan kerja sama ekonomi internasional atau
hubungan ekonomi intemasional. Hal ini sebetulnya keliru. Pengertian kerja sama ekonomi
internasional jauh lebih luas dari sekadar perdagangan internasional. Lebih jelas, kerja sama
ekonomi internasional mencakup hal-hal berikut:
b. Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksi, terutama untuk sarana dan prasarana produksi
yang mudah bergerak seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, teknologi, dan modal.
c. Hubungan utang-piutang, yang timbal karena adanya dua kegiatan di atas. Perdagangan
internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi, umumnya tidak dilakukan
secara tunai, melainkan dengan sistem kredit. lb yang menyebabkan adanya hubungan utang-
piutang. Dapat disimpulkan bahwa kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama ekonomi
yang timbal karena perdagangan internasional, pertukaran sarana
d. prasarana produksi, dan hubungan utang-piutang yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk dari negara-negara lain.
c
Sekarang, hampir tidak ada negara yang tidak melakukan kerja sama ekonomi dengan
negara lain. Tiap negara saling membutuhkan, baik untuk tujuan per- dagangan, pertukaran
sarana dan prasarana produksi, maupun utang-piutang. Negara-negara maju memerlukan bahan
baku dan kekayaan tlam dari negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang
membutuhkan mesin-mesin dan peralatan, modal, dan teknologi dari negara-negara maju. Untuk
itulah perlu dilakukan kerja sama ekonomi.
c c
c
- Sebenarnya, kerja sama ekonomi internasional dan globalisasi bukanlah barang baru. Berikut
adalah takta-fakta tentang awal kerja sama internasional terjadi di muka bumi.
- Pada abad ke-8 hingga 15 para Pedagang Arab melakukan kontak dagang dengan negara-
negara yang didatanginya, untuk sekaligus menyebarkan agama Islam.
- Pada abad ke-14 Malaka menjadi pelabuhan dagang yang menarik banyak pedagang dari
banyak tempat di Asia dan Afrika. Di jalanan kola Malaka sekitar 84 bahasa digunakan. Malaka
menjadi pusat dagang dan budaya multietnis. menyamai New York, Los Angeles, atau Hong
Kong saat ini.
- Antara tahun 1405 dan 1433, Cheng Ho, atau Admiral Zheng He, mengepalai tujuh pelayaran
yang meliputi 62 kapal besar untuk melakukan perdagangan maritim ke negara.negara di Asia
Tenggara, India, Teluk Persia, Lout Merah, Semenanjung Arab. hingga pantai Afrika Timur dan
Kilwa di Tanzania.
- Bangsa Eropa tertarik menemukan sumber rempah-rempah di Timur Jauh. lni membawa
mereka mendatangi Malaka, bahkan kemudian merebutnya. Inilah yang mengawali penjajahan
bangsa Eropa di Asia.
Sekarang apa tujuan kerja sama ekonomi internasional? Tujuan kerja sama ekonomi
internasional yang pertama adalah untuk membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan,
kelaparan, dan kebodohan. Salah satu caranya dengan pemberian bantuan pendidikan. Tujuan
kedua adalah untuk membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Untuk itu
negara-negara berkembang diberi bantuan modal, teknik, dan manajemen. Tujuan ketiga adalah
untuk memajukan perdagangan, yaitu dengan membentuk badan-badan kerja sama ekonomi
regional maupun multilateral. Tujuan keempat adalah untuk memajukan pembangunan di
negara-negara yang sedang berkembang, yang dilakukan dengan program-program seperti
memberi kesempatan pada negara-negara yang sedang berkembang mengekspor barang dan
jasanya, memberi kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan
mitra atau rekanan usaha dari negara-negara maju.
c
c
!c
Tidak ada negara yang dapat memenuhi segala kebutuhan penduduknya sendiri. Untuk
itu tiap negara perlu melakukan kerja sama dengan negara lain. Dalam rangka peningkatan kerja
sama ekonomi internasional, badan- badan kerja sama ekonomi internasional pun dibentuk.
Kerja sama ekonomi internasional bisa berbentuk bilateral, regional, dan multilateral.
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dan negara lain
tertentu. Misalnya, kerja sama antara Indonesia dan Jepang, atau kerja sama antara Indonesia dan
Amerika Serikat. Dari kedua contoh tersebut jelas bahwa kerja sama ekonomi bilateral adalah
kerja sama ekonomi yang hanya melibatkan dua negara.
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi antara beberapa negara yang terletak
pada satu kawasan. Beberapa badan kerja sama ekonomi regional yang paling penting adalah
sebagai berikut: ASEAN merupakan organisasi regional yang bersifat bebas dalam hal
keanggotaannya. Sifat keanggotaan sepenuhnya berdasarkan kesadaran dan sukarela dari
masing-masing negara. Kedudukan setiap negara anggota sederajat. Masing-masing anggota
tetap berdaulat penuh serta tetap memegang identitas dan ciri khas masing- masing negara.
"
$
c c
A. ISI
A. Bentuk awal kerja sama internasional««««««««««««««««««3
B. Bentuk ± bentuk kerjasama ekonomi
internasional««««««««««««««««««««««««...............4
C. Aspek ekonomi
internasional««««««««««««««««««««««««««« 4
c c
A. PENUTUP
A. Kesimpulan««««««««««««««««««««««««««««.6
B. Saran««««««««««««««««««««««««««««««...6
c c#
DAFTAR PUSTAKA
c
Keterbatasan wawasan dan sumber pustaka yang dipilih oleh penulis mungkin saja
mengakibatkan masih adanya banyak kesalahan dan kekurangan yang ditemukan dalam makalah
ini. Harap dimaklumi dan mohon saran, kritik, serta masukannya agar bisa berkembang lebih
baik lagi ke depannya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu penulis dalam menyusun makalah ini. Semoga apa yang telah dipersembahkan
penulis dalam bentuk makalah ini bisa bermanfaat untuk seluruh pihak utamanya bagi penulis
pribadi
c c
Demikian makalah yang bisa disampaikan oleh penulis berkaitan dengan tema sentral
kerjasama perdagangan internasional. Pembahasan terkait dengan integrasi ekonomi,
perdagangan internasional dan pembangunan perekonomian, serta pergerakan sumber daya
internasional dan perusahaan multinasional ini disadur seperlunya dari buku Dominick Salvatore
juga didukung beberapa studi pustaka lain. Keterbatasan wawasan dan sumber pustaka yang
dipilih oleh penulis mungkin saja mengakibatkan masih adanya banyak kesalahan dan
kekurangan yang ditemukan dalam makalah ini. Harap dimaklumi dan mohon saran, kritik, serta
masukannya agar bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun makalah ini.
Semoga apa yang telah dipersembahkan penulis dalam bentuk makalah ini bisa bermanfaat untuk
seluruh pihak utamanya bagi penulis pribadi
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas berkah dan rahmatnyalah
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang suatu kasus produk yang merupakan
tindakan pemalsuan dengan pengembangan produk olahan susu/melamin.
Dalam penyusunan makalah atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi.
Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang saya hadapi
Alhamdulillah dapat teratasi. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih.
c
c
%PERANAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL)
&'
NIM : 60700109002
$
#
()*)+()**