Askep Trauma Elektrik
Askep Trauma Elektrik
Oleh:
Ardean Wahyu Nengtyas
201410461011021
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S Nama : Ny. M
Umur : 50 tahun Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : RT 1/RW 3 Alamat : Ngebruk
Kec. Ngebruk Kab. Malang Hubungan dengan klien : Istri
V. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan post tersengat listrik pukul 14.00 WIB saat mengganti bola
lampu. Saat tersengat listrik pasien tidak memakai alas kaki kemudian langsung
jatuh ke tanah dari ketinggian ± 2 m. Pasien kemudian pingsan selama 10 menit,
muntah 2 kali, dan mimisan 1 kali. Pasien kemudian oleh keluarga dibawa ke
IGD RSUD Kanjuruhan. Saat pengkajian didapatkan hematoma pada kepala ± 5
cm, luka lecet pada jari tangan kiri, dan luka combus pada telapak kaki kanan.
Pasien mengeluh nyeri skala 6 pada tangan dan kaki, dirasakan cenut-cenut,
berlangsung terus-menerus, dan diperparah jika digerakkan.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit.
3. Anamnesa Singkat (AMPLE)
- Alergi : Pasien tidak memiliki riwayat alergi
- Medikasi : Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
- Nyeri : Pasien mengeluh nyeri pada luka di tangan dan kaki
- Terakhir kali makan : pukul 13.00 WIB
- Penyebab injury : tersengat arus listrik
4. Pemeriksaan Head to toe (Fokus Area Injury)
a. Kepala
Bentuk bulat, wajah simetris, terdapat hematoma ± 5 cm, warna rambut
putih beruban, dan tidak rontok.
Mata : konjungtiva ananemis, pupil isokor, sklera ikterik, miosis.
Telinga : simetris, tidak ada penumpukan serumen, tidak ada gangguan
pendengaran.
Hidung : simetris, ukuran normal, tidak terdapat kotoran pada lubang
hidung.
Mulut : simetris, mukosa bibir pucat, gigi utuh, lidah normal, terdapat bau
mulut.
b. Leher
Bentuk simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar
limfe, posisi trakea simetris.
c. Dada
I : simetris, ictus cordis terlihat.
P : Tidak terdapat massa.
P : Suara perkusi normal
A : Suara paru vesikuler
d. Abdomen
I : simetris, supel.
A : Terdapat suara bising usus.
P : Tidak terdapat massa.
P : Suara perkusi tympani.
e. Ekstremitas
Rentang gerak terbatas, terdapat luka lecet pada jari kiri, terdapat luka
combus sedalam 0,5 cm pada telapak kaki kanan.
f. Integumen
Kulit : turgor normal, CRT < 2 detik.
TTD PERAWAT
( )
ANALISA DATA
MASALAH
NO. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS : - Faktor mekanik (tegangan Kerusakan Integritas Kulit
DO : arus listrik)
- Kesadaran compos mentis
- GCS 456
- TD : 140/90mmHg
- N : 88 x/menit
- S : 36,80 C
- RR : 22x/menit
- Terdapat luka lecet pada jari
tangan kiri.
- Terdapat luka combus
sedalam 0,5 cm pada telapak
kaki kanan.
2. Agens Cedera Fisik Nyeri Akut
DS :
- Pasien mengeluh nyeri tangan
dan kaki dirasakan cenut-
cenut, diperparah jika luka
digerakkan, dan berlangsung
terus-menerus.
DO :
- Kesadaran compos mentis
- GCS 456
- TD : 140/90mmHg
- N : 88 x/menit
- S : 36,80 C
- RR : 22x/menit
- Nyeri skala 6
- Pasien terlihat meringis
kesakitan
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tanggal Paraf
. Muncul Teratasi
1. 23 – 11 – 2015 Kerusakan Integritas Kulit berhubungan
dengan Faktor Mekanik
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 8 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
pasien tidak mengalami nyeri dengan indikator : karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
1. Mampu mengontrol nyeri (5) 2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
2. Melaporkan nyeri berkurang (5) 3. Monitor TTV.
3. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, 4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
tanda dan gejala nyeri) (5) ruangan, pencahayaan dan kebisingan
4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang (5) 5. Ajarkan tentang teknik non farmakologi : nafas dalam, distraksi relaksasi,
5. TTV dalam batas normal (5) dan kompres hangat/dingin.
6. Tidak mengalami gangguan tidur (5) 6. Tingkatkan istirahat.
7. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
8. Berikan informasi tentang penyebab nyeri dan cara mengontrol nyeri.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn. S
Usia : 50 tahun
Alamat : RT 1 / RW 3 Kec. Ngebruk Kab. Malang
No. RM : 386570