Anda di halaman 1dari 4

Tuga Konsep Dasar keperawan

NAMA : Khaulia Prada Oktavia

NIM : 202102030097

Prodi : sarjana keperawatan I

MENGIDENTIFIKASI PERAN PERAWAT DALAM UNDANG UNDANG NO


38 TAHUN 2014

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan, baik
didalam maupun diluar negri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan. ( uu no 38 thn 2014 pasa 1 no 2)

Keperawatan adalah kegitan pemberian asuhan kepada individu,keluarga,kelompok


atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. (uu no 38 thn 2014 pasal 1
no 1)

Secara umum ada banyak peran perawat yang sesuai dengan buku panduan yang
dikeluarkan oleh kementrian kesehatan RI,seperti berikut :

1. Pemberian asuhan (care provider)


Ini adalah peran perawat yang utama,yakni memberikan pelayanan perawatan
pada pasien yang membutuhkan sesuai dengan prinsip dan etika perawat.
Sebagai care provider, perawat dapat memberikan bantuan fisik maupun
psikologis bagi pasien,agar kondisi kesehatannya mambaik.
2. Pemimpin komunitas ( community leader)
Peran perawat ini berhubungan dengan lingkungan kerjanya. Kadang kala,
perawat juga berperan sebagai pemimpin dalam sebuah komunitas maupun
menjadi kepala management keperawatan dalam menangani pasien dengan
keluhan tertentu
3. Pendidikan (education)
Perawat bukan hanya bertugas untuk membantu kesehatan pasien, tapi juga
memberikan pendidikan kepada pasien maupun keluarga dan lingkungannya.
Peran perawat ini diharapkan mempu mengubah gaya hidup pasien atau
keluarganya menjadi lebih sehat, agar gangguan kesehatan tidak sering terjadi
kedepannya
4. Pembela (advocate)
Peran perawat ini dimaksudkan untuk membela hak-hak pasien atau
komunitas sesuai pengetahuan dan kewenangannya. Peran ini juga
memungkinkan perawat untuk menjadi jembatan antara pasien dengan dokter
atau tenaga kesehatan lain,menyampaikan pendapat tentang perawatan yang
diberikannya.
5. Penelitian (researcher)
Dengan kompetensi dan kemampuan intelektualnya,perawat juga diharapkan
mampu melakukan penelitian sederhana dibidang keperawatan . perawat
sebisa mungkin harus mengembangkan ide dan rasa ingin tahu, serta mencari
jawaban terhadap fenomena yang terjadi pada psien dikomunitas maupun
tempatnya bekerja. (www.sehatQ.com)

MENGIDENTIFIKASI STANDAR PRAKTIK YANG TERCANTUM


DALAM UU NO 38 TAHUN 2014 TENTANG 2000

Pasal 2
Praktik keperawatan berasaskan :
a. Perikemanusiaan
b. Nilai ilmmiah
c. Etika dan profesionalitas
d. Manfaat
e. Keadilan
f. Perlindungan
g. Kesehatan dan keselamatan pasien

Pasal 19
1). Perawat yang menjalankan praktik keperawatan wajib memiliki izin.
2). Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk SIPP
3). SIPP sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2) diberikan pemerintah
daerah kabupaten/kota atas rekomendasi pejabat kesehatan yang
berwenang dikabupaten/kota tempat perawat menjalankan praktiknya.
4). Untuk mendapatkan SIPP sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) dan
(2) perawat harus melampirkan
a. salinan STR yang masih berlaku
b. rekomendasi dari organisasi professional perawat
c. surat pernyataan memiliki tempat praktik atau surat keterangan dari
pemimpin fasilitas pelayanan kesehatan
5). SIPP masih berlaku apabila :
a. STR masih berlaku
b. perawat berpraktik ditempat sebagaimana tercantum dalam SIPP

Pasal 20
1. SIPP hanya berlaku untuk satu (1) tempat praktik.
2. SIPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada perawat
paling banyak untuk 2 (dua) tempat

Pasal 21
Perawat yang menjalankan praktik mandiri harus memasang papan
nama praktik keperawatannya.

Pasal 22
SIPP tidak berlaku apabila :
a. Dicabut berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan
b. Habis masa berlakunya
c. Atas permintaan perawat
d. Perwat meninggal dunia

Pasal 28
1. Praktik keperawatan dilaksanakan difasilitas pelayanan
kesehatan dan tempat lainya sesuai klien sasarannya
2. Praktik keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas :
a. Praktik keperawatan mandiri
b. Praktik keperawatan difasilitasi pelayanan kesehatan
3. Praktik keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus didasarkan pada kode etik,standar pelayanan, standar
profesi, standar prosedur operasional.
4. Praktik keperawatan sebagaimana dimaksud pada prinsip
kebutuhan pelayanan kesehatan dan/atau keperawatan
masyarakat dalam suatu wilayah.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai kebutuhan pelayanan
kesehatan dan/atau keperawatan dalam suatu wilayah
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatur dengan peraturan
menteri.
Pasal 29
1. Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan,perawar
bertugas sebagai :
a. Pemberi asuhan keperawatan
b. Penyuluh dan konselor bagi klien
c. Pengelola pelayanan keperawatan
d. Peneliti keperawatan
e. Pelaksana tugas bedasarkan pelimpahan wewenang
f. Pelaksanaan tugas dalam keadaan tertentu

2. sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan


secara bersama ataupun sendiri-sendiri
3. pelaksanaan tugas perawat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus dilaksanakan secara bertanggung jawab dan
akuntabel.

Anda mungkin juga menyukai