Anda di halaman 1dari 2

3.

Analisis Kondisi LLAJ Eksisting

3. Kondisi fisik srana dan prasarana


Status jalan nasional dengan fungsi arteri primer
• Kondisi jalan
• Segmen ruas Sungai Pinang dengan perkerasan kaku dengan lebar tiap lajur 3,5 meter (4/2 D)
• Segmen ruas Danau Bingkuang dengan perkerasan 7 meter tanpa median (2/2 UD)
• Merupakan alternative utama perjalanan lalu lintas antar kota Pekanbaru dan Sumatera Barat
• Guna lahan didominasi kawasan perkebunan dan permukiman dengan intensitas rendah
• Fasilitas perlengkapan jalan
• Marka → marka mulai pudar (segmen danau bingkuang) pada (segmen ruas sungai pinang) masih dalam kondisi
baik
• Rambu → perambuan masih minim
• Alat penerangan jalan → cukup lengkap dengan interval jarak yang cukup
• Pengaman tepi dan trotoar → terdapat bahu jalan yang lebar
• Fasilitas pesepeda, penyandang cacat dan pendukung kegiatan LLAJ tidak tersedia
Lokasi On

. Kondisi angkutan umum

Angkot Kecil: melayani rute Pekanbaru-Bangkinang PP dengan rata-rata headway 8 menit dan load factor sebesar
35,35%. ▪Angkot ELF: melayani rute Pekanbaru – Bangkinang PP dengan rata-rata headway 20 menit dan load factor
sebesar 42,98%. ▪ Bus Damri: melayani rute Bangkinang – X Koto Kampar dengan jumlah armada sebanyak 5 bus. ▪
Bus Bandara: pada saat pendemi covid-19 tidak melayani penumpang. Seluruh trayek yang melewati bangkinang
memiliki pemberhentian di Terminal Lintasan Bangkinang yang disinggahi 156 trayek (Riau-Sumbar)

Anda mungkin juga menyukai