Progres Revisi Permenkes 21 Tahun 2016 tentang

Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk Jasa Pelayanan

Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada FKTP Milik
Pemda

Disampaikan Pada
Pertemuan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2021
Jakarta, 30 Agustus 2021
Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan

- -
 1. Latar Belakang
2. Pemanfaatan Dana Kapitasi dan
AGENDA Kendalanya
3. Substansi Perubahan Revisi
Permenkes 21 tahun 2016
4. Harapan
 LATAR BELAKANG

Perpres 46 Tahun 2021 Amanah Pasal 12 Perpres

tentang tentang Perubahan 32/2014
Ketentuan lebih lanjut Revisi Permenkes
atas Perpres 32 Tahun 2014 penggunaan jasa pelayanan 21/2016
tentang Pengelolaan dan kesehatan dan dukungan tentang
Pemanfaatan Dana Kapitasi biaya operasional Penggunaan Dana
pelayanan kesehatan Kapitasi JKN untuk
JKN pada FKTP Milik Pemda Jasa Pelayanan
▪ Terdapat Perubahan pada pasal Kesehatan dan
Amanah Pasal 10 A
Dukungan Biaya
1, pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal Perpres 46/2021
Operasional pada
9 Ketentuan lebih lanjut
FKTP Milik Pemda.
▪ Terdapat tambahan pada Pasal mengenai pencatatan
pengesahan Dana Kapitasi
10 A tentang Pencatatan &
JKN pada FKTP milik
Pengesahan Dana Kapitasi Pemerintah Daerah
diatur dalam Permendagri dan
pasal 11 tentang pemberlakuan
Perpres
Tindaklanjut Perpres 46/2021
TINDAK LANJUT PERPRES PERPRES 46/2021
Amanah Pasal 10 A Perpres 46/2021
Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan
pengesahan Dana Kapitasi JKN pada FKTP
milik Pemerintah Daerah diatur dengan
Peraturan Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dalam negeri
(Permendagri)
Akan ada Penerbitan Permendagri yang
menggantikan SE No 900 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan
dan pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN
pada FKTP Milik Pemda
Saat ini Permendagri No. 28 Tahun 2021
tersebut telah terbit.
Amanah Pasal 12 Perpres 32/2014
Ketentuan lebih lanjut penggunaan jasa
pelayanan kesehatan dan dukungan biaya
operasional pelayanan Kesehatan diatur
dengan Peraturan Menteri. (Permenkes)
Akan ada Revisi Permenkes 21 Tahun 2016
tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk
Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional pada FKTP Milik Pemda untuk
mengatasi permasalahan dan mengakomodir
kebutuhan di lapangan
4
MEETING REPORT
 Upaya Perbaikan di Tingkat Puskesmas Paska Terbitnya Perpres 46/2021

1. Penguatan proses
2. Penyusunan RKA berbasis 3. Peningkatan kapasitas
perencanaan dan
estimasi pendapatan manajerial dan pengelolaan
penganggaran kegiatan di kapitasi (memperhitungkan
Puskesmas berdasarkan keuangan
penerapan PKBK) dan RUK
kebutuhan kesehatan di Puskesmas
wilayahnya

4. Penyediaan SDM dan 5. Penyusunan sistem

perangkat pengadaan monitoring dan evaluasi
barang dan jasa pemanfaatan dana kapitasi
 KENDALA PEMANFAATAN DANA KAPITASI
PADA PUSKESMAS NON BLUD

Perencanaan dan S ISA DAN A KAPITAS I PADA 83 KAB /

KOTA
Penganggaran yang Tidak Dukungan Operasional Jasa Pelayanan
Akurat 11,8 %
15,5 %

Kendala dalam Proses SiLPA

88,2 %
Pengadaan Barang/ Jasa Kapitasi 84,5 %

Peraturan di Daerah yang
Menghambat Pemanfaatan
Kapitasi
SILPA KAPITASI 2017 SISA DANA KAPITASI SD.
DESEMBER 2018
Sisa dana kapitasi mayoritas berasal dari alokasi
dukungan operasional pelayanan Kesehatan,
termasuk pengadaan barang/ jasa
SUBSTANSI PERUBAHAN DALAM REVISI PERMENKES 21 TAHUN 2016
(Pengaturan Jasa Pelayanan 1)
Pasal 4 ayat (2)
Penjelasan Tenaga kesehatan
dan tenaga non kesehatan yang
mendapat jasa meliputi Calon
Pegawai Negeri Sipil, Pegawai
Negeri Sipil, Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja, pegawai tidak tetap,
Penugasan Khusus termasuk
NS, dan peserta internship.
Pasal 4 ayat (4)
Penambahan variable jenis
ketenagaan berikut poinnya.
Penambahan jenis tenaga :
1.tenaga non kesehatan S1, dan
2.tenaga kesehatan dibawah D3
Pasal 4 ayat (6)
Penambahan poin untuk Kepala
Tata Usaha; atau penanggung
jawab penatausahaan keuangan
Pasal 4 ayat (5)
Pengaturan jenis ketenagaan didasarkan pada
jenis pendidikan terakhir yang telah
ditetapkan dan diakui oleh Pejabat yang
berwenang di bidang kepegawaian
Pasal 4 ayat (7)
Pemberian tambahan poin untuk
penanggungjawab upaya/koordinator
pelayanan
Pasal 4 ayat (8)
Pengaturan untuk masa kerja kurang dari 5
tahun diberi tambahan nilai 2;
SUBSTANSI PERUBAHAN DALAM REVISI PERMENKES 21 TAHUN 2016
(Pengaturan Jasa Pelayanan 2)

Pasal 6 (baru)
Pasal 5 (baru)
Ketentuan yang mengatur
Ketentuan tambahan bahwa
Jasa pelayanan diberikan
Pemerintah daerah tidak
setiap bulan sesuai dengan
diperkenankan melakukan
pembayaran kapitasi yang
modifikasi variabel
setiap bulan diterima FKTP
SUBSTANSI PERUBAHAN DALAM REVISI PERMENKES 21 TAHUN 2016
(DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN)

Pasal 8 ayat (2) Penjelasan detail mengenai

Usulan agar pengadaan obat bisa pemanfaatan dan belanja
dimanfaatkan untuk pelayanan dukungan operasional lebih
kesehatan di FKTP, termasuk untuk jelas dijabarkan dalam
fase awal penyediaan obat PRB. lampiran. Termasuk
penggunaan untuk pelayanan
kesehatan di era pandemi.
Penjelasan untk pemanfaatan
dkungan operasional lebih jelas,
termasuk jenis belanja modal
yang diperbolehkan dan tidak
diperbolehkan dibeli Puskesmas
SUBSTANSI PERUBAHAN DALAM REVISI PERMENKES 21 TAHUN 2016
(Pelaporan, Ketentuan Peralihan, dan Ketentuan Penutup)

Pasal 11 (Pelaporan) :
Dinas Kesehatan
Pasal 12 (Ketentuan Peralihan) : Ketentuan Penutup :
Kabupaten/Kota melaporkan
Terkait pengaturan pemanfaatan Mengenai pencabutan
pemanfaatan dana kapitasi
SILPA dana kapitasi periode tahun Permenkes 21 dan
setiap 3 (tiga) bulan kepada
2020 dan 2021 pemberlakuan Permenkes yang
Dinas Kesehatan Provinsi
baru
untuk selanjutnya diteruskan
kepada Kemenkes
SUBSTANSI PERUBAHAN DALAM REVISI PERMENKES 21 TAHUN 2016
(Pelaporan, Ketentuan Peralihan, dan Ketentuan Penutup)

Pasal 10 (Pelaporan) :
Dinas Kesehatan
Pasal 12 (Ketentuan Peralihan) : Ketentuan Penutup :
Kabupaten/Kota melaporkan
Terkait pengaturan pemanfaatan Mengenai pencabutan
pemanfaatan dana kapitasi
SILPA dana kapitasi periode tahun Permenkes 21 dan
setiap 3 (tiga) bulan kepada
2020 pemberlakuan Permenkes yang
Dinas Kesehatan Provinsi
baru
untuk selanjutnya diteruskan
kepada Kemenkes
HARAPAN SETELAH IMPLEMENTASI REGULASI BARU MENGENAI DANA
KAPITASI DI PUSKEMAS NON BLUD

Perpres 46/2021 dapat mendorong

FKTP untuk memperbaiki sistem Mendorong Puskesmas Non BLUD
perencanaan dan penganggaran
1. dengan menerapkan pengelolaan
2. menjadi Puskesmas BLUD
keuangan secara akuntabel,
transparan, efisien dan efektif
1.

FKTP dapat memanfaatkan dana

kapitasi dalam mengoptimalkan
peran FKTP sebagai gate keeper
3. dan juga penguatan upaya
promotive dan preventif dalam era
new normal → tidak terbentuk
silPA lagi
Meningkatkan peran Dinas
4. Kesehatan dalam monitoring dan
evaluasi pemanfaatan dana
kapitasi

12
MEETING REPORT
TERIMA KASIH