Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kenzo Sebastian

Kelas : XMIA

No : 16

RANGKUMAN FISIKA

BAB 8

USAHA DAN ENERGI

Usaha
Usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga
benda tersebut mengalami perpindahan. Usaha termasuk besaran
skalar.

1. Besar gaya jika gaya yang bekerja searah dengan


perpindahan

|W = Fs|

Keterangan:
F = gaya yang bekerja pada benda (N).
s = perpindahan benda (m).
W = usaha yang dilakukan oleh gaya (N m = joule).
Dimensi usaha = [M][L]²[T]-²
2. Besar usaha jika arah gaya yang bekerja
membentuk sudut dengan arah perpindahan

|W = F cos alfa s|
3. Besar usaha jika arah gaya yang bekerja tegak
lurus dengan arah perpindahan
Teta = 90°—>W= F costeta s
W= F cos 90° s
W= 0
4. Besar usaha jika arah gaya yang bekerja
berlawanan dengan arah perpindahan
Dalam hal ini usaha bernilai negatif, artinya benda tidak
melakukan usaha, tetapi dikenai usaha.

Teta= 180° —> W= F cos teta s


W= F cos180° s
W= -Fs

5. Besar usaha jika gaya yang bekerja tidak


menyebabkan perpindahan
s = 0 —>W=Fs
W=0

Energi (E)
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Satuan energi
menurut satuan internasional (SI) adalah joule. Energi merupakan
besaran skalar yang memiliki dimensi sama dengan usaha, yaitu [M][L]
[T]-². Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, energi hanya
dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

1. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena
gerakannya. Semakin cepat benda bergerak, maka semakin besar
energi kinetik yang dimiliki benda. Oleh karena itu, energi kinetik
bergantung pada kecepatan dan massa yang dimiliki benda.
|EK=½mv²|
Keterangan:
m = massa benda (kg).
v = kecepatan benda (m/s).
EK = energi kinetik (J).
2. Energi potensial pegas
Energi potensial pegas adalah energi potensial yang tersimpan
akibat perubahan bentuk pegas.

|F= k∆x|
|EP= luas ∆ = ½F∆x = ½k∆x²|

Keterangan:
k = tetapan pegas (N/m).
∆x = pertambahan panjang pegas (m).
EP = energi potensial pegas (J).
F = gaya yang menarik atau mendorong pegas (N).

Hubungan usaha dengan energi kinetik


Usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda merupakan total
perubahan energi kinetik yang dialami benda.
v2² = v1² + 2as —> as =½(v2² - v1²)
|W= Fs=mas|
|W= ½mv2² - ½mv1²|
|W= EK2 – EK1 = ∆EK|
Keterangan:
EK1 = ½mv1² = energi kinetik awal (J).
EK2 = ½mv2²= energi kinetik akhir (J).
∆EK = EK2 – EK1 = perubahan energi kinetik (J).
W = usaha (J).

Hubungan usaha dengan energi potensial


Usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda merupakan total
perubahan energi potensial yang dialami benda.
|Wab=Fs|
|Wab= mg(h1 – h2)|
|Wab = mgh1 – mgh2|
|Wab = EP1 – EP2 |
Keterangan:
EP1 = mgh1 = energi potensial pada ketinggian h1 (J).
EP2 = mgh2 = energi potensial pada ketinggian h2 (J).
Wab = usaha dari A ke B (J).

Hukum kekekalan energi mekanik


Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem jumlah energi
potensial dan energi kinetik yang disebut energi mekanik pada suatu
titik adalah tetap.
|EMa = EMa|
|EKa+ EPa = EKb + EPb|
|½mv1² + mgh1 = ½mv2² + mgh2|
Keterangan:
EM1 = energi mekanik (J).
EK2 = energi kinetik diA (J).
EP1 = energi potensial di A (J).
EK2 = energi kinetik di B (J).
EP1 = energi potensial di B (J).

Daya (P)
Daya adalah usaha yang dilakukan gaya per satuan waktu atau laju
suatu benda untuk melakukan usaha.
| P =W/t = Fs/t= Fv|
Keterangan:
W = usaha (J).
t = waktu (s).
P = daya (J/s, watt, dan kilowat).

Anda mungkin juga menyukai