Anda di halaman 1dari 1

Pemenuhan kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan yang sangat primer dan mutlak harus

dipenuhi untuk memelihara homeotasis biologis dan kelangsungan kehidupan setiap manusia Sistem
tubuh yang berperan dalam kebutuhan oksigenasi yaitu sistem pernapasan atau respirasi. Bila ada
gangguan pada salah satu sistem respirasi, maka kebutuhan oksigen akan mengalami gangguan salah
satunya akibat dari penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan seperti Bronkopneumonia.
Bronkopneumonia merupakan penyakit saluran pernapasan bagian bawah, biasanya didahului dengan
infeksi saluran napas bagian atas. Penyakit ini sering dijumpai dengan gejala awal batuk, demam dan
dispnea. Menurut laporan WHO, sekitar hingga 1 juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat
Brokopneumonia. Prevalensi penyakit Bronkopneumonia di Lampung pada balita tahun 2015 mencapai
79.863 kasus. Menurut data rekam medik pasien RSUD Dr.H.Abdul Moeloek pada tahun 2018 mencapai
552 anak penderita Bronkopneumonia. Tujuan dilakukan asuhan keperawatan ini adalah untuk
memberikan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan oksigenasi pada pasien dengan
Bronkopneumonia.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan
dokumentasi dengan menggunakan format asuhan keperawatan anak. pendekatan yang dilakukan mulai
dari pengkajian hingga evaluasi. Subyek asuhan 2 orang yang mengalami gangguan kebutuhan
oksigenasi, dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari berturut-turut. Didapatkan hasil kedua
subyek asuhan mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan masalah keperawatan
bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan tindakan asuhan keperawatan diharapkan jalan napas kembali
bersih dan efektif setelah dilakukan tindakan pemberian oksigen, terapi nebulizer , latihan batuk efektif
serta obat antibiotik dapat mengurangi sesak napas dan penumpukan sekret. Kata kunci: kebutuhan
dasar manusia, gangguan kebutuhan oksigenasi, bronkopneumonia.

Anda mungkin juga menyukai