oleh:
3. Menghitung BEP
Dalam menghitung Break Even Point diperlukan komponen penghitungan dasar
seperti berikut ini:
a. Fixed Cost. Komponen ini merupakan biaya tetap atau konstan ada walaupun
tidak ada kegiatan produksi. Contoh biaya ini yaitu biaya tenaga kerja, biaya
penyusutan mesin, dll.
b. Variabel Cost. Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis
tergantung dari tindakan volume produksinya. Contoh biaya ini yaitu biaya
bahan baku, biaya listrik, dll.
c. Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang
telah diproduksi.
Total 1.340.000
Total 160.700
40 45.000 1.800.000
5.) Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp. 1.800.000,00 – Rp. 1.500.700,00
= Rp. 299.300
Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 10 kg rendang
akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp. 299.300,00.
3. Manfaat Promosi
Promosi produk hasil usaha makanan khas daerah memang sangat penting
karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu
sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya kreatifitas suatu perusahaan.
Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi :
1. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen.
2. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk.
3. Mengetahui cara pengenalan & penyampaian produk sampai ke konsumen.
4. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran.
5.Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen.
6.Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya.
7.Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi.
4. Sasaran Promosi
Mempromosikan rumah makan adalah suatu hal yang menantang,
dikarenakan hal ini adalah salah satu penentu nasib rumah makan khas daerah
yang kita jalankan. Dalam mempromosikan kita harus menentukan target agar
menghemat waktu, uang dan tenaga. Berikut beberapa cara promosi rumah
makan yang murah tapi tepat sasaran.
a. Mulut ke mulut atau testimonial
Merupakan cara tradisional yang sangat efektif hingga saat ini. cara yang
paling mudah adalah dengan mengundang atau datang ke grup arisan
ibu-ibu dan berikan contoh produk makanan khas daerah yang sudah
dibuat. Berikan kemasan dan rasa terbaik dari contoh makanan tersebut.
Tetaplah jaga kualitas produk yang dihasilkan. Jangan sampai contoh
yang diberikan lebih baik dari produk yang dijual.
b. Promosi lewat jejaring sosial
Di jaman ini, kita dapat mempromosikan produk kita dengan cakupan
yang lebih luas, yaitu dengan cara mempromosikan nya di Platform sosial
seperti Facebook, Instagram, YouTube dan whatsapp. Bila kita memiliki
modal, kita dapat menyewa iklan/endorse pada pihak ketiga
c. Loyalty programs
Promosi ini berupa pemberian point-point pada setiap pembelian. Jika
pembeli sudah mencapai point tertentu, bisa diberikan voucher atau
diskon khusus kepada pembeli.
d. Up-selling
Adalah suatu cara mempromosikan suatu produk saat pembeli sedang
berinteraksi dengan penjual. Misalnya dengan memberitahukan manfaat
dari produk tertentu atau menu baru dengan diskon tertentu. Tapi perlu
kehati-hatian saat melakukan up-selling, jangan sampai pembeli merasa
dipaksa untuk membeli suatu produk.
e. Stiker promosi di tempat-tempat menunggu
Stiker kecil tentang restoran bisa dibuat dan ditempelkan di
tempat-tempat umum, terutama tempat-tempat dimana banyak orang
menunggu dan antri seperti toilet, halte, dan angkutan kota. Atau anda
juga bisa memberikan stiker mobil gratis di tempat parkir yang
bertuliskan nama dan foto makanan yang disediakan di restoran.
❖ Cover
❖ Kata Pengantar
❖ Daftar Isi
❖ Daftar Tabel
❖ Daftar Gambar
❖ Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Kegunaan Kegiatan
D. Kajian Teori
❖ Dafar Pustaka
❖ Lampiran-lampiran