Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Service Excellent in Nursing


Semester/ Angkatan : 8/2017
Topik Pembahasan : Penilaian Mutu Fasilitas Yankes
Nama Mahasiswa : Putri Indah Permata
Nomor Buku Pokok (BP) : 1711313014
Tanggal Pertemuan : Jumat/16 April 2021
Dosen Pengampu : Ns. Dorisnita, M.Kep

A. Pokok Pikiran
Mutu Pelayanan Kesehatan adalah suatu hal yang diharapkan dan sudah menjadi
kebutuhan dasar setiap orang. Fasilitas kesehatan seperti rumah Sakit dan puskesmas
juga klinik atau balai pengobatan yang didalamnya terdiri atas pelayanan yang
beragam seperti pemeriksaan, perawatan, farmasi, laboratiorium, termasuk pelayanan
rekam medis merupakan organisasi jasa pelayanan umum yang melayani masayarakat
secara langsung, oleh karena itu rumah sakit dan puskesmas harus memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan harapan pasien.
Tujuan yang paling utama dalam pelayanan kesehatan adalah menghasilkan
outcome yang menguntungkan bagi pasien, provider dan masyarakat. Pencapaian
outcome yang diinginkan sangat tergantung dari mutu pelayanan kesehatan. IOM
(Committee on Quality of Health Care in America), komite IOM mendefinisikan 6
dimensi mutu pelayanan kesehatan.
a. Keselamatan (patient safety); Perawatan bertujuan untuk membantu pasien
bukan menyakiti mereka. Pasien tidak boleh dilukai oleh perawatan yang
dimaksudkan untuk membantu mereka, juga sebaiknya tidakmerugikan orang
yang bekerja melayani kesehatan, (kedua pihak harus merasa aman).
b. Effectiveness ; perawatan harus berdasarkan pada ilmu pengetahuan dan
disediakan bagi pasien yang mendapatkan keuntungan. Perawatan diberikan
kepada pasien bukan mengambil keuntungan darinya. Dengan kata lain
underuse dan overuse harus dihindari.
c. Berpusat pada pasien (patient centerdness); perawatan harus didasarkan pada
rasa respek, responsive kecenderungan pasien sebagai individu, kebutuhan
pasien dan nilai-nilai serta nilai-nilai sebagai pasien adalah sebagai pedoman
untuk segala keputusan klinis.
d. Tepat waktu ; perawatan harus tersedia secara tepat waktu saat pasien
membutuhkan. Ketepatan waktu adalah karakteristik penting dari layanan apa
pun dan merupakan hal yang bernilai dan terbukti dalam upaya fokus pada
peningkatan perawatan kesehatan dan industri lainnya.
e. Efisiensi ; Pemborosan, termasuk peralatan, suplai, ide-ide dan energi harus
dihindari. Dalam sistem perawatan kesehatan yang efisien, sumber daya
digunakan untuk mendapatkan nilai terbaik dar pengeluaran / uang yang
dibelanjakan
f. Keadilan (Equity) ; perawatan terbaik harus disediakan bagia semua orang tidak
memandang umur, jenis kelamin, ras, status finansial atau variabel demografis
lain.
Berikut enam sasaran Keselamatan Pasien, yaitu:
1. Mengidentifikasi pasien dengan benar
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif
3. Meningkatkan keamanan obat-obat yang harus diwaspadai (high alert
medication)
4. Terlaksanakannya proses tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien yang
menjalami tindakan dan prosedur
5. Dikuranginya risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Mengurangi risiko cedera karena pasien jatuh
B. Penerapan
Seorang perwat harus mempunyai mutu kerja yang baik agar keselamatan pasien
terpenuhi. Jika keselamatan pasien terpenuhi maka seorang perawat harus dapat
meningkatkan mutu kerjanya dengan harus mengetahui bagaimana penerapan yang
tepat untuk tercapainya keselamatan pasien di Rumah Sakit. Apabila keselematan
pasien meningkat, itu berarti mutu pelayanan kesehatan tersebut sudah baik. U tuk
perawat yang belum sepenuhnya berhasil melakukan tindakan keselamatan pasien,
harus tau bagaimana cara yang tepat dalam meningkatkan kualiatas pelayanannya.

Anda mungkin juga menyukai