Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram dalam upaya
memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan pada para
pengunjungnya , tidak hanya ditujukan kepada para pasien saja yang
akan mendapatkan pelayanan, melainkan juga untuk seluruh
pengunjung yang tengah berada di RS tersebut, baik itu kerabat
ataupun sanak keluarga pasien. Salah satu langkah yang akan
dijalankan oleh jajaran managemen rumah sakit Umum Daerah Ragab
Begawe Caram sebagai pengusung konsep ' LIVE CITY' (Liveable,
Investable, Visitable dan E-City) ini, adalah akan menyisipkan sebuah
fasilitas 'Taman Bermain & Ruang Bacaan Anak' diarea ruang tunggu,
dimana lokasinya berada di kawasan Poliklinik Rumah Sakit
Dengan adanya sarana bermain dapat mengurangi kejenuhan dan
stres Pengunjung. Kebutuhan ini semakin meningkat untuk terpenuhi
dikarenakan sampai saat ini Rumah Sakit belum memiliki sarana
bermain.
Dalam perencanaan pembangunan sarana bermain dan fasilitas
olahraga ini kami memohon untuk dapat membantu dalam financial
guna pembangunan sarana bermain di Rumah Sakit, dimana dalam
pembangunan sarana bermain dan fasilitas tersebut berkonsep go
green atau ramah lingkungan dimana fasilitas ini selain sebagai
tempat bermain juga tersedia taman.
Sesuai dengan uraian tersebut diatas maka kami meminta bantuannya
baik secara moril maupun materiil kepada bapak agar pembangunan
sarana ini bisa terwujud dan terlaksana. Kami mengucapkan banyak
terimakasih atas perhatian dan dukungannya.
B. DASAR PEMIKIRAN
Beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran pembanguna sarana
bermain tersebut adalah sebagai penunjang kegiatan sebagai berikut:
a. Perlunya ada sarana untuk menampung Orang Tua dan Anak anak
yang ikut berkunjung pada Rumah Sakit senagai Pasien Atau
penunggu Pasien;
b. Sebagai tempat berkumpul, pengunjung Pasien baik Orang Tua
dan Anak Anak sehingga menghindari adanya penularan
C. TUJUAN
Adapun tujuan dibangunnya fasilitas Taman Bermain dilingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram adalah:
1. Mengakomodir Pengunjung terhadap Kejenuhan/Stress dengan
proses selama di Rumah Sakit
2. Sebagai Wahana tempat bermain dan menambah ada suasana Asri
dan Hijau
D. TAHAPAN PEMBANGUNAN
Pembanguna sarana Taman tersebut akan dilaksanakn Pembangunan
sarana Taman permainan anak anak dengan segala permainan seperti
ayunan, ungkit-ungkit, roller dan sebagainya dan Pembangunan bale-
bale dan bangku beton guna sebagai tempat masyarakat berkumpul.
E. RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN
Adapun rencana anggaran yang akan digunakan adalah:
URAIAN KEBUTUHAN PAGU ANGGARAN:
1. PEMBANGUNAN KANOPI Ukuran 4 Meter X 7 Meter )
Semen,Pasir,Kayu,genting Baja Ringan,Batu bata,Holo Baja Ringan
Rp.125.000.000,00- (seratus dua puluh lima juta rupiah)
2. PAGAR TAMAN
Besi Ulir,Pipa Besi
Rp. 15.000.000.00,- (Lima Belas Juta Rupiah)
3. PENGADAAN SARANA BERMAIN ANAK
Perosotan,Boneka Karet,Ayunan,Rumah Mandi Bola,Karpet bentuk
rumput,Bangku taman
Rp.35.000.000,00- ( Tiga Puluh Lima Juta Rupiah )
TOTAL ANGGARAN Rp. 175.000.000,00 ( Seratus Tujuh Puluh
Lima Juta Rupiah
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa kebutuhan dana yang
dibutuhkan dalam pembangunan sarana bermain ini kami
membutuhkan total dana sebesar Rp. 175.000.000,00(Seratus Tujuh
Puluh Lima Juta Rupiah).
F. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat dan diajukan untuk mendapatkan
dukungan dari semua pihak yang terkait. Atas do’a partisipasi dan kerja
sama anda demi kesuksesan kegiatan pembangunan ini kami haturkan
terimakasih. Semoga amal bapak/ ibu dibalas oleh alllah dengan pahala
yang berlipat ganda, Aamiin.
TINJAUAN TEORI
a. Pengertian
e) Cooperative play
Aturan permainan dalam kelompok tampak lebih jelas pada
permainan jenis ini, juga tujuan dan pemimpin permainan. Anak
yang memimpin permainan mengatur dan mengarahkananggotanya
untuk bertindak dalam permainan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dalam permainan tersebut. Misalnya, pada permainan
sepak bola, ada anak yang memimpin permainan, aturan main
harus dijalankan oleh anak dan mereka harus dapat mencapai
tujuan bersama, yaitu memenangkan permainan dengan
memasukkan bola ke gawang lawan mainnya.
b. Reaksi Hospitalisasi
1. Menghindarkan adsanya kontak dengan orang sakit,dan
menghilangkan kejenuhan pada anak disaat orangtuanya berobat
2. Perawatan di rumah sakit memaksakan meninggalkan lingkungan
yang dicintai, keluarga, kelompok sosial sehingga menimbulkan
kecemasan
3. Kehilangan kontrol berdampak pada perubahan peran dalam
keluarga, kehilangan kelompok sosial, perasaan takut mati,
kelemahan fisik;
4. Reaksi nyeri bisa digambarkan dengan verbal dan non verbal
BAB III
KEGIATAN BERMAIN
C. Sasaran
a. Kelompok Anak diatas 1 Tahun sampai dengan 5 Tahun
b. Kriteria anak:
1. Anak Sehat
2. Anak yang ikut dengan Orangtuanya (menyususi)
3. Anak yang tidak memiliki masalah intoleransi aktivitas
1 5 Pembukaan :
menit - Co-Leader membuka Menjawab salam
dan mengucapkan
salam Mendengarkan
- Memperkenalkan diri
terapis Mendengarkan
- Memperkenalkan
pembimbing Mendengarkan dan
- Memperkenalkan anak saling berkenalan
satu persatu dan anak
saling berkenalan Mendengarkan
- Kontrak waktu dengan Mendengarkan
anak
- Mempersilahkan Leader
2 25 Kegiatan bermain :
menit - Leader menjelaskan Mendengarkan
cara permainan
- Menanyakan pada anak, Menjawab
anak mau bermain atau pertanyaan
tidak
- Membagikan permainan
- Leader ,co-leader, dan Menerima
Fasilitator memotivasi permainan
anak Bermain
- Fasilitator
mengobservasi anak Bermain
- Menanyakan perasaan
anak Mengungkapkan
perasaan
3 10 Penutup :
menit - Leader Menghentikan Selesai bermain
permainan
- Menanyakan perasaan Mengungkapkan
anak perasaan
Mendengarkan
- Menyampaikan hasil
permainan Senang
- Memberikan hadiah
pada anak yang cepat
menyelesaikan
gambarnya dan bagus Senang
- Membagikan
souvenir/kenang-
kenangan pada semua
anak yang bermain Mengungkapkan
- Menanyakan perasaan perasaan
anak Mendengarkan
Menjawab salam
-
H. Evaluasi
a. Evaluasi struktur yang diharapkan :
1. Adanya Taman bermain lengkap,dengan resiko rendah
2. Alat-alat yang digunakan lengkap
3. kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana
b. Evaluasi proses yang diharapkan
1. Terapi dapat berjalan dengan lancar
2. Anak dapat mengikuti terapi bermain dengan baik
3. Tidak adanya hambatan saat melakukan terapi
4. Semua anggota kelompok dapat bekerja sama dan bekerja sesuai
tugasnya
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Orang tua
Sebaiknya orang tua lebih selektif dalam memilih permainan bagi anak
agar anak dapat tumbuh dengan optimal. Pemilihan permainan yang
tepat dapat menjadi poin penting dari stimulus yang akan didapat dari
permainan tersebut. Faktor keamanan dari permainan yang dipilih
juga harus tetap diperhatikan.
2. Rumah Sakit
Sebagai tempat pelayanan kesehatan, sebaiknya rumah sakit dapat
meminimalkan trauma yang akan anak dapatkan dari hospitalisasi
dengan menyediakan ruangan khusus untuk melakukan tindakan.