Anda di halaman 1dari 16

TATA TERTIB PETUGAS KEBERSIHAN / CLEANING SERVICE

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRAGAB BEGAWE CARAM

A. Pengertian
Tata tertib pelayanan Petugas Kebersihan / Cleaning Service adalah tatanan untuk
tertibnya penyelenggaraan pelayanan Petugas Kebersihan / Cleaning Service di Rumah
Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram.
B. Tujuan
Menjamin terwujudnya penyelenggaraan pelayanan Petugas Kebersihan / Cleaning
Service sesuai Visi, Misi dan Motto pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Ragab
Begawe Caram
Kebijakan
1. Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram.
C. Pelayanan Petugas Kebersihan / Cleaning Service harus diselenggarakan dengan baik
dan tertib dengan mempehatikan Standar Prosedur Operasional serta kebijakan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
D. Tata Tertib
1. Kerja Petugas Kebersihan dimulai satu setengah jam sebelum jam kerja kantor
antara lain:
a. Pengambilan sampah sisa kemarin
b. Pembersihan meja dan kursi pegawai yang akan ditempati
c. Menyapu dan mengepel lantai
d. Pembersihan toilet
e. Pemberian pengharum ruangan
2. Kerja petugas kebersihan selama jam kerja kantor
Selama jam kerja kantor, petugas kebersihan selalu siap ditempat, untuk
membersihan lobby kantor, koridor, ruangan, membersihkan toilet setelah dipakai
pasien, tamu atau karyawan, halaman atau lantai untuk pejalan kaki, reiling dan
pengambilan sampah pada jam istirahat.
3. Kerja pegawai satu jam sebelum jam kantor klien berakhir diantaranya :
a. Mengambil sisa sampah yang tersisa selama jam kerja
b. Membersihkan meja dan kursi
c. Menyapu dan mengepel lantai
d. Membersihkan toilet
1. Waktu dan Operasional Kerja Petugas Kebersihan Taman dan Kebun dimulai satu
setengah jam sebelum jam kerja kantor antara lain :
a. Membuang sampah sisa kemarin ke tempat pembuangan sampah sementara
b. Membersihan sampah organik (kertas, plastik, puntung rokok)
c. Membersihkan pasir-pasir di Got / selokan terbuka
d. Membersihkan potongan dahan / ranting dan sampah di taman
e. Membuang sampah-sampah hasil pembersihan saluran
f. Menanami tanaman di taman (di bahu jalan) dengan tanaman yang berorientasi
kerapihan dan keindahan
g. Merawat, menjaga kebersihan dan kerapihan dengan melakukan perawatan
setiap hari, melakukan penyiraman jika diperlukan serta memotong rumput yang
sudah tinggi secara rutin.
h. Mengumpulkan serta memilah sampah taman untuk dijadikan kompos
2. Kerja petugas kebersihan taman selama jam kerja kantor
Selama jam kerja kantor, petugas kebersihan taman selalu siap ditempat, untuk
membersihan taman dan pengambilan sampah pada jam istirahat.
3. Kerja pegawai satu jam sebelum jam kantor klien berakhir diantaranya :
a. Membuang sampah sisa kemarin ke tempat pembuangan sampah sementara
b. Membersihan sampah organik (kertas, plastik, puntung rokok)
c. Membersihkan pasir-pasir di Got / selokan terbuka
d. Membersihkan potongan dahan / ranting dan sampah di taman
e. Membuang sampah-sampah hasil pembersihan saluran
4. Tugas Rutin yang harus dikerjakan seorang tenaga Cleaning Service :
Pertama yang harus dikerjakan :
a. Membersihkan meja, kursi
b. Membuang Sampah
c. Membersihkan kaca indoor dan outdoor

1
d. Membersihkan sawang-sawang
e. Menyapu ruangan
f. Mengepel ruangan
Kedua Membersihkan Kamar Mandi Meliputi :
a. Membersihkan langit-langit / sawang atap kamar mandi
b. Membersihkan lampu kamar mandi
c. Membersihkan dinding kamar mandi
d. Membersihkan wastafel dan cermin
e. Membersihkan gayung dan tempat sabun
f. Menyikat lantai dan membersihkan closet yang berkerak
Ketiga Membersihkan Peralatan Gedung meliputi :
a. Membersihkan alat pemadam kebakaran
b. Membersihkan tempat odner dan odder
c. Membersihkan almari
d. Membersihkan bunga plastic
e. Membersihkan pigura atau lukisan
Keempat bagi petugas Taman Membersihkan Halaman meliputi :
a. Menyapu halaman
b. Merapikan tanaman yang ada
c. Perawatan bunga yang ada dihalaman maupun didalam gedung dengan cara
(menyiram, pemupukan, mengemburkan tanah)
5. selesai melaksanakan tugas rutin cleaning service diwajibkan merapikan serta
merawat peralatan kerja yang habis digunakan. Apabila tugas pagi sudah
dilaksanakan untuk cleaning service diwajibkan melakukan pengontrolan lagi
terhadap hasil kerja pagi.

6. Jadwal Kerja Petugas Kebersihan Pagi


Pukul 06.00 – 10.00 :
a. Membersihkan meja, kursi
b. Membuang Sampah
c. Membersihkan kaca indoor dan outdoor
d. Membersihkan sawang-sawang
e. Menyapu ruangan
f. Mengepel ruangan
g. Membersihkan Kamar Mandi Meliputi :
- Membersihkan langit-langit / sawang atap kamar mandi
- Membersihkan lampu kamar mandi
- Membersihkan dinding kamar mandi
- Membersihkan wastafel dan cermin
- Membersihkan gayung dan tempat sabun
- Menyikat lantai dan membersihkan closet yang berkerak
Pukul 10.00 – 11.00 : ISTIRAHAT
Pukul 11.00 – 12.00 : Mengontrol kebersihan ruangan, lantai kamar Mandi,
Wastapel, dan kaca
Pukul 12.00 – 13.30
- Membuang Sampah
- Menyapu ruangan
- Mengepel ruangan
- Membersihkan Lantai Kamar Mandi
7. Jadwal Kerja Petugas Kebersihan Sore
Pukul 14.00 – 16.00 :
a. Membersihkan meja, kursi
b. Membuang Sampah
c. Membersihkan kaca indoor dan outdoor
d. Membersihkan sawang-sawang
e. Menyapu ruangan
f. Mengepel ruangan
g. Membersihkan Kamar Mandi Meliputi :
- Membersihkan langit-langit / sawang atap kamar mandi
- Membersihkan lampu kamar mandi
- Membersihkan dinding kamar mandi
- Membersihkan wastafel dan cermin
- Membersihkan gayung dan tempat sabun
- Menyikat lantai dan membersihkan closet yang berkerak

2
Pukul 16.00 – 17.00 : ISTIRAHAT
Pukul 17.00 – 18.00 : Mengontrol kebersihan ruangan, lantai kamar Mandi,
Wastapel, dan kaca
Pukul 18.00 – 19.30
- Menyapu ruangan
- Mengepel ruangan
- Membersihkan Lantai Kamar Mandi
8. Jadwal Kerja Petugas Kebersihan Taman
Pukul 06.00 – 10.00 :
- Membuang sampah sisa kemarin ke tempat pembuangan sampah sementara
- Membersihan sampah organik (kertas, plastik, puntung rokok)
- Membersihkan pasir-pasir di Got / selokan terbuka
- Membersihkan potongan dahan / ranting dan sampah di taman
- Membuang sampah-sampah hasil pembersihan saluran
- Menanami tanaman di taman (di bahu jalan) dengan tanaman yang berorientasi
kerapihan dan keindahan
- Merawat, menjaga kebersihan dan kerapihan dengan melakukan perawatan
setiap hari. melakukan penyiraman jika diperlukan serta Memotong rumput
yang sudah tinggi secara rutin
- Mengumpulkan serta memilah sampah taman untuk dijadikan kompos
Pukul 10.00 – 11.00 : ISTIRAHAT
Pukul 11.00 – 12.00 : Mengontrol kebersihan halaman dan taman
Pukul 12.00 – 13.30 : Membersihkan halaman dan membuang sampah
9. Hak dan Kewajiban Petugas Kebersihan
a. Petugas kebersihan mempunyai hari kerja setiap harinya
b. Petugas kebersihan mendapatkan gaji setiap bulannya
c. Petugas kebersihan mendapatkan jasa jasa lainnya
d. Apabila petugas kebersihan tidak dapat melaksanakan tugasnya karena sakit
agar secepatnya memberitahukan kepada pengawas / supervisor dan pengawas
atau supervisor dapat menunjuk langsung orang yang menggantikan pekerjaan
sementara.
10.Petugas kebersihan dapat dikenakan tegoran / sanksi bahkan dapat di lakukan
pemecatan melalui proses musyawarah apabila :
a. Lalai atau tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik
b. Berlaku tidak sopan
c. Tidak berdisiplin dalam tugas
d. Berpakaian tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
e. Memakai narkotika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya (narkoba) atau
meminum minuman keras/mabuk akibat minuman keras, berjudi dan
melakukan tindakan asusila
f. Tidak melaksanakan Pekerjaan, sehingga mempengaruhi hasil dan proses
pekerjaan
g. Melakukan tindak pidana, pencurian, perkelahian, dan penganiayaan yang dapat
merugikan atau membahayakan keselamatan warga, teman sekerja atau orang
lain dalam lingkungan Pekerjaan yang menjadi lingkup kerja Pekerja.

3
PEMERINTAH KABUPATEN MESUJI
RAGAB BEGAWE CARAM
Jalan Z.A Pagar Alam Desa Brabasan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji
Kode Pos 34597

KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KABUPATEN MESUJI
NOMOR:

TENTANG

PEMBERLAKUAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PETUGAS KEBERSIHAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAGAB BEGAWE CARAM

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAGAB BEGAWE CARAM

Menimbang bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan bagi petugas


kebersihan / Cleaning Service di Rumah Sakit Umum Daerah
Ragab Begawe Caram, perlu adanya standar prosedur
operasional;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
Huruf a, maka perlu di tetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
Mengingat 1. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Kabupaten Mesuji diProvinsi Lampung;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapakali ,terakhir dengan
undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang pemerintahan
Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
6. Peraturan Bupati Mesuji Nomor 52 Tahun 2020 tentang Tata
Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji;
7. Peraturan Bupati Mesuji Nomor 55 Tahun 2020 Tentang
Struktur,Tugas pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Mesuji.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional petugas kebersihan di


KESATU Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram sebagaimana
terdapat dalam lampiran Surat Keputusan ini;
KEDUA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan
ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan di adakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Berabasan
Pada Tanggal
DiREKTUR RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001

4
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN DINDING (CLEANING A WALL)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Proses pembersihan Dinding (Cleaning A Wall) untuk
mengangkat kotoran pada dinding.
Tujuan Supaya dinding menjadi bersih dan dapat mencegah
penularan penyakit.
Kebijakan
Prosedur Alat-alat dan bahan yang digunakan untuk
membersihkan dinding adalah :
- 1 buah ember berisi air bersih
- 1 buah ember berisi air sabun
- 1 buah sponge (sponge rag) untuk mencuci
- 1 lembar kain untuk membilas (rinse cloth)
- 1 lembar kain untuk mengeringkan (dry cloth)
Tata Cara Pembersihan Dinding :
1. Basahi sponge kedalam air sabun.
2. Mulai mencuci bagian bawah dinding yang kotor,
kemudian bilas dengan menggunakan
kain untuk membilas, lalu mengeringkan dengan
menggunakan kain untuk mengeringkan.
3. Mulai mencuci kembali bagian dinding atas yang kotor
dari dinding yang sudah
dibersihkan, dengan cara yang sama yaitu mencuci
bagian atas dinding yang kotor kemudian bilas dengan
menggunakan kain untuk membilas, lalu mengeringkan
dengan menggunakan kain untuk mengeringkan.
4. Demikian seterusnya dinding dibersihkan secara
vertikal dari bawah keatas.
5. Setelah selesai satu baris keatas, dilanjutkan dengan
baris sebelahnya, dengan cara yang
sama seperti baris sebelumnya yang sudah dibersihkan.
6. Menggosok dinding pada bagian yang kotor ini tidak
terlalu kuat/keras karena cat
tembok tidak cukup baik / mudah luntur karena
kwalitas yang tidak baik.
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan Keluarga
Pasien.

5
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN PINTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Proses pembersihan Pintu untuk mengangkat kotoran
pada pintu.
Tujuan Supaya Pintu menjadi bersih dan dapat mencegah
penularan penyakit.
Kebijakan
Prosedur Alat dan bahan yang digunakan :
- 1 buah ember berisi air bersih
- 1 buah ember berisi air sabun
- 3 lembar kain yang digunakan untuk :
1. Untuk mencuci (waslin cloth)
2. Untuk membilas (rinse cloth)
3. Untuk mengeringkan (dry cloth)
- 1 buah sikat yang lunak (soft brush)
Tata Cara Pembersihan Pintu :
1. Membersihkan debu yang melekat pada pintu dengan
menggunakan kain untuk mengeringkan.
2. Membasahi kain untuk mencuci ke dalam air sabun,
kemudian cuci pintu mulai dari daun bagian atas dan
berputar searah jarum jam.
3. Gunakan sikat pada bagian pintu yang sangat kotor.
4. Setelah daun pintu selesai dicuci lanjutkan bagian
tengah pintu dicuci dengan menggunakan kain yang
sama.
5. Selanjutnya seluruh permukaan pintu dibilas dengan
menggunakan kain untuk membilas, urutannya sama
dengan urutan pada waktu mencuci. Yaitu membasahi
kain ke dalam air sabun, untuk mencuci dan cuci
pintu mulai dari daun pintu bagian atas dan berputar
searah jarum jam.
6. Terakhir baru dikeringkan dengan menggunakan kain
untuk mengeringkan.
7. Lalu mencuci lagi pada bagian permukaan pintu
baliknya.
8. Pencucian pintu dilakukan pada kedua permukaan
pintu, bolak-balik secara bargantian.
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan
Keluarga Pasien.

6
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN JENDELA (CLEANING A WINDOW)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Proses pembersihan Jendela (Cleaning Window) untuk
mengangkat kotoran pada Jendela.
Tujuan Supaya Jendela menjadi bersih dan dapat mencegah
penularan penyakit.
Kebijakan
Prosedur Alat-alat dan bahan yang digunakan untuk
membersihkan jendela adalah :
- 1 buah ember berisi air bersih
- 1 buah ember berisi air sabun
- 2 lembar kain untuk mencuci dan membilas
- 1 lembar kain wool/flamel untuk membersihkan kaca
window sprayer (semprotan untuk kaca).
Tata Cara Pembersihan Jendela :
1. Membersihkan bingkai jendela terbuat dari kayu,
menggunakan kain untuk mencuci ulang dibasahkan
dengan air sabun.
2. Setelah dicuci, lalu dibilas dengan kain untuk
membilas, dan keringkan dengan kain untuk
mengeringkan.
3. Langkah selanjutnya membersihkan bagian kaca
dengan menggunakan kain wool/flanel, gosok bagian
kaca dengan gerakan sprial/berputar.
4. Kain yang digunakan untuk mencuci tidak digunakan
untuk menggosok/mengkilapkan kaca.
Kain yang dipakai untuk membersihkan kaca sudah
sangat kotor, segera menggantinya dengan yang
bersih.
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan Keluarga
Pasien.

7
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN LANTAI (MENYAPU)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 ½

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Metode pembersihan lantai dengan menggunakan
sapu.
Tujuan 1. Supaya Lantai menjadi bersih dan dapat mencegah
penularan penyakit.
2. Memberikan rasa nyaman.
Kebijakan
Prosedur Menyapu Kering (Dry Sweeping)
Alat-alat yang digunakan untuk membersihkan lantai
adalah :
- 1 buah sikat bertangkai (untuk mengambil kotoran
dan debu)
- 1 buah scoop (untuk mengumpulkan kotoran dan
debu)
- 1 buah sapu (untuk menyapu)
Tata Cara Menyapu :
1. Menyapu dimulai dari bagian ujung ruangan yang
terjauh dari pintu masuk/keluar, kemudian
berakhir dipintu masuk/keluar tersebut.

2. Apabila kotoran serta debu sudah banyak


terkumpul, dapat diambil terlebih dahulu dengan
menggunakan serok (scoop).
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan
Keluarga Pasien.

8
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN LANTAI (SCOURING)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 ½

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Metode pembersihan terhadap lantai dengan
menggunakan mop (alat pel).
Tujuan 1. Supaya Lantai menjadi bersih dan dapat mencegah
penularan penyakit.
2. Memberikan rasa nyaman.
Kebijakan
Prosedur Alat-alat dan bahan yang digunakan untuk
membersihkan lantai adalah :
- 2 kain pel
- 2 buah ember
- Cleaning agents
Tata Cara Membersihkan Lantai :
1. Lantai disapu terlebih dahulu.
2. Isi ember yang satu dengan air dan cleaning agents
yang diperlukan, sedangkan ember yang satu lagi
biarkan dalam keadaan kosong, yang gunanya untuk
menampung air yang kotor.

3. Basahi kain pel kedalam air yang telah dicampur


cleaning agents, kemudian peras kedalam ember
kosong untuk menampung air kotor, peras jangan
terlalu kering dan juga jangan terlalu basah.
4. Mulailah mengepel dari ujung yang terjauh dari pintu
masuk / keluar dengan gerakan mundur dan
mengayunkan pel kekiri dan kekanan.
5. Bila kain pel sudah kotor, cuci kembali kedalam
larutan cleaning agents dan peras kedalam ember
untuk penampungan air kotor.
6. Mulai lagi dengan kain pel melanjutkan bagian lantai
yang belum selesai dipel.
7. Jangan berjalan melalui bagian lantai yang belum
kering sama sekali.
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan
Keluarga Pasien.

9
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI / TOILET

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Metode pembersihan terhadap kamar mandi / toilet
untuk mengangkat kotoran.
Tujuan 1. Supaya kamar mandi / toilet menjadi bersih dan
dapat mencegah penularan penyakit.
2. Memberikan rasa nyaman.
Kebijakan
Prosedur Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
- Keranjang
- Kantong sampah
- Sarung tangan berbahan karet
- Pembersih serba guna
- Sikat kamar mandi
- Spons pembersih
- Handuk
- Lap anti kuman
- pembersih kaca
- Kain Mikrofiber
- Sapu
- Alat pel
- Pembersih lantai
Langkah-langkah:
1. Sediakan segala bahan dan alat yang akan digunakan
sebelum memulai membersihkan kamar mandi,
siapkan barang-barang yang di butuhkan tersebut.
2. Kembalikan benda-benda yang tak seharusnya ada di
kamar mandi ketempat semula
3. Buang botol, wadah plastik, dan kemasan lain yang
sudah habis, Jika terlalu banyak kemasan kosong
yang ada pada kamar mandi, tentu hal ini akan
membuat kamar mandi menjadi sesak.
4. Gunakan sarung tangan karet untuk melindungi
tangan, Sebelum membersihkan kamar mandi, perlu
menggunakan sarung tangan karet. Sarung tangan
yang berbahan karet lebih kuat dari sarung tangan
berbahan plastik yang biasanya mudah robek. Sarung
tangan ini akan melindungi kita dari goresan alat-alat
yang ada di kamar mandi serta menjauhkan kita dari
kuman dan bakteri kamar mandi.
5. Bersihkan bak mandi, shower, dan bath up dengan
pembersih kamar mandi, Ikuti langkah-langkah
penggunaan yang ada pada kemasan produk agar kita
menggunakan pembersih tersebut dengan aman dan
sesuai fungsinya. Gunakan pula spons yang kasar
untuk membersihkan kerak dan noda menempel di
tempat tersebut. Kemudian, bilas dengan air dan
keringkan dengan handuk kecil atau lap.
6. Bersihkan kloset dengan cairan desinfektan, Karena
kloset adalah area yang paling banyak kuman dan
bakteri, maka pembersih kamar mandi biasa mungkin
kurang ampuh dalam membersihkan bagian itu.

10
Maka, kita butuh cairan disinfektan untuk
membunuh kuman dan bakteri yang ada di kloset
7. Bersihkan cermin dengan pembersih kaca dan kain
mikrofiber, Jangan lupa, selain membersihkan area
kamar mandi, kita perlu juga memperhatikan
kebersihan cermin. Meskipun terlihat bening, bukan
berarti cermin tersebut udah bersih. Terkadang,
masih ada debu yang menempel dan harus
dibersihkan. Untuk membersihkan cermin, gunakan
cairan pembersih kaca dan lap mikrofiber. Lap dan
kain haruslah benar-benar lembut dan cairan
pembersih kaca yang digunakan jangan sampai
meninggalkan goresan atau guratan pada cermin.
8. Sapu lantai kamar mandi, Setelah semua kotoran
yang ada pada furnitur kamar mandi selesai
dibersihkan, maka kotoran akan jatuh dan
menumpuk di lantai. Sapu lantai kamar mandi dan
pel bila perlu. Gunakan pembersih lantai kamar
mandi yang mengandung disinfektan.
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan
Keluarga Pasien.

RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN KACA / GLASS CLEANING

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 ½

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Metode pembersihan terhadap kaca untuk mengangkat
kotoran agar terlihat bersih dan cemerlang.
Tujuan 1. Supaya kaca menjadi bersih dan dapat mencegah
penularan penyakit.
2. Memberikan rasa nyaman.
Kebijakan
Prosedur Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
1. Cairan pembersih khusus kaca
2. Spon atau alat pembersih kaca dari karet
3. Pasta gigi
4. Sikat gigi
5. Kain katun atau kertas putih

Langkah – langkah :

1. Untuk membersihkan kaca, gunakan cairan pembersih


khusus kaca. Gunakan spons atau alat pembersih kaca
dari karet.

2. Bersihkan kaca dengan cara menggosok kaca dua arah

11
saling tegak lurus. Ini untuk mencegah bekas kotoran
tersisa pada setiap ujung arah gosokan.
3. Untuk menghilangkan goresan-goresan tipis pada kaca,
gunakan pasta gigi. Oleskan pasta gigi pada area yang
tergores dan gosok menggunakan kain atau spons.
Setelah itu bersihkan seluruh permukaan kaca.
4. Sebaiknya bersihkan kaca pada saat mendung atau
saat matahari tidak bersinar secara langsung. Jika
udara terlalu panas, maka akan timbul kemungkinan
terjadi goresan sisa-sisa pembersih yang langsung
mengering.
5. Gunakan sikat gigi berbulu halus untuk
menghilangkan debu dan kotoran pada sudut-sudut
jendela.
6. Untuk mengilapkan kaca jendela, gosok kaca
menggunakan kain katun atau kertas putih. Gosok
hingga kaca berbinar seperti kristal.
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan Keluarga
Pasien.

12
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM MEMBERSIHKAN SAWANG / MELAWA-LAWA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 ½

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Ragab Begawe Caram

PROSEDUR TETAP

Dr.HOTMAIDA VERAWATI.S
NIP. 197305052002122001
Pengertian Metode pembersihan terhadap Plapon untuk mengangkat
kotoran agar terlihat bersih.
Tujuan 1. Supaya Plapon menjadi bersih dan terawat.
2. Memberikan rasa nyaman.
Kebijakan
Prosedur Peralatan yang dibutuhkan :
1. Spider web brush
2. Extension stick (ukuran 2 meter atau 6-9 meter
tergantung ketinggian)
3. Satu buah helm pelindung
4. Satu pasang kacamata pelindung
5. Beberapa lembar kain penutup debu
6. Tangga (access ladder)
7. Steger set (2-4 set tergantung ketinggian) dibutuhkan
untuk plafon yang sangat tinggi
Langkah kerja :

1. Rakit alat pencapaian (stegger set) dan cek kondisinya


(Apabila dibutuhkan). bisa juga memakai tangga
(access ladder) apabila tidak terlalu tinggi.
2. Rakit extension stick (ukuran 2 meter atau 6-9 meter
tergantung ketinggian) dan spider web brush
3. Bersihkan plafon beserta peralatan yang menempel
pada plafon dengan merata dan teratur (pembersihan
dari atas kebawah dan searah dengan jarum jam).
4. Pastikan bahwa plafon benar-benar bersih.
5. Lepas alat pencapaian, jika pekerjaan telah selesai.
6. Bersihkan kotoran yang terjatuh dilantai dengan
disapu, angkat dengan dustpan dan buang.
7. Bersihkan seluruh peralatan dan kembalikan ke
gudang.
Perlu kita perhatikan :

1. Hindari alat pencapaian, jika tidak perlu


menggunakannya.
2. Gunakan sabuk pengaman, jika pekerjaan penuh
dengan ketinggian.
3. Jika membersihkan hindari Fire Sprinkle, Fire\smoke
detector atau benda-benda berbahaya lainnya.
4. Kerjakan menurut aturan.
Unit Terkait Cleaning Service, Petugas Kesehatan, Pasien dan
Keluarga Pasien.

13
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
RSUD HASANUDDIN DAMRAH MANNA
Jl. Raya Padang Panjang Telp. (0739) 21118, 21012, Fax; 22870 Manna

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD HASANUDDIN DAMRAH MANNA


NOMOR:

TENTANG
PEMBERLAKUAN TATA TERTIB PETUGAS KEBERSIHAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HASANUDDIN DAMRAH MANNA
TAHUN 2017

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HASANUDDIN DAMRAH MANNA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit ,


perlu adanya Pemberlakuan Tata Tertib bagi Petugas kebersihan /
Cleaning Service di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin
Damrah Manna;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
Huruf a, maka perlu di tetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah Manna;

Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 9 tahun 1967 tentang pembentukan


Provinsi Bengkulu (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun
1967 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor
2828);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
UndangNomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor4438);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
7. Peraturan Bupati Bengkulu Selatan No. 01 Tahun 2016 Tentang
Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah
Manna
11 Peraturan Bupati Bengkulu Selatan No.10 Tahun 2016 Tentang
Pola Tarif Layanan Kesehatan RSUD Hasanuddin Damrah Manna
12. Peraturan Bupati Bengkulu Selatan No. 24 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah
Hasanuddin Damrah Manna

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

14
KESATU : Pemberlakuan Tata Tertib Petugas Kebersihan/Cleaning Service di
Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah Manna
sebagaimana terdapat dalam lampiran Surat Keputusan ini;

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan


ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan di adakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Manna
Pada Tanggal : Januari 2017
Direktur,

drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM


Nip. 19800204 200502 1 002

Lampiran I : Keputusan Direktur RSUD


Hasanuddin Damrah Manna
Nomor: Tahun 2017
Tanggal : Januari 2017

Direktur,

drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM


Nip. 19800204 200502 1 002

Tugas dan Tanggung jawab Pengawas Kebersihan :


1. Mengawasi petugas kebersihan secara rutin
2. Membantu apabila petugas mengalami kendala / kesulitan dalam melaksanakan tugas.
3. Memberikan / melakukan briefing kepada petugas kebersihan sebelum dan sesudah
melaksanakan tugas (Cara kerja, Penggunaan alat, penyimpanan alat)
4. Melakukan absensi terhadap petugas kebersihan ( mencatat, dan melaporkan kepada
atasan / supervisor)
5. Melakukan plotting / penempatan  petugas kebersihan sesuai dengan kebutuhan area
berkoordinasi dengan supervisor
6. Melakukan evaluasi hasil kerja tim petugas dan membuat rencana kerja.
7. Membuat Jadwal kerja petugas kebersihan.
8. Membuat laporan kepada supervisor mengenai pelaksanaan kerja (rencana, pekerjaan
yang sedang dilaksanakan dan hasi kerja petugas) baik harian, mingguan ataupun
bulanan.
9. Memberikan motivasi kepada petugas agar melaksanakan tugas dengan disiplin ,
sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Tugas dan tanggung Jawab Supervisor :
1. Melakukan supervisi terhadap petugas kebersihan, pengawas berkaitan dengan cara
kerja,semangat dan hasil kerja.
2. Melakukan dan  membuat plotting petugas, jadwal kerja dan rencana serta target kerja
kemudian dilaporkan kepada atasan/manager.
3. Membantu pengawas dalam membuat rencana kerja dan evaluasi.
4. Melakukan monitoring / inventarisasi barang / peralatan kebutuhan petugas
kebersihan

15
5. Monitoring absen petugas kebersihan dan  pengawas
6. Memberikan teguran dan melakukan konseling kepada petugas dan pengawas yg tidak 
disiplin
7. Melakukan koordinasi atau briefing  dan evaluasi rutin dengan pengawas berkaitan 
kinerja

16

Anda mungkin juga menyukai