Laporan Prakerin
Laporan Prakerin
Laporan dengan judul “TUNE UP AVANZA TIPE G 2017” ini telah oleh
Menyetujui,
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
PraktikKerja Industri ( Prakerin )dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi isi,kalimat, bahasa dan sebagainya. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan ke depan supaya
lebih baik.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersampaikan di sekolah.
B. Tujuan Praktik Kerja Industri
C. Peta Lokasi
D. Sistem Pelayanan
Dalam keadanaan darurat seperti mogok dijalan, tol, dan lain lain
bengkel tetap melayani dengan cara menelpon nomor telepon bengkel, lalu
memberikan alamat dan memberikan informasi mengenai masalah dan
kendala pada kendaraannya, lalu Bapak Edy pergi ke alamat yang dituju.
Adapun jam kerja pada Bengkel Edy Service adalah setiap hari.
F. Tata Tertib
BACKING PLATE
Backing plate dibuat dari baja press yang dbaut pada axle housing atau axle
carrier bagian belakang Karena sepatu rem terkait pada backing plate, maka aksi
daya pengereman tertumpu pada backing plate
SILINDER RODA
Silinder roda (wheel oylinder) terdiri dari beberapa komponen. Setiap roda
menggunakan satu atau dua buah silinder roda. Ada sistem yang menggunakan
dua piston untuk menggerakkan kedua sepatu rem, yaitu satu piston untuk setiap
sisi silinder roda, sedangkan sistem yang lainnya hanya menggunakan satu piston
untuk mengogerakkan hanya satu sepatu rem. Bila timbul tekanan hidraulis pada
master cylinder maka akan menggerakkan piston cup, piston akan menekan
kearah sepatu rem, kemudian bersama-sama menekan tromol rem. Apabila rem
tidak bekerja maka piston akan kembali ke posisi semula dengan adanya kekuatan
pegas pembalik sepatu rem, dan pegas kompresi yang mengkerut. Belnder plug
tersedia gunanya untuk membuang udara dari minyak rem.
Bentuknya sebagaimana tromol yaitu setengah lingkaran, terbuat dari plat baja.
Dipasang dengan jalan keling (pada kendaraan besar) atau dilem (pada kendaraan
kecil) pada permukaan yang bergesekan dengan tromol. Kanvas harus dapat
menahan aus dan panas dan mempunyai koefisien gesek yang tinggi, guna tidak
terpengaruh oleh keadaan naim turunnya temperatur dan kelembapan yang silih
berganti
TROMOL REM
Tromol rem (brake drum) umumnya terbuat dari besi tuang (gray cast iron) dan
gambar penampangnya seperti terlihat pada gambar di bawah. Tromol rem ini
letaknya sangat dekat dengan sepatu rem tanpa bersentuhan dan berputar bersama
roda. Ketika kanvas menekan permukaan bagian dalam tromol bila rem bekerja,
maka gesekan panas tersebut dapat mencapai suhu setinggl 200C sampai 300 C
Piringan
Umunya terbuat dari besi tuang dalam bentuk biasa (solid) dan berlubang-lubang
untuk ventilasi. Cakram adalah bagian yang bergesekan dengan pad guna
menghasilkan pengereman.
Pad Rem
Pad biasa terbuat dari campuran metalic liver dan sedikit serbuk besi. Tipe ini
disebut dengan semu metalic disc pad. Pad rem sangatlah penting bagi
pengereman
ini adalah bagian yang bersinggungan dengan piringan, pengecekan ketebalan pad
harus rutin dilakukan.
Caliper
Pedal Rem
Pedal Rem adalah komponen pada sistem rem yang dimanfaatkan oleh pengemudi
untuk melakukan pengereman. Fungsinya sebagai perantara pengereman awal.
Booster Rem
Booster rem merupakan satu komponen pada sistem yang dipasangkan menjadi
satu dengan master silinder dan setelah pedal rem, yang berfungsi untuk
mengurangi tenaga yang diperlukan pengemudi dalam pengereman.
Master Silinder
Master Silinder mengubah gerak pedal rem ke dalam tekanan hidrolis. Master
silinder terdiri dari resevoir tank yang beri minyak rem, demikian juga piston dan
siliner yang membangkitkan tekanan hidrolis.
Selang Hidrolik
Selang plastik yang lentur berfungsi sebagai penghubung dan penyalur minyak
rem dari master silinder ke rem-rem.
Rem Cakram
Berfungsi menghentikan rotasi roda dikarenakan gesekan yang muncul saat pad
rem piringan mendorong rotor rem piringan
Rem Tromol