Terdapat dua indikasi penggunaan anestesi umum untuk perawatan gigi yaitu kebutuhan anak

untuk teranestesi secara penuh agar dapat dilakukan operasi dan dokter bedah mulut memerlukan
pasien yang teranestesi sebelum dilakukan tindakan operatif.

Beberapa pertimbangan umum perlu diperhatikan terkait penggunaan anestesi umum,

• Kemampuan kooperatif anak.
• Kecemasan yang dirasakan dan bagaimana anak merespons terhadap perawatan gigi
• Derajat trauma bedah
• Kompleksitas prosedur operasi.
• Status medis anak.

Kolaborasi tim operasi diperlukan antara bedah mulut, dokter anak, kardiologi anak dan anestesi.
Penjelasan resiko harus dilakukan kepada orang tua pasien berkaitan dengan keputusan
pemilihan anestesi umum dan persetujuan dari bagian anestesi.

Alasan pasien dirawatjalankan pasca tindakan operatif harus dikompromikan bersama tim
operasi yaitu bedah mulut, anestesi dan dokter anak meliputi pemahaman pasien dan orangtua
yang mampu diulang secara verbal instruksi dari dokter pasca operasi, pemberian saran apabila
muncul komplikasi dalam 24 jam, penjelasan terkait obat-obatan oral, instruksi spesifik untuk
menjaga kebersihan mulut, dan penjelasan lain terkait adanya benang yang masih tertanam di
bekas pencabutan gigi.

Davies, C., Harrison, M., Roberts, G., 2016, Guideline for the Use of General Anaesthesia (GA)
in Paediatric Dentistry, National Clinical Guidelines in Paediatric Dentistry [online]

Anestesi umum diperlukan untuk perawatan pasien anak yang tidak kooperatif. Perawatan dapat
dilakukan dengan baik di rumah sakit. Treatment can be completed in either the hospital,
ambulatory surgery center, or office setting. Prosedur anestesi umum diperlukan pada tindakan
pencabutan gigi hanya dalam satu kunjungan.

Campbell, R., Shetty, N.S., Shetty, K.S., Pope, H.L., Campbell, J., Pediatric Dental Surgery
Under General Anesthesia: Uncooperative Children, Anest Prog., Vol. 65(4), p: 225–30.
§

Received: 05/08/2021 | Reviewed: 05/16/2021 | Accept: 05/25/2021 | Published: 06/09/2021

Filho, A., Soares, D., Santos, P., Chaves, M., Marques, N., Júnior, J., Gomes, H., 2021, Dental
treatment in child with congenital heart disease under general anesthesia: Clinical case
report, Research, Society and Development, Vol. 10 (6), DOI: http://dx.doi.org/10.33448/
rsd-v10i6.15907

Prosedur penggunaan anestesi umum pada perawatan gigi adalah opsi terapi untuk anak-anak.
Sebagai bentuk pelayanan gigi yang komprehensif dan berkualitas. Tindakan ekstraksi dengan
anestesi umum pada anak-anak memiliki beberapa pertimbangan terkait lamanya tindakan bedah
mulut pada pasien yang memerlukan keamanan dengan kondisi spesifik seperti kelainan jantung.
Pada kasus ini diperlukan konsultasi ke bagian terkait dan pemakaian antibiotic profilaksis
dipertimbangkan dikerjakan dalam satu kali kunjungan. Komunikasi interdisipliner antara dokter
anak dan dokter kardiologi anak tentang problem sistemik serta rencana tata laksana di bidang
bedah mulut. Pasien dengan kelainan jantung, tindakan pencegahan sangat penting dilakukan
sebelum operasi dengan anestesi umum untuk menghindari kondisi perburukan. Tata kelola di
awal kunjungan diperlukan seperti diet, edukasi kebersihan mulut, dan pemberian agen
profilaksis gigi. Pemilihan pencabutan gigi menggunakan anestesi umum disebabkan prosedur
tersebut aman dan nyaman untuk pasien anak tanpa merasakan penderitaan saat dilakukan
tindakan di ruang operasi. (Filho, 2021)