Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
TIRP18B - KELOMPOK 3
Disusun Oleh:
TI RP 18B - KELOMPOK 3
i
RINGKASAN
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, kami panjatkan puji dan
syukur atas kehadirat-Nya yang telah memberikan berkat kepada kita semua,
sehingga kami dapat menyusun danmenyelesaikan Laporan Praktikum
Perencanaan Sistem Kerja dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.
Laporan Praktikum ini disusun dalam rangka memenuhi syarat
kurikulumperkuliahan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik
Industri Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
Selama pelaksanaan dan penulisan Laporan Praktikum ini, tentunya taklepas
dari bantuan banyak pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Teguh Apriayanto, S.T., M.T. selaku Dosen Praktikum Perencanaan
Sistem Kerja.
2. Teh Yuniar Dita Anggraeni selaku Asisten Dosen Praktikum Perencanaan
Sistem Kerja.
3. Rekan-rekan kelas TIRP18B yang membantu dalam pengerjaan laporan
sehingga praktikum bisa berjalan dengan baik.
Akhir kata, kami berharap atas kritik dan saran yang bersifat membangun
agar dapat menjadi koreksi dan menyempurnakan laporan ini kedepannya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
4.2 Pengolahan Data..................................................................................IV-5
4.2.1 Rekapitulasi Hasil Pengamatan....................................................IV-5
4.2.2 Uji Keseragaman Data..................................................................IV-5
4.2.3 Uji Kecukupan Data.....................................................................IV-5
4.2.4 Perhitungan Waktu Siklus............................................................IV-5
4.2.5 Perhitungan Waktu Normal..........................................................IV-6
4.2.6 Perhitungan Waktu Baku..............................................................IV-6
4.3 Analisis................................................................................................IV-7
4.4 Pembahasan.........................................................................................IV-8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................V-1
5.1 Kesimpulan...........................................................................................V-1
5.2 Saran......................................................................................................V-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
I. BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Produktivitas
Produktifitas adalah suatu istilah yang mempunyai sejumlah maksud / arti
yang berbeda meski itu adalah paling umum dihubungkan dengan efektivitas
tenaga kerja di dalam industri. Dalam pengertian luas, produktifitas dapat berarti
rasio / perbandingan output terhadap beberapa atau seluruh sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan output. Produktifitas bisa dibayangkan sebagai
suatu ukuran dari efisiensi produksi baik secara teknis maupun engineering.
Dengan demikian ukuran-ukuran kuantitatif dari Input dan kadang-kadang dari
output juga ditekankan. Produktivitas adalah berbeda dari ukuran-ukuran alokasi
efesiensi, yang mempertimbangkan kedua nilai yaitu dari apa yang dihasilkan dan
input biaya yang digunakan, dan juga berbeda dari ukuran - ukuran keuntungan /
laba, yang memiliki tujuan yang berbeda antara output pendapatan yang diperoleh
dan input biaya yang berhubungan dengan konsumsi-konsumsi.
Produktivitas adalah suatu konsep yang ilmiah, dalam pengertian bahwa
secara logika digambarkan dengan pengalaman mengamati. ini juga terukur di
dalam terminologi yang kwantitatif, yang memenuhi persyaratan sebagai suatu
"variabel" seperti kebanyakan variabel-variabel ilmiah (seperti kepadatan atau
hasil pro-capita), produktivitas dapat digambarkan dan diukur di dalam
terminologi relatif atau yang absolut. suatu definisi yang pantas produktivitas
yang absolut adalah kuantitas phisical bekerja yang dihasilkan oleh suatu unit dari
tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam kegiatan produksi.
2.2 Produktivitas Tenaga Kerja
Produktivitas tenaga kerja mengandung arti berapa besar output yang
dihasilkan oleh setiap pekerja / operator sesuai dengan posisi dan jabantannya.
Dengan melakukan pengukuran – pengukuran produktivitas tenaga kerja dengan
metode-metode tertentu diharapkan dapa dilakukan penyeimbangan antara beban
kerja dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Produktivitas tenaga kerja secara umum berbicara tentang hal yang sama
seperti "rata-rata produk dari tenaga kerja" (rata-rata output per pekerja atau jam
2
kerja pekerja, satu output bisa diukur di dalam terminologi secara fisik atau di
dalam terminologi harga. Ini tidak sama seperti marjinal produk dari tenaga kerja,
yang mengacu pada peningkatan hasil sebagai output bahwa diakibatkan oleh
suatu peningkatan yang sesuai pada input tenaga kerja. Aspek kualitatif dari
produktivitas tenaga kerja seperti kreativitas, inovasi, perbaikan mutu pekerjaan
dan efek dari area lain didalam perusahaan yang lebih sulit untuk diukur.
2.3 Pengukuran Kerja
Dalam melakukan analisis terhadap suatu sistem kerja, maka akan timbul
sejumlah alternatif metode kerja. Alternatif yang digunakan haruslah merupakan
alternatif terbaik yang didasari pada sejumlah kriteria yaitu waktu, ongkos, bebas
fisiologis, dan lain sebagainya. Waktu merupakan salah satu kriteria yang paling
sering digunakan sebab kriteria ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan
dengan kriteria lainnya.
Setelah proses pemilihan alternatif perancangan dan perbaikan sistem kerja
dilakukan, tahap berikutnya adalah melakukan pembakuan kerja. Pembakuan
kerja ini meliputi pembakuan waktu yang diperlukan seseorang pekerja dalam
melaksanakan pekerjaannya. Hal ini sering juga disebut sebagai waktu baku kerja.
Work Measurement disini dapat didefinisikan sebagai seuatu kegiatan
pengukuran kerja dari suatu unit / tenaga kerja untuk mengetahui berapa besar
waktu yang digunakan dalam proses kegiatan produksi.
Pengukuran Pekerjaan atau Work Measurement memiliki tujuan utama
untuk menentukan waktu standard. Studi Gerakan dan waktu dipakai untuk
menentukan nilai standard waktu yang akan digunakan oleh orang yang
berkepentingan, pengendali training dan orang berpengalaman terhadap
performance suatu pekerjaan dalam kondisi normal. Standard waktu ini dipakai
untuk perencanaan dan penjadwalan kerja, untuk estimasi biaya, kontrol terhadap
biaya pekerja , atau bisa juga sebagai dasar dalam perencanaan pendapatan
pekerja.
Ada 4 alasan pentingnya standard waktu :
1. Penjadwalan kerja dan alokasi kapasitas. Seluruh pendekatan penjadwalan
membutuhkan estimasi atau perkiraan berapa waktu yang dibutuhkan untuk
pekerjaan tersebut.
3
sistem kerja yang belum baik, maka harus dilakukan perbaikan terlebih
dahulu.
3. Memilih Operator. Memiliki kemampuan normal & dapat bekerja sama, dan
wajar.
4. Melatih Operator. Agar operator dapat terbiasa dengan sistem kerja yang
dilakukan melalui kurva belajar (Learning Curve)
5. Menguraikan Pekerjaan atas Elemen-Elemen Pekerjaan. Elemen-elemen
kerja dibuat sedetail dan sependek mungkin tapi masih mudah untuk diukur
waktunya dengan teliti.
6. Menyiapkan Alat-Alat Pengukuran. Stopwatch, papan dan lembar
pengamatan, kalkulator, alat tulis.
7. Melakukan Pengukuran. Metode pengukuran waktu kerja dengan jam henti
(stop watch).
2.4.4 Melakukan Sampling
Cara melakukan Sampling pengamatan dengan Sampling pekerjaan juga
tidak berbeda dengan yang dilakukan untuk cara jam henti yaitu yang terdiri dari
tiga langkah yaitu melakukan Sampling pendahuluan, menguji keseragaman data,
dan menghitung jumlah kunjungan yang diperlukan. Berikut ini adalah penjelasan
lebih lengkapnya (Sutalaksana, 2006).
1. Sampling Pendahuluan
Melakukan sejumlah kunjungan yang banyaknya ditentukan oleh pengukur,
biasanya tidak kurang dari 30. semua pekerjaan yang dilakukan pekerja
untuk menyelesaikan pekerjaan disebut sebagai kegiatan produktif dan non
produktif.
2. Uji Keseragaman Data
Tentukan batas-batas kontrol yaitu batas kontrol atas dan batas kontrol
bawah. Rumus batas kontrol atas (BKA) dan batas kotrol bawah (BKB)
adalah sebagai berikut.
^p ( 1−~p)
BKA = ^
P+3
√ n
(2.1)
CL = ^
P (2.2)
7
^p ( 1−~p)
BKB = ^
P+3
√ n
(2.3)
^ Jumlah Produktif
P= (2.5)
Total Pengamatan
3. Uji Kecukupan Data
( z ∕ 1 )2 ( 1− P
^)
N’ = (2.6)
^p
Keterangan:
N : Jumlah Data Pengamatan
N’ : Jumlah Data yang Diperlukan
P : Persentase Produktif Rata-rata
z : Tingkat Kepercayaan (95%) = 1,64
i : Tingkat Ketelitian (5%)
4. Perhitungan Waktu Siklus
p x h x m x 60
Rumus: Ws = (2.7)
N
Keterangan:
P = produktifitas rata-rata
h = waktu kerja
m = tingkat ketelitian (5%)
5. Perhitungan Waktu Normal
Wn = Ws x P (2.8)
Keterangan:
P = Faktor Penyesuaian
P = 1 + (Nilai Penyesuaian)
Tabel 2. 2 Perfomance Rating Sistem Westing House
Skill Effort
0,15 A1 Superskill 0,13 A1 Superskill
0,13 A2 0,12 A2
0,11 B1 Excellent 0,1 B1 Excellent
0,08 B2 0,08 B2
0,06 C1 Good 0,05 C1 Good
0,03 C2 0,02 C2
0 D Average 0 D Avarage
8
control 2,5-4,0
Pada bagian sisi, belakang
Berbaring
atau depan badan 2,5-4,0
Badan dibukukkan
Membungkuk
bertumpu pada kedua kaki 4,0-10,0
Kelonggaran
Faktor
Suhu (oC) Kelelahan normal Berlebihan
Mulai
Identifikasi Masalah
Membuat Kesimpulan
Selesai
1.2 Algoritma
1. Menentukan nilai random menggunakan Ms. Excel dengan rumus =
RANDBETWEEN(1;48).
2. Setelah didapatkan nilai random, maka nilai random tersebut dihitung
dengan rumus waktu pengamatan 08:00.
3. Dilakukan pengamatan bahwa waktu tersebut saat responden produktif atau
non-produktif.
4. Rekapitulasi hasil dari waktu pengamatan hari ke 1, 2 dan 3.
5. Melakukan pengujian data pengamatan yang terdiri dari uji keragaman data,
uji kecukupan data, perhitungan waktu siklus, perhitungan waktu normal,
dan perhitungan waktu baku.
6. Analisa terhadap hasil waktu pengamatan yang didapatkan dalam Work
Sampling
1.3 Alat dan Bahan
Alat:
1. Alat Tulis
2. Jam
3. Microsoft (Word, Excel)
Bahan:
1. Seorang responden sebagai objek pengamatan
2. Juklak Work Sampling
3. Data hasil pengamatan
IV. BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
36 14:00 X
37 14:10 X
39 14:30 X
40 14:40 X
41 14:50 X
42 15:00 X
44 15:20 X
47 15:50 X
48 16:00 X
Jumlah 25 7
40 14:40 X
41 14:50 X
42 15:00 X
44 15:20 X
47 15:50 X
48 16:00 X
Jumlah 22 10
44 15:20 X
47 15:50 X
48 16:00 X
Jumlah 25 7
4.2 Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan rekapitulasi hasil
pengamatan selama tiga hari tersebut.
4.2.1 Rekapitulasi Hasil Pengamatan
Tabel 4. 10 Rekapitulasi Hasil Pengamatan
Jumlah Produk
Non Total Produktifitas
Produktif Yang
Produktif Pengamatan %
Diproduksi
Hari 1 25 7 32 102 78,12
Hari 2 22 10 32 86 68,75
Hari 3 25 7 32 111 78,12
Total 72 24 96 299
4.2.2 Uji Keseragaman Data
^p ( 1−~p ) ¿ 0,75+ 0,75 ( 1−~
^ 0,75 )
BKA = ^
P+3
√ n √3
32
= 0,979
CL = ^
P = 0,75
^p ( 1−~p ) 0,75- ,75 ( 1−~
0^ 0,75 )
BKB = ^
P-3
√ n
= 3
√ 32
= 0,521
^ Jumlah Produktif 72
P= = = 0,75
Total Pengamatan 96
4.2.3 Uji Kecukupan Data
❑ ❑
( z ∕ 1 ) ( 1+ ^P ) ( 1,64 ∕ 0,05 ) ( 1−0,75 ) 8,2
N’ = = = = 10,93
^p 0,75 0,75
Data dinyatakan cukup karena N’ 10,93 kurang dari N 32
4.2.4 Perhitungan Waktu Siklus
p x h x m x 60 0,75 x 8 x 3 x 60
Ws = = = 3,61
Total Produk selama 3 Hari 299
Berdasarkan hasil dari perhitungan waktu siklus diatas didapatkan Ws = 3,61
detik
6
4.4 Pembahasan
Pada angka random yang dibuat dalam Ms. Excel dari 1 sampai 48
didapatkan jumlah untuk pengamatan sebanyak 32 waktu pengamatan. Dalam
waktu pengamatan yang dilakukan pada responden penjaga toko tersebut terdapat
jam istirahat sebanyak 2 kali dalam waktu kerjanya yang semuanya dianggap
tidak produktif. Dalam pengamatan hari pertama waktu produktif yang didapatkan
yaitu sebanyak 25, hari kedua yaitu sebanyak 22 dan hari ketiga sebanyak 25
sehingga jumlah waktu produktif selama tiga hari yaitu sebanyak 72. Jumlah
produksi / pembeli yang datang berbelanja yaitu untuk hari pertama sebanyak 102,
hari kedua sebanyak 86 dan hari ketiga sebanyak 111 dengan total dalam tiga hari
semua adalah sebanyak 299.
Dalam uji kesaragaman data dilihat apakah data tersebut seragam atau tidak,
dikatakan seragam ditandai dengan tidak ada data yang melewati batas-batas yang
telah ditentukan. Didapatkan hasil p yaitu 0,75 didapat dari jumlah waktu
produktif 72 dibagi dengan total pengamatan 95, selanjutnya n didapatkan dari 96
dibagi 3 yaitu 32. Untuk batas kontrol atas didapatkan (0,979) dari rumus BKA ,
center line (0,75) dari p, dan batas kontrol bawah didapatkan (0,521) dari rumus
BKB.
Dalam uji kecukupan data dilihat data tersebut cukup atau tidak. Dikatakan
cukup jika N’ < N. Dalam perhitungan didapatkan N’ 10,93 didapat dari rumus uji
kecukupan data yaitu z tingkat kepercayaan (1,64) dibagi i tingkat ketelitian (0,05)
dikali dengan 1 dikurangi p yaitu (0,75) hasil tersebut dibagi dengan (0,75).
Sehingga didapatkan hasil N’ yaitu 10,93 yang berarti lebih kecil dari N yaitu 32
dan data dinyatakan cukup.
Waktu siklus didapatkan Ws yaitu (3,61) dari perhitungan p (0,75) dikali h
(8) dikali m (3) dikali (60) hasilnya dibagi dengan total produk selama tiga hari
yaitu (299) sehingga didapatkan hasil untuk waktu siklus yaitu 3,61.
Waktu normal dihitung berdasarkan faktor penyesuaian. Dalam faktor
penyesuain yang diamati didapatkan keterampilan kelas Good dengan lambang C1
mendapat nilai (+0,06), usaha kelas Good dengan lambang C1 mendapat nilai
(+0,05), kondisi kerja kelas Good dengan lambang C mendapat nilai (+0,02) dan
konsistensi kelas Excellent dengan lambang B mendapat nilai (+0,03) sehingga
9
jumlahnya adalah 0,16. Masuk kedalam p yaitu 1 ditambah 0,16. Waktu normal
(3,61) dari waktu siklus dikali dengan p yaitu (1,16) didapatkan Wn 4,18.
Waktu baku dihiutng berdasarkan faktor kelonggaran. Dalam faktor
kelonggaran yang diamati faktor tenaga yang dikeluarkan kelas dapat diabaikan
(5,0), sikap kerja kelas berdiri diatas dua kaki (1,0), gerakan kerja kelas normal
(0), kelelahan mata kelas pandangan yang terputus-putus (6,0), keadaan
temperatur kelas normal (5,0), keadaan atmosfer kelas baik (0), dan keadaan
lingkungan kelas siklus kerja yang berulang-ulang (1) sehingga jumlah untuk
faktor kelonggaran adalah 18. Masuk kedalam i yaitu 1 ditambah 18 sama dengan
19% atau 0,19. Waktu baku yaitu waktu normal 4,18 detik dikali dengan 1
ditambah 0,19 sehingga didapatkan Wb 4,97 detik.
V. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan metode Work
Sampling didapatkan data pada ketiga hari tersebut untuk waktu
produktifnya sebanyak 72 dan tidak produktifnya sebanyak 24.
2. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan uji keseragaman data yaitu
BKA (0,979), CL (0,75) dan BKB (0,521). Uji kenormalan data didapatkan
N’ 10,93 < N 32 yang berarti data cukup.
3. Berdasarkan hasil pengolahan dan evaluasi yang dialami oleh responden
dengan menggunakan metode Work Sampling didapatkan untuk waktu
siklus (3,61 detik), waktu normal (4,18 detik) dan waktu baku yaitu (4,97
detik).
4. Berdasarkan hasil dari pengamatan diketahui pekerjaan penjaga toko adalah
termasuk kedalam kerja sedang, dalam kegiatannya banyak faktor yang
tidak menentu seperti jumlah pembeli yang datang setiap harinya dapat
berubah-ubah.
5.2 Saran
Sarankami untuk praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi responden yaitu perlu memerhatikan faktor pencahayaan yang
memadai karena dilihat saat pengamatan berlangsung penerangan didalam
tempat kerjanya sangat kurang.
2. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan melakukan
perbandingan dengan metode lain agar data yang dihasilkan tersebut jadi
lebih akurat.
3. Pelaksanaan praktikum sebaiknya diawali dengan membaca dan memahami
materi mengenai Work Sampling terlebih dahulu dengan matang yang akan
digunakan sebagai pengetahuan awal dan bisa mempermudah jalannya
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
L-1
Lembar Pengamatan
Bilangan Random Waktu pengamatan Produktif Non Produktif
1 8:10
3 8:30
4 8:40
6 9:00
8 9:20
9 9:30
11 9:50
12 10:00
13 10:10
14 10:20
15 10:30
16 10:40
20 11:20
21 11:30
22 11:40
23 11:50
24 12:00
25 12:10
26 12:20
30 13:00
31 13:10
32 13:20
35 13:50
36 14:00
37 14:10
39 14:30
40 14:40
41 14:50
42 15:00
44 15:20
47 15:50
48 16:00
Jumlah
L-2