Pelajaran 6 Metode 33
Pelajaran 6 Metode 33
KOSAKATA:
KAIDAH:
10. Ada perbedaan lain antara susunan jumlah ismiyyah dengan susunan man’ut
+ na’at. Pada jumlah ismiyyah, mubtada` dan khabar selalu dibaca rafa’,
sementara susunan man’ut + na’at, i’rabnya tergantung pada status
man’utnya.
11.a.I’rab adalah perubahan akhir kata karena perbedaan ‘amil-‘amil yang masuk
kepada kata itu.
11.b.Dalam kaidah bahasa Arab, i’rabnya isim itu ada tiga, yaitu rafa’, nashab dan
jarr.
Isim, jika dia berstatus sebagai mubtada` atau khabar maka dibaca rafa’.
Dalam hal ini perlu dilihat akhir katanya.
Apabila isim itu mufrad (baik mudzakkar maupun mu`annats), jama’ taksir
atau jama’ mu`annats salim, maka, dalam statusnya sebagai mubtada` atau
khabar, huruf terakhirnya didhammah (dengan tanwin atau tanpa tanwin).
Contoh:
LATIHAN
1. Apa i’rab itu? I’rabnya isim ada berapa? Sebutkan!
2. Bacalah teks berikut ini lalu terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!