Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KONSEP DASAR MANAJEMEN

DOSPEM : SOFYAWATI D. TALIBO SKM, M.Kes

DISUSUN OLEH

RIANDA HADIA

751331120027

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO

T.A 2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan


manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan
sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung
maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Manajemen
ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika.
Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan
nama revolusi industri.

Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien.


Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah
semakin banyak dan beragama sejenisnya.

Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai


Manajement “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di
pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan
organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah
dalam makalah ini seperti:

1. Apa pengertian dan pentingnya manajemen ?

2. Bagaimana pentingnya tujuan dalam manajemen ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahuai pengertian manajemen


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Pentingnya Manajemen

1. Definisi Manajemen

A. Definisi Umum

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah


Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif
yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan,
kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya.
Manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang
diinginkan.

B. Unsur –unsur Manajemen

Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari men, money, methods, materials,


machines, and market disingkat dengan 6M.

1. Men yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga
kerja operasional/pelaksana.

2. Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Methods yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan.

4. Materials yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

5. Machines yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk


mencapai tujuan.

6. Market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.
C. Fungsi manajemen

a. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan


dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Perencanaan juga
adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program dari
alternatif-alternatif yang ada.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan


pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,
menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang
diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap
individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

c. Pengarahan

Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan agar mau bekerja sama


dan berkerja efektif untuk mencapai tujuan.(Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan).
Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan
bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan
perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian.(G.R. Terry)

d. Pengendalian

Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu


perusahaan, agar sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana.

2. Pentingnya Manajemen

Pada dasarnya kemampuan manusia itu terbatas, sedangkan kebutuhannya


tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan
dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan
tanggung jawab. Dengan adanya pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab ini
maka terbentuklah kerja sama dan keterikatan formal dalam suatu organisasi.
Dalam organisasi ini maka pekerjaan yang berat dan sulit akan dapat diselesaikan
dengan baik serta tujuan yang akan diinginkan tercapai.

Pada dasarnya menejemen itu penting karena :

a. Pekerjaan yang berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri akan lebih mudah
penyelesaiannya jika terdapat pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab

b. Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik

c. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua
potensi yang dimiliki

d. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur

e. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan

2.2 Tujuan Manajemen

Tujuan adalah sesuatu hasil yang ingin dicapai melalui proses manajemen. Tujuan
yang dicapai selalu ditetapkan dalam suatu rencana, karena itu hendaknya tujuan
ditetapkan “jelas, realistis, dan cukup menantang” untuk diperjuangkan
berdasarkan pada potensi yang dimiliki. Jika tujuan jelas, realistis, dan cukup
menantang maka usaha-usaha untuk mencapainya cukup besar. Sebaliknya, jika
tujuan ditetapkan terlalu mudah atau terlalu muluk maka motivasi untuk
mencapainya rendah. Jadi, semangat kerja karyawan akan termotivasi, kalau tujuan
ditetapkan jelas, realistis, dan cukup menantang untuk dicapainya.

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena
tujuan tersebut dapat :

1. Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan


dan bermakna bagi para karyawan atau anggota

2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya


untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian,
kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat
bangsa dan Negara.

3. Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.

4 Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas


administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan
manajemen).

Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan


penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal. Kesimpulannya
bahwa tujuan merupakan hal terjadinya proses manajemen dan aktivitas kerja,
tujuan beraneka macam, tetapi harus ditetapkan secara jelas, realistis, dan cukup
menantang berdasarkan analisis data, informasi, dan pemilihan dari alternatif-
alternatif yang ada. Kecakapan manajer dalam menetapkan tujuan dan
kemampuannya memanfaatkan peluang, mencerminkan tingkat hasil yang dapat
dicapainya.
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta
: Bumi Aksara.

http://arayde-myself/2012/03/makalah-konsep-dasar-manajement.html

Anda mungkin juga menyukai