Anda di halaman 1dari 2

3).

Biologi Protein

https://www.youtube.com/watch?v=AVTBYdDfroo

Protein merupakan molekul besar dan komplek yang disusun subkulit yang lebih kecil
yaitu asam amino. Asam amino adalah molekul sederhana yang memiliki atom C sebagai pusat
dengan keempat lenganya masing-masing mengikat atom H, gugus amina (NH2), gugus
karboksil (COOH), dan rantai samping R.

Asam amino dengan rantai samping bervariasi. Seperti Alanin yang rantai sampingnya
hanya CH3 yang sederhana. Leusin asam amino yang rantai sampingnya lebih panjang dan
bercabang. Histidin asam amino memiliki cincin aromatik, dsb yang jumlahnya ratusan.

Pada manusia dan hewan terdapat 20 jenis asam amino yang berperan sebagai bahan
penyusun protein disebut asam amino Proteinogenik. 20 asam ini memiliki sifat yang berbeda
karena memiliki rantai samping yang berbeda jenisnya. Seperti asam amino yang bersifat
hidrofobik, hidrofilik, asam dan basa. Para asam amino dapat disimbolkan satu huruf, tiga huruf
atau dengan menuliskan nama panjang.

Antara satu asam amino dengan yang lainya dihubungkan oleh ikatan peptida sehingga
beberapa buah asam amino yang berikatan disebut polipeptida. Misal rantai samping 1 bersifat
hidrofilik rantai samping 2 bersifat hidrofobik apabila susuna asam amino diletakkan dalam air
akan mengalami lipatan disebut Folding. Dimana hidrofilik akan berada diluar, hidrofobik
berkumpul di dalam. Folding terjadi apabila protein berada dilingkungan yang sesuai, apabila
terjadi perubahan lingkungan pH, temperature dan bahan kimia dapat kembali terurai dan
kehilangan fungsi disebut denaturasi. Namun jika kondisi kembali dapat mengalami folding
melalui proses disebut renaturasi.
Protein struktur level terdiri dari :

1. Struktur primer
2. Struktur sekunder, terdapat 2 bentuk yaitu, α-helix (spiral) dan β-pleated sheet
(bertumpuk)
3. Struktur tersier
4. Struktur kuartener

Protein dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Globular : bulat dan struktur komplek jenisnya beragam.


Contoh : Enzim, hormone insulin, hemogoblin, dan imunogoblin.
2. Fibrosa : tirus dan memanjang, bersifat tidak teratur, tapis dan berperan sebagai
pembentuk struktur tubuh.
Contoh : kolagen, keratin dan sutra.

Anda mungkin juga menyukai