Anda di halaman 1dari 6

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan

tipe tindakan kelas. Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian tindakan kelas

adalah penelitian yang dilaksanakan di dalam kelas dengan melakukan

pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang

sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam kelas.

PTK secara umum terdapat empat tahapan yang digunakan, yaitu (1)

perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi.

1. Tahap Perencanaan : Merencanakan setiap komponen atau aspek yang

akan dilaksanakan di dalam proses pembelajaran. Adanya kolaborasi

antara guru yang akan mengajar dengan peneliti, supaya apa yang

direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan: Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan

dari apa yang telah dirancang. Hal ini perlu diperhatikan dengan saksama

oleh guru maupun peneliti supaya apa yang telah dirancang sesuai dengan

pelaksanaan tindakan di kelas khususnya mata pelajaran IPS di kelas V.

3. Tahap Pengamatan : Kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti

adalah melakukan pengamatan terhadap tindakan yang dilakaukan oleh

guru selama berlangsungnya proses pembelajaran.


16

4. Tahap Refleksi : Kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan. Guru dan peneliti serta observer lainnya berdiskusi tentang apa

yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya.

3.2. Lokasi dan waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi pada SD Negeri Kwaos.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan sebulan setelah seminar proposal.

3.3. Sumber Data dan Subjek Penelitian

3.3.1 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kwaos

dan Guru mata pelajaran IPS di kelas V.

3.3.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kwaos

dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang siswa laki-laki 14 orang dan

siswa perempuan 11 orang.

3.4. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrument tes

hasil belajar dan lembar observasi untuk siswa serta guru selama

berlangsungnya proses pembelajaran.

1. Instrumen Tes

2. Lembar Observasi
17

3.5. Prosedur Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis mengadakan tes awal untuk

mengukur kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan, tes

awal dimaksudkan untuk mendapatkan informasi sejauh mana kemampuan

siswa dalam menguasai materi pelajaran. Setelah hasil belajar tes awal siswa

dikoreksi dan dilakukan pembagian kelompok sebanyak 4 (empat) kelompok

yang terdiri atas 5-6 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua)

siklus. Tiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan, penelitian ini dilakukan

dengan target yang ingin dicapai. Secara umum, prosedur penelitian tindakan

kelas untuk setiap siklus digambarkan sebagai berikut :

Tabel 3.1. Prosedur Penelitian

Siklus Tahapan Uraian Kegiatan

a. Menyusun Silabus
b. Menyusun RPP pertama dengan menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwing
c. Menyusun bahan ajar 01
d. Menyusun LKS
Perencanaan e. Menyusun soal tes awal dan soal tes akhir silkus
I
f. Menyusun lembar observasi aktivitas baik untuk
guru maupun untuk siswa.
g. Menetapkan kriteria yaitu pelaksanaan tindakan
berhasil jika minimal 75% siswa mencapai
kriteria ketuntasan minimal yakni 70.
Pelaksanaan Menerapkan tindakan sesuai dengan RPP yang
Tindakan dibuat, pada siklus I terdapat dua kali
pertemuan.

a. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru


Pengamatan maupun siswa selama berlangsungnya proses
Silkus I pembelajaran
b. Menilai hasil tindakan dan membandingkan
dengan kriteria yang ditetapkan.
a.Melakukan evaluasi dan menyimpulkan hal-hal
18

Refleksi yang harus diperbaiki pada siklus I serta yang


perlu diperhatikan pada siklus berikutnya.
b.Melakukan pertemuan untuk membahas hasil
evaluasi.

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, maka akan dikembangkan

pembelajaran untuk mengulang tindakan yang belum berhasil dicapai oleh

siswa. Tetapi jika siswa telah berhasil maka tidak dilanjutkan pada siklus III

atau siklus berikutnya.

3.6.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas tes akhir

setiap siklus dan observasi.

1. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap materi yang

diajarkan oleh guru, Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan

bentuk uraian, dimana setiap akhir siklus akan diberi tes.

2. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terhadap

siswa yang difokuskan pada keaktifan siswa selama proses pembelajaran

di kelas, sedangkan observasi terhadap guru diarahkan pada kesesuaian

kegiatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru sesuai RPP yang telah

disusun.

3.7.Teknik Analisa Data

Data dalam penelitian ini terdiri atas data kuantitatif dan data

kualitatif. Data kuantitatif adalah hasil tes siswa, sedangkan yang termasuk

data kualitatif yakni hasil pengamatan aktivivitas siswa dalam kelompok

dan hasil pengamatan guru selama proses pembelajaran berlangsung.


19

1. Analisis Data Kuantitatif

Data telah dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan analisis data

kuantitatif dan analisis data kualitatif. Secara umum data kuantitatif

dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

(2011:207-208) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan

untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Secara umum Analisis data

kuantitatif menggunakan statistik deskriptif sebagai berikut :

Untuk mengetahui hasil belajar siswa secara individu yaitu dengan

menggunakan rumus :

Skor yang diperoleh


Hasil Belajar ¿ ×100
Skor total

( Ruseffendi, 1992 :32 )

Selanjutnya dari perhitungan rumus diatas, hasilnya kemudian

dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SD Negeri

Kwaos yakni ≥ 70.

Tabel 3.2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


Kriteria Ketuntasan Minimal Keterangan
≥ 70 Tuntas
< 70 Belum Tuntas
Sumber : KKM SD Negeri Kwaos.

Sedangkan untuk Persentase ketuntusan secara klasikal dihitung

dengan menggunakan rumus :

Jumlah Siswa YangTuntas


Ketuntasan Klasikal = × 100%
Jumlah Seluruh Siswa
20

2. Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil observasi guru dan

siswa. Analisis data kualitatif mengikuti tiga tahapan menurut Miles

Huberman (Sugiyono, 2011 : 338-345) tahapan tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Reduksi data

Mereduksi data dengan melihat dari data hasil tes siswa dan hasil

observasi. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

b. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data.

Penyajian data dilakukan dengan cara menganalisis data hasil reduksi

dalam bentuk naratif (uraian).

c. Penarikan Kesimpulan

Setelah reduksi data dan penyajian data dilakukan, peneliti menarik suatu

kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai