Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA


DALAM PERSPEKTIF PANCASILA

OLEH MUHAMMAD NARAYYA S.


25 / XI IPS 3
SMA NEGERI 17 SURABAYA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita sering kurang menyadari bahwa hak dan kewajiban asasi manusia sangat
penting bagi semua orang. Hak dan kewajiban asasi manusia haruslah seimbang dan
sama-sama terpenuhi. Apabila satu saja tidak terpenuhi, maka kehidupan dapat menjadi
suram. Untuk itu, alangkah baiknya kita sadar akan hak dan kewajiban asasi manusia,
terlebih dengan berlandaskan asas Pancasila yang baik dan benar.

B. Identifikasi Masalah

 Apa tujuan hak dan kewajiban asasi manusia?


 Apa saja bentuk hak asasi manusia yang berlandaskan Pancasila?
 Apa saja bentuk kewajiban asasi manusia yang berlandaskan Pancasila

C. Tujuan dan Manfaat

 Dapat mengetahui contoh hak asasi manusia yang berlandaskan Pancasila


 Dapat mengetahui contoh kewajiban asasi manusia yang berlandaskan Pancasila
 Dapat menerapkan hak dan kewajiban asasi yang berlandaskan Pancasila di
masyarakat.
BAB 2

ISI

A. Pengertian Hak dan Kewajiban Asasi

Sebelum mengetahui contoh hak dan kewajiban asasi manusia serta penerapannya dalam
kehidupan bermasyarakat, hendaknya kita mengetahui pengertian hak dan kewajiban asasi
manusia itu sendiri. Menurut John Locke (2002), hak asasi adalah hak yang diberikan Tuhan
kepada manusia mencakup persamaan dan kebebasan yang sempurna, serta hak untuk
mempertahankan hidup dan harta benda yang dimilikinya. Teori John Locke ini merupakan
teori yang paling terkenal.

Menurut Johan Yasin, hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia
sebagai hadiah dari Tuhan, sedangkan hak dan kewajiban warga negara adalah pemberian dari
negara. Kedua konsep tersebut termasuk dalam amandemen kedua UUD 1945, dan bahkan
tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya memiliki hubungan dekat. Hak dan
kewajiban warga negara sebagai nama lain dari hak asasi manusia atau (HAM) adalah sebagai
suatu kebutuhan penting dari negara-negara demokrasi hukum dan harus dilaksanakan oleh
orang-orang atau warga negara (2009).

Dari kedua teori diatas, saya menyimpulkan bahwa hak asasi manusia adalah hak yang
diberikan Tuhan sejak manusia masih berada dalam kandungan untuk mempertahankan hidup
dan kehidupannya hingga orang tersebut wafat. Sedangkan, kewajiban asasi manusia
merupakan sebentuk tanggung jawab seorang manusia yang harus dipenuhi sebagai sebuah
keharusan karena hak dan kewajiban haruslah berjalan beriringan. Kewajiban asasi manusia
harus diterapkan dengan prinsip timbal-balik sehingga seseorang akan mendapatkan hak
asasinya, oraang itu juga harus melakukan hal yang sama terhadap orang lain.

B. Tujuan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Sudah merupakan hal yang sering kita dengar mengenai pernyataan sebagian orang yang
menganggap remeh hak dan kewajiban asasi manusia. Mereka beraggapan bahwa hidup secara
liberal dan semaunya sendiri itu merupakan pengertian kebebasan yang sebenarnya. Padahal,
kebebasan dalam hak dan kewajiban asasi manusia bukan berarti ia lepas dari tanggung jawab
dan kebal dari segala hukum yang ada. Kebebasan yang diberikan merupakan bentuk
perwujudan negara majemuk yang masih terikat kuat dengan asas Pancasila. Kebebasan tersebut
antara lain adalah bebas berpendapat serta bebas memeluk agama dan kepercayaannya.
Ketidaktahuan akan tujuan adanya hak dan kewajiban asasi manusialah yang menjadi alasan
paling dominan mengapa bisa timbul perilaku pelanggaran hak dan kewajiban asasi manusia di
lingkungan masyarakat.

Maka dari itu, kita harus menanggulangi masalah ini dengan cara mengetahui apa saja
tujuan adanya hak dan kewajiban asasi manusia. Berikut adalah tujuan-tujuannya.

 Manusia dapat hidup dengan harga diri berupa hak untuk hidup, hak mendapatkan
kebebasan, serta hak mendapatkan rasa aman.
 Manusia dapat menghargai esensi kehidupan antar sesama.
 Menumbuhkan kesadaran untuk menjamin tidak ada hak orang lain yang dilanggar.
 Mencegah tindak kriminal yang dapat membahayakan kehidupan seseorang, baik secara
fisik maupun psikis.

Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, diperlukan partisipasi penuh oleh seluruh


masyarakat dalam berbagai bidang seperti terpenuhinya kebutuhan pendidikan, memiliki
pekerjaan, mempraktekkan ajaran agamanya, memiliki kesadaran dalam berbangsa dan
bernegara, serta menjalani hidup yang damai.

C. Bentuk Penerapan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Penerapan hak dan kewajiban asasi manusia haruslah berlandaskan asas Pancasila dan
UUD 1945 dimana kedua hal tersebut wajib sekali untuk dijadikan pedoman dan cara pandang
dalam kehidupan bermasyarakat. Penerapan tersebut terbagi kedalam 6 bidang. Berikut adalah
keenam bidang penerapan hak dan kewajiban asasi manusia beserta contohnya.

1. Pribadi
- Bergerak, bepergian, berpindah tempat
- Berpendapat tanpa takut ditolak atau disela
- Memeluk agama dan kepercayaannya sendiri
- Menjalani hidup dengan damai tanpa mengalami paksaan atau penyiksaan
2. Politik
- Memberikan suara dalam pemilu
- Hak untuk dipilih dalam pemilu
- Ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Mendirikan dan berpartisipasi dalam partai politik
3. Ekonomi
- Melakukan transaksi jual beli
- Menikmati SDA
- Mengadakan perjanjian kontrak
- Memiliki pekerjaan yang layak
4. Hukum
- Mendapat perlakuan sama dalam hukum dan pemerintahan tanpa memandang
status sosial (fenomena tumpul keatas tajam kebawah)
- Menjadi pegawai negeri sipil
- Mendapat dan memiliki pembela di depan pengadilan
- Mendapat layanan dan perlindungan hukum
5. Peradilan
- Mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Mendapat kepastian hukum
- Menolak penggeledahan apabila tidak ada surat resmi penggeledahan yang bisa
ditunjukkan
- Mendapat perlakuan adil dari hukum yang ada
6. Sosial Budaya
- Menambah pengetahuan dengan berkreasi dan berinovasi
- Mengembangkan hobi
- Memeperoleh jaminan social
- Berkomunikasi dengan nyaman kepada orang lain
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa dalam hidup bermasyarakat,


berbangsa, dan bernegara, ada hak yang harus diterima serta kewajiban yang harus
dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan keterlaksanaannya. Hak dan kewajiban
yang dimaksud adalah hak dan kewajiban asasi manusia agar kehidupan setiap insan
dapat berjalan dengan baik dan damai. Namun, perlu diingat bahwa dalam proses
implementasinya, diperlukan pedoman yang kuat yakni Pancasila dan UUD 1945.

B. Saran

Semoga makalah ini bisa bermanfaat kepada para pembaca sehingga


semakin banyak yang sadar akan pentingnya penegakan HAM dan pelaksanaan
kewajiban asasi manusia. Untuk mencapai masyarakat luas, perlu adanya bantuan
untuk menyebarkan hal-hal baik yang ada dalam makalah ini. Meski begitu, makalah
ini masih jauh dari kata sempurna sehingga apabila ada kekeliruan mohon dimaafkan

Referensi:

- https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/13/151603469/definisi-hak-dan-kewajiban-
asasi-manusia-menurut-para-ahli?page=all
- https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-tujuan-ham-beserta-sejarah-dan-fungsinya-
pelajari-lebih-lanjut-kln.html?page=all

Anda mungkin juga menyukai