Anda di halaman 1dari 1

5.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Pemeriksaan laboratorium rutin yang dilakukan sebelum melakukan

terapi bertujuan menentukan adanya kerusakan organ dan faktor lain

atau mencari penyebab hipertensi, biasanya diperiksa unaralis darah

perifer lengkap kemih darah (kalium, natrium, kreatinin, gula darah

puasa, kolestrol total, kolestrol HDI, dan EKG). Sebagai tambahan

dapat dilakukan pemeriksaan lain seperti klirens kreatinin protein urine

24 jam, asam urat, kolestrol LDL, TSH dan ekokardiografi.(Mansjoer

Arif,2000 : 49)

Anda mungkin juga menyukai