Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“TRIGONOMETRI”

NAMA : Zaidan Juwantoro


KELAS : XI IPA 2
ABSEN : 35

SMAN 2 CILEUNGSI
2020/2021
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu
apa pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan
Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir
kelak.

Penulisan makalah berjudul ‘Trigonometri’ bertujuan untuk memenuhi tugas mata


pelajaran Matematika Peminatan. Pada makalah diuraikan materi Trigonometri.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu selaku guru mata
pelajaran Matematika Peminatan . Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

[Cileungsi, 23 November 2020]

Zaidan Juwantoro

1
Kata Pengantar........................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN....................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................3
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................................4
BAB 2........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
PENGERTIAN TRIGONOMETRI...............................................................................................5
TUJUAN DAN KEGUNAAN BAB TRIGONOMETRI..................................................................6
ISI DARI TRIGONOMETRI.......................................................................................................6
Ukuran Sudut.........................................................................................................................6
Perbandingan trigonometri...................................................................................................6
Identitas Trigonometri..........................................................................................................7
Kuadran..................................................................................................................................8
Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip..............................................8
Sudut dengan nilai negatif....................................................................................................8
Identitas Trigonometri..........................................................................................................9
Grafik fungsi trigonometri.....................................................................................................9
Menggambar Grafik fungsi y = A sin/cos/tan/cot/sec/csc (kx ± b) ± c.............................11
TRIGONOMETRI RUMUS-RUMUS SEGITIGA.......................................................................11
Aturan Cosinus Dalam Segitiga...........................................................................................11
Rumus Trigonometri Sudut Rangkap..................................................................................11
Rumus Perkalian Fungsi Sinus dan Kosinus........................................................................12
Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus dan Kosinus.........................................................12
BAB III......................................................................................................................................13
PENUTUP.................................................................................................................................13
A.KESIMPULAN....................................................................................................................13
B. SARAN..............................................................................................................................13

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Trigonometri muncul di masa Hellenistik pada abad ke-3 SM, dari penggunaan
geometri untuk mempelajari astronomi. Meski begitu, keberadaannya sendiri telah
dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta peradaban Lembah
Indus, sekitar 3000 tahun yang lalu.

Selama kurun waktu tersebut, banyak hal pun terpecahkan berkat trigonometri. Mulai
dari mengetahui jarak bintang nun jauh di sana, mengukur sudut ketinggian tebing
tanpa harus memanjatnya, hingga mengukur lebar sungai tanpa harus
menyeberanginya.

Selain astronomi, bidang lainnya yang juga menggunakan trigonometri adalah teori
musik, akustik, optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika,
biologi, kimia, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dan geodesi,
arsitektur, fonetika, ekonomi, dan banyak lagi.

Trigonometri juga identik dengan fungsi trigonometri yang meliputi sinus (sin),
cosinus (cos), tangen (tan) yang kesemuanya merupakan cara untuk menentukan
suatu sisi sebuah segitiga dan sudut yang terbentuk dari dua buah sisi dalam sebuah
segitiga.

Sinus (sin) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan
sudut dengan sisi miring – dengan catatan segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau
salah satu sudutnya 90 derajat.

Cosinus (cos) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang terletak di
sudut dengan sisi miring – dengan catatan segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau
salah satu sudutnya 90 derajat.

Tangen (tan) dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan
sudut dengan sisi segitiga yang terletak di sudut – dengan catatan segitiga itu adalah
segitiga siku-siku atau salah satu sudutnya 90 derajat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Trigonometri ?
2. Kapan di gunakan nya rumus Trigonometri ?

3
3. Apa saja isi dari bab trigonometri ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Trigonometri
2. Untuk mengetahui kapan adanya rumus Trigonometri dan mulai berfungsi nya
3. Untuk mengetahui rumus rumus dan isi bab dalam Trigonometri

4
BAB 2

PEMBAHASAN

PENGERTIAN TRIGONOMETRI
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = "tiga sudut" dan metron = "mengukur")
[1]
 adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari hubungan yang meliputi panjang dan
sudut segitiga. Bidang ini muncul di masa Hellenistik pada abad ke-3 SM dari
penggunaan geometri untuk mempelajari astronomi.

Pada abad ke-3 Masehi, astronom pertama kali mencatat panjang sisi-sisi dan sudut-sudut
dari segitiga siku-siku antara masing-masing sisi yang memiliki hubungan: ini dia, jika
setidaknya salah satu panjang sisi dan salah satu nilai sudut diketahui, lalu semua sudut dan
panjang dapat ditentukan secara algoritme. Penghitungan ini didefiniskan menjadi fungsi
trigonometrik dan saat ini menjadi dalam bagian matematika murni dan terapan: contohnya
untuk menganalisis metode dasar seperti transformasi fourier atau gelombang persamaan,
menggunakan fungsi trigonometrik untuk memahami fenomena hal yang berhubungan
dengan lingkaran melalui banyak penggunaan dibidang yang berbeda seperti fisika,
teknik mesin dan listrik, musik dan akustik, astronomi, dan biologi. Trigonometri juga
memiliki peranan dalam menemukan surveying.

Trigonometri mudah dikaitkan dalam bidang segitiga siku-siku (dengan hasil jumlah besar


kedua sudut lancip sama dengan besar sudut siku-siku). Peranan untuk selain segitiga siku-
siku juga ada. Sejak segitiga yang bukan siku-siku dapat dibagi menjadi dua segitiga siku-
siku, banyak masalah yang dapat diatasi dengan penghitungan segitiga siku-siku. Karena itu,
sebagian besar penggunaan trigonometri berhubungan dengan segitiga siku-siku. Satu
pengecualian untuk spherical trigonometry, yakni pelajaran trigonometri dalam sphere atau
permukaan dari curvature relatif positif dalam elips geometri (bagian yang berperan dalam
menemukan astronomi dan navigasi). Trigonometri dalam curvature negatif merupakan
bagian dari geometri hiperbola.

5
TUJUAN DAN KEGUNAAN BAB TRIGONOMETRI

Pada zaman dulu, saat masa Yunani Kuno, sekitar abad ke-3 SM, trigonometri
digunakan dalam perhitungan astronomi. Misalnya saja trigonometri digunakan untuk
menghitung berapa jarak bulan ke bumi.

Trigonometri juga digunakan dalam bidang geografi, yaitu bagaimana menghitung jari-
jari Bumi dan jarak antara dua tempat di Bumi tanpa harus keliling menjelajahi Bumi.
Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari adalah trigonometri dapat digunakan
untuk mengukur tinggi pohon tanpa harus memanjatnya apalagi menebangnya.
Mengukur tinggi pohon dapat dilakukan dengan mengukur bayangan yang dibentuk
oleh sinar matahari. Juga mengukur sudut yang dibentuk oleh titik pangkal pohon, titik
ujung bayangan pohon, dan titik ujung pohon tersebut.

Dari hasil ukur bayangan tersebut, gunakan pengetahuan trigonometri untuk


menghitung tinggi pohon tersebut yaitu dengan menerapkan nilai perbandingan
trigonometri, baik sinus, cosinus dan tangen.

ISI DARI TRIGONOMETRI

Ukuran Sudut

Sudut adalah ukuran jumlah rotasi antar dua potongan garis. Kedua potongan garis
(sinar) ini dinamakan sisi awal dan sisi terminal.
Bila rotasinya bersifat berlawanan arah jarum jam, sudutnya positif. Jika searah
jarum jam, sudutnya negatif.
Sudut sering diukur dalam derajat atau radian. Ada satuan ukur sudut lain yang
disebut gradian. Sudut siku-siku dibagi menjadi 100 gradian. Gradian digunakan oleh
surveyor, namun tidak umum dipakai dalam matematika. Kamu bisa menemukan tombolnya,
grad, di kalkulator ilmiah.
Ukuran Sudut 1 putaran = 360 derajat (360°) = 2π radian
Perbandingan trigonometri

Catatan:
 Sin = sinus
 Cos = cosinus
 Tan/Tg = tangens
 Sec = secans

6
 Cosec/Csc = cosecans
 Cot/Ctg = cotangens
Dari gambar tersebut dapat diperoleh:

(sec merupakan kebalikan dari cos,


csc merupakan kebalikan dari sin, dan
cot merupakan kebalikan dari tan)

Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa

* tambahan: sin 37° = cos 53° = 0,6

Identitas Trigonometri
Dari nilai fungsi trigonometri tersebut kemudian diperoleh identitas trigonometri. Identitas
trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk
setiap sudutnya dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi. Identitas trigonometri terbagi 3, yaitu
Identitas Kebalikan, Identitas Perbandingan dan Identitas Phytagoras yang masing-masing
memiliki fungsi dasar, yaitu:

Identitas Kebalikan Identitas Perbandingan Identitas Phytagoras


Cosec A = 1/ sin A Sec A = Tan A = Sin A/ Cos A Cot A = Cos2 A + Sin2 A = 1 1 + tan2 A
1/cos A Cot A = 1/ tan A Cos A / Sin A = Sec2 A 1 + Cot2 A = Cosec2
A

7
Kuadran
Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi dalam 4 daerah
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran memenuhi aturan
seperti pada gambar:

Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a (k = bilangan bulat > 0)

Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip


 Jika menggunakan 90 ± a atau 270 ± a maka fungsi berubah:
sin ↔ cos
tan ↔ cot
sec ↔ csc
 Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a maka fungsi tetap

Sudut dengan nilai negatif


Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sumbu x, diputar searah jarum jam

Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di kuadran IV
Contoh:
Cos 120º = cos (180 – 60)º = – cos 60º = – 1/2 (120º ada di kuadran II sehingga nilai cos-nya
negatif)
Cos 120º = cos (90 + 30)º = – sin 30º = – 1/2
Tan 1305º = tan (3.360 + 225)º = tan 225º = tan (180 + 45)º = tan 45º = 1 (225º ada di
kuadran III sehingga nilai tan-nya positif)
Sin –315º = – sin 315º = – sin (360 – 45)º = –(– sin 45)º = sin 45º = 1/2 √2

8
Identitas Trigonometri
Selain rumus dasar, trigonometri juga memiliki rumus identitas yaitu : Rumus Jumlah an
Selisih Dua Sudut

Grafik fungsi trigonometri


y = sin x

=cos x

=tan x

9
=cot x

=sec x

=csc x

10
Menggambar Grafik fungsi y = A sin/cos/tan/cot/sec/csc (kx ± b) ± c
1.)Periode fungsi untuk sin/cos/sec/csc = 2π/k → artinya: grafik akan berulang setiap
kelipatan 2π/k.
Periode fungsi untuk tan/cot = π/k → artinya: grafik akan berulang setiap kelipatan
π/k

2.)Nilai maksimum = c + |A|, nilai minimum = c – |A|


3.)Amplitudo = ½ (ymax – ymin)
3.)Cara menggambar: Gambar grafik fungsi dasarnya seperti pada gambar di atas
Hitung periode fungsi, dan gambarkan grafik sesuai dengan periode fungsinya Jika A
≠ 1, kalikan semua nilai y pada grafik fungsi dasar dengan A
4.)Untuk kx + b → grafik digeser ke kiri sejauh b/k
Untuk kx – b → grafik digeser ke kanan sejauh b/k Untuk + c → grafik digeser ke
atas sejauh c

5.)Untuk – c → grafik digeser ke bawah sejauh c

TRIGONOMETRI RUMUS-RUMUS SEGITIGA


Aturan Sinus Dalam Segitiga

Aturan Cosinus Dalam Segitiga


 a2 = c2 + b2 – 2bc cos A
 b2 = a2+ c2 – 2ac cos B
 c2 = a2+ b2 – 2ab cos C

Rumus Trigonometri Sudut Rangkap


Rumus sudut rangkap juga digunakan untuk menentukan nilai fungsi trigonometri untuk
suatu sudut (utamanya untuk bukan sudut istimewa) tanpa alat bantu hitung seperti
kalkulator atau tabel.

11
Rumus Perkalian Fungsi Sinus dan Kosinus

Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus dan Kosinus

12
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Trigonometri mudah dikaitkan dalam bidang segitiga siku-siku (dengan hasil jumlah
besar kedua sudut lancip sama dengan besar sudut siku-siku). Peranan untuk selain
segitiga siku-siku juga ada. Sejak segitiga yang bukan siku-siku dapat dibagi menjadi
dua segitiga siku-siku, banyak masalah yang dapat diatasi dengan penghitungan
segitiga siku-siku. Karena itu, sebagian besar penggunaan trigonometri berhubungan
dengan segitiga siku-siku. Satu pengecualian untuk spherical trigonometry, yakni
pelajaran trigonometri dalam sphere atau permukaan dari curvature relatif positif
dalam elips geometri (bagian yang berperan dalam
B. SARAN
Demikianlah makalah yang saya buat semoga bermanfaat bagi ibu guru dan
menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan saya mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti,
dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. Sekian penutup dari saya semoga
berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

13

Anda mungkin juga menyukai