Skrip KWNNNN 2
Skrip KWNNNN 2
Andini : “Sampun mas, daripada kula di rumah terus. Kan lebih baik bantu sampean buat
tambah masuk Dewi kuliah.”
Mas Bayu : “Ya tapi dik, itu kan sudah tugasnya mas buat nyukupi kalian.”
Andini : “Gapapa maass, kula ndak mau kalau Dewi nanti seperti kita. Sulit cari makan”
Andini : “Yasuda mas, itu jemputannya sudah datang. Kula pamit nggih, maaf jadi
ninggal sampean dan Dewi. Titip Dewi ya mas”
Mas Bayu : ”Ati-ati ya Dik, nanti kalau sudah sampai cepet kabari. Nanti biar tak sampain ke
Dewi. Sekarang kamu sms Dewi saja pamit.” (sambil mengangkat koper ke dalam mobil)
Adegan 2
Andini : “Akhirnya waktu yang ditunggu datang. Kali ini aku meninggalkan prinsip
orang jawa, mangan orang mangan sing penting ngumpul. Semua terpaksa demi Dewi tidak
merasakan apa yang aku rasakan sekarang.” (berucap dalam hati)
Andini “aku berharap semoga saat aku menginjakkkan kaki di tanah orang aku bisa
pulang dengan membawa kebahagiaan” (berucap dalam hati)
Agen : “Oke, ibu-ibu nanti sampai di Hongkong sekitar sore ya, jadi nanti disana ibu-
ibu lansung istirahat sesuai kloter yang sudah dibagi. Barang-barangnya nanti harap dijaga
masing-masing. Baru setelah itu, besok kita sudah mulai menyebar di rumah majikan masing-
masing”
Adegan 3
(andini memencet bel di sebelah gerbang rumah yang sangat besar, dan tak lama kemudia
seorang ibu cantik menghampiri andini dengan senyum manis serta memberi ucapan selamat
datang)
Bubes :”Mari masuk langsung ke dapur ya cuci piring, oh iya kamar kamu dibelakang ya sudah
sya siapkan”
(andini memasuki kamar yang telah ditunjukkan oleh bubes dengan senyum sumringah dan
merapikan koper2nya dan langsung ke dapur untuk mencuci piring)
Andini :” baik bu” (andini pergi ke dapur untuk memasak nasigoreng untuk ibu besar”
Andini :” ini bu nasi gorengnya” (dengan menyodorkan 2 porsi nasi goreng dan ibu besar duduk
bersama seorang lelaki yang memandang dengan penuh nafsu)
Bubes :” ini suami saya, tuan dirumah ini jadi apapun yang diminta suami saya jangan ditolak
atau membantah:
Andini :” baik bu saya akan mematuhi perintah tuan”
1 bulan kemudian....
Sang ibu besar pergi keluar kota untuk meeting perusahaan dan dirimah hanya menyisakan
seorang pembantu dan suaminya.
Bubesar :” bik saya tinggal 3 hari untuk meeting, jangan lupa bikin sarapan bagi suami
saya”