Anda di halaman 1dari 3

Adegan 1

(Andini keluar rumah membawa koper dengan mas Bayu)

Dewi : “Bu, kamu uda yakin berangkat?”

Andini : “Sampun mas, daripada kula di rumah terus. Kan lebih baik bantu sampean buat
tambah masuk Dewi kuliah.”

Mas Bayu : “Ya tapi dik, itu kan sudah tugasnya mas buat nyukupi kalian.”

Andini : “Gapapa maass, kula ndak mau kalau Dewi nanti seperti kita. Sulit cari makan”

Mas Bayu : (hanya tersenyum)

Andini : “Yasuda mas, itu jemputannya sudah datang. Kula pamit nggih, maaf jadi
ninggal sampean dan Dewi. Titip Dewi ya mas”

Mas Bayu : ”Ati-ati ya Dik, nanti kalau sudah sampai cepet kabari. Nanti biar tak sampain ke
Dewi. Sekarang kamu sms Dewi saja pamit.” (sambil mengangkat koper ke dalam mobil)

Andini : “Nggih mas, saya pamit nggih” (sambil cium tangan)

Adegan 2

Andini : “Akhirnya waktu yang ditunggu datang. Kali ini aku meninggalkan prinsip
orang jawa, mangan orang mangan sing penting ngumpul. Semua terpaksa demi Dewi tidak
merasakan apa yang aku rasakan sekarang.” (berucap dalam hati)

Bu. X : “Mbaknya asli Trenggalek?”

Andini : “Mboten mbak, saya Sidoarjo”

Andini “aku berharap semoga saat aku menginjakkkan kaki di tanah orang aku bisa
pulang dengan membawa kebahagiaan” (berucap dalam hati)

Agen : “Oke, ibu-ibu nanti sampai di Hongkong sekitar sore ya, jadi nanti disana ibu-
ibu lansung istirahat sesuai kloter yang sudah dibagi. Barang-barangnya nanti harap dijaga
masing-masing. Baru setelah itu, besok kita sudah mulai menyebar di rumah majikan masing-
masing”

Adegan 3

(Turun dari mobil dan menurunkan koper)

Andini : “ Alhamdulillah udah sampai, terimakasih ya pak

Pak supir :”iya mbak hati-hati ya

(andini memencet bel di sebelah gerbang rumah yang sangat besar, dan tak lama kemudia
seorang ibu cantik menghampiri andini dengan senyum manis serta memberi ucapan selamat
datang)

Bubes :”selamat datang di rumah saya semoga betah ya”

Andini :” iya bu pasti betah”

Bubes :”Mari masuk langsung ke dapur ya cuci piring, oh iya kamar kamu dibelakang ya sudah
sya siapkan”

Andini :” baik bu terimakasih”

(andini memasuki kamar yang telah ditunjukkan oleh bubes dengan senyum sumringah dan
merapikan koper2nya dan langsung ke dapur untuk mencuci piring)

Bubes :” Andini saya laper tolong buatin nasi goring 2 porsi”

Andini :” baik bu” (andini pergi ke dapur untuk memasak nasigoreng untuk ibu besar”

(Bubes menunggu di ruang makan sambil bermain HP)

Andini :” ini bu nasi gorengnya” (dengan menyodorkan 2 porsi nasi goreng dan ibu besar duduk
bersama seorang lelaki yang memandang dengan penuh nafsu)

Bubes :” ini suami saya, tuan dirumah ini jadi apapun yang diminta suami saya jangan ditolak
atau membantah:
Andini :” baik bu saya akan mematuhi perintah tuan”

1 bulan kemudian....

Sang ibu besar pergi keluar kota untuk meeting perusahaan dan dirimah hanya menyisakan
seorang pembantu dan suaminya.

Bubesar :” bik saya tinggal 3 hari untuk meeting, jangan lupa bikin sarapan bagi suami
saya”

Andini :” iya baik bu akan saya laksanakan”

Sang bubes pun pergi dengan mobil mewahnya

Anda mungkin juga menyukai