Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL USAHA

LAPIS LEGIT

“Cita Rasa Rempah Indonesia”


A. DATA PRIBADI

Nama : Gilang Fieri Armadhan D Putra

Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi / 21 Desember 1998

Jenis kelamin : LAKI-LAKI

Alamat : Agama : ISLAM

Pekerjaan : MAHASISWA

Nomor KTP : -

No.HP : 082282222416

Email : Gilangfieri.pti@gmail.com

B. IDE USAHA

Nama Perusahaan : Dapur Farhana

Bidang Usaha : KULINER

Jenis Produk : KUE LAPIS BERBAHAN TELUR DAN REMPAH

Lokasi Usaha : JL. Taqwa Mata Merah Lr. Manggis 1, PALEMBANG

Slogan Usaha : “Cita Rasa Rempah Indonesia”

C. MASALAH YANG TERDAPAT DALAM USAHA INI

a.Bentuk lapis legit dalam pembuatan kue ini adalah cara membuatnya berlapis lapis dan harus sama
takaran dalam setiap lapisan sehingga solusinya memakai gelas takar untuk membuatnya.

b. Rasa rempah yang akan dijadikan pilihan dalam pembuatan lapis legit itu sendiri

D. LATAR BELAKANG

Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha yang potensial dalam
rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk makanan yang bisa mendapatkan
sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan perkotaan, pedesaan maupun lingkungan Tempat
Tinggal. Belakangan ini kuiner yang sifatnya simple dan inovatif serta memiliki rasa yang berbeda banyak
digemari oleh semua kalangan, mahasiswa dan masyarakat umum khususnya kuliner yang sifatnya
makanan ringan. Dengan melihat peluang tersebut maka saya tertarik untuk mendirikan usaha dibidang
kuliner yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kuliner yang lain. Kuliner yang akan saya tawarkan
adalah sejenis Kue namun bahan yang digunakan untuk membuat Lapis ini adalah Telur, mentega, gula
dan rempah.Setelah bahan tercampur kue ini pun di buat berlapis-lapis dan memakan waktu yang lama.

D. VISI DAN MISI

1. Menciptakan lapangan kerja sendiri

2. Memiliki penghasilan sendiri

3. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang

4. Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di beberapa lokasi

5. Mengurangi beban pengeluaran keluarga

E.KONSEP USAHA

Konsep dari kue ini sama seperti kue-kue lapis pada umumnya, yangmembedakannya adalah bentuk
dengan motif yang beragam-ragam dan yang pasti bukan lapis gulung atau lapis bolu melainkan lapis
legit.

F. TARGET PASAR dan STRATEGI PEMASARAN

1. Target pasar Target Pasar terutama adalah Semua masyarakat Palembang belum ada usaha yang
menjual produk yang sama. Dalam jangka panjang saya yakin usaha ini berpotensi untuk dikembangkan
dan dibuka cabang ditempat yang berbeda.

2. Strategi Pemasaran

• Menerima Pesanan untuk acara

• Promosi akan dilakukan melalui jaringan social media (Whatsapp, Facebook,Instagram, Twitter,
Tiktok,Pamflet, Brosur, ).

• Komitmen pelayanan kami adalah; “Melayani Sepenuh Hati dengan makan yang bersih dan bergizi”
G.DIFFERENSIASI/PEMBEDA

Lapis Legit mempunyai banyak lapisan dan minimal 18 lapisan. Sedangkan Lapis Surabaya hanya
memiliki 3 lapisan tebal. Perbedaan lainnya adalah aroma. Lapis Legit memiliki keunikan dengan
aromanya rempah dan setiap lapisannya dipanggang satu persatu di dalam satu Loyang. Sedangkan
Lapis Surabaya dapat dimasak langsung ke dalam 3 loyang yang berbeda, kemudian disatukan di dalam 1
loyang dengan memakai selai.
 
H.PESAING TERDEKAT

Pesaing terdekat adalah di lingkungan tempat tinggal.

I.ANALISIS SWOT

 Strength ( Keunggulan )  Bentuknya unik,memiliki cita rasa yang , enak,


lembut dan wangi.

Weakness ( Kelemahan )  Kue lapis ini cepat basi jika di simpan lebih dari 7
hari
Opportunity ( Peluang) Belum pernah di temui stan khusu kue lapis
Threat (Ancaman ) Ketatnya pesaing bisnis kue lapis di palembang

J.STRATEGI BISNIS (4P)

Selama ini para pemasar telah mengenal empat komponen dasar atau unsur-unsur dalam bauran
pemasaran, yaitu produk, harga, promosi dan distribusi atau yang biasa disebut dengan 4P. Konsumen
mendasarkan harapannya pada informasi yang diterima tentang produk yang dikonsumsinya. Jika
konsumen mendapatkan kenyataan ber- beda dengan harapannya, maka konsu- men merasa tidak
puas.

Pengelola usaha berupaya menciptakan produk sebagai tanggapan dari adanya kebutuhan dan
keinginan konsumen akan suatu produk. Harapan-harapan dari pelanggan akan produk untuk dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginannya direspon oleh pengelola usaha dengan upaya memberikan nilai
tambah pada produk tersebut yang bertujuan untuk memberikan produk yang tidak hanya memenuhi
kebutuhan konsumennya namun juga bernilai bagi pelanggan tersebut. Umpan balik yang baik dari
pengelola usaha akan dapat mencipta- kan kepuasan bagi pelanggan.

Perusahaan kue yang ada di Kota Palembang, selain berhubungan langsung dengan konsumen akhir juga
menerima pesanan dari toko-toko maupun penge- cer, baik dari Kota Palembang maupun dari luar kota.
Banyaknya perusahaan kue di Palembang menuntut perusahaan untuk membuat produk yang inovatif
dengan harapan mempunyai keunggulan produk sehingga dapat diterima oleh pasar dan memiliki
kinerja pemasaran yang tinggi. Inovasi ini dapat dilihat dari beberapa toko kue yang memperbaharui
model dan rasakuenya yang dimodifikasi dengan rasa buah-buahan sehingga mempunyai rasa yang enak
dan mampu menarik perhatian konsumen.
K.PROYEKSI KEUANGAN

1. Biaya Bahan Baku untuk 1 loyang lapis legit

No Bahan Volume Biaya Jumlah


1 Telur 3kg 22.000 66.000
2 gula ½ kg 7000 7000
3 Margarine ½ kg 11.000 11.000
4 Butter/patisi/wisman ¼ kg 25.000 25.000
5 Bubuk rempah lapis 3gr 1000 3000
legit
6 Terigu ¼ kg 2500 2500
Total 115.500

Gas Rp.22.000

Packing Rp.3.500

Total Keseluruhan Modal Rp.140.000

Harga Jual Rp.200.000

Keuntungan Rp.60.000/Loyang

Anda mungkin juga menyukai