A. Latar Belakang
Kajian pembelajaran petrologi serta praktiknya yang mencakup pendeskripsian batuan
dan penamaanya, dimana termasuk pemerian pada batuan beku, sedimen dan metamorf
merupkan gambaran tentang bagaimana dinamika pada bumi ini terjadi, hal yang sangat
berkaitan dengan genetik dari suatu batuan, petrogenesa merupakan ilmu yang mempelajari
asal-usul batuan, yang dapat dijelaskan dengan asosiasi serta gabungan antara keseluruhan
unsur-unsur pendukung yang dapat dirangkai untuk menceritakan dan memberikan
gambaran tentang proses geologi atau poses pembentukan suatu tempat atau daerah.
Pemahaman mengenai petrologi dalam kaitannya dengan pendeskripsian batuan tidak
terlepas dari pelaksanaan kegiatan lapangan yang dilakukan untuk mengetahui dan
memahami keadaan sebenarnya singkapan batuan-batuan yang ada di permukaan, hal ini
merupakan realisasi dalam bentuk penerapan ilmu secara teoritis di kelas dan praktik
menggunakan hand spacimen di laboratorium.
Kegiatan lapangan atau ekskursi dilakukan di daerah Kulon Progo yang terletak lebih
kurang 40 km ke arah barat Kota Yogyakarta, dalam aspek geologi daerah kulonprogo
merupakan daerah peneltian geologi yang menarik yang pernah diteliti oleh banyak ahli
geologi dengan melakukan pendekatan yang berbeda-beda (antara lain: van Bemmelen,
1949; Rahardjo, dkk., 1977; Pinggoprawiro & Riyanto, 1987; Soeria-Atmadja, 1991; Leono,
2000; Budiadi, 2008 dan masih banyak lagi).
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir Petrologi di Kulon Progo adalah sebagai
berikut:
1. Merekonstruksi keadaan geologi berdasarkan data deskripsi batuan
2. Mempelajari sejarah geologi daerah penelitian
C. Lokasi
Daerah Kabupaten Kulon Progo berbatasan dengan Kabupaten Bantul di sebelah timur,
samudera Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Purworejo di sebelah barat, dan Kabupaten
Magelang di sebelah utara. Lokasi penelitian ekskursi berada di dua tempat yang berbeda di
Kabupaten Kulon Progo yaitu Desa Nanggulan dan Desa Giripurwo, berikut merupakan denah
pencapaian lokasi ekskursi.
Gambar I.1 Peta Pencapaian Lokasi Kulon Progo
Output Pengerjaan
1. Profil
a. Isi data lapangan ke form tabulasi.
b. Buat Peta Lintasan
c. Hitung tebal lapisan
d. Buat profil, pada lembar profil yang tersedia.
- Untuk Foto Litologi Sesuaikan dengan yang ada di folder Foto Eskursi (foto yang
tidak ada keterangan merupakan foto St 1 Lp 2)
- Deskripsi yang menurut temen temen belum lengkap dan belum benar silahkan
dibenarkan & dilengkapi.
- Pengisian Zaman, Kala, Formasi didasarkan dari literatur.
2. Poster
Poster diwajibkan diambil dari literatur, data yang disediakan dari lab berupa Foto
litologi, deskripsi singkat litologi.
Isi Poster :
- Abstrak
- Geologi Regional
- Penjelasan Tiap Stopsite
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
PEMBAHASAN
A. STOPSITE I
A.1. Lokasi Pengamatan 1
Koordinat: 7°46'13.4"S 110°10'56.6"E
Deskripsi Batuan
Jenis Batuan :
Warna : Fresh : Abu-abu tua
Lapuk: Kecoklatan
Struktur :
Tekstur
1. Ukuran Butir :
2. Derajat Pembundaran :
3. Derajat Pemilahan :
4. Kemas :
Komposisi Mineral : Fragmen : ??(Deskripsi Fragmen!)
Matrik : Material berukuran....
Semen : Silika
Nama Batuan :
Deskripsi Fragmen
Jenis Batuan :
Warna : Fresh : Abu – abu
Lapuk: Cokelat
Struktur : Masif
Tekstur :
- Derajat Kristalisasi :
- Derajat Granularitas : Afanitik - Fanerik halus (<1 – 5 mm)
- Kemas : - Bentuk Kristal : Anhedral
*Lengkapi Deskripsi
1. Lapisan 1
2. Lapisan 2
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna : Abu-abu gelap
Struktur : Perlapisan sejajar
Tekstur
Ukuran Butir :
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :
Komposisi Mineral
Fragmen : Litik berukuran lempung
Matriks :
Semen :
Nama Batuan : Batulempung(...)
Tebal terukur : 18 cm
Kedudukan : N 70o E / 15o
3. Lapisan 3
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna : Lapuk (Abu-abu)&Fresh (Putih)
Struktur : Perlapisan Sejajar
Tekstur
Ukuran Butir : Pasir Halus (0,025 - 0,05 mm)
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :-
Komposisi Mineral
Fragmen : Kuarsa, Amphibole, Litik
Matriks :-
Semen : Silika dan sedikit karbonat
Nama Batuan :
Kedudukan : N 75o E / 16o
Tebal Terukur : 30 cm
4. Lapisan 4
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna : Fresh (Abu-abu) & Lapuk (Cokelat)
Struktur : Perlapisan Sejajar
Tekstur
Ukuran Butir : Pasir Sedang (0,25 – 0,125 mm)
D. Pembundaran : Rounded
D. Pemilahan : Baik
Kemas : Grainsupported
Komposisi Mineral
Fragmen : Horndblende
Matriks : Pasir Halus-Lempung
Semen : Silika dan sediikit Karbonat
Nama Batuan :
Kedudukan : N 74o E / 17o
Tebal Terukur : 45 cm
5. Lapisan 5
6
6. Lapisan 6
6
7. Lapisan 7
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna : Fresh (Abu-abu)&Lapuk(Hitam)
Struktur : Perlapisan sejajar
Tekstur
Ukuran Butir : Pasir Sangat Halus (0,04 -0,125 mm)
D. Pembundaran : Rounded
D. Pemilahan :
Kemas :
Komposisi Mineral
Fragmen : Hornblende, Kuarsa, Litik
Matriks :
Semen : Silika dan sedikit Karbonat
Nama Batuan :
Kedudukan : N 75o E / 16o
Tebal Terukur : 1,7 m
8. Lapisan 8
Jenis Batuan : Batuan
Warna : Abu-abu cerah
Struktur : Perlapisan
Tekstur
Ukuran Butir :
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :
Kemas :
Komposisi Mineral
Fragmen : Material beukuran
Matriks :
Semen :
Nama Batuan : Batulanau
Kedudukan : N 73o E / 14o
Tebal Terukur : 90 cm
9. Lapisan 9
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna : Abu-abu cerah
Struktur : Perlapisan
Tekstur
Ukuran Butir : Pasir sangat Halus
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :
Kemas :
Komposisi Mineral
Fragmen : Amphibole, Litik
Matriks : Material berukuran Lempung
Semen : Silika dan sedikit karbonat
Nama Batuan :
Tebal Terukur : 45 cm
Kedudukan : N 73o E / 14o
10. Lapisan 10
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna : Fresh (Putih) & Lapuk (Hitam)
Struktur : Masif
Tekstur
Ukuran Butir :Pasir Sedang (0.25-0.5 mm)
D. Pembundaran : Rounded
D. Pemilahan : Buruk
Kemas : Matrix
Komposisi Mineral
Fragmen : Kalsit, Hornblende
Matriks : Material berukuran
Semen : Slika dan sedikit karbonat
Nama Batuan:
Kedudukan : N 73o E / 11o
Tebal Terukur : 70 cm
*Lengkapi Deskripsi
B. STOPSITE 2
Singkapan Stopsite 2 LP 1
Arah kamera : N 065o E
Skala : 1:21
Gambar IV.1.3 Foto Bentang Alam
Stopsite 2 LP 1
Azimuth : N065 0 E
Litologi
Lapisan 1
Lapisan 2
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna :
Struktur : Perlapisan sejajar
Tekstur
Ukuran Butir :
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :-
Kemas :-
Komposisi Mineral
Fragmen : Material berkuran lanau
Matriks :-
Semen :-
Nama Batuan : Batulanau
Tebal : 100 cm
Lapisan 3
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Silika
Warna :
Struktur : Perlapisan sejajar
Tekstur
Ukuran Butir : Lempung (< 0,0062 mm)
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :-
Kemas :-
Komposisi Mineral
Fragmen : Material berukuran lempung
Matriks :-
Semen :-
Nama Batuan :
Tebal : 10 cm
Lapisan 4
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna :
Struktur : Perlapisan sejajar
Tekstur
Ukuran Butir :
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :-
Kemas :-
Komposisi Mineral
Fragmen : Material berkuran lanau
Matriks :-
Semen :-
Nama Batuan : Batulanau
Tebal : 30 cm
Lapisan 5
Jenis Batuan : Batuan Sedimen
Warna :
Struktur : Flatty cleavage
Tekstur
Ukuran Butir : Lempung (< 0,0062 mm)
D. Pembundaran :-
D. Pemilahan :-
Kemas :-
Komposisi Mineral
Fragmen : Material berukuran lempung
Matriks :-
Semen :-
Nama Batuan :
Tebal : 60 cm
*Lengkapi Deskripsi
Pada lokasi ditemukan singkapan berupa intrusi batuan beku mempunyai struktur Columnar
Jointatau kekar tiang yang berorientasi sejajar atau horizontal,, lokasi dari singkapan mengintrusi
formasi Nanggulan, arah kekar yang berorientasi ke arah selatan dan hoizontal terhadap lapisan
dibawahnya menunjukan arah intrusinya.
Singkapan Stopsite 2 LP 2
*Lengkapi Deskripsi