Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rahma Alviana

Nim : 2006104040040
MK : Pengembangan Konsep Dasar
IPA Ruang : 10

Tugas 1 : Materi dan Perubahannya

Jawaban

1. Unsur adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa adalah zat tunggal yang dapat
diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. campuran
adalah suatu zat yang terbuat dari gabungan dua atau lebih zat yang berbeda tanpa
melalui reaksi kimia.

2. Campuran homogen atau larutan adalah zat-zat penyusun yang bercampur dengan
rata, sehingga setiap bagiannya memiliki sifat yang sama.
Campuran homogen dapat dikenali dengan beberapa ciri, di antaranya:
• Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven).Komponen yang
jumlahnya lebih banyak disebut sebagai zat pelarut, lalu yang lebih sedikit disebut
sebagai zat terlarut antar komponen penyusun.
• Tidak terdapat lapisan.
• Tidak dapat disaring.

Campuran heterogen adalah campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur


sempurna, sehingga zat penyusun tersebut masih dapat dibedakan. Campuran ini
terbagi menjadi dua jenis, yaitu suspensi dan koloid. Suspensi akan mengendap ke
bawah apabila dibiarkan beberapa saat. Sementara itu koloid sifatnya merata dan
tidak mengendap jika dibiarkan.
Campuran heterogen memiliki beberapa ciri, yaitu:
• Pencampuran partikel tidak merata.
• Campuran akan mengendap jika dibiarkan.
• Keruh dan tidak tembus cahaya.
• Ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul.

3. Campuran terbagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran
heterogen.

4. Berikut adalah beberapa cara memisahkan zat penyusun dalam suatu


campuran :
1) Filtrasi (penyaringan)
2) Dekantasi
3) Sentrifugasi
4) Evaporasi
5) Distilasi (penyulingan)
6) Kromatografi
7) Sublimasi
8) Ekstraksi
9) Kristalisasi

5. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memisahkan zat penyusun
dalam suatu campuran :
a. Filtrasi (penyaringan)
Metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang
tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan
ukuran partikel.
b. Dekantasi
Metode pemisahan antara zat padat dan zat cair, di mana ukuran zat padat cukup
besar. Zat padat diendapkan sampai diperoleh lapisan air pada bagian atas dan
endapan pada bagian bawah, kemudian lapisan pada bagian atas dituangkan ke
wadah lain sehingga dapat padatan dapat terpisah dari cairan.
c. Sentrifugasi
Pemisahan campuran zat padat dan zat cair berdasarkan perbedaan berat jenis
dengan cara memutar campuran tersebut pada suatu piringan.
d. Evaporasi
Proses pemisahan larutan berdasarkan perbedaan titik didih.
e. Distilasi (penyulingan)
Proses pemisahan campuran dengan cara penguapan yang diikuti dengan
pengembunan.
f. Kromatografi
Pemisahan berdasarkan kecepatan zat – zat terlarut yang bergerak bersama –
sama dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap.
g. Sublimasi
Proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan
komponen yang menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim
h. Ekstraksi
Pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam
pelarut yang berbeda.
i. Kristalisasi
Proses pembentukan kristal padat dari suatu larutan induk yang homogen melalui
pemanasan.

6.

Contoh mengkristal :

- Air laut yang menjadi garam


- Berubahnya uap menjadi salju
- Pembuatan es kering

Contoh menyublim :

- Kapur barus
- es kering yang mengandung karbon dioksida padat

Contoh mencair :

- Es batu yang suhunya dingin akan mencair menjadi air jika terkena suhu yang
panas.

Contoh menguap :
- Penguapan pada air mendidih yang dimasak
- Penguapan air permukaan membentuk uap air di awan
- Penguapan bensin dalam tangki kendaraan bermotor saat udara panas

Contoh membeku :

- Air berubah menjadi es batu setelah dimasukkan ke dalam freezer


- Cairan agar-agar menjadi beku dan kenyal setelah dibiarkan di suhu yang dingin.
- Minyak goreng yang mengental saat cuaca dingin
- Lilin yang meleleh setelah dipanaskan akan kembali keras

Contoh mengembun :

- Saat pagi hari, pada permukaan daun terlihat titik-titik air embun
- Saat membuat atau membeli es teh yang di tempatkan di gelas, lalu di bagian
dinding luar gelas basah
- Perubahnya awan menjadi titik air hujan

Anda mungkin juga menyukai