Anda di halaman 1dari 6

Volume VI , Nomor 2, Desember 2020 : Hal 220-225

Jurnal Utile
https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT

IMPLEMENTASI DAN HAMBATAN PADA PEMBELAJARAN DARING DI


MASA PANDEMI COVID 19
Firdaus

SMKN 4 Cilegon
Email: firdaus.nn68@gmail.com

Abstract : This research based on the application of online learning during a pandemic.
The purpose of this research is to describe the implementation and the obstacles when
implementing an online-based education system that is applied during a pandemic,
especially in terms of students. This study used a literature study method with data
collection in the form of documentation by tracking various data sources that contain
discussions related to the focus of the problem under study or commonly called the
literature literature. This research uses a qualitative approach. The learning solution in
this pandemic period is learning with online media. There are several obstacles related to
the application of online learning during a pandemic, both in terms of supporting
facilities and infrastructure to access available information..

Keywords: learning in online networks, student understanding, the Covid-19 pandemic

Abstrak : Penelitian ini berlatar belakang penerapan pembelajaran daring di masa


pandemi. Tujuan penelitian ini guna menggambarkan implementasi dan adanya hambatan
ketika melaksanakan sistem pendidikan berbasis online yang diterapkan pada masa
pandemi, terutama dari sisi peserta didik. Penelitian ini digunakan metode studi literatur
dengan pengumpulan data berupa dokumentasi dengan melacak berbagai sumber data
yang mengandung pembahasan terkait dengan fokus masalah yang diteliti atau biasa
disebut studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Solusi
pembelajaran dimasa pandemi ini adalah pembelajaran dengan media daring. Terdapat
beberapa hambatan terkait penerapan pembelajaran daring pada saat pandemi, baik
hambatan dari segi sarana dan prasarana pendukung hinggga akses informasi yang
tersedia.

Kata Kunci: pembelajaran dalam jaringan, pemahaman siswa, pandemi Covid-19

History :
Submit tgl 5 Desember 2020, revisi 16 Desember 2020, diterima 22 Desember 2020

220
PENDAHULUAN terhadap stabilitas ekonomi yang jauh dan
konsekuensi sosial (Lindzon, 2020). Sebagai
Pembelajaran merupakan sebuah
tanggapan untuk penutupan sekolah yang
proses adanya interaksi antara guru dengan
disebabkan oleh COVID- 19, pemerintah
siswa yang terjalin secara inten dan terarah
memberikan solusi agar kegiatan belajar
guna mencapai tujuan yang telah disusun.
mengajar tetap berjalan sebagaimana
Agar pelaksanaan pada pembelajaran
mestinya. Langkah alternatif dengan
berjalan dengan baik terlihat dari efektifitas
melakukan program pembelajaran jarak jauh
dan keberhasilan pada proses interaksi dari
dengan menggunakan media pembelajaran
berbagai komponen yang terlibat dalam
daring dan aplikasi-aplikasi yang dapat
pembelajaran. Interaksi antar komponen
digunakan oleh guru dan siswa. Program
pembelajaran antara lain interaksi antara guru
tersebut dapat membantu pengajar agar
dan siswa ataupun siswa dengan siswa
menjangkau para siswa dari jarak jauh dan
(Putra, Irwan & Vionanda, 2012).
mengurangi hambatan pada bidang
Tolak ukur keberhasilan sebuah pendidikan.
pembelajaran bergantung kepada keercapaian Kurangnya akses teknologi atau akses
tujuan kompetensi belajar siswa yang internet yang cepat dan handal ddirasakan
meliputi kompetensi kognitif, afektif, olehsiswa di daerah pedesaan dan dari
psikomotor serta perwujudan dari penerapan keluarga yang kurang beruntung. Kurangnya
nilai-nilai baik dalam berfikir maupun akses ke teknologi atau konektivitas internet
bertindak. Memastikan seluruh peserta didik yang baik adalah Kendala untuk terus belajar,
memiliki penguasaan kompetensi dalam terutama bagi siswa dari keluarga kurang
suatu materi ajar untuk kemudian mampu. Cara untuk mengurangi resiko
melanjutkan kemateri berikutnya merupakan penyebaran virus COVID-19, ratusan
maksud dari ketuntasan belajar. Ketuntasan perpustakaan telah ditutup sementara.
belajar ini merujuk kepada kompetensi- Penerapan program belajar jarak jauh bagi
kompetensi yang dicapai serta ditunjang siswa yang tidak memiliki akses internet, ini
dengan indikator guna mengukur tingkat menjadi kesulitan tersendiri bagi mereka
ketercapaiannya. Semua aspek ketuntasan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.
belajar ini hanya dapat dicapai dengan
kolaborasi dan kerjasama antara kedua belah METODE PENELITIAN
pihak yaitu guru dan siswa.
Tepatnya November 2019 dunia Penelitian ini menggunakan
diresahkan dengan munculnya pandemi pendekatan kualitatif (library research)
Covid-19 yang disebabkan oleh penyebaran dengan metode penelitian studi literatur atau
virus corona. Pandemi virus korona ditahun kepustakaan. Studi literatur merupakan
2020 selain mengganggu stabilitas pengumpulan data berdasarkan hasil
perekonomian juga mempengaruhi sistem penelitian para peneliti kemudian diamati
dibidang pendidikan setiap wilayah di kembali agar menjadi bahan penelitian.
Indonesia. Salah satu kebijakan pada bidang Pendekatan kualitatif merupakan
pendidikan yaitu dengan menggantikan metode yang lebih relevan untuk digunakan
sementara kegiatan pembelajaran di kelas. dalam hal mengamati dan menganalisa
Kebijakan tersebut dilakukan diseluruh fenomena yang terjadi, seperti pada
sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. kegiatan belajar mengajar saat situasi
Pertengahan April 2020, sekitar 1.723 miliar pandemi Covid-19.
pelajar telah terpengaruh oleh penutupan Studi literatur atau studi kepustakaan
setiap sekolah dalam upaya menanggulangi ini diartikan sebagai rangkaian proses yang
pandemi. Menurut pemantauan UNESCO, berkaitan dengan literasi, metode
191 negara telah menerapkan lockdown pengumpulan data pustaka, kemudian
secara nasional dan 5 negara lainnya telah pencatatan untuk kemudian diolah menjadi
menerapkan penutupan lokal, yang berimbas bahan penelitian (Zed, 2003:3). Dalam
pada sekitar 98,4 persen populasi siswa penelitian literatur atau kepustakaan
dunia. (UNESCO,2020) terdapat perihal yang menjadi ciri utama
Penutupan sekolah berdampak tidak seperti pada berkas pustaka berdasarkan
hanya pada siswa, guru, dan keluarga, tetapi hasil penelitian yang sudah valid sehingga

221
tidak diharuskan melihat langsung ke setiap secara tatap muka seperti biasanya yang
sumber. mengumpulkan banyak siswa dalam satu
ruangan dilakukan peninjauan kembali.
Dikarenakan telah berhadapan
Sebisa mungkin sekolah atau kampus
dengan data yang sudah tersedia, kemudian
mengurangi pembelajaran dan penugasan
data pustaka merupakan sumber sekunder
yang memerlukan kontak fisik baik antar
atau peneliti mendapatkan data dari tangan
siswa maupun dengan pendidik
kedua bukan data orisinil langsung dari
(Jamaluddin, 2020). Salah satu jalan keluar
penelitian lapangan, dan terakhir data hasil
yang ditawarkan adalah dengan
literatur tidak terbatas pada ruang dan
memanfaatkan teknologi digital yang
waktu (Zed, 2003:4-5).
tersedia, dimana hal tersebut mampu
Teknik pengumpulan data dilakukan
menghubungkan siswa dan guru untuk tetap
dengan menggunakan teknik dokumentasi,
berkomunikasi dan melakukan kegiatan
dengan menganalisis dari dari berbagai
pembelajaran maupun pemberian tugas
sumber yang didalamnya terdapat sumber
walaupun berada di tempat yang berbeda
tertulis terkait tema dan topik yang hendak
Moore, Dickson-Deane, & Galyen
dibahas. Setelah mengumpulkan data, hasil
data tersebut kemudian diolah untuk (2011) mengemukakan pendapat bahwa
Pembelajaran daring adalah sebuah proses
kemudian dilakukan analisis dengan metode
deskriptif guna menggambarkan pembelajaran jarak jauh dengan bantuan
bagaiamana pembahasan pada pnelitian akses media internet yang didalamnya
mencangkup konektivitas, aksesibilitas,
tersebut. Sumber data yang digunakan
adalah artikel-artikel penelitian, buku dan fleksibilitas, dan memungkinkan terjadinya
beragam interaksi dalam proses belajar.
berbagai jurnal yang mendukung penulisan
ini. Selanjutnya Zhang et al. 2004 (Jamaluddin,
2020) mengungkapkan dengan melalui
jaringan internet dan pemanfaatan teknologi
HASIL DAN PEMBAHASAN
digital dapat mengubah cara pemberian
Proses dan Hasil Belajar Siswa materi dan menyampaikan pengetahuan serta
Sejak maraknya pandemi yang menjadi salah satu solusi lain dalam
disebabkan oleh virus Corona yang tersebar pembelajaran yang dilakukan secara
dihampir seluruh dunia dan kini mulai konvensional.
masuk ke Indonesia, banyak cara yang Pembelajaran secara daring dalam
dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya realitanya tentu saja membutuhkan bantuan
preventif dalam menanggulangi dari perangkat digital seperti gawai, laptop,
penyebarannya. Surat edaran yang smartphone, komputer dan berbagai bentuk
dikeluarkan Kementrian Pendidikan dan perangkat lainnya yang tentunya fungsi nya
Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat adalah untuk mengakses informasi secara
Pendidikan Tinggi No 1 tahun 2020 tentang universal dan global (Gikas & Grant, 2013).
pencegahan penyebaran Corona Virus Penggunaan perangkat digital mempunyai
Disease (Covid-19) di sekolah dan peran penting untuk mendukung proses
perguruan tinggi menjadi salah satu pembelajaran daring dan menjadi alternatif
upayanya. Pemerintah khususnya lembaga suksesnya pelaksanaan pembelajaran daring
kementrian pendidikan melalui surat edaran (Korucu & Alkan, 2011). Kemudian
teresebut menginstruksikan kepada terdapat beberapa media yang secara daring
perguruan tinggi untuk menyelenggarakan dapat membantu proses pembelajaran
pembelajaran jarak jauh dan menyarankan contohnya kelas virtual banyak sekali
siswa untuk belajar dari rumah masing- aplikasi kelas virtual yang saat ini tersedia
masing. Sebagai usaha pencegahan dan dapat menjadi pilihan seperti Edmodo,
penyebaran Covid-19, bahkan organisasi Google Classroom, zoom maupun sistem
badan kesehatan dunia merekomendasikan pembelajaran daring yang telah disediakan
agar diberlakukannya penghentian kampus (Enriquez, 2014), pembelajaran
sementara kegiatan-kegiatan yang daring dapat juga di akses melalui aplikasi
melibatkan keramaian massa sebagai salah pesan instan seperti WhatsApp, line dan
satu upaya pencegahan potensi penyebaran lainya dengan membuat grup kelas virtual
virusn. Sehingga bentuk pembelajaran (So, 2016). Bahkan kini adapula beberapa

222
pendidik yang melakukan inovasi dengan diminta untuk memfasilitasi pembelajaran
menggunakan fasilitas yang tersedia pada anak-anak di rumah dan dapat berjuang
platform media sosial yang biasa digunakan untuk melakukan tugas ini. Ini berlaku
sebagai media pembelajaran. (Kumar & untuk orang tua dengan pendidikan dan
Nanda, 2018). sumber daya terbatas. Tingkat drop-out
Berbagai manfaat seperti memacu siswa cenderung meningkat sebagai akibat
kemandirian belajar pada mahasiswa dan dari penutupan sekolah karena tantangan
siswa juga menjadi dampak dalam untuk memastikan semua siswa kembali ke
pembelajaran secara daring. Sebab saat sekolah setelah penutupan sekolah berakhir.
proses belajar mahasiwa dan siswa mungkin Ini terutama berlaku pada penutupan yang
tidak didampingi langsung oleh guru dan berlarut-larut. Tertinggal, berisiko, atau
dosen sehingga proses memperoleh anak-anak tunawisma lebih cenderung tidak
informasi yang lebih kompleks ataupun kembali ke sekolah setelah penutupan
pertanyaan pertanyaan meraka harus berakhir, dan efeknya sering kali
dijawab secara mandiri dengan mencoba merupakan kerugian seumur hidup dari
mengeksplorasi serta mengumpulkan peluang yang hilang. Sekolah juga
informasi dan pengetahuan sendiri baik merupakan pusat dari aktivitas sosial dan
dalam materi maupun penugasan. Dalam interaksi manusia. Ketika sekolah ditutup,
proses pengumpulan informasi dan banyak anak-anak dan remaja yang
mengeksplorasi materi mahasiswa maupun ketinggalan tentang kontak sosial yang
siswa dapat memperolehnya melalui penting untuk pembelajaran dan
kegiatan literasi dalam aktivitas-aktivitas pengembangan. Hal ini disebabkan oleh
seperti membaca buku yang berkaitan, kurangnya pemahaman siswa ketika belajar
artikel, jurnal, atau dapat juga berdiskusi melalui pembelajaran daring yang mungkin
dengan teman-temannya. (Zhang,et al., disebabkan karana siswa sulit memahami
2014) pembelajaran berbasis daring materi yang diberikan secara daring, karna
merupakan pembelajaran dengan beberapa siswa mungkin tidak mampu
pendekatan yang berpusat pada siswa, oleh beradaptasi dengan sistem ini dimana
karena itu biasanya muncul rasa mereka harus mencari informasi tanpa
bertanggung jawab dan kemandirian siswa adanya arahan yang jelas atau tanpa bisa
dalam belajar. Dimana dalam proses bertanya atau minta gurunya untuk
belajarnya siswa diharuskan merancang menjelaskan dan mereview materi kembali
pembelajarannya mulai dari mempersiapkan (Jamaluddin,2020) serta kurangnya
diri kemudian proses evaluasi diri hingga pemhaman siswa dapat terjadi karna hal-hal
bagaimana mereka mempertahankan berikut ini
semangat belajarnya. (Roberts, et al.,2007).
Faktor pendukung pembelajaran jarak jauh Akses Teknologi
ini adalah metode apa yang digunakan, Kurangnya akses teknologi atau akses
media dalam pembelajaran, dan bagaimana internet yang cepat dan andal dapat menjadi
menata lingkungan belajar agar membuat hambatan bagi siswa di daerah pedesaan
situasi pembelajaran tetap nyaman sama dan dari keluarga yang kurang beruntung.
seperti pertemuan konvensional demi Kurangnya akses ke teknologi atau
mencapai tujuan pembelajaran yang telah konektivitas internet yang baik adalah
dibuat (Jamaluddin, 2020). Namun Kendala untuk mengikuti pembelajaran,
Penutupan sekolah memberikan efek yang terutama bagi siswa dari keluarga kurang
cukup serius, karena sekolah merupakan mampu. Solusi dari kebijakan pelaksanaan
lembaga yang berperan penting dalam belajar dari rumah. Pemerintah
pembelajaran anak dan ketika sekolah tutup, merekomendasikan sekolah untuk
anak-anak dan remaja kehilangan menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh
kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan menggunakan media daring
(UNESCO,2020). Kerugiannya tidak sehingga guru dapat menghadirkan
proporsional untuk pelajar yang kurang pembelajaran tanpa terbatas ruang. Sebagai
beruntung yang cenderung memiliki lebih langkah pemutus rantai penyebaran virus
sedikit peluang pendidikan di luar sekolah. covid 19, ratusan perpustakaan telah ditutup
Ketika sekolah tutup, orang tua sering sementara. Menjadi masalah tersendiri

223
ketika siswa tidak memiliki akses internet Menghindari metodologi pembelajaran yang
dari rumah sehingga mereka tidak bisa membutuhkan komunikasi tatap muka
mengakses informasi. langsung.
Memberikan dukungan kepada guru
dan orang tua tentang penggunaan alat digital
Alternatif Yang Disarankan dengan mengatur pelatihan singkat atau sesi
Periksa kesiapan dan pilih alat yang orientasi untuk guru dan orang tua. Jika
paling relevan: Tentukan penggunaan pemantauan dan fasilitasi diperlukan, Bantu
teknologi tinggi dan solusi teknologi rendah guru untuk menyiapkan pengaturan dasar
berdasarkan keandalan pasokan listrik lokal, seperti solusi untuk penggunaan data internet
konektivitas internet, dan keterampilan jika mereka diminta untuk memberikan
digital para guru dan siswa. Pembelajaran streaming pelajaran secara langsung. Hindari
digital yang terintegrasi platform seperti membebani siswa dan orang tua dengan
edmodo atau google clasroom, pelajaran meminta mereka mengunduh dan mencoba
dengan media video belajar seperti zenius terlalu banyak aplikasi atau platform.
ataupun ruang guru, atau pemberian materi Kembangkan aturan pembelajaran jarak jauh
secara daring dengan berbagai platform dan pantau proses belajar siswa. Tetapkan
seperti google meet atau zoom, hingga aturan dengan orang tua dan siswa dalam
penyiaran melalui radio dan TV. Pastikan pembelajaran jarak jauh. Rancang pertanyaan
penyertaan program pembelajaran jarak jauh, formatif, tes, atau latihan untuk memonitor
menerapkan langkah-langkah untuk dengan cermat proses belajar siswa.
memastikan bahwa siswa termasuk mereka Tentukan durasi unit pembelajaran jarak jauh
yang cacat atau dari latar belakang berdasarkan keterampilan pengaturan diri
berpenghasilan rendah memiliki akses ke siswa. Pertahankan waktu yang sesuai
program pembelajaran jarak jauh, tidak dengan tingkat pengaturan diri dan
hanya dari keterbatasan tersebut, mereka juga kemampuan kognitif siswa, terutama untuk
harus memiliki akses ke perangkat digital. kelas streaming langsung. Meskipun sudah
Lindungi data privasi dan keamanan data: ada aturan baku mengenai durasi jam belajar
Nilai keamanan data saat mengunggah data mengajar namun akan lebih baik jika
atau sumber daya pendidikan ke ruang web, pembelajaran dirancang secara menarik
serta saat membaginya dengan organisasi dengan durasi yang tidak begitu lama agar
atau individu lain. Pastikan bahwa tidak muncul kejenuhan pada peserta didik.
penggunaan aplikasi dan platform tidak Membuat komunitas atau grup dan
melanggar privasi data siswa. meningkatkan koneksi. Buat komunitas guru,
Prioritaskan solusi untuk mengatasi orang tua, dan sekolah untuk memfasilitasi
tantangan psikososial sebelum mengajar: berbagi pengalaman dan diskusi tentang
Memobilisasi alat yang tersedia untuk mengatasi berbagai hambatan belajar siswa
menghubungkan sekolah, orang tua, guru, atau kesulitan belajar yang dialami siswa.
dan siswa satu sama lain. Buat komunitas
untuk memastikan siswa dapat beinteraksi, KESIMPULAN
memungkinkan tindakan kepedulian sosial,
Solusi atas pelaksanaan pembelajaran
dan mengatasi kemungkinan tantangan
pada masa pandemi adalah dengan
psikososial sehingga siswa dapat menghadapi
menerapkan pembelajaran daring, sehingga
ketika mereka terisolasi. Rencanakan jadwal
dapat menekan menekan angka penyebaran
studi program pembelajaran jarak jauh
virus. Pembelajaran daring memberikan
mengatur diskusi dengan para pemangku
kebebasan kepada siswa untuk mendapatkan
kepentingan untuk memeriksa kemungkinan
informasi secara luas dari berbagai sumber.
durasi penutupan sekolah dan memutuskan
Hal ini menjadikan siswa lebih bebas untuk
apakah program pembelajaran jarak jauh
mengkonstruksi pengetahuannya hingga
harus fokus pada pengajaran pengetahuan
mereka bisa membentuk pemahaman secara
baru atau meningkatkan pengetahuan siswa
personal. Hal ini tentu saja hanya mungkin
tentang pelajaran sebelumnya. Rencanakan
terjadi apabila kegiatan pembelajaran
jadwal tergantung pada situasi yang terkena
berlangsung dengan aktif, kondusif dan
dampak zona, tingkat studi, kebutuhan
terlaksana dengan efektif. Diperlukan usaha
kebutuhan siswa, dan kebersediaan orang tua.

224
yang komprehensif antara guru dan siswa. online learning, and distance
Guru harus dapat menciptakan pembelajaran learning environments: Are they
daring yang bermutu dan siswa harus dapat the same? Internet and Higher
mengikuti pembelajaran dengan baik. Education. 14(2).
Meminimalisasi faktor-faktor yang Putra, T.T., Irwan., Vionanda, D. (2012).
menghambat dari mulai akses internet, Meningkatkan Kemampuan
keterbatasan waktu dan kualitas Berpikir Kreatif Siswa Dengan
pembelajaran harus segera ditanggulangi agar Pembelajaran Berbasis Masalah.
pembelajaran daring dapat terlaksana dengan Jurnal Pendidikan Matematika.
baik Vol. 1, No.1, pp 22-26.
Roberts, T. S., & McInnerney, J. M. 2007.
Seven problems of online group
DAFTAR PUSTAKA
learning (and their solutions).
Amaluddin, D, dkk. 2020. Pembelajaran
Educational Technology and
Daring Masa Pandemik Covid-19
Society.
pada Calon Guru : Hambatan,
https://doi.org/10.1111/j.2151-
Solusi, dan Proyeksi. Jurnal
6952.1960.tb01699.x
Pendidikan. Vol.x No.1
So, S. 2016. Mobile instant messaging
Enriquez, M. A. S. 2014. Students ’
support for teaching and learning in
Perceptions on the Effectiveness of
higher education. Internet and
the Use of Edmodo asa
Higher Education.
Supplementary Tool for Learning.
https://doi.org/10.1016/j.iheduc.201
DLSU Research Congress.
6.06.001
https://doi.org/10.1017/CBO97811
United Nations Educational, Scientific and
0 7415324.004
Cultural Organisation. 2020. 290
Gikas, J. and M. M. Grant. 2013. Mobile
million students out of school due
computing devices in higher
to COVID-19: UNESCO releases
education: Student perspectives on
first global numbers and mobilizes
learning with cellphones,
response. Paris:Author.
smartphones & social media. The
United Nations Educational, Scientific and
Internet and Higher Education 19:
Cultural Organisation. 2020.
18-26.
Adverse consequences of school
Giuffrida A, Tondo L, Beaumont P. 2020.
closures. Paris:Author
Italy orders closure of all schools
and universities due to
coronavirus.Italy:The Guardian.
Korucu, A. T., & Alkan, A. 2011.
Differences between m-learning
(mobile learning) and elearning,
basic terminology and usage of m-
learning in education. Procedia -
Social and Behavioral Sciences.
Kumar, V., & Nanda, P. (2018). Social
Media in Higher Education.
International Journal of
Information and Communication
Technology Education.
https://doi.org/10.4018/ijicte.20190
1 0107
Lindzon J. 2020. School closures are
starting, and they'll have far-
reaching economic impacts. Fast
Company.
Moore, J. L., Dickson-Deane, C., &
Galyen, K. 2011. E-Learning,

225

Anda mungkin juga menyukai