Makalah Geologi Struktur
Makalah Geologi Struktur
GEOLOGI STRUKTUR
Disusun Oleh :
NPM : 14.11.108.701602.000819
pada lapisan batuan bumi yg memungkinkan satu blok batuan bergerak relatif terhadap
mendatar terhadap blok yg lainnya. Pergerakan yg tiba- tiba dari suatu patahan atau
menyebabkan batuan pecah dan pecahannya relatif saling bergerak maka bidang
failure”). Pada ujung atau tepi jalur patahan, umumnya batuan terdeformasi
pergeserannya berupa gores garis (Slicken line), atau indikasi lainnya seperti
sebagai bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran. Sesar didefinisikan
sebagai rekahan/retakan pada batuan penyusun bumi yang telah atau sedang
mengalami pergerakan.
yang ideal, terlebih lagi iklim di negeri kita yang tropis. Pada iklim tropis, proses
Beberapa definisi yang lengkap dari sebagian ahli geologi struktur tersebut,
antara lain :
Billing (1959)
Ragan (1973)
Park (1983)
Sesar adalah suatu bidang pecah (fracture) yang memotong suatu tubuh
batuan dengan disertai oleh adanya pergeseran yang sejajar dengan bidang
pecahnya.
penamaan jenis sesar sesuai dengan klasifikasi sesar yang ada. Untuk
1. Fault surface adalah bidang pecah pada batuan yang disertai oleh adanya
pergeseran.
2. Fault line adalah garis yang dibentuk oleh perpotongan bidang sesar dengan
permukaan bumi.
10. Hade adalah sudut lancip antara bidang sesar dengan bidang vertikal.
11. Slip adalah pergeseran relatif antara dua titik yang sebelumnya saling
berimpit.
12. Strike slip fault adalah pergeseran blok pada bidang sesar yang sejajar
terhadap jurus bidang sesarnya atau sejajar dengan arah kemiringan bidang
sesarnya.
16. True displacement adalah arah dan besarnya jarak pergeseran blok yang
sebenarnya.
17. Dip of fault adalah sudut yang dibentuk antara bidang sesar dengan bidang.
18. Horizontal strike of fault adalah garis yang dibentuk oleh perpotongan
19. Sense of displacement adalah gerak relatif suatu blok terhadap blok yang
berada di hadapannya.
20. Separation atau pergeseran semu adalah jarak tegak lurus antara dua blok
21. Strike separation adalah komponen separation yang diukur sejajar terhadap
22. Dip separation adalah komponen separation yang diukur sejajar dengan
23. Slicken side atau cermin sesar adalah bidang sesar yang permukaannya licin.
24. Slicken line atau gores garis adalah jejak pergeseran berupa garis-garis lurus
bidang sesar.
C. Klasifikasi Sesar
enechelon).
D. Sistem Sesar
Secara umum ada 3 (tiga) kelompok sesar utama, yaitu sesar naik, sesar
normal dan sesar mendatar. Sebenarnya ada satu jenis sesar lainnya, yaitu sesar
miring (Oblique fault), yang merupakan kombinasi dari beberapa jenis sesar.
artinya suatu sesar yang terbentuk akibat tektonik (waktu dan tempatnya sama)
disuatu daerah selalu terjadi lebih dari satu jalur sesar dengan ukuran yang
Sesar naik atau Thrust fault, terjadi apabila hanging wall relatif
tegasan menengah adalah vertical. Umumnya sesar naik tidak pernah berdiri
bidang sesar tersebut membentuk pola yang sama, yaitu bidang sesar
umumnya memiliki arah kemiringan yang sama dan arah jalur sesarnya
relatif sama. Sejumlah sesar naik yang terbentuk pada periode tektonik yang
sama dinamakan sebagai thrust systems. Thrust system, ada dua jenis pola
sesar utama, yaitu imbricate fan dan duplexes. Pola struktur Imbricate fan
dalam pola duplex, thrust sheet dilingkupi oleh sesar. Sesar naik dengan pola
Imbricate fan atau pola susun genteng dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
trailling imbricate fan dan leading imbricate fan. Kedua jenis pola sesar
imbricate fan dicirikan oleh adanya displacement yang besar pada bagian
imbricate fan.
sesar terhadap sumbu lipatan dan arah tectonic transport. Sesar naik yang
sesar naik dibedakan menjadi back thrust dan fore thrust. Apabila gerak
relatif dari sesar naik searah dengan pada tectonic transportnya, maka sesar
sebagai back thrust. Back thrust yang terbentuk di dalam thrust system dapat
membentuk pop-up dan triangle zone. Di dalam thrust system, posisi bidang
sesar dapat relatif sejajar dengan bidang lapisan batuan yang dinamakan
sebagai flat dan apabila memotong bidang lapisan dinamakan sebagai ramp.
ramp dan sebaliknya dinamakan sebagai back thrust. Gerak relatif suatu blok
terhadap blok yang lainnya dapat terjadi sepanjang flat dan ramp. Blok
ramp sedangkan blok foot wall yang berada di bagian ramp dinamakan
sebagai footwall ramp. Terbentuknya sejumlah sesar naik tidak terjadi secara
lipatan, oleh karenanya pola lipatan dan sesar naik yang terbentuk relatif
anjakan dimulai di sekitar jalur gunungapi dan semakin jauh dari jalur
2. Sesar mendatar
hanging wall dan foot wall tidak lazim digunakan di dalam sistem
sinistral dan dekstral. Seperti halnya sesar naik, sesar mendatar pun
merencong.
bergerak ke bawah terhadap foot wall. Gerak sesar normal ini dapat
murni tegak atau disertai oleh gerak lateral. Sistem tegasan pembentuk
posisinya relatif saling sejajar. Apabila bidang sesarnya lebih dari satu
buah, maka bagian yang tinggi dinamakan sebagai horst dan bagian
dari bidang sesar normal ini hanya berkembang di salah satu sisi saja
maka sesar normal ini dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu planar
contoh dalam kasus ini. Contoh ideal dari pembentukan “pull apar
dikontrol oleh pola sesarnya. Selanjutnya dari kontrol struktur ini juga
akan diketaui apakah bentuk cekungan ini simetri atau asimetri. Dalam
fault system atau distributary border fault system. Selanjutnya pada sisi
lain dari suatu cekungan dapat berupa flexure shoulder dan atau fault
shoulder.
sesar datar atau semu datar. Gerak sesarnya dapat atau tanpa disertai
oleh rotasi. Ada berbagai macam jenis sesarnya, antara lain planar non-
faulting.
Ciri lain dari sesar ini adalah dijumpainya roll-over anticline dengan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
pergeseran relatif (displacement) satu blok terhadap blok batuan lainnya. Jarak
echelon).
4. Secara umum ada 3 (tiga) kelompok sesar utama, yaitu sesar naik,