atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban
untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Ada beberapa prinsip aparatur negara menurut UU No 5 Tahun 2014 Pasal 3 yakni diantaranya:
1. Nilai Dasar;
2. Kode Etik dan Kode Prilaku;
3. Komitmen, integritas moral, tanggung jawab pada pelayanan publik;
4. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
5. Kualifikasi akademik;
6. Jaminan perlindungan hukum alam melaksanakan tugas jabatan.
2. Dimensi Modalitas
Unsur-Unsur modalitas dalam etika publik yakni akuntabilitas, transparansi dan netralitas.
a. Akuntabilitas berarti pemerintah harus mempertanggungjawabkan secara moral,
hukum dan politik atas kebijakan dan tindakan-tindakannya kepada rakyat.
b. Transparansi
Organisasi pemerintah bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan
dengan memberikan informasi yang relevan atau laporan terbuka terhadap pihak luar
atau organisasi sendiri (legislator,auditor, publik) dan dipublikasikan
c. Netralitas
ASN dari pengaruh partai politik dan untuk menjamin keutuhan, kekompakan, dan
persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada
tugas yang dibebankan, ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai
politik.