Anda di halaman 1dari 2

AL QURAN DAN SAINS

(Membuktikan kebenaran al quran dengan sains)

Sains, apa itu sains?


Menurut kamus besar bahasa Indonesia sains adalah pengetahuan sistematis yang diperoleh dari sesuatu
observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang
sedang diselidiki, dipelajari.
singkatnya, sains adalah satu pengetahuan yang di hasilkan dari pembuktian secara ilmiah.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, apakah al quran bisa di buktikan kebenarannya oleh sains? Atau
mungkin, sains itu sendiri yang menjadi pembuktian kebenaran al quran?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya harapkan kalian jangan skip atau stop video ini sampai akhir,
Karena semua jawabannya akan saling berhubungan
Dan tentu butuh penjelasan yang panjang, namun sangat mencerahkan bagi kalian yang belum
mengetahuinya.

Baik, Untuk menjawab pertanyaan tadi, mari kita cari tahu terlebih dulu apa saja yang di bicarakan oleh al
quran tentang sains.
Perlu kita ketahui, kata atau lafadz al ‘ilm yang dalam arti bahasa Indonesia adalah ilmu, yang maknanya bisa
juga merujuk kepada sains, disebutkan di dalam Alquran sebanyak 105 kali.
dan kata turunannya di sebut sebanyak 750 kali.

Ini memberikan sebuah isyarat atau kode bahwa, antara al quran dan ilmu, tidak akan bisa di pisahkan.
Keduanya adalah 2 hal yang berjalan bersama untuk memenuhi kebutuhan agama Islam.
Buktinya adalah, setiap kali umat Islam ingin melaksanakan ibadah, selalu memerlukan penentuan waktu yang
tepat.
Semisal melaksanakan shalat, menentukan awal bulan Ramadhan, pelaksanaan haji, semuanya punya waktu-
waktu tertentu yang itu butuh alat transportasi ilmu atau sains.

Nah, dalam kasus menentukan waktu yang tepat ini, diperlukanlah satu ilmu yaitu ilmu perbintangan
Yang oleh ilmuan islam di sebut ilmu falak atau umumnya sekarang lebih di kenal dengan ilmu astronomi oleh
ilmuan modern.
yang mana ilmu ini adalah hasil dari penelitian secara sainstifitik, Yang berhasil di kembangkan oleh ilmuan
ilmuan islam pada abad pertengahan untuk menentukan waktu waktu tertentu dalam ibadah.
Ini menandakan bahwa pelaksanaan ajaran agama, sangat terkait erat dengan sains dan teknologi.

Al quran sebagai kitab, yang salah satu fungsinya adalah sumber ilmu pengetahuan, haruslah membuktikan
bahwa al quran selaras dengan semua ilmu pengetahuan yang muncul.
Baik ilmu yang di temukan oleh ilmuan dulu, kini, dan yang akan datang.
Jika kita amati dan teliti setiap ayat dari al quran, kita akan terkejut saat menemukan beberapa ayat yang
membicarakan tentang teory teory pengetahuan secara ilmiah.
yang mana pengetahuan tersebut sangat selaras oleh pembuktian yang di temukan oleh ilmuan ilmuan
modern akhir akhir ini.

Misalnya tentang teory bigbang pada surat al anbiya ayat 30


Kemudian tentang garis edar tata surya pada surat al biya ayat 33
Proses perkembangan embrio dalam surat al mukminun ayat 12 -14
Dan masih banyak lagi ayat ayat lain yang membicarakan tentang fakta fakta ilmiah dalam sains yang sudah di
bicarakan dahulu oleh al quran jauh jauh sebelum para ilmuan modern menemukannya.

Namun perlu di garis bawahi, bahwa allah tidak membicarakan hal ini secara spesifik
Allah hanya meletakkan garis-garis besar sains dan ilmu pengetahuan di dalam Alquran.
Sedangkan manusia hanya tinggal menggali, mengembangkan konsep dan teori yang sudah ada.

Menurut Ali Syariati, yakni seorang sosiolog islam mengatakan bahwa Alquran merupakan firman Allah yang
sangat komprehensif, yang menjadi sumber inspirasi bagi manusia dalam semua lini kehidupan.
Hal ini dapat dilihat dari klasifikasi Alquran yang dibuat olehnya.

Kalau kita perhatikan table ini, klarifikasi surat yang membahas tentang fenomena alam dan materi di dalam al
quran, memiliki prosentase yang sangat besar.
Ini menandakan bahwa perhatian al quran terhadap sains alam dan materi sangatlah besar.
Terkadang orang orang beranggapan bahwa al quran sangat banyak berisi tuntunan syariat dan ibadah
Tetapi faktanya al quran banyak menjelaskan tentang ilmu pengetahuan
Dan hal inilah yang perlu orang orang islam sadari, bahwa islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.

Menurut departemen agama, dalam Alquran terdapat kurang lebih 750 ayat rujukan yang berkaitan dengan
ilmu pengetahuan.
sementara tidak ada agama atau kebudayaan lain yang menegaskan dengan begitu tegas akan kepentingan
ilmu dalam kehidupan manusia.
Alquran selalu memerintahkan kepada manusia untuk mendayagunakan potensi akal, pengamatan,
pendengaran, semaksimal mungkin.
Islam adalah satu-satunya agama di dunia, yang sangat empatik dalam mendorong umatnya untuk menuntut
ilmu.
Betapa tidak, Alquran sendiri mengandung banyak konsep-konsep sains, ilmu pengetahuan dan teknologi
serta pujian terhadap orang-orang yang berilmu.
Islam merupakan agama yang sangat maju dalam bidang ilmu pengetahuan.
jadi Islam bukanlah sebatas ibadah dan shalat saja tetapi Islam adalah kaffah atau menyeluruh.

Di dalam Al quran surat Ar-Rahman ayat 33 allah menekankan kepada bangsa Jin dan Manusia.
bahwasanya mereka telah dipersilakan untuk mejelajah ke angkasa luar, asalkan mereka punya kemampuan
dan kekuatan yang di bahasakan al quran dengan (sulthan) atau kekuatan.
Kekuatan yang dimaksud di sini sebagaimana di tafsirkan para ulama, adalah ilmu pengetahuan atau sains
dan teknologi.
hal ini telah terbukti di era modern sekarang ini, dengan di temukannya alat transportasi yang mampu
menembus luar angkasa.

Jika kita bicara sedikit tentang sejarah, faktanya beberapa kemajuan yang telah diperoleh bangsa barat dalam
bidang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi di abad modern ini, sebenarnya merupakan kelanjutan dari
tradisi ilmiah yang telah dikembangkan, bahkan di temukan oleh ilmuan-ilmuan muslim pada abad
pertengahan.
atau dengan kata lain ilmuan muslim abad pertengahan banyak memberikan sumbangan kepada ilmuan barat.
Karena kondisi social dan politik pada masa keemasan islam saat itu sangatlah mendukung untuk kemajuan
ilmu pengetahuan.

misalnya Ibnu Sina yang di kenal oleh dunia barat dengan sebutan Avicenna, yang telah berhasil
memposisikan dirinya sebagai pelopor lahirnya ilmu kedokteran modern.
Atau bapaki kedokteran modern.

Atau beberapa Ilmuwan Islam lain yang berjasa sekaligus perintis pengembangan keilmuwan, sebut saja
misalnya Ibnu Rushdi di sebut oleh dunia barat dengan Averroes,
al Biruni, al farabi, al kindi, Jabir Ibnu Hayyan, al Jazari yakni penemu dasar ilmu robot modern,
al Mawsili, ahli musik klasik, al Ghazali ahli dibidang ilmu tafsir, fiqih, filsafat dan akhlak,
Ibnu Haitham, ilmuwan optik dari Basrah, yang teorinya digunakan para saintis Itali untuk menemukan kaca
pembesar pertama di dunia.
Dan juga yang meletakkan dasar penemuan kamera yang sedang saya pakai saat ini.

dan masih banyak lagi ilmuwan ilmuan Islam yang berjaasa, dan meletakkan pondasi bagi pengembangan
ilmu modern sebagaimana teknologi yang kita rasakan dan alami sekarang ini.
Maka, ilmuan ilmuan barat semisal Albert Einstein yakni ilmuwan fisika yang lahir jauh setelah Al Khawarizmi
dan Abul Wafa yang telah lebih dulu meletakkan dasar-dasar ilmu matematika, trigonometri, algoritma bahkan
astronomi, tidak akan bisa menemukan teory tentang energy yang sangat terkenal itu, jika tidak ada bantuan
rumus-rumus yang di temukan oleh ilmuan muslim seperti al khawarizmi.
dari beberapa sumber sejarah mengatakan bahwa Kemajuan Barat pada mulanya di tansisikan oleh
peradaban Islam yang masuk ke Eropa melalui Spanyol.
Dan Hal ini juga diakui oleh sebagian dari mereka.

Jika di tarik lagi lebih awal, Semua pemikiran dari ilmuan ilmuan islam yang sukses mengembangkan segala
dasar jenis pengetahuan tersebut, tidaklah berkembang tanpa adanya pondasi awal dari bacaan wajib mereka
yaitu al quran.

Sehingga baik Sains maupun teknologi, baik yang ditemukan oleh ilmuan muslim maupun oleh ilmuan barat,
baik pada masa dulu, sekarang, dan yang akan datang, semua itu bukti kebenaran informasi yang terkandung
di dalam Alquran.
karena jauh sebelum peristiwa penemuan-penemuan itu terjadi, Alquran telah memberikan isyarat-isyarat
tentang hal itu.
dan ini termasuk bagian dari kemukjizatan Alquran, dimana kebenaran yang terkandung di dalamnya selalu
terbuka untuk dikaji, didiskusikan, diteliti, diuji dan dibuktikan secara ilmiah oleh siapa pun.

Alquran adalah kitab induk, rujukan utama bagi segala rujukan, sumber dari segala sumber.
basis bagi segala sains dan ilmu pengetahuan.
Alquran adalah buku induk ilmu pengetahuan, di mana tidak ada satu perkara apapun yang terlewatkan.
semuanya telah diatur di dalamnya, baik yang berhubungan dengan Allah atau hablum minallah
dan sesama manusia, atau hablum minannas, baik manusia dan alam

maka, dari sekian penjelasan tadi bisa di simpulkan bahwa al quran bisa di buktikan dengan sains.
Bahkan al quranlah dasar dari sains itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai