BAB 3.new
BAB 3.new
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan tentang kerangka konsep penelitian, hipotesis dan definisi
operasional dari masing-masing variabel yang diteliti untuk membantu
mempermudah memahami masing-masing variabel.
37 Universitas Borobudur
38
Universitas Borobudur
39
Skema 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
Pengetahuan Senam
Motivasi Penurunan
Aerobik
Berat Badan
1. Baik
1. Motivasi Rendah
2. Kurang
2. Motivasi Tinggi
Variabel Perancu
1. Usia
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
4. Pendapatan
3.2 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan awal peneliti mengenai hubungan antar variabel
yang merupakan jawaban peneliti tentang kemungkinan hasil penelitian,
(Dharma, 2015). Didalam pernyataan hipotesis terkandung variabel yang akan
diteliti dan hubungan antar variabel-variabel tersebut. Pernyataan hipotesis
mengarahkan peneliti untuk menentukan desain penelitian, tekhnik pemilihan
sampel, pengumpulan dan metode analisis data. Pernyataan hipotesis harus
dapat diuji yang artinya variabel-variabel yang tercantum dalam suatu hipotesis
harus dapat diukur, data hasil pengukuran dapat di uji sehingga dapat
membuktikan kebenaran pernyataan hipotesis tersebut. Hipotesis berdasakan
Universitas Borobudur
40
Tabel 3.1
Universitas Borobudur
41
C Variabel Perancu
1. Usia Merupakan Kuesioner Mengisi Dengan Ordinal
lama hidup Kuesioner Kategori :
seseorang
dihitung 1. Dewasa Awal
sejak (26-35 tahun)
kelahiran 2. Dewasa Akhir
sampai saat (36-45 tahun)
ini
Universitas Borobudur
42
Universitas Borobudur
43
Jadi besar sampel secara keseluruhan terkait dengan total dari populasi
yaitu 45 responden dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi penelitian.
3.5.2.1 Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah suatu gambaran umum subjek penelitian
dari suatu populasi target yang terjangkau dan yang akan
diteliti (Nursalam, 2016). Kriteria inklusi dalam penelitian ini
yaitu semua kelompok ibu-ibu yang melakukan senam aerobik
di RW. 09 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur dengan usia
maksimal 45 tahun, status kesehatan sehat jasmani, dan
bersedia menjadi responden.
3.5.2.2 Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah suatu kriteria yang dilakukan dengan
cara menghilangkan atau mengeluarkan suatu subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dan studi karena berbagai sebab
(Nursalam, 2016). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah
ibu yang berusia lebih dari 45 tahun dan tidak termasuk warga
di RW. 09.
Universitas Borobudur
44
Universitas Borobudur
45
Universitas Borobudur
46
Salah. Pembuatan kuesioner ini mengacu pada parameter yang sudah dibuat
oleh peneliti sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Data tersebut
dikumpulkan melalui google form terkait dengan kebijakan pemerintah untuk
melakukan social distancing untuk menanggulangi pandemic covid-19.
Keterangan:
rhitung = Koefisien korelasi
∑Xi = Jumlah skor item
∑Yi = Jumlah skor total (item)
Universitas Borobudur
47
n = Jumlah responden
Rumus Uji t:
√( )
√( )
Keterangan:
t = Nilai thitung
r = Koefisien korelasi hasil rhitung
n = Jumlah responden
Untuk tabel dengan derajat kebebasan (dk = n-2)
Sebelum digunakan, peneliti melakukan uji validitas terlebih dahulu di
tempat penelitian dengan kriteria responden yang sama. Tempat uji
validitas dilakukan pada ibu kelompok senam di RT. 10 RW. 08
Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur.
Universitas Borobudur
48
Universitas Borobudur
49
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan
mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang diperoleh
dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dalam proses pengolahan
data dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer (komputerisasi).
Salah satu paket program komputer yang paling sering digunakan untuk entry
data penelitian adalah paket program SPSS 25 for windows (Hidayat, 2013).
Universitas Borobudur
50
Universitas Borobudur
51
Universitas Borobudur
52
Keterangan:
P= Frekuensi
X= Jumlah yang didapat
N= Jumlah sampel
3.12.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara dua variabel
yaitu variabel dependen dan independen yang dilakukan dengan uji Chi-
square yaitu uji statistik yang digunakan untuk menguji signifikan
dilakukan dengan menggunakan batas kemaknaan (alpha) = 0,05 dan 95
% confidence interval . dengan ketentuan bila:
3.12.2.1 P value ≤0,05 berarti Ho ditolak (Pvalue ≤ α). Uji statistik
menunjukan adanya hubungan yang signifikan.
3.12.2.2 P value > 0,05 berarti Ho gagal ditolak (P value > α) uji
statistik menunjukan tidak adanya hubungan.
Dalam penelitian ini analisis bivariat adalah hubungan antara
pengetahuan tentang senam aerobik dengan motivasi penurunan berat
badan.
Universitas Borobudur