TINJAUAN KASUS
Ibu T Bp A Ibu S
Bp W
S N Ng Sa Sar M Al S Z N N I
B L
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Garis perkaiwanan
Garis keturunan
2. Sifat Keluarga
a. Dalam pengambilan keputusan yang paling berpengaruh adalah Tn A
dan Ny S
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
Kebiasaan keluarga ini makan 3x atau lebih dalam sehari, teratur
dengan porsi makan 1 piring penuh dengan nasi, tahu, tempe, sayur
bayatm dan kadang-kadang buah-buahan seperti pisang dan buah jeruk.
Minum susu kadang-kadang. Cara pengolahan makanan di awali
dengan mencuci terlebih dahulu sayuran yang akan di masak. Menu
bervariasa dalam keadaan hangat dengan menggunakan garam
beryodium.
Tempat makan yaitu dengan meja makan denga suasana santai/tenang.
Mneggunakan alat makan lengkap dan di simpan di atas meja dengan
tudung saji. Sebelum dan sesudah makan mencuci tangan dengan air.
Tidak ada makanan pantangan dan juga tidak mengkhususkan suka
pada sesuatu jenis makanan.
Minum rata-rata anggota keluarga yaitu 7-8 gelas/hari berupa air putih
dan teh, contoh makanan keluargayaitu nasi, sayur, bayam, tempe,
tahu, jeruk dan pisang.
a. Keluarga bp.A tinggal dirumah sendiri dimana dinding terbuat dari papan (tidak
permanen) ukuran rumah 3x4, lantai tanah, tidak ada langit-langit, atap rumah
terbuat dari genting, jenis pentilasi berupa pintu, keadaan pentilasi,
kurangmemenuhisyaratkesehatankarenaluasnyakurangdari 10%. Penarangan
menggunakan listrik. Cahaya matahari masuk kerumah kurang. Pembagian
ruangan adalah satu kamar tidur, dapur dan ruangan makan di jadikan satu.
Kebersihan ruangan kurang karena banyak debu, lalat dan kecoa.
b. Perabotan rumah alat masak menggunakan kompor minyak, tempat penyimpanan
perabotan dapur di letakkan di rak piring.
c. Pembuangan sampah di got, terletak di samping rumah, jarak tempat sampah
dengan sumber air minum lebih dari 10 meter. Sampah di bakar.
d. Sumber air keluarga Bp A menggunakan sumber air minum dari mata air dengan
kualitas air jernih dan tidak terasa. Tidak ada jamban dari tempat penampungan
mata air pada radius lebih dari 10 meter, pada sumber pencemaran lain di sekitar
sumber penampungan air yaitu selokan.
e. Penampungan air minum di tempatkan di gentong dalam kedaaan tertutup.
f. Jamban rumah keluarga Bp A tidak mempunyai jamban sendiri tetapi memakai
jamban umum.
g. Pembuangan air limbah jenis air limbah yang berasal dari limbah rumah tangga
yang di buang di selokan samping rumah
h. Kandang ternak keluarga Bp A tidak memiliki kandang ternak.
i. Halaman keluarga Bp A memiliki halaman rumah yang terletak di bagian depan
rumah.
j. Kamar mandi keluarga Bp A tidak mempunyai kamar mandi sendiri.
Ruan
gtamu
k. Denah rumah :
Kamartidur
Dapur
Ruang makan
c. Ibu hamil
Tidak ada ibu hamil di rumah Bp.A
d. Ibu nifas
Tidak ada ibu nifas dirumah Bp.A
e. Ibu menysui
Terdapat ibu menyusui di rumah Bp.A
f. Keluarga berencana
PUS tidak memakai alat kontrasepsi apapun
g. Pemeriksaan balita
Keluarga Bp.A mempunyai balita, pemeriksaan dilakukan secara rutin di
posyandu. Mempunyai KMS yang diisi oleh kader. Status imunisasi lengkap,
status gizi balita cukup. Balita belum diberi vit A. Makanan yang dikonsumsi
balita, makanan pokok ditambah protein + sayur atau buah. Tingkat pertumbuhan
balita normal sesuai dengan usia.
h. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap masalah
Tanggapan keluarga terhadap masalah yang dihadapi selalu dirundingkan
dengan anggota keluarga secara baik-baik bersama anggota keluarga yang lain.
Bila ada anggota keluarga yang tidak sehat dibawa kebidan.
ANALISA DATA
5. Kurangnya Ventilasi
Total 2 2/3
D. Penentuan Prioritas Masalah
BAB IV
PEMBAHASAN