Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PERDARAHAN

SETELAH PENCABUTAN
No. Dokumen : 159/SOP/UKP-
8/UPT MR/2017
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit : 10 Juni 2017
Halaman :2

UPT Puskesmas dr.Fatimah


Margahayu Raya NIP.19731001 200501 2 011

1. Pengertian Penatalaksanaan perdarahan setelah pencabutan adalah cara


mengatasi suatu kondisi keluarnya darah secara berlebihan
dan terus menerus sebagai komplikasi dari tindakan
pencabutan gigi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Dokter Gigi
dan Perawat Gigi dalam menanggulangi kasus perdarahan
setelah pencabutan.
3. Referensi Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. GW. Pedersen. 1996.
4. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 045/SK/UKP-7/UPT
MR/2017 Tentang Pelayanan Klinis
5. Prosedur 1. Dokter gigi segera melakukan tekanan, baik tekanan
dengan tangan atau tekanan tidak langsung dengan kain
kassa
2. Bila penekanan tidak cukup, Dokter gigi menutup tulang
alveolar dengan bahan hemostatik (spon gelatin penyerap)
yang dapat diabsorbsi. Dalam mengaplikasikan bahan
hemostatik,
3. Dokter gigi melakukan penjahitan untuk mempertahankan
spon gelatin di tempatnya
4. Dokter gigi memberi instruksi setelah pencabutan kepada
pasien,
a. Menggigit kapas selama 30 menit atau sampai darah
berhenti keluar,
b. Mengompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang
beberapa kali (lamanya cukup 10 menit),
c. Jangan sering meludah dan berkumur,
d. Jangan makan di sisi yang baru dicabut,
e. Menghindari makanan dan minuman hangat atau
panas, hindari juga makanan dan minuman yang
mengandung alkohol,
f. Jangan memegang atau mengkorek bekas luka,
g. Jangan melakukan gerakan menghisap atau
menyedot (termasuk merokok),
h. Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai
aturan,
i. Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera
kembali ke dokter gigi.

Diagram Alir
6. Unit Terkait - Dokter gigi
- Perawat gigi

Anda mungkin juga menyukai