Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : XIV (Empat Belas)
Nama Mata Pelatihan : Nasionalisme
Nama Peserta : Andri Setiawan, S.Pd
Nomor Daftar Hadir : 06
Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan : UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau
A. Pokok Pikiran
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak sekedar
wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme
yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN akan berpikir tidak lagi sektoral
dangan mental bloknya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan yang lebih
besar yakni bangsa dan negara.
Dalam gempuran globalisasi, pemerintahan yang dibangun harus memperhatikan prinsip
kemanusiaan dan keadilan dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dan
pemerintahan global atau dunia. Jangan sampai lebih memperhatikan kemanusiaan dalam
negeri tapi mengabaikan pergulatan dunia, atau sebaliknya, terlibat dalam interaksi global
namun mengabaikan kemanusiaan masyarakat bangsanya sendiri. Perpaduan prinsip sila
pertama dan kedua Pancasila menuntut pemerintah dan peyelenggara negara untuk
memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita moral rakyat
yang mulia.
Untuk mewujudkan ASN sebagai pelaksana kebijakan publik yang berorientasi pada
pelayanan kepentingan publik, berbagai kelemahan pelayanan publik oleh badan
pemerintahan serta persoalan yang umum dijumpai dalam birokrasi pemerintahan harus
dihindari. ASN harus memahami betul tugas pengabdiannya bukanlah untuk kepentingan
atasan atau kelompoknya, melainkan untuk kepentingan publik dan masyarakat luas yang
menjadi pelanggan atau konsumen layanan. Namun demikian, hal ini memang juga harus
diimbangi dengan imbalan yang diberikan kepada ASN. Bisa jadi juga kegagalan layanan
birokrasi yang baik disebabkan oleh rendahnya kesejahteraan

B. Penerapan
Di lingkungan sekolah cara untuk menerapkan Nasionalisme bagi seorang Guru PNS adalah
sebagai berikut :

1. Guru PNS harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada kepentingan publik
dan senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan negara di atas
kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional ketimbang kepentingan
sektoral dan golongan. Misalnya dengan tidak membeda-bedakan pelayanan
bimbingan kepada siswa walaupun ia di iming-imingi dengan imbalan materi atau non
materi oleh wali murid

2. Konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintah.


Seorang guru PNS dilingkungan sekolah, harus konsisten melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya, tidak boleh mudah tergoda dengan ketidakdisiplinan yang
dikerjakan orang lain di lingkungan kerjanya, harus menjadi agen perubahan ke arah
yang baik mendukung setiap program pemerintah terutama di dunia pendidikan.

3. Cara lain untuk penerapan Nasionalisme di lingkungan sekolah adalah dengan cara
antara lain : membiasakan siswa untuk menghargai perbedaan pendapat,
membiasakan siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah,
membiasakan siswa untuk menggunakan produk dalam negeri, menjaga dan merawat
fasilitas sekolah, memotivasi siswa agar mau mengikuti lomba-lomba yang berkaitan
dengan nasionalisme misalnya lomba menyanyi lagu wajib dan lagu daerah dan masih
banyak lagi cara untuk menerapkan nasionalisme di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai