Anda di halaman 1dari 39

Panduan Digital

Admin Corona
Jateng
admin.corona.jatengprov.go.id

Modul 3.0
Bagan Alur

Input Data Kasus


(Data Diri, Domisili,
Tindakan)

Kirim Data Spesimen


PCR, Antigen, SITB Data Kasus &
(Lab NAR) Data Spesimen

Integrasi Data

Hasil Lab & Input Hasil Lab &


Kode Spesimen Kode Spesimen

2 | Bagan Alur
Daftar Isi

Login 4
Tambah Kasus Baru 6
Kirim Spesimen PCR Lab 16
Kirim Spesimen Antigen 23
Input Hasil Lab SITB 27
Update Status Pasien 29
Update Status Pasien Meninggal 35
Login
Login

1. Masukkan username dan password


2. Masukkan kode keamanan
3. Klik Sign In

5 | Login
Tambah
Kasus Baru
Buka Halaman Kasus

1. Pilih menu Kasus


1
2. Klik submenu Kasus,
2 Anda akan diarahkan
ke halaman data
kasus

7 | Tambah Kasus
Tambah Kasus WNI

1. Klik tombol Tambah Kasus


1
2. Pilih WNI, kemudian akan
2 muncul form input kasus
3. Masukkan NIK pasien, lalu klik
tombol Cari
• Sistem akan mencocokan NIK yang diinput
dengan data Corona Jateng, AR-TC19, dan
Catatan Sipil untuk memastikan tidak ada
duplikasi data.
3 • Jika NIK ditemukan pada Catatan Sipil / AR-
TC19 (NAR), beberapa form akan terisi
4 secara otomatis.

4. Lengkapi Data Pribadi pasien


Penulisan Nama sesuai KTP, tanpa gelar dan
5 tanpa sebutan (Ibu/ Bapak).

5. Lengkapi Alamat Domisili pasien


• Alamat domisili adalah alamat tinggal saat ini
(bukan alamat asal).
6 • Jika domisili sama dengan alamat KTP, pilih
Ya pada pilihan Sama Dengan KTP?

6. Lengkapi Alamat KTP pasien

8 | Tambah Kasus - WNI


Tambah Kasus WNI

7. Lengkapi data Tindakan Pada


Pasien
7
• Setelah memilih status, form input akan
berubah menyesuaikan status yang dipilih,
contoh beberapa form input yang akan
muncul yaitu Severity Level dan Jenis
Tes
• Setelah form input Jenis Tes dipilih, akan
muncul form tambahan yaitu Data Tes

9 | Tambah Kasus - WNI


*Catatan

• Jika data tes antigen pasien Terkonfirmasi sudah pernah diinput di Sistem
Antigen All Record, maka di Corona Jateng pasien tersebut harus diinput
dengan status Suspek/ Kontak Erat dahulu, lalu setelah disimpan update
statusnya menjadi Terkonfirmasi menggunakan data antigen tersebut
• Hal tersebut dilakukan untuk menghindari duplikasi data antigen, karena
Corona Jateng dan All Record telah terintegrasi
• Untuk pasien Terkonfirmasi dengan jenis tes PCR Swab dapat dilakukan
tambah kasus dengan status Suspek/Kontak Erat (menyesuaikan kondisi
pasien), lalu dapat diubah statusnya menjadi Terkonfirmasi menggunakan
hasil lab dari mekanisme kirim spesimen lab AR-TC19 di sistem Corona
Jateng

10 | Tambah Kasus – Catatan


Tambah Kasus WNI – Status : Terkonfirmasi Dirawat

8. Setelah memilih status


Terkonfirmasi Dirawat akan
muncul dua form input baru
8
yaitu Severity Level dan Jenis
Tes. Lengkapi kedua form
tersebut.
• Untuk pasien Terkonfirmasi dengan jenis
tes PCR harus diinput dahulu dengan
status lain (Suspek/ Kontak Erat) karena
harus melalui tahap kirim data spesimen
lab.
• Setelah itu lakukan pengiriman spesimen
melalui halaman Spesimen.
• Jika hasil sudah muncul, status pasien
dapat diupdate menjadi Terkonfirmasi
atau tidak.

9. Lengkapi Data Tes RDT


Antigen
9 10. Jika semua data sudah terisi,
klik tombol Cari
10

11 | Tambah Kasus - WNI


Tambah Kasus WNI Tanpa Identitas

1. Klik tombol Tambah Kasus


1
2. Pilih WNI Tanpa Identitas,
kemudian akan muncul form
2 input kasus
3. Lengkapi semua data, meliputi
: Data Pribadi, Domisili, dan
Tindakan Pasien
• No Identitas akan otomatis terisi setelah
memasukkan Data Domisili pasien
• Pada tindakan pasien, form input dapat
berubah menyesuaikan status yang dipilih

4. Jika semua sudah terisi, klik


3 tombol Simpan

12 | Tambah Kasus – WNI Tanpa Identitas


Tambah Kasus WNA

1. Klik tombol Tambah Kasus


1
2. Pilih WNA, kemudian akan
muncul form input kasus
3. Masukkan No Passport pasien,
2 lalu klik tombol cari
Sistem akan mencocokan No Passport yang
diinput dengan data Corona Jateng untuk
memastikan tidak ada duplikasi data.

3 4. Lengkapi semua data yang


belum terisi, meliputi : Data
Pribadi, Domisili, dan Tindakan
Pada Pasien
4 • Beberapa data mungkin akan terisi
otomatis jika No Password ditemukan di
database corona jateng atau new all
record
• Pada tindakan pasien, form input dapat
berubah menyesuaikan status yang dipilih

5. Jika semua sudah terisi, klik


5 tombol Simpan

13 | Tambah Kasus – WNA


*Catatan

• Untuk status Terkonfirmasi akan diminta untuk menginputkan severity


level/ tingkat keparahan mulai dari ringan, sedang, dan berat

14 | Tambah Kasus – Catatan


*Catatan

• Alamat Domisili yang dimaksud pada sistem yaitu alamat tinggal saat ini
• Alamat KTP akan otomatis terisi jika data NIK ditemukan pada database
• Pada isian Keterangan Alamat cukup diisi keterangan tambahan seperti:
nama jalan, gang, ancer-ancer, atau keterangan penjelas lokasi rumah.
Tidak perlu diisi lengkap hingga kelurahan, kecamatan, dan kab/kota.

15 | Tambah Kasus – Catatan


Kirim Spesimen
PCR Lab AR-TC19
Buka Halaman Spesimen PCR

1 1. Pilih menu Kasus


2. Klik submenu Spesimen
3. Klik tab menu Kirim PCR
2 Lab

17 | Kirim Spesimen PCR


Tambah Data Spesimen

1. Klik tombol Tambah Data,


1 kemudian akan muncul form
input data spesimen
2. Lengkapi Data Pasien
a. Pilih Provinsi dan Kab/Kota
2 pasien, lalu
b. Cari Nama/No Identitas
3 pasien yang akan dikirim
spesimennya
3. Lengkapi Data Spesimen
4
4. Jika semua sudah terisi, klik
tombol Simpan

18 | Kirim Spesimen PCR – Tambah Data


Kirim Data Spesimen Lab

5. Jika semua data spesimen


yang ingin dikirim sudah
5 selesai ditambah. Klik Kirim
Ke AR-TC19
• Jika ingin menghapus data yang akan
dikirim. Geser tabel hingga ujung paling
kanan; kemudian klik Aksi; lalu pilih
Hapus.
• Pada data tabel jika warna baris data
adalah Putih artinya data Belum Dikirim;
jika Kuning Sudah Dikirim; dan jika Hijau
Sudah Keluar Hasil.

19 | Kirim Spesimen PCR – Kirim Data


Melihat Hasil Lab

1. Pilih tab menu Hasil Lab


1 Data hasil lab terintegrasi dengan AR-TC19

2 2. Gunakan filter Tanggal dan


Status untuk menampilkan
hasil tertentu
3. Jika hasil dari lab sudah
diinput, maka akan muncul
ditabel hasil. Selanjutnya Anda
3 dapat melakukan update status
pasien berdasarkan hasil lab

20 | Kirim Spesimen PCR – Hasil Lab


*Catatan

• Jika NIK pasien belum tercatat (null), maka akan muncul peringatan untuk
melengkapi data KTP terlebih dahulu

21 | Kirim Spesimen PCR – *Catatan


*Catatan

Edit data pribadi pasien dapat dilakukan melalui cara berikut,


1. Klik menu Kasus
2. Klik submenu Kasus
3. Klik tombol Aksi
4. Pilih Edit, Kemudian akan muncul jendela edit data pasien

22 | Kirim Spesimen PCR – *Catatan


Kirim Spesimen
RDT Antigen
Buka Halaman Spesimen Antigen

1 1. Pilih menu Kasus


2. Klik submenu Spesimen
3. Klik tab menu Kirim
2 Antigen

24 | Input Spesimen Antigen


Tambah Data Spesimen

1. Klik tombol Tambah Data,


kemudian akan muncul form
1 input data spesimen antigen
2. Lengkapi Data Pasien
a. Pilih Provinsi dan Kab/Kota
pasien, lalu
2 b. Cari Nama/No Identitas
pasien yang akan dikirim
spesimennya
3 3. Lengkapi Data Spesimen
4. Jika semua sudah terisi, klik
4 tombol Simpan

25 | Input Spesimen Antigen


Kirim Spesimen Antigen

5. Jika semua data spesimen


yang ingin dikirim sudah
5 selesai ditambah. Klik
Kirim Ke AR-TC19
6. Selanjutnya Anda dapat
6 melakukan update status
pasien berdasarkan hasil
antigen

26 | Input Spesimen Antigen


Spesimen SITB
(Sistem Informasi Tuberkulosis)
Buka Halaman Spesimen SITB

1 1. Pilih menu Kasus


2. Klik submenu
Spesimen
2 3. Klik tab menu Hasil
SITB
4. Data spesimen SITB
sudah disingkronkan
3 dengan AR-TC19

28 | Input Spesimen SITB


Update Status
Pasien
Buka Halaman Riwayat Pasien

1 1. Pilih menu Kasus


2. Klik submenu Kasus
2
3. Klik tombol Aksi
4. Pilih Riwayat, kemudian
akan muncul jendela riwayat
pasien

30 | Update Status - Riwayat


Update Status Pasien

5. Lengkapi semua data pada


kolom menu Update Pasien
• Form input data akan
berubah menyesuai
dengan status yang
dipilih

31 | Update Status - Update


Update Status Pasien

• Sebagai contoh: Jika status


yang dipilih Suspek, akan
muncul input tambahan
yaitu Severity Level
• Jika status yang dipilih
adalah Terkonfirmasi, maka
akan muncul beberapa form
input tambahan antara lain
Severity Level, Jenis Tes,
Kode Spesimen, Hasil
Pemeriksaan, Tanggal Tes,
dan Nama Lab
• Hasil Pemeriksaan, Tanggal
Tes, dan Nama Lab akan
menyesuaikan dengan data
Kode Spesimen yang dipilih

32 | Update Status - Update


Update Status Pasien

6. Jika data sudah lengkap,


klik tombol Update Status
7. Jika update status pasien
berhasil, data akan masuk
ke kolom menu Riwayat
Kasus

33 | Update Status - Update


*Catatan

• Update status menjadi Terkonfirmasi wajib mencantumkan hasil


pemeriksaan spesimen (PCR/SITB/Antigen)
• Input data spesimen PCR, SITB, dan Antigen dapat dilakukan di menu
spesimen
• Data spesimen sudah terintegrasi dengan AR-TC19

34 | Update Status - *Catatan


Update Status
Pasien Meninggal
Update Status Meninggal

1. Pada menu riwayat pasien,


lengkapi semua data pada
kolom menu Update
Pasien.
2. Ubah status menjadi
Meninggal. Selanjutnya
akan muncul popup menu
bukti kematian
1 2

36 | Update Status Meninggal


Upload Bukti Kematian

3. Masukkan data Tempat


Kematian, Bukti Kematian
3 4 berupa gambar/ file pdf,
Kondisi Yang Berkontribusi,
Penyebab Langsung,
Penyebab Antara, dan
5 Penyebab Dasar
4. Pilih hasil lab terahir
Contoh lampiran
bukti kematian 5. Jika semua sudah terisi, klik
tombol Simpan

37 | Update Status Meninggal


Update Status Meninggal

6. Lengkapi data tambahan


seperti Tanggal Keluar dan
6 Lokasi RS
7. Jika semua sudah terisi, klik
7 tombol Simpan

38 | Update Status Meninggal


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai