PENDAHULUAN
1
pemahaman mengenai jenis-jenis pipa, fitting jaringan pipa serta bagaimana cara
akurasi water meter. Pada kunjungan tersebut, dijelaskan mengenai tata cara
operasional mendeteksi kebocoran pipa di suatu kota, serta teknik bagaimana
menyambung pipa dan memotong pipa.
2
1.4 Manfaat
Manfaat dari kunjungan ini bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengetahui langsung operasional balai teknik air minum
Bekasi.
2. Mahasiswa mengetahui secara langsung peralatan yang digunakan dalam
mendistribusikan air minum.
3. Mahasiswa dapat menambah wawasan baru terkait sistem penyediaan air
minum.
4. Mahasiswa mengetahui cara pengecekkan kebocoran dengan alat yang
tersedia.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
3. Tidak memperhatikan pekerjaan atau kurang waspada
4. Instruksi kurang lengkap
5. Tidak mengikuti instruksi
6. Gangguan dari orang lain
7. Tidak memakai alat pelindung atau alat keselamatan
8. Kurang cakap atau kurang pengalaman
9. Penilaian yang salah
10. Mengambil resiko
2.1.1 Alat Pelindung Diri
Adalah alat yang digunakan oleh tenaga kerja saat bekerja dan di
lingkungan kerja untuk melindungi seluruh / sebagian tubuhnya terhadap
kemungkinan adanya potensi bahaya / kecelakaan kerja
2.1.2 Penempatan Peralatan K3
• Lokasinya Mudah Dilihat Dan Dijangkau
• Lokasinya Diberi Tanda Jika Terhalang Pandangan
• Posisi Atau Besar Tempat Peletakan Harus Disesuaikan Dengan
Jumlah Peralatan Dan Besarnya
• Jumlah Alat Pengaman Kerja (APK) Dan Alat Pelindung Diri (APD)
Harus Mencukupi, Seperti Jumlah Sepatu Kerja, Helm, Sarung
Tangan, Dll
• Diberikan Denah Atau Lay Out Tata Ruang Lokasi Yang
Menggambarkan Perusahaan Dan Peletakan Alat Pengaman Kerja
(APK) Dan Alat Pelindung Diri (APD)
• Di Lokasi Penempatan Peralatan Diberi Label Cara Penggunaan,
Penyimpanan Dan Peringatan
2.1.3 Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Akibat Kerja
Golongan fisik, yang disebabkan antara lain :
Suara gaduh, bising dapat mengakibatkan pekak atau tuli
Tekanan yang berubah rubah dapat menyebabkan penyakit caisson
Suhu yang tinggi dapat menyebabkan heat stroke, heat cramp
5
Suhu yang terlalu rendah dapat mengakibatkan “fosbite”, “white
finger disease”
Getaran dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah tepid an
gangguan system syaraf, antara lain ; “syndrome vibrasi”, “white
finger”, lumbrago, dll
Sinar infra merah dapat menyebabkan kekeruhan lensa mata
Sinar ultra violet dapat menyebabkan peradangan mata
Radiasi sinar radio aktiv dapat menyebabkan tumor ganas pada kulit
dan darah “leukemia” dan aplastik anemia
2.1.4 Langkah Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
• Substitusi, yaitu mengganti bahan yang berbahaya dengan yang tidak
berbahaya, tetapi kualitas tidak boleh dikurangi
• Isolasi, yaitu menjauhkan atau memisahkan pekerjaan yang
menimbulkan bahaya
• Ventilasi, harus ada pertukaran udara kotor dan bersih dalam ruangan
kerja, yaitu dengan memberikan ventilasi yang cukup sehingga udara
bersih akan selalu mengalir ke tempat kerja
• Memakai alat pelindung diri (APD), alat pelindung diri ini dapat
berupa pakaian kerja, helm, sarung tangan, sepatu lapangan, dll
• Menggunakan alat pengaman kerja (APK), alat ini dapat
dipergunakan untuk melindungi pekerja dari hal-hal yang tidak
diinginkan pada waktu bekerja. emeriksaan kesehatan, pemeriksaan
kesehatan dapat dimulai sebelum memulai pekerjaan tau pemeriksaan
berkala u8ntuk dapat mencari faktor penyebab yang mengakibatkan
gangguan pada keselamatan kerja
• Penyuluhan dan penyampaian informasi sebelum informasi sebelum
mulai bekerja, hal ini sangat penting dilakukan agar pekerja lebih
berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya
• Pelatihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja
6
2.2 Peralatan Mekanik
Bahaya yang paling besar dari bagian mesin yang berputar adalah bahwa
pakaian longgar yang dipakai oleh seorang operator dapat tersangkut pada
bagian yang berputar sehingga dapat melilit tubuh dan mencekik operator yang
bersangkutan. Jika ada baut yang longgar pada bagian mesin yang berputar,
baut tersebut bisa terpental dan melukai orang. Hal seperti ini bisa juga terjadi
pada kunci dan peralatan lainnya yang ditinggalkan diatas bagian-bagian yang
berputar. V-belt yang berputar dan tidak ada tutup pengamanya akan selalu
menjadi ancaman bagi keselamatan kerja operator. Getaran yang kuat harus
segera dihentikan karena dapat menyebabkan bagian dari mesin pecah dan
berterbangan sehingga menimbulkan bahaya.
7
tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi dan
kondisi aman dari bahaya bagi manusia dan mahluk hidup lainnya, serta
kondisi ramah lingkungan, di sekitar instalasi tenaga listrik.
2.3.1 Keselamatan Kerja Untuk Teknisi Listrik
Listrik secara potensial sangat berbahaya, penanganan peralatan yang
salah dapat mengakibatkan :
- Kematian
- Luka Bakar
- Kebakaran
- Kerusakan Instalasi
2.3.2 Tindakan Preventif
• Menghindari agar tidak menyentuh konduktor berarus
• Mencegah kawat agar tidak saling berhubungan
• Mencegah kelebihan beban listrik
• Perlengkapan pertanahan yang baik
• Menggunakan peralatan kerja yang baik
2.3.3 Pencegahan Kawat Agar Tidak Saling Berhubungan
Instalasi harus dalam keadaan baik
Jangan melepas isolasi dari ujung – ujung kabel jika tidak akan
melakukan penyambungan
Penyambungan di terminal harus dilakukan dengan teliti dan kuat
Jangan membengkokkan kabel terlalu tajam, sebab di bagian dalam
bisa rusak dan dapat menimbulkan hubung singkat
Hindari agar kabel jangan terinjak atau tergilas, pipa – pipa pelindung
kabel diatas lantai bisa menimbulkan kecelakaan.
Hindari semua instalasi dalam keadaan basah
Jika bekerja di panel, hubungan ke main switch harus selalu
diputuskan dan sekring harus dilepas untuk menghindari agar tidak
ada yang mamasang switch sebelum pekerjaan di panel selesai
2.3.4 Pencegahan Kelebihan Beban
Sekring yang baik harus putus bila kelebihan beban
8
Periksa ampere meter, bila penunjukan ampere meter yang terlalu
tinggi, menandakan adanya kelebihan beban di suatu tempat
Perlindungan terhadap kelebihan beban motor listrik harus dicek
setiap saat, overload hanya mungkin diterapkan dalam waktu singkat.
2.3.5 perlengkapan pentahan yang baik
Umumnya seluruh bagian luar perlengkapan listrik harus
dihubungkan ke tanah.
Besar tahanan tanah harus kurang dari 0,5 ohm
Instalasi yang baik dilengkapi dengan perlengkapan yang disebut
Earth Leakage protection.
2.4 Struktur dan Karakteristik Pompa
Pompa adalah suatu peralatan mekanik fluida yang memiliki fungsi
memindahkan atau menaikkan fluida dengan cara mendorong fluida langsung
secara mekanik, atau dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi
tekan atau energi kinetik fluida yang dapat menghisap fluida dari satu tempat
dan memancarkannya ke tempat yang diinginkan.
Prinsip kerja pompa :
Pompa sentrifugal
Pompa desak
Pompa ulir
Pompa aliran pusar
Pompa jenis lain
Pompa berdasarkan arah aliran :
Pompa sentrifugal radial flow
Pompa mix flow
Pompa aksial flow
9
Klasifikasi pompa :
10
Instalasi pompa :
Pompa dan Perpipaan Pompa untuk berbagai keperluan, mencakup :
Konstruksi Sistem Instalasi
Pemasangan Kering
Pemasangan Basah
Submersible
JENIS POMPA
(Berdasarkan Kriteria Umum)
Prinsip Kerja ( rot dyn, displacement)
Aliran air Terhadap Poros (radial, axial, mixed)
Kedudukan Poros (vertikal , horizontal)
Sistem Hisap (single, double)
Khusus ( submersible, noncloging, turbin)
Efisiensi pompa ;
Secara umum adalah perbandingan antara input daya dengan hasil output,
dinyatakan dalam %, Efisiensi pompa dipengaruhi oleh :
1.Operasi
2. Keausan pada wear/liner ring
3. Keausan pada poros
4. Gesekan bantalan
11
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
12
No. Nama Alat Gambar Keterangan
2. Electro Alat ini untuk jenis
fusion pipa PE. Digunakan
untuk penyambungan
pipa pada jaringan
lurus.
3. Tee 900 dan Untuk percabangan
Tee 450 pipa. Ketebalan lebih
tipis, digunakan untuk
pipa air kotor.
4. Sambungan
shuffle
semen
13
No. Nama Alat Gambar Keterangan
9. Alat Hanya untuk jenis pipa
penyambung PE saja. Penggunaan
pipa otomatis sangat mudah hanya
dorong saja untuk
menyambung pipa.
Alat ini untuk pipa
diameter kecil saja atau
digunakan dalam
sambungan rumah saja.
10. Alat untuk Digunakan untuk jenis
penyambung pipa PVC. Terdapat
pipa di bor pipa dan katup
tapping airnya.
11. Water meter Harus dicek 5 tahun
pelanggan sekali.
14
Dalam pemasangan pipa, para pekerja juga wajib memakai alat pelindung
diri. Adapun kelengkapan keselamatan kerja yang wajib digunakan adalah.
1. Sarung tangan
2. Sepatu boots, yang dilengkapi dengan besi untuk melindungi kaki dari kejatuhan
pipa.
3. Helm
4. Kacamata las
5. Baju spotlight. Dipakai pekerja di malam hari. Fungsinya untuk memantulkan
cahaya agar diketahui terdapat proses pengerjaan pipa pada jalan tersebut.
15
karena pipa yang bocor. Sedangkan untuk aliran yang tidak terdapat kebocoran
terdengar suara aliran yang stabil.
16
Gambar 3.2 Leak Noise Slogger
17
5. Pipe Line Cable Locater
Alat ini merupakan alat deteksi jaringan pipa besi dan kabel. Cara kerja alat
ini memberikan sinyal pada pipa sehingga dapat memberikan juga data
kedalaman pipa tersebut.
6. Flow meter
Alat ini untuk mengukur debit aliran dalam pipa. Debit aliran perlu
diketahui untuk mendukung akurasi water meter. Alat ini menggunkan alat sensor
berbentuk huruf V atau W yang dipasang di pipa. Pipa sebelumnya diberikan gel
agar lebih sensitif dan alat sensor di klem agar tertempel dengan sempurna.
7. Dynamic Ultrasonic Thickness
Alat ini untuk mengukur ketebalan pipa. Ketebalan pipa perlu diukur karena
untuk mengukur debit aliran dalam jaringan perpipaan diperlukan data jenis pipa
dan ketebalan pipa dalam jaringan tersebut.
18
pelu dilakukan secara rutin terhadap meter-meter yang sudah berusia dua tahun
sampai lima tahun, tergantung besaran diameter meter air. Proses kalibrasi terhadap
meter air di rumah pelanggan menggunakan Portable Test Bench.
19
No. Langkah Kerja Gambar
4. Panaskan alat pemanas pipa
dengan suhu 250℃ hingga lampu
indicator berwarna hijau.
20
3.6 Teknik Pemotongan Pipa Besi
Berikut adalah tahapan pemotongan pipa besi menggunakan mesin Atsuro.
Tabel 3.4 Tahapan Pemotongan Pipa Besi
No. Langkah Kerja Gambar
1. Masukkan pipa ke dalam mesin.
21
No. Langkah Kerja Gambar
22
BAB IV
PENUTUP
Dalam kunjungan lapangan ini berkunjung ke Balai Teknik Air Minum dan
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berlokasi di Bekasi
yang dilaksanakan pada yang berlokasi di Jalan Balai Cipta Karya Pelatihan
Sanitasi dan Air Minum Wilayah 1. Jl. Chairil Anwar No 12, Margahayu, Bekasi
Timur, Jawa Barat, Indonesia. Balai teknik air minum berdiri ttanggal 29 Mei 1990
bantuan dari pemerintahan Jepang. Pada saat itu balai teknik air minum disebut
sebagai unit pelatihan air bersih dan penyehatan pemukiman lingkungan dan
menjadi balai teknik air minum satu-satunya milik pemerintah. Balai teknik ini
melatih kurang lebih 1000 org/thn yang berasal dari PDAM, UPTD dan masyarakat.
Balai teknik ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap yang sudah tua
namun masi bisa digunakan dengan pemeliharaan yang baik. Balai teknik ini
terkenal dengan green office nya dan sudah memproduksi air minum dengan
metode riverosmosis (RO) namun hanya dapat dikonsumsi oleh lingkungan balai
teknik saja bukan untuk umum.
Dari kunjungan Balai Teknik Air Minum ini, sangat bermanfaat untuk
mahasiswa Teknik Lingkungan agar dapat lebih memahami teori yang telah
diberikan di kampus, diberikan praktiknya dalam kunjungan ini. Dalam pelayanan
penyediaan air minum kepada masyarakat, tiap tahun ke tahun target persentase
kehilangan air harus berkurang, sehingga dalam kunjungan ini diberikan materi
sebagai bekal ilmu sebagai sarjana Teknik Lingkungan nantinya. Materi-materi
yang diberikan sangat penting diketahui salah satunya bagaimana cara kerja pompa,
teknik penyambungan pipa yang baik dan, agar tidak terjadi kesalahan yang
menyebabkan kebocoran pipa.
Mekanikal dan Elektrikal dalam bangunan adalah sistem-sistem pendukung
bangunan yang memerlukan sebuah sistem mekanis dan sistem yang memerlukan
tenaga listrik untuk pengoperasiannya. Pompa adalah suatu alat atau mesin yang
digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui
suatu media perpipaan, yang terdiri dari bagian suction (masuk) dan discharge
23
(keluar). Struktur pompa yaitu memindahkan/menaikkan fluida, mengubah energi
mekanik menjadi energi kineti/tekan. Prinsip kerja pompa beragam yaitu
sentrifugal, desak, ulir, aliran pusar dan jenis lainnya. Klasifikasi arah aliran yaitu
sentrifugal (gaya yang timbul akibat perputaran), radial flow, mix flow, aksial flow.
Pompa submersible sumur dalam : adalah perangkat yang memiliki motor tertutup
rapat dekat atau digabungkan dengan tubuh pompa. Seluruh komponen terendam
dalam cairan/air yang akan dipompa. Keuntungan utama dari jenis pompa
submersible adalah mencegah kavitasi pompa. Pompa sentrifugal adalah pompa
yang memiliki elemen utama berupa motor penggerak dengan impeller yang
berputar dengan kecepatan tinggi. Pompa yang dioperasikan dan dipelihara dengan
baik akan kelihatan dari : kondisi instalasi pompa stabil dalam waktu yang lama,
kebocoran kecil, getaran dan bunyi kurang, jarang mengalami gangguan dan
kerusakan yang memerlukan perbaikan berat, dan pemakaian energi efisien.
Untuk mengetahui bagaimana cara mendeteksi kebocoran dengan alat–alat
yang sudah disediakan oleh pengajar di lapangan, hanya saja pengajar memberi
tahu bagaimana bunyi air apabila ada kebocoran. Biasanya terjadinya kebocoran
apabila saat pendengaran debit airnya sangat kencang. Kemudian juga
mahasiswa/mahasiswi bisa mengetahui dimana letak pipa yang terjadi kebocoran
untuk segera membenarkan pipa tersebut dengan alat cable locator. Selain itu,
prosedur dalam mengecek kebocoran pipa di suatu wilayah, dimulai dengan
pengecekan lapangan yang dilakukan di siang hari yaitu melakukan pengumpulan
data water meter tiap pelanggan, yang disesuaikan pemakaian yang ada di DMA.
Jika ada perbedaan diindikasikan terdapat kebocoran pipa. Jika sudah ada indikasi
kebocoran pada wilyah tersebut, pada malam harinya dilakukan sounding untuk
mengetahui dimana letak titik kebocoran pipa sehingga kebocoran pipa dapat
diatasi dan target kehilangan air di Indonesia dapat tercapai.
Di balai teknik juga diajarkan cara pemotongan pipa dan pemasangan pipa
yang baik dan benar dengan dibimbing oleh pembimbing di Balai. Saat pemotongan
pipa, ujung pipa harus dihaluskan atau dirapikan untuk menyamakan kedua ujung
pipa ketika saat pemasangan tidak ada perbedaan tebal ujung pipa dengan pipa yang
lainnya. Saat pemasangan pipa, pipa harus dipanaskan lalu jangan terlalu lama
24
didiamkan, langsung tempelkan dengan pipa yang satunya agar kelengketan tadi
masih melekat kuat. Saat memanaskan pipa, kita harus melihat ring pipa apakah
sudah terlihat muncul atau belum, ketika sudah muncul jangan menunggu sangat
lama, dikarenakan ring pipa akan memuai sangat tebal akibat panas tadi, sehingga
menyebabkan headloss yang cukup tinggi apabila terjadi ketebalan pada ring. Ini
dimana para perencanaan air minum harus juga memperhatikan headloss tersebut
yang dikarenakan ada standar headloss yang ditentukan ialah kurang dari 50 m.
Pada asesoris pipa dapat mengetahui fungsi dari push on joint yang selama ini
dipelajari dalam mata kuliah Menggambar Teknik dan Sistem Penyediaan Air
Minum. Dimana push on joint ini berbentuk karet elastis dan harus dipasang
dengan benar dikarenakan akan disambungkan dengan pipa yang satunya lagi.
Untuk mengetahui push on joint ini baik atau tidak adalah dengan melakukan
putaran pada pipa yang dipasangkan tadi. Apabila pipa yang dipasangkan tadi
mudah diputar, berarti pemasangan push on joint sudah benar dan apabila salah
pemasangan, bisa dikatakan telah terjadi kesalahan dalam pemasangan ataupun
push on joint tersebut sudah rusak atau robek sehingga tidak dapat digunakan yang
diharuskan diganti dengan yang baru.
25
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil data laporan kuliah kunjungan lapangan ini dapat disimpulkan
sebagai berikut :
5. Jenis pompa secara umum itu ada 2 yaitu pompa submersible dan pompa
sentrifugal.
6. Sistem pengaliran air dari reservoir itu ada 2 yaitu secara gravitasi dan dengan
pompa. Diharapkan secara gravitasi untuk menghemat biaya dan juga
menghemat pemakaian alat-alat mekanik.
7. Alat gerak pada pompa itu ada 2 yaitu : motor listrik dan diesel.
8. Jenis pipa FE adalah jenis pipa yang lebih sering digunakan untuk sekarang
karena memiliki beberapa kelebihan yaitu kuat, fleksibel (mudah ditekuk) dan
ramah lingkungan.
9. Terdapat berbagai macam cara penyambungan untuk pipa FE yaitu dengan
menggunakan Electro fussion (pemanasan) dan Butt Fussion Joint
10. Cara penyambungan pipa yang paling sering digunakan adalah dengan electro
fusion karena mudah dalam pengerjaannya.
11. Pipa jenis PVC merupakan pipa yang tidak bisa disambungkan dengan cara
pemanasan karena bahan yang digunakan tidak cukup kuat untuk menahan
panas.
12. Alat-alat untuk mendeteksi kebocoran bermacam-macam yaitu AML pro,
Pipeline and Cable Locater, Leak Noise Logger, dan Water Leak Detector.
26
DAFTAR PUSTAKA
27