A. Sub CPMK
B. Mahasiswa mampu memahami tentang proyek dan manajemen fungsional
C. Bahan Kajian.
- Konsep Manajemen
- Fungsi Manajemen
- Kajian Teori Konsep Proyek Dan Manajemen Fungsional
D. Pengalaman Belajar
Mahasiswa mampu memahami tentang proyek dan manajemen fungsional.
E. Alokasi Waktu : 4 x 50 Menit
F. Pembahasan
Konsep Manajemen.
Konsep Manajemen - manajemen bersifat universal. Tidak ada satu kesepakatan tentang
batasan. Banyak definisi yang bisa dijadikan dasar sesuai dengan tujuan masing masing. Namun
beberapa ahli berpandangan sama mengenai konsep manajemen. Secara garis besar, banyak yang
setuju bahwa konsep manajemen bisa dilihat dari 4 sudut pandang.
Dari sejumlah pemikiran manajemen modern, sedikitnya ada tiga yang berpengaruh besar
dan berkaitan erat dengan konsep manajemen proyek. Ketiga pemikiran manajemen modern itu
adalah manajemen klasik (manajemen fungsional),pemikiran sistem, dan pendekatan
contingency. Manajemen klasik menjelaskan tugas-tugas manajemen berdasarkan fungsinya,
yaitu merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan
Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Adapun fungsi-fungsi manajemen yaitu antara lain :
1. Planning (perencanaan) adalah sesuatu yang dinyatakan hari ini untuk mencapai tujuan
atau dengan kata lain bagaimana menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian
menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Organizing (pengorganisasian) adalah fungsi manajemen bagaimana mengatur semua
sumber daya baik manusia maupun fisik agar tersusun secara sistematis berdasarkan
fungsinya masing-masing.
3. Staffing (penyusunan staf) adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
penyusunan personalia mulai dari recruitmen, peletakan, training, dan pengembangan
serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg
menguntungkan dan produktif, pada intinya meletakan orang yang cocok sesuai pada
posisi yang tepat.
4. Directing (pengarahan) adalah fungsi manajemen dalam hal pengarahan lebih
menekankan pada upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi kinerja dengan
optimal.
5. Controlling (pengendalian/pengawasan) adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang
berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang
dibutuhkan dengan cara mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti
standar indikator yang sudah ditetapkan, melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan dan memberi alternatif solusi yang mungkin bisa
mengatasi masalah yang terjadi.
Kajian teori
1. Manajemen fungsional
Pengertian manajemen fungsional adalah sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam suatu
departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sedangkan
pengertian manajemen fungsional (manajer fungsional) sendiri adalah aktivitas dari manajer
madya untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
2. Strategi implementasi
Pearce dan Robin (1988:334), Strategi adalah kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan
oleh setiap bidang fungsional dalam suatu perusahaan guna mengimplementasikan strategi
umum. Strategi ini harus dikembangkan dalam bidang manajemen pemasaran, keuangan,
produksi/operasi, riset and development (R&D), dan sumber daya manusia. Dalam implementasi
ini setiap manajemen fungsional harus melalui tahap-tahap program, budget dan prosedur, sesuai
dengan fungsi dan wewenangnya masing-masing.
3. Kinerja
Moeheriono, (2009) meyatakan bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh
individu atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif,
sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawab masingmasing, dalam upaya mencapai tujuan
organisasi secara legal dan tidak melanggar hukum. Mangkunegara, (2006) kinerja sumber daya
manusia merupakan prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang
dicapai dan dihasilkan sumber daya manusia persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas
kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja (desempenho) juga
mempunyai makna yang lebih luas bukan hanya menyatakan sebagai hasil kerja, tetapi juga
bagaimana proses kerja berlangsung.
a. Konsep dan Pemikiran Manajemen
2. Pemikiran sistem
Memandang segala sesuatu dengan wawasan totalitas, erat dengan penyelenggaraan
proyek sistem analisis, sistem engineering, dan sistem manajemen. Misalnya sistem
engineering mencoba menjelaskan langkah-langkah yang harus dilalui untuk
mewujudkan suatu gagasan menjadi sistem berbentuk fisik.
3. Pendekatan (contingency)
Bahwa tidak ada satu pun pendekatan manajemen terbaik yang dapat dipakai untuk
mengelola semua jenis kegiatan. Pengelolaan harus bersifat luwes dan situasional.