IPA
Listrik Dinamis
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memprediksi keberadaan arus listrik pada suatu rangkaian
Siswa dapat memprediksi macam-macam bahan yang dapat menghantarkan
arus listrik
Siswa dapat membandingkan karakteristik rangkaian listrik parallel dan seri
Siswa dapat menyimpulkan contoh sumber-sumber energy listrik alternative
Siswa dapat menyelesaikaan masalah perhitungan biaya listrik bulanan
rumah tangga
Siswa dapat menceritakan alat sederhana yang menerapkan konsep listrik
statis
Kompetensi Dasar
IPA
Secara umum, arus listrik berasal dari pembangkit listrik. Pernahkah kalian
berpikir cara membuat arus listrik? Ternyata selain ditemukan dari pembangkit
listrik seperti generator, listrik juga dapat kita temukan pada aki, baterai dan juga
beberapa hewan. Bagaimana bias hewan dapat menjadi sumber listrik? Hewan apa
saja yang dapat menghasilkan listrik? Selain itu, pernahkah kalian menghitung atau
memperkirakan pembayaran listrik dirumah kalian? Apakah kalian penasaran
bagaimana cara menghitungnya? Untuk mengetahui jawabannya, mari pelajari
materi-materi dibawah ini dengan semangat.
Arus Listrik
1.
Arus listrik adalah sebuah aliran yang terjadi akibat jumlah muatan listrik yang
mengalir dari satu titik ke titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan waktu. Arus
listrik juga terjadi akibat adanya beda potensial atau tegangan pada media
penghantar antara dua titik. Semakin besar nilai tegangan antara kedua titik
tersebut, maka akan semakin besar pula nilai arus yang mengalir pada kedua titik
tersebut. Satuan arus listrik dalam internasional yaitu A (ampere), yang dimana
dalam penulisan rumus arus listrik ditulis dalam simbol I (current).
Pada umumnya, aliran arus listrik sendiri mengikuti arah aliran muatan positif.
Dengan kata lain, arus listrik mengalir dari muatan positif menuju muatan negatif,
atau bisa pula diartikan bahwa arus listrik mengalir dari potensial menuju potensial
rendah. Berdasarkan arah alirannya, arus listrik dibagi menjadi 2 (dua) kategori,
yakni :
Arus Searah (Direct Current/DC), dimana arus ini mengalir dari titik
berpotensial tinggi menuju titik berpotensial rendah.
Arus Bolak-Balik (Alternating Current/AC), dimana arus ini mengalir secara
berubah-ubah mengikuti garis waktu.
Kegiatan yang kamu lakukan pada Ayo Lakukan Aktivitas 1.1 merupakan
kegiatan membuat rangkaian sederhana. Buah juga dapat berperan sebagai baterai
karena adanya penggunaan lempeng seng dan lempeng besi yang berfungsi untuk
menimbulkan beda potensial dalam buah, contohnya Semangka. Lempeng seng
berfungsi sebagai kutub negatif dan lempeng besi berfungsi sebagai kutub positif.
Adanya beda potensial dalam buah inilah yang kemudian mendorong elektron-
elektron untuk bergerak hingga memicu aliran listrik dalam rangkaian.
Jika kamu perhatikan sambungan dari baterai, lampu dan kabel, atau
sambungan dari semangka atau jeruk, lampu, dan kabel, ternyata sambungan
Jenis Penjelasan /
No. Gambar
Rangkaian Alasan
1.
2.
Rangkaian Penjelasan/
Gambar
listrik Alasan
3.
4.
5.
yang memiliki sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif baterai) dapat
dikatakan memiliki potensial listrik yang tinggi. Arus listrik mengalir dari potensial
tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron adalah sebaliknya yaitu
dari potensial rendah ke potensial tinggi atau dengan kata lain dari kutub negatif ke
kutub positif.
Kita sudah mengetahui tentang pengertian dari arus listrik, yakni aliran muatan
listrik positif pada suatu penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Percobaan arus listrik dibawah sebaiknya dilakukan dengan 1 batre dan 2 batre
untuk mengetahui perbedaan arus listriknya.
Pada baterai terdapat dua kutub yang potensialnya berbeda. Bila kedua kutub
tersebut dihubungkan dengan lampu melalui kabel, maka akan terjadi perpindahan
elektron dari kutub negatif ke kutub positif atau terjadi arus listrik dari kutub positif
ke kutub negatif, sehingga lampu dapat menyala.
Selanjutnya, Bila baterai yang dipakai dua buah, maka lampu akan menyala lebih
terang. Bila baterai yang dipakai tiga buah, maka lampu menyala makin terang.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan beda potensial kutub positif dan kutub
negatifnya makin besar sehingga muatan muatan listrik yang mengalir pada
penghantar makin banyak atau arus listriknya makin besar.
Besarnya arus listrik (disebut kuat arus listrik) sebanding dengan banyaknya
muatan listrik yang mengalir. Kuat arus listrik adalah suatu kecepatan aliran muatan
listrik. Dengan demikian, yang dimaksud dengan kuat arus listrik ialah jumlah
muatan listrik yang melalui penampang suatu penghantar setiap satuan waktu. Jika
jumlah muatan q melalui penampang penghantar dalam waktu t, maka kuat arus I
secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan:
Mengingat muatan elektron sebesar -1,6 × 10-19 C, (tanda negatif (-) menunjukkan
jenis muatan negatif), maka banyaknya elektron (n) yang menghasilkan muatan 1
coulomb dapat dihitung sebagai berikut.
1 C = n × 1,6 × 10-19 C,
n = 1/1,6
2. Hambatan Listrik
Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang mengalir pada sebuah
rangkaian listrik dalam tiap satuan waktu yang dikarenakan adanya pergerakan
elektron-elektron pada konduktor. Dan dalam konduktor juga terdapat resistansi
atau yang dikenal sebagai hambatan listrik. Tahukah kamu apa itu hambatan listrik?
Seperti apakah itu hambatan listrik? Bisakah kamu menjelaskan yang dimaksud
dengan hambatan listrik? Mungkin bagi kamu yang pernah mendapatkan materi
tentang apa yang dimaksud hambatan listrik bisa menjelaskan apakah yang
dimaksud hambatan listrik. Namun bagi anda yang belum tahu secara betul apa arti
hambatan listrik akan kesulitan untuk memberikan definisi hambatan listrik. Untuk
itulah pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan
hambatan listrik.
R = V/I
Keterangan
V adalah tegangan
I adalah arus.
Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).
Hubungan tegangan hambatan dan arus listrik bisa dijelaskan melalui hukum
Ohm. Di bawah ini adalah persamaan dari hukum Ohm.
V = I x R atau R = V / I atau I = V / R
Keterangan:
V = Tegangan listrik, satuan yang digukanan Volt.
I = Arus listrik, satuan yang digunakan Ampere.
R = hambatan listrik, satuan yang digunakan Ohm.
Dilihat dari persamaan tersebut, bisa dijelaskan bahwa setiap 1 Ampere arus
listrik yang mengalir melalui sebuah komponen dengan tegangan atau beda
potensial sebesar 1 volt, maka hambatan atau resisatansi listrik pada komponen
sebesar 1 Ohm. Apabila sebuah rangkaian yang diberi tegangan 24 Volt dan
memerlukan arus listrik 0.5 Ampere, maka hambatan yang dibutuhkan yaitu 48 Ohm.
R = V / I = 24 / 0.5
R = 48 Ohm.
Hubungan tegangan, hambatan dan arus listrik juga bisa dianalogikan dengan
sebuah tangki yang berisi air yang berada di ketinggian tertentu di atas tanah. Pada
dasar tangki tersebut ada sebuah pipa yang dipakai untuk mengaliri air. Banyaknya
air pada tangki bisa diibaratkan sebagai sebuah muatan listrik sedangkan tekanan di
ujung selang bisa diibaratkan sebagai tegangan listrik, kemudian aliran air bisa
diibaratkan sebagai arus listrik dan ukuran diameter pipa air bisa kita anggap
sebagai resistansinya.
Apabila di dalam tangki airnya semakin banyak, maka semakin tinggi pula
tekanan pada ujung selang air tersebut. Begitu sebaliknya, seiring dengan samakin
berkurangnya air di dalam tangki, maka tekanan air pada ujung selang air tersebut
akan semakin berkurang. Banyaknya air yang mengalir juga akan berkurang. Begitu
pula semakin kecilnya ukuran diameter pipa air, maka semakin sedikit air yang bisa
mengalir.
3. Rangkaian Listrik
Tahukah kamu mengapa ada sebuah sakelar yang dapat digunakan untuk
menyalakan beberapa lampu sekaligus, tetapi ada juga sebuah sakelar yang hanya
dapat digunakan untuk menyalakan sebuah lampu saja? Apa yang menyebabkan hal
ini terjadi? Menyala atau tidak menyala lampu listrik terkait dengan rangkaian listrik.
Agar dapat menjawab pRangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian
sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses
perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.
Berdasarkan Aktivitas 1.2 dan 1.3, apa yang kamu simpulkan tentang rangkaian
seri dan paralel? Jika dilihat dari gambar rangkaiannya, seharusnya kamu sudah
dapat menentukan mana yang rangkaian seri dan mana yang rangkaian paralel, baik
untuk lampu maupun baterai.
Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor.
Oleh karena itu kabel dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari
tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik. Tempat dimana electron masuk ke
dalam rangkaian listrik dinamakan dengan sumber listrik. Setiap benda yang
memakai listrik untuk penggunaannya disebut sebagai beban listrik.
Pada gambar dibawah, lampu merupakan beban listrik dan sumber listrik berasal
dari baterai; listrik mengalir melalui kabel dan sakelar berfungsi untuk memutus
atau menyambungkan aliran listrik. Untuk menggambar rangkaian listrik, kita harus
menyederhanakan gambar seperti pada contoh dibawah dari gambar A menjadi
gambar B.
Benda apapun dapat menjadi beban listrik, oleh karena itu simbol universal untuk
beban listrik adalah hambatan (resistor). Jadi, simbol lampu pada rangkaian diatas
dapat diganti menjadi simbol hambatan seperti pada gambar dibawah.
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian
kombinasi atau gabungan.
1. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap elemen dan
dirumuskan dengan:
2. Rangkaian Paralel
Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama dengan
arus keluar. Sehingga pada rangkaian paralel besarnya arus sebelum masuk ke
cabang sama dengan besar arus setelah keluar dari cabang dan dirumuskan
dengan:
Sesuai dengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada rangkaian paralel
merupakan jumlah dari kebalikan hambatan tiap-tiap komponen dan dirumuskan
dengan:
Bentuk dari susunan rangkaian seri dan rangkaian paralel akan sangat jelas
terlihat dalam sekali pandang. Hal ini ditandai dengan bentuk rangkaian lurus atau
bercabang yang terdapat pada rangkaian. Berikut penjelasannya:
Perbedaan Pada Komponen Yang Dipakai : Bentuk dari susunan rangkaian seri
dan rangkaian paralel berbeda dikarenakan jumlah dari komponen yang
digunakan juga berbeda. Jumlah hambatan yang diberikan pada kedua
rangkaian ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun secara prinsip berikut
ini penjelasan dari komponen yang digunakan pada ke dua rangkaian:
Tidak hanya sebatas pada bentuk rangkaian saja. Susunan seri dan paralel akan
berimbas pada rumus yang digunakan. Dalam rumus hitungan memiliki perbedaan
rangkaian seri dan paralel yang berlawanan. Berikut akan dijelaskan mengenai
hitungan dalam rangkaian seri dan paralel:
Dalam rumus fisika, kuat arus dilambangkan dengan huruf “I”. Kuat arus adalah
banyaknya muatan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dalam satu
rangkaian. Dan untuk menghitung dari kuat arus di rangkaian seri dan paralel tidak
sama. Di bawah ini adalah rumus hitungannya:
Mencari Kuat Arus Pada Rangkaian Seri : para rangkaian seri jumlah muatan
listrik yang mengalir di setiap hambatan adalah sama. Sehingga hambatan
pada satu titik akan sama dengan di titik yang lain. Untuk itu diperoleh rumus
bahwa
I = I₁ = I₂ = I₃ = I₄
I = I₁ + I₂ + I₃ + I₄
Tegangan adalah besarnya energi potensial (V) dalam sebuah medan listrik yang
memiliki satuan volt. Dalam rangkaian seri energi potensial akan berbeda antara
satu titik dengan titik yang lain. Sedangkan untuk rangkaian paralel tidak demikian.
Rumusan keduanya adalah:
Kuat Tegangan Rangkaian Seri : seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa
pada rangkaian seri energi potensial atau tegangan tidak bisa disamakan
nilainya seperti hanya dengan kuat arus. Untuk mencari besarnya energi
potensial atau tegangan total adalah dengan menggunakan rumus berikut.
V = V₁ + V₂ + V₃ + V₄
V= V₁ = V₂ = V₃ = V₄
Pada rangkaian seri dan paralel, hambatan dapat diketahui dengan melakukan
perbandingan antara tegangan dengan kuat arus listrik yang melewati suatu titik
dalam satu rangkaian. Dirumuskan sebagai berikut ini:
R =R₁ + R₂ + R₃ + R₄
Setelah mempelajari mengenai bentuk dan juga hitungan pada kedua rangkaian
listrik ini. Pembahasan yang berikutnya adalah mengenai perbedaan rangkaian seri
dan paralel keunggulan dan kelemahan dari rangkaian seri dan paralel. Yang dapat
dijelaskan di bawah ini:
Dalam setiap rangkaian arus listrik pasti memiliki keunggulan dan kelemahan
masing-masing. Sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang
ada. Keunggulan dari rangkaian seri dan paralel adalah:
Sedangkan untuk kelemahan yang dimiliki pun ke dua susunan rangkaian listrik
ini memiliki kelemahan yang berbeda.kelemahan tersebut dipengaruhi oleh
tegangan, kuat arus dan hambatan dalam rangkaian. Dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Mengenali kedua rangkaian listrik ini akan dapat menentukan pilihan yang tepat
dalam menyusun rangkaian listrik menurut kegunaannya.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan
waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.
Berdasarkan dapat atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik dibedakan menjadi
dua yaitu:
Kini listrik tidak hanya dihasilkan dari minyak bumi dan batu bara saja, tetapi
juga dari energi lain, seperti Matahari, Angin, Air, Dan Bioenergi. Sumber-sumber
energi tersebut merupakan energi alternative karena ketersediaannya dialam yang
dianggap sangat melimpah, atau tidak akan pernah habis apabila digunakan. Berikut
penjelasan dari energy penghasil listrik tersebut.
1. ENERGI MATAHARI
Energi matahari adalah sumber energi
terbesar dan paling besar ketersediaannya.
Melalui penggunaan panel surya, energi
matahari dapat diiubah menjadi energy listrik.
Tetapi, ketika cuaca mendung, energi listrik
yang diperoleh tidak dapat dihasilkan secara
maksimal. Sehingga energi yang diperoleh
saat matahari masih terang, akan disimpan
dalam baterai agar dapat digunakan saat
cuaca mendung, atau malam hari. Sel surya atau sel PV bergantung pada efek
votovoltaik untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir
antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
2. ENERGI ANGIN
Salah satu contoh energi listrik bertenaga
angin, adalah kincir angin. Kincir angin adalah
sebuah alat yang mampu memanfaatkan
kekuatan angin untuk diubah menjadi kekuatan
mekanik. Dari proses itu memberikan
kemudahan berbagai kegiatan manusia yang
memerlukan tenaga yang besar seperti
memompa air untuk mengairi sawah atau
menggiling biji-bijian.
Kincir angin modern adalah mesin yang
digunakan untuk menghasilkan energi listrik, disebut juga dengan turbin angin.
Kincir angin bergerak ketika angin berhembus yang kemudian menyebabkan
baling-baling pada kincir angina bergerak.
3. ENERGI AIR
Air yang mengalir dari sungai kesungai
sekarang dapat dimanfaatkan sebagai listrik
bertenaga air. Tenaga air adalah energi yang
diperoleh dari air yang mengalir.
Pada dasarnya, air di seluruh permukaan
Bumi ini bergerak (mengalir). Di alam sekitar
kita, kita mengetahui bahwa air memiliki siklus.
Di mana air menguap, kemudian terkondensasi
menjadi awan. Air akan jatuh sebagai hujan
setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi akan
terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini menuju ke laut.
Tenaga air ini dimanfaatkan sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air),
yang mengandalkan energi potensial, dan kinetik air yang kemudian diubah
menjadi listrik.
4. BIOENERGI
Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber biologis,
umumnya biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan energi cahaya
matahari dalam bentuk energi kimia. Biomassa sebagai bahan bakar umumnya
berupa kayu, limbah industri kayu, jerami, dan hasil pertanian seperti tebu yang dapat
diolah menjadi bahan bakar.
Dalam definisi yang lebih sempit, bioenergi adalah sinonim dari biofuel, yang
merupakan bahan bakar turunan dari sumber biologis. Dalam cakupan yang lebih
luas, bioenergi mencakup juga biomassa. Bioenergi adalah energi yang dihasilkan
dari biomassa, tetapi bioenergi bukanlah biomassa itu sendiri.
Energi yang diperoleh dari biomassa ini dapat diubah menjadi energi listrik
dengan cara mengolah biomassa menjadi bahan bakar nabati, misalnya etanol dan
biodisel. Bahan bakar nabati ini selanjutnya dapat digunakan sebagi bahan bakar
generator atau diesel untuk menghasilkan listrik.
Tahukah Kamu?
energi.
Diperkirahan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber dari bahan
bakar minyak dan batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala menuju
krisis energi dan bahan bakar serta makin tingginya harga minyak dunia.
Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilkukan adalah dengan
melakukan penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang
ramah lingkungan. Apabila dilakukan penghematan energi maka kita
dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif dari emisi yang
dihasilkan dari penggunaan energi yang berlebihan.
Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana dalam kehidupan
sehari-hari untuk menghemat energi.
a. Menggunakan lampu hemat energi misalnya lampu neon yan glebih
bersifat hemat energi daripada lampu bohlem. Disiang hari dapat
menggunakan penerang alami secara optima.
b. Membentuk perilaku dan kebiasaan diri untuk menggunakan listrik
saat diperlukan, secara bergantian, dan tidak berlebihan.
c. Mematikan televisi, keran air, komputer atau lampu jika sudah tidak
digunakan.
d. Jika memungkinkan untuk mengeringkan pakaian secara alami di
bawah sinar matahari.
e. Menggunakan alat rumah tangga atau kantor yang bersifat hemat
energi dan ramah lingkungan, seperti pendingin ruangan dan kulkas
dengan freon ayng ramah lingkungan.
f. Mengefisienkan pemakaian energi di tempat umum, seperti di pusat
perbelanjaan, perkantoran, terminal, jalan raya, bandara, stasiun dan
sebagainya.
g. Mengdesain rumah atau gedugn hemat energi, misalnya pencahayaan
yang baik dengan cukup ventilasi, sehingga mengurangi penggunaan
lampu di siang hari, mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat
mendinginkan suhu di dalam ruangan seperti atap berbahan tanah
atau keramik, menaruh tanaman hias di dalam rumah untuk
menyejukkan udara di dalam ruangan dan sebagainya.
h. Pemerintah meyediakan fasilitas kendaraan umum massal secara
efektif dan efisien.
i. Pemerintah menyusun kebijakan dan memberikan penghargaan atau
Tahukah Kamu?
Tahukah Kamu?
Rangkuman
1. Arus listrik adalah sebuah aliran yang terjadi akibat jumlah muatan
listrik yang mengalir dari satu titik ke titik lain dalam suatu rangkaian
tiap satuan waktu.
2. Arus listrik juga terjadi akibat adanya beda potensial atau tegangan
pada media penghantar antara dua titik. Semakin besar nilai tegangan
antara kedua titik tersebut, maka akan semakin besar pula nilai arus
yang mengalir pada kedua titik tersebut.
3. Satuan arus listrik dalam internasional yaitu A (ampere), yang dimana
dalam penulisan rumus arus listrik ditulis dalam simbol I (current).
4. Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga
elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses
perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.
5. Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian
paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga
menjadi rangkaian kombinasi atau gabungan.
6. Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang
komponennya disusun secara berderetan hanya melalui satu jalur
aliran listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua
resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan listrik.
7. Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang
komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur
listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah sebuah
rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur kabel
untuk setiap resistor.
8. Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama dengan arus
keluar.
9. Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi yang
berlimpah di alam, misalnya berasal dari energi matahari, energi
angin, energi air, bioenergi, dan nuklir.
10. Energi listrik dapat dirubah menjadi energi lain, misalnya kipas angin
yang mampu merubah energi listrik menjadi energi gerak. Sebaliknya,
energi lain dapat diubah menjadi energi gerak, misalnya energi kimia
pada akumulator (accu) dapat dirubah menjadi energi listrik.
Uji kompetensi
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Sebuah rangkaian terdiri dari sebuah sumber tegangan dan sebuah hambatan
seperti ditunjukan gambar berikut!
a. 2 A c. 3 A
b. ½ A d. 4/3 A
2. Anto membeli lampu dengan spesifikasi 220 volt, 100 watt. Jika lampu
dipasang Anto pada tegangan 110 volt, berapakah daya lampu saat menyala?
a. 30 Watt c. 45 Watt
b. 25 Watt d. 35 Watt
3. Pada rangkaian berikut jika R1 = 9 Ω dan hambatan pengganti antara titik AB
adalah 6 Ω. Berapakah besar hambatan R2 ?
a. 18Ω c. 20Ω
c. 19Ω d. 21Ω
4. Sebuah lampu dipasang pada tegangan 220 volt dan menghasilkan kuat arus
listrik sebesar 0,25 A. Berapakah daya lampu tersebut?
a. 35 Watt c. 55 Watt
b. 45 Watt d. 65 Watt
5. Berdasarkan pernyataan pada no. 4, berapakah energy yang digunakan lampu
tersebut dalam 12 jam?
6. Pemanas air dengan spesifikasi 200 watt digunakan untuk memasak air
bersuhu 30°C sebanyak 0,5 kg. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg°C, berapa
lama waktu yang diperlukan hingga air mencapai suhu 100°C !
a. 1 A c. 2 A
b. 3 A d. 4 A
9. Budi membeli lampu bertuliskan 220 volt, 100 watt, berapakah hambatan yang
dimiliki lampu tersebut?
a. 484Ω c. 482Ω
b. 483Ω d. 481Ω
10. Sebuah kawat penghantar dengan panjang 10 meter memiliki hambatan
sebesar 100 Ω Jika kawat dipotong menjadi 4 bagian yang sama panjang,
berapakah hambatan yang dimiliki oleh masing-masing potongan kawat?
B. Uraian
Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B dari gambar
rangkaian di atas!
Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B dari gambar
rangkaiandi atas!
Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B dari gambar
rangkaian di atas!
4. Diberikan sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari tiga buah lampu, dua
buah saklar dan sebuah sumber arus listrik. Manakah lampu-lampu yang
menyala jika:
a) saklar 1 tertutup, saklar 2 terbuka
b) saklar 2 tertutup, saklar 1 terbuka
c) saklar 1 tertutup, saklar 2 tertutup
d) saklar 1 terbuka, saklar 2 terbuka
5. Sebuah rumah memasang 5 lampu 20 watt dan menyala 12 jam sehari, 2 lampu
60 watt menyala 5 jam sehari, sebuah kulkas 125 watt menyala 24 jam sehari,
pesawat TV 200 watt menyala 6 jam sehari dan sebuah setrika listrik 250 watt
yang dipakai 2 jam sehari. Jika tarif listrik adalah Rp 750 / kwh, perkirakan biaya
listrik rumah tersebut dalam satu hari, satu minggu (7 hari) dan satu bulan (30
hari)!
6. X dan Y adalah dua buah alat ukur listrik yang berbeda. Manakah posisi
pemasangan voltmeter dan amperemeter jika yang diukur adalah tegangan
pada lampu 3 dan kuat arus pada lampu 3?
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
No. Jawaban
1. D
2. B
3. A
4. C
5. A
6. C
7. A
8. B
9. A
10. A
B. Isian
RAB = 10 + 10 + 10 = 30 Ω
4. Arus listrik akan mengalir jika terdapat beban dan rangkaian yang tertutup,
sehingga:
a) saklar 1 tertutup, saklar 2 terbuka
lampu 2 dan 3 menyala, lampu 1 mati
b) saklar 2 tertutup, saklar 1 terbuka
semua lampu akan mati
c) saklar 1 tertutup, saklar 2 tertutup
semua lampu menyala
d) saklar 1 terbuka, saklar 2 terbuka
semua lampu mati
6. Voltmeter untuk mengukur tegangan antara dua titik, dalam hal ini adalah tegangan
pada lampu 3, voltmeter harus dipasang secara paralel dengan beban yang hendak
diukur, posisi yang benar adalah X.
Amperemeter untuk mengukur kuat arus yang mengalir melalui suatu beban dalam
hal ini adalah lampu 3, ampermeter harus dipasang secara seri dengan alat yang
hendak diukur besar kuat arusnya, so, kabelnya dipotong dulu trus sambungin ke
kaki Amperemeter, posisi yang benar adalah Y.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.romadecade.org/perbedaan-rangkaian-seri-dan-paralel/Rangkaian
listrik
https://www.amongguru.com/pengertian-sumber-arus-listrik-jenis-dan-contohnya-
dilengkapi-gambar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik
https://id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya
https://id.wikipedia.org/wiki/Kincir_angin
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_air
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioenergi
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjIt6rdlPHlAh
WILcAHflBCRMQjhx6BAgBEAI&url=https%3A%2F%2Fidea.grid.id%2Fread%2F0
91879170%2Fsolar-panel-ubah-panas-matahari-jadi-tenaga-listrik-ini-cara-
kerjanya%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw3yKfkAop-
zeCsXtv_f3qHw&ust=1574077112292301
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwi5y7LIl_HlAh
WR8HMBHU9WBCcQjhx6BAgBEAI&url=http%3A%2F%2Fblog.qualitypower.co.i
d%2F2012%2F05%2Fperbedaan-kincir-angin-dan-turbin-
angin.html&psig=AOvVaw1WniApJd97Ac1OUf9jf7z-&ust=1574077855420643
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjT7e7vqPHlA
hXKqY8KHcv_CcoQjhx6BAgBEAI&url=https%3A%2F%2Fkabar-
energi.com%2F2017%2F02%2F12%2Fpembangkit-listrik-tenaga-biomassa-
pltbm%2F&psig=AOvVaw2V5BYc2XxhrBoshJfVAKPT&ust=1574082600450052
https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/energi-angin-melistriki-kampung-kincir-di-
cilacap
https://www.penemu.co/penemu-listrik/
http://www.file-edu.com/2011/11/soal-dan-jawaban-listrik-dinamis-kelas.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday