Anda di halaman 1dari 5

PKKMB UR’21

Menciptakan Intelektual Muda Yang Solutif Bagi Masyarakat Di Masa Pandemi

Covid-19”

6631 Mahasiswa Baru Universitas Riau

Nama : Selviani

Nim : 2105112135

Prodi : Pendidikan Anak Usia

Materi 1

Judul:Aksi Nyata Bela Negara

Seksual di Kampus, Penyalahgunaan Narkoba

Pemateri :Brigjen TNI M. Syech Ismed S.E., M.Han (Danrem 031/Wira Bima)

Ringkasan:

Struktur demografis yang sangat beragam dari segi ras, etnik, agama, bahasa, kepadatan

Demokgrafis, dan lain-lain terdapat di Indonesia. Indonesia memiliki 34 provinsi, 514 kota atau

Kabupaten, 7094 kecamatan, dan 83.931 kelurahan/setingkat. Indonesia adalah negara dengan

Kepulauan terbesar dengan penduduk sekitar dari 270 juta.

Ancaman militer potensial:

-Agresi militer/ perang

-Konvensional

Ancaman non militer/aktual:

-Terorisme atau radikalisme

-Narkoba

-Bencana alam

-Pencurian SKA

-Kejahatan siber
-Separatisme

-Pelanggaran batas wilayah

Wabah penyakit (covid19)

Ancaman mindset: mengubah Pancasila melalui brain washing

Perang saat ini menggunakan proxy war. Perang melalui berbagai aspek baik berbangsa dan

Bernegara. Di mana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok dilakukan oleh state

Maupun non state.

• Tantangan berat yang telah Indonesia lewati:

-Kerusuhan Mei 1998

-Tragedi Sampit 2001

Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku, serta tindakan warga negara, baik secara

Perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keselamatan

Bangsa dan negara, yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

Bedasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari

Ancaman. Negara layaknya seperti makhluk hidup, mula mula ia tidak ada kemudian berkembang

Kemudian mati. Agar tetap hidup kita harus membelanya/mempertahankannya dari segala macam

Bentuk tantangan dan ancaman. Seluruh komponen negara harus membela/mempertahankan

Negara. Sesuai yang tercantum dalam Pasal 30 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 3.

• Esensi nilai-nilai bela negara:

-Cinta tanah air

-Sadar berbangsa dan bernegara

-Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara

-Rela berkorban untuk bangsa dan negara baik itu waktu,pikiran, dan tenaga

-Memiliki kemampuan awal bela negara baik itu psikis maupun fisik

Membangun rasa cinta tanah air dengan cara menggunakan produk dalam negeri serta kenali tanah

Air kita. Contoh menggunakan produk dalam negeri seperti menggunakan transportasi dalam negeri

Dan barang dalam negeri.


• Membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dengan cara :

-Pendidikan

-Membangun dialog antar sesama baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan

Kehidupan berbangsa dan bernegara

-Seni budaya

Sikap rela berkorban yaitu sikap yang mencerminkan adanya keikhlasan dalam memberikan sesuatu

Yang dimiliki kepada orang lain.

“Berprestasilah! Kibarkan bendera merah putih dengan cara kita masing masing!”

Aksi nyata bela negara:

-Belajar untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Maju

-Tidak mudah terkena/terprovokasi oleh berita Hoax

-Membantu pendidikan karakter (maju negaranya dan baik akhlaknya)

-Menyiapkan generasi penerus bangsa yang paham akan digital serta kemajuan bangsa

Aksi nyata bela negara saat pandemi:

-Taat protokol kesehatan

-Bersama sama Sosialisasikan himbauan lawan covid19

-Bantu lingkungan terdekat kita dengan turut peduli

Materi 2

Judul: narkoba musuh generasi muda dalam perspektif hukum

Pemateri:AKBP Drs.RAPIDEN R.SAGALA,MH.

Ringkasan:

• Narkoba / NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)


1. Narkotika adalah obat obatan yang berfungsi untuk pembiusan.
2. Psikotropika adalah segala narkoba yang menyebabkan efek ketagihan
3. Zak Adiktif adalah zat yang menyebabkan ketergantungan

Penyebab Penyalahgunaan Narkoba, ialah :

1. Adanya rasa ingin tahu


2.Bergaul dengan pecandu narkoba

3. Ekonomi, seperti terpaksa menjual narkoba

4. Kekerasan dalam rumah tangga

• Jenis-jenis narkoba :

1. GANJA atau mariyuana merupakan Zat Adiktif narkoba dari golongan kanabionid

Efek jangka pendek ialah perubahan kesadaran dalam waktu, perubahan suasana hati, kesulitan

Berpikir dan bergerak, gangguan pernapasa, sakit hingga efeksi paru-paru, denyut jantung

Meningkat.

2. EKSTASI atau MDMA adalah bahan kimia sintesis dengan efek kompleks yg meniru stiulan

Shabu dan senyawa halusinogen. Efek jangka pendek ialah Menurunya nafsu akan, insomnia,
pusing,

Demam, keram otot, tremor, keringat dingin, penglihatan buram, denyut jantung meningkat,

Kebocoran serotonin seperti depresi, kecemasan dan insomnia.

3. SHABU atau Methaphetamine ialah stimulant obat yang sangat adiktif yang secara kimiawi

Dapat dikonsumsi denga cara dimakan. Efek jangka pendeknya, akan meningkatkan insomnia,

Menurunkan nafsu makan, dan detak jantung meningkat. Efek jangka Panjang seperti Paranoid,

Halusinasi dan perubahan struktur dan fungsi otak.

• Pengaruh Narkoba Terhadap Kesehatan Jiwa :


1. Penyebab gangguan syaraf otak
2. Perubahan fungsi otak
3. Menimbulkan penyakit otak
4. Merasa takut yang berlebihan
5. Kerja lamban dan ceroboh
6. Kurang percaya diri dan apatis
7. Paranoid dan merasaa tdak aman
8. Sulit berkounikasi dan dan mudah tersinggung

• Cara Mengatasi Narkoba Pada Generasi Muda :

1. Jalin komunikasi dan cari informasi tentang akibat penggunaan narkoba


2. Membrikan pemahaman tentang narkoba
3. Mencotohkan kebiasaan baik
4. Buat aturan / norma dalam keluarga
5. Hadapi masalah dengan cepat
6. Bangun ikatan emosional
7. Berikan contoh kasus yang nyata

• Bagaimana Konsep Pencegahan Narkoba Menurut Polisi :

1. PRE-EMTIF, melakukan kegiatan yang mencegah niat menggunakan narkoba seperti


2. PREVENTF, mendatangi sasaran patroli
3. REVRESIF, penindakan dan penangkapan

Pendapat saya tentang pkkmb hari ini:

Saya merasa sangat senang dapat mempelajari tentang narkotika bagi kesehatan tubuh. Mengetahui
lebih banyak mengenai obat obatan berbahaya dan tentunya memperluas wawasan saya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai