16.bab 12
16.bab 12
A. PENDAHULUAN
Pertambangan sumber daya mineral bisa termasuk aset tetap atau aset
tidak berwujud, tergantung sifatnya. Dalam bab ini mempelajari tentang
eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral yang mengacu
pada PSAK 64. Selain itu, juga ada pengertian pertambangan dari UU no. 22
tahun 2011 dan UU no.4 tahun 2009.
Rujukan
PSAK no.64 (2011)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami pengertian pertambangan sumber daya mineral
2. Memahami dan dapat menghitung pengukuran pada pertambangan sumber
daya mineral
3. Memahami dan dapat menghitung pengukuran setelah pengakuan eksplorasi
dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral
4. Memahami dan dapat membuat penyajian aset eksplorasi dan evaluasi
pertambangan sumber daya mineral
5. Memahami penurunan nilai eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan
sumber daya mineral
C. PENGERTIAN
Menurut UU no.22 tahun 2011 dan UU no. 4 tahun 2009, beberapa pengertian
pertambangan sumber daya mineral adalah sebagai berikut :
1) Usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi kegiatan tahapan penyelidikan umum, eksplorasi,
155
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
156
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
157
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
Ilustrasi 12.1
Perusahaan pertambangan XYZ telah mengeluarkan biaya-biaya untuk
pertambangan sebagai berikut : Biaya perolehan untuk eksplorasi Rp. 10 M,
biaya pre eksplorasi Rp. 1 M, biaya eksplorasi dan evaluasi lainnya Rp. 20 M,
biaya pengembangan Rp.5 M. Batubara yang bisa dihasilkan dari pertambangan
ini adalah 30.000 ton. Pada tahung itu sudah dihasilkan 100 ton. Diminta :
a. Hitunglah berapa aset eksplorasi dan evaluasi.
b. Hitunglah beban deplesi
c. Buatlah jurnal
Jawab
a. Aset Eksplorasi dan evaluasi = 10 M + 20 M = Rp.30 M
( )
b. Deplesi =
( )
= = Rp.10.000.000
158
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
yang telah diakui dalam laporan keuangan yang timbul dari eksplorasi dan
evaluasi mineral. Hal-hal yang harus diungkapkan menurut PSAK 64 adalah :
a) Kebijakan akuntansinya untuk biaya eksplorasi dan evaluasi, termasuk aset
eksplorasi dan evaluasi.
b) Saldo aset, liabilitas, pendapatan dan beban, juga arus kas operasi dan arus
kas investasi yang timbul akibat eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.
Berikut contoh penyajian aset eksplorasi dan evaluasi yang diambil dari PT
ANEKA TAMBANG tahun 2013.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 31 Desember 2013
Awal Penambahan Pengalihan Pelepa Penuru Akhir
san nan
nilai
Perusahaan
Pongkor 152.625.299 37.736.772 (190.362.071) - - -
Sangaji 108.584607 - - - - 108.584.607
Pulau Obi 95.657.105 - - - - 95.657.105
Papandayan 70.147.309 18.459.588 - - - -
Tapunopara 62.737.329 22.467.885 - - - -
Mandiodo 80.454.591 11.035.177 - - - -
Mandawah 39.641.313 15.173.300 - - - -
Lain-lain 59.228.325 4.690.400 - - - -
669.075.878 109.599.131 (190.362.071)- - - 588.312.938
Entitas anak
Cibaliung 94.384.998 6.167.987 - - - 150.552.385
Pulau Gag 60.626.967 16.158.973 - - - 76.785.940
Landak 39.695.549 7.746.382 - - - 47.439.931
Meliau 27.972.025 5.998.110 - - - 33.970.135
222.676.939 36.071.452 - - - 258.748.391
Dikurangi
Akumulasi (137.348.715) - - - - (137.348.715)
penurunan
nilai
159
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
H. RANGKUMAN
1. Pertambangan sumber daya alam ini adalah sumber daya alam yang
merupakan aset yang ada di dalam perut bumi dan yang tidak dapat
diperbarui.
160
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
I. LATIHAN
1. Sebutkan menurut PSAK no.64, biaya-biaya apa yang dapat diklasifikasikan
sebagai aset evaluasi dan eksplorasi.
2. Mengapa biaya yang terjadi sebelum mendapatkan hak eksplorasi diakui
sebagai beban?
161
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
3. Bagaimana membedakan aset evaluasi dan eksplorasi ini yang menjadi aset
tetap dan aset tak berwujud?
4. Mengapa terjadi penurunan nilai dalam aset evaluasi dan eksplorasi?
5. Apa saja yang harus diungkapkan dalam aset evaluasi dan eksplorasi ini di
laporan keuangan?
6. PT Oil Company membuat tambang minyak di lepas pantai. Pada tanggal 1
Maret 2015 perusahaan tersebut membeli hak penyewaan lepas pantai itu
sebesar$ 2,000,000. Diperkirakan biaya topografi adalah $ 800,000. Begitu
juga untuk hak pengembangan adalah $ 500,000. Diperkirakan terdapat
1.000.000 ton barel minyak di lepas pantai tersebut. Tahun 2015 minyak yang
bisa dieksplorasi adalah 150.000 ton barel. Minyak yang dijual adalah
125.000 ton barel dengan harga $ 8 per ton barel. Pertanyaan :
a. Hitung harga perolehan tambang minyak
b. Hitung biaya deplesi per ton barel minyak
c. Hitung akumulasi deplesi
d. Buat jurnal untuk : harga masing-masing perolehan tambang, akumulasi
deplesi, minyak yang dihasilkan dan minyak yang dijual.
e. Buat penyajian di laporan posisi keuangan per 31 Desember 2015
7. PT Oil Bok membuat tambang minyak di lepas pantai. Pada tanggal 1 Juni
2015 perusahaan tersebut membeli hak penyewaan lepas pantai itu sebesar $
3,500,000. Diperkirakan biaya pengembangan adalah $ 575,000. Begitu juga
untuk hak pengambilan sampel adalah $ 900,000. Diperkirakan terdapat
1.000.000 ton barel minyak di lepas pantai tersebut. Tahun 2015 minyak yang
bisa dieksplorasi adalah 180.000 ton barel. Minyak yang dijual adalah
125.000 ton barel dengan harga $ 9 per ton barel. Pertanyaan :
a. Hitung harga perolehan tambang minyak
b. Hitung biaya deplesi per ton barel minyak
c. Hitung akumulasi deplesi
d. Buat jurnal untuk : harga masing-masing perolehan tambang, akumulasi
deplesi, minyak yang dihasilkan dan minyak yang dijual.
e. Buat penyajian di laporan posisi keuangan per 31 Desember 2015
162
Akuntansi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
163