Khutbah I
َ َوَأ ْش َه ُد َأنْ اَّل ِإ ٰل َه ِإاَّل هللاُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِري.ِ َو َخ َذ َل َمنْ َشا َء مِنْ َخ ْل ِق ِه ِبمَشِ ْيَئ ِت ِه َو َع ْدلِه،ِاَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ الَّذِيْ َو َّف َق َمنْ َشا َء مِنْ َخ ْل ِق ِه ِب َفضْ لِ ِه َو َك َر ِمه
ْك
ُ َوَأ ْش َه ُد َأنَّ َسيِّدَ َنا َو َح ِب ْي َب َنا َو َعظِ ْي َم َنا َو َقاِئدَ َنا َوقُرَّ َة َأعْ ُي ِن َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُده.ُضا َء َله َ ْ َواَل َح َّد َواَل ج َُّث َة َواَل َأع،ُ َواَل َش ِب ْي َه َواَل م ِْث َل َواَل ِن َّد َله،َُله
ٍ َو َمنْ َت ِب َع ُه ْم بِِإحْ َس،ُصحْ ِب ِه َو َمنْ وَّ ااَل ه
ان َ َو َع َلى آلِ ِه َو،هللا ِ ْن َع ْب ِد ِ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب
ِ اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ِد ب َ َو،َُو َرس ُْولُه
َ اَللهم.ُص ِف ُّي ُه َو َح ِب ْي ُبه
َّ
َ ٱلذ:ِاِئل فِيْ مُحْ َك ِم ِك َت ِابه
ِين ْ ْ ْ
ِ هللا ال َعلِيِّ ال َعظِ ي ِْم ال َق ْ ْ ُ ُأ ِّ
ِ َفِإني ْوصِ ْيك ْم َو َنفسِ يْ ِب َتق َوى، مَّا َبعْ ُد.هلل َأ ِ َو َح ْو َل َو قوَّ َة ِإ ِبا،ِِإ َلى َي ْو ِم ْال ِق َيا َمة
اَّل ُ اَل اَل
ار (ءال ِ اب ٱل َّن َ ك َف ِق َنا َع َذ َ ت ٰ َه َذا ٰ َبطِ اًل ُسب ٰ َْح َن َ ض َر َّب َنا َما َخ َل ْق ِ ْت َوٱَأْلر ِ ُون فِى َخ ْل ِق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو
َ وب ِه ْم َو َي َت َف َّكر َ َي ْذ ُكر
ِ ُون ٱهَّلل َ ِق ٰ َيمًا َوقُعُو ًدا َو َع َل ٰى ُج ُن
١٩١ :)عمران
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat
kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha
meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan
menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan
diharamkan.
Musibah demi musibah belum juga beranjak dari kita. Semakin hari masih ada saja saudara
kita yang terinfeksi virus corona.
Masih ada saja orang yang meninggal karena terpapar virus ini.
Belum lagi virus ini selesai dita.bah lagi musibah saudara kita yg berjuang keras melawan
penjajah zionis Laknatullai alaihi.
Jamaah rahimakumullah..
Marilah kita menjadikan musibah mewabahnya virus corona ini sebagai pelajaran bagi kita
semua.
Kita yakin bahwa dalam setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Setiap kejadian pasti ada
maknanya. Setiap musibah pasti ada pelajaran yang bisa dipetik darinya.
Maknanya: “Ya Tuhan kami, kami bersaksi bahwa tidaklah Engkau menciptakan semua ini
sia-sia (melainkan mempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua)” (QS Al ‘Imran:
191).
Pada kesempatan khutbah yang singkat ini, khatib akan menyampaikan khutbah dengan
tema "HILMAH DI ALIK COVID 19”.
Hadirin rahimakumullah,
Sebagaimana diberitakan bahwa virus corona ini bisa menyerang siapa pun. Tua, muda,
kaya, miskin, laki-laki, perempuan, muslim, non muslim, orang yang shalat, orang yang tidak
shalat. Siapa pun tanpa terkecuali. Hal ini mengingatkan kita akan apa yang ditanyakan
Zainab binti Jahsy radliyallahu ‘anhu kepada Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam:
Maknanya: “Iya, jika dosa dan maksiat sudah banyak dilakukan” (HR Muslim).
Melalui wabah virus corona, kita diingatkan bahwa dosa, maksiat, dan kemungkaran telah
mewabah di lingkungan kita, di masyarakat kita. Melalui virus ini, kita juga ditegur bahwa
banyak di antara kita yang acuh tak acuh terhadap kemungkaran yang menjalar di
tengah-tengah kita. Kemungkaran, dosa dan maksiat itulah yang mengundang azab Allah
kepada kita semua.
Kita diingatkan untuk lebih giat lagi dalam beramar makruf dan bernahi mungkar. Tentu amar
makruf kita harus dilandasi ilmu sehingga kita dapat beramar makruf dengan cara yang
makruf, dengan cara yang baik, dan bernahi mungkar dengan cara yang tidak mungkar.
Ibadah akan menenteramkan jiwa dan menenangkan hati. Ketenteraman dan ketenangan
hati inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat daya tahan tubuh kita semakin kuat
dan sistem imun dalam tubuh kita bekerja dengan baik. Seseorang yang daya tahan
tubuhnya kuat, meskipun terinveksi virus corona—kata para ahli—maka ia bisa sembuh
dengan sendirinya tanpa harus dirawat di rumah sakit. Kita diingatkan untuk memperbanyak
istighfar dan bertobat dari semua dosa yang pernah kita lakukan. Karena musibah yang
menimpa banyak orang seperti merebaknya virus corona ini, yang shalih dan yang fasiq
kena, tiada lain dikarenakan banyaknya kemaksiatan yang menyebar di tengah-tengah
masyarakat kita.
Angka ini bisa saja terus bertambah dari hari ke hari. Segala ikhtiar sudah dilakukan. Semua
usaha telah dikerahkan. Seluruh upaya, baik lahir maupun batin, sudah dikerjakan
semaksimal dan seoptimal mungkin. Namun sampai detik ini tiada siapa pun yang dapat
menghentikan penyebaran virus corona.
Lebih lebih baru baru ini kita dengar di India terjangkit lagi dengan angka ke.atian yg lebih
dahsyat lagi dari sebelumnya.
Hal ini membuktikan bahwa apa pun yang diupayakan manusia, jika tidak dikehendaki dan
ditakdirkan Allah, pasti tidak akan terjadi. Karena apa pun yang dikehendaki dan ditakdirkan
Allah pasti terjadi, dan apa pun yang tidak dikehendaki dan ditakdirkan Allah pasti tidak akan
terjadi.
Akan tetapi keyakinan dan keimanan kita kepada takdir tidak boleh menghentikan ikhtiar
kita.
Berikhtiar tidaklah menggoyahkan keimanan kita kepada takdir. Karena kita tidak
mengetahui apa yang Allah takdirkan pada diri kita kecuali setelah terjadinya. Sebelum
sesuatu terjadi, maka tugas kita sebagai manusia adalah melakukan sebab dengan harapan
kita akan menghasilkan akibat. Jika kita sudah melakukan sebab tetapi pada akhirnya tidak
terjadi akibat, maka pada saat itulah kita baru mengetahui bahwa Allah tidak menakdirkan
apa yang kita inginkan dan upayakan.
Maknanya: “Apakah kita hendak lari menghindari takdir Allah?” Sayyidina Umar menjawab:
ِ هللا ِإ َلى َقدَ ِر
هللا ِ َن َع ْم َنفِرُّ مِنْ َقدَ ِر
Maknanya: “Benar, kita menghindari suatu takdir Allah dan menuju takdir Allah yang lain”
(HR al-Bukhari).
Dalam Shahih Ibnu Hibban diceritakan bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam: Apakah aku melepas (tidak mengikat) untaku dan bertawakal
kepada Allah?. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ikatlah dan
bertawakkal-lah kepada Allah” (HR Ibnu Hibban).
Hadirin, Virus corona dapat menginveksi siapa pun, apa pun profesi dan status sosialnya.
Tua, muda, kaya, miskin, pejabat, rakyat jelata bisa terpapar virus ini. Virus corona telah
merenggut lebih dari 23.000 jiwa di seluruh dunia. Hal ini mengingatkan kita akan kematian.
Siapa pun dia, di mana pun dia tinggal, apa pun profesi dan jabatannya, pastilah akan
meninggalkan dunia yang fana’ ini. Kematian tidak bisa dimajukan atau dimundurkan barang
sesaat pun.
Melalui virus corona kita juga diingatkan akan kelemahan kita sebagai makhluk Allah.
Sebagai makhluk yang lemah yang memiliki banyak keterbatasan, tidak selayaknya kita
menyombongkan diri. Hanya oleh makhluk yang sangat kecil saja, banyak orang dibuat tak
berdaya, jatuh sakit dan bahkan meninggal dunia.
Hanya Allah yang Mahakuasa dan tidak terkalahkan. Sedangkan kita adalah
makhluk-makhluk lemah yang senantiasa membutuhkan Allah dalam setiap tarikan nafas
kita.
ِ َيا َرسُو َل هَّللا: َقالُوا، َو َج ِه َل ُه َمنْ َج ِه َل ُه ِإاَّل السَّا َم،ُ َل ُه دَ َوا ًء َعلِ َم ُه َمنْ َعلِ َمه- َأ ْو َخ َل َق- ِإاَّل َأ ْن َز َل- َأ ْو َل ْم َي ْخلُ ْق دَ ا ًء- هللا َل ْم ُي ْن ِز ْل دَ ا ًء
َ َِّإن
ُ ال َم ْوت:َو َما السَّا ُم؟ َقا َل
Saudaraku seiman,
Virus corona juga mengingatkan kita akan arti penting sabar dan syukur. Bersyukur apabila
kita dihindarkan dari segala macam musibah dan bersabar pada saat kita ditimpa musibah.
Syukur dan sabar adalah senjata bagi seorang mukmin dalam mengarungi kehidupan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ ان َخيْرً ا َل ُه َوِإنْ َأ َ ِن ِإنْ َأ َأل َ ِن ِإنَّ َأ َع َجبًا َأل
َ صا َب ْت ُه
َ ضرَّ ا ُء
ص َب َر َ صا َب ْت ُه َسرَّ ا ُء َش َك َر َف َك ِ ْس َذل َِك َح ٍد ِإالَّ ل ِْلمُْؤ م
َ مْرهُ ُكلَّ ُه َل ُه َخ ْي ٌر َو َلي ِ مْر ْالمُْؤ م
ِ
ان َخيْراً َل ُه (رواه مسلم َ ) َف َك
ْس َع َل ْي ِه َخطِ ْيَئ ٌة (رواه أحم ُد وغيرُه ) َو َما َي َزا ُل ْال َباَل ُء ِب ْال َع ْب ِد َح َّتى يَمْشِ َي َع َلى َظه ِْر اَأْلرْ ِ
ض َلي َ
Maknanya: “Bala’ akan terus menimpa seorang hamba sehingga ia berjalan di atas muka
bumi dalam keadaan tidak mempunyai dosa sama sekali” (HR Ahmad dan lainnya).
Bala’ dan musibah, termasuk terpapar virus corona, yang menimpa seorang mukmin jika
dihadapi dengan penuh kesabaran, maka dosanya akan dihapus dan diangkat derajatnya.
هّٰلِل
هللا لِيْ َو َل ُك ْمَ ،فاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُِ ،إ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم ِإنَّ ْال َحمْدَ ِ َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َتعِي ُن ُه َ. Khutbah IIأقُ ْو ُل َق ْولِيْ ٰه َذا َوَأسْ َت ْغ ِف ُر َ
ِي َلهَُ ،وَأ ْش َه ُد َأنْ اَّل ِإ ٰل َه ِإاَّل ت َأعْ َمالِ َناَ ،منْ َي ْه ِد هللاُ َفاَل مُضِ َّل َل ُه َو َمنْ يُضْ لِ ْل َفاَل َهاد َ شر ُْو ِر َأ ْنفُسِ َنا َومِنْ َس ِّيَئ ا ِ هلل مِنْ ُ َو َنسْ َت ْغ ِف ُرهَُ ،و َنع ُْو ُذ ِبا ِ
ْنَ ،و َع ٰلى َأْل
ِق ْال َوعْ ِد ا ِمي ِ ِن الصَّاد ِ
ٰ
ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّمد ِ ْك َلهَُ ،وَأ ْش َه ُد َأنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ ،اَللهم َ هللاُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِري َ
انالطاه ِِري َْنَ ،و َع ِن ْال ُخ َل َفا ِء الرَّ اشِ ِدي َْنَ ،أ ِبيْ َب ْك ٍر َو ُع َم َر َوع ُْث َم َ ت َّ آل ْال َب ْي ِ ت ْالمُْؤ ِم ِني َْنَ ،و ِ ُأ
ض اللهم َعنْ َّم َها ِ ِإ ْخ َوا ِن ِه ال َّن ِب ِّيي َْن َو ْالمُرْ َسلِي َْنَ ،وارْ َ
َو َعلِيٍّ َ ،و َع ِن اَأْلِئ َّم ِة ْال ُم ْه َت ِدي َْنَ ،أ ِبيْ َح ِن ْي َف َة َو َمالِكٍ َوال َّشا ِفعِيِّ َوَأحْ َمدَ َو َع ِن اَأْل ْولِ َيا ِء َوالصَّالِ ِحي َْنَ .أمَّا َبعْ ُدَ ،ف َيا َأ ُّي َها ْالمُسْ لِم ُْو َنُ ،أ ْوصِ ْيك ْمُ
صاَل ِة َوال َّساَل ِم َع ٰلى َن ِب ِّي ِه ْال َك ِري ِْم َف َقا َلِ :إنَّ هَّللا َ مْر َعظِ ي ٍْمَ ،أ َم َر ُك ْم ِبال َّ هللا َأ َم َر ُك ْم ِبَأ ٍ هللا ْال َعلِيِّ ْال َعظِ ي ِْم َفا َّتقُ ْوهَُ ،واعْ َلم ُْوا َأنَّ َ َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى ِ
آل َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َما ٰ ٰ ٰ
صلُّوا َع َل ْي ِه َو َسلِّمُوا َتسْ لِيمًا ،اَللّ ُه َّم َ ِين آ َم ُنوا َ َأ
ون َع َلى ال َّن ِبيِّ َيا ُّي َها الَّذ َ ُصلُّ َ َو َماَل ِئ َك َت ُه ي َ
ص ِّل َعلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلى ِ
ت َعلى َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم ٰ ْ آل َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َما َب َ ٰ
اركْ َعلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلى ِ ٰ ْت َع ٰلى َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلى ِ
ٰ صلَّي َ
ارك َ آل َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َب ِ َ
مْواتِ، َأْل ا و م ُ
ه
َ ِ ِ ْ َ نْ م ء ا ي حْ َأْلا ت
ِ ِ انَ م ُْؤ
م ْ
الو ْن
ِِ َ َ ينم ُْؤ
م ْ
وال ت ا
َِ ِم ل ُسْ م ْ
ال و ْني
ِِ َ َ مل ُسْ م ْ
ِل ل ِرْ
ف ْ
اغ م ُ
ه ّ لٰ لَ ا . دٌ ْ
ي ج م ٌ
د يْ مح ك َّ
ن ْن يم َ
ل ا ع ْ
ال ِيْ
ف ،م يْ هاْر ب انَ د ِّ
ي س آل ى ل ٰ ع
َو َ
َ َّ َ ِ َ ِإ َ َ ِ َ ِ ِ َ ِ ِإ َ ِ َ
ف ْالم ُْخ َتلِ َف َة َوال َّشدَ اِئدَ َو ْالم َِح َنَ ،ما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َط َن ،مِنْ َب َل ِد َنا اللهم ْاد َفعْ َع َّنا ْال َباَل َء َو ْال َغاَل َء َو ْال َو َبا َء َو ْال َفحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْال َب ْغ َي َوال ُّسي ُْو َ
ْأ ان ْالمُسْ لِ ِمي َْن َعام ًَّةِ ،إ َّن َ
ْ
ان َوِإ ْيتا ِء ذِي القرْ َبى و َين َهى َع ِن ُ ْ َ إْل ْ
هللا َي ُم ُر ِبال َع ْد ِل َوا حْ َس ِ هللا ،إنَّ َ ك َع َلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر عِ َبادَ ِ َه َذا َخاص ًَّة َومِنْ ب ُْلدَ ِ
هللا ْال َعظِ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َع َلى ن َِع ِم ِه َي ِز ْد ُك ْم َواسْ َألُ ْوهُ مِنْ َفضْ لِ ِه يُعْ طِ ُك ْم ِظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َنَ .فاذ ُكرُوا َ ال َفحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َكر َوال َب ْغيَ ،يع ُ
ِ ِ
َأ
هللا ْك َب ُر مْر ُك ْم َم ْخ َرجً اَ ،و َلذ ِْك ُر ِ َ .وا َّتقُ ْوهُ َيجْ َع ْل َل ُك ْم مِنْ َأ
ِ