Kendari
BAHASA INDONESIA
Kalimat Kalimat
Efektif Tunggal
Malimat
Majemuk
Pengertian
(hubungan koordinatif/sama/sejajar)
Kalimat majemuk setara ialah kalimat
majemuk yang terbentuk dari
penggabungan beberapa kalimat
tunggal yang setara/sama
kedudukannya (koordinatif).
Hubungankoordinatifantarakalimattung
gal yang satu dengan yang lainnya
dinyatakan oleh kata penghubung
tertentu.
a.
Menunjukkan hubungan gabungan
dengan menggunakan kata
penghubung dan
Contoh:
Dosen menerangkan kalimat
majemuk dan mahasiswa
mendengarkan dengan cermat.
b.
Menyatakan hubungan
bertentangan dengan kata
penghubung tetapi, melainkan,
dan sedangkan.
Contoh:
Penghasilannya relatif kecil
tetapi ia tetap menekuni
pekerjaan itu.
c.
menunjukkan hubungan pilihan
dengan kata penghubung atau
Contoh:
Kamu ikut bersama kami atau
tinggal di rumah.
d.
Menunjukkan hubungan urutan
dengan kata penghubung lalu
dan kemudian.
Contoh:
Ia pulang kuliah lalu istirahat.
Kalimat majemuk bertingkat ialah
penggabungan beberapa kalimat tunggal
yang terkait satu dengan yang lainnya.
a.
Menyatakan hubungan waktu dengan
kata penghubung ketika, setelah,
sewaktu, dan selama.
Cantoh:
Ia berhasil mengembangkan
perusahaannya setelah memperoleh
pinjaman modal dari bank.
b.
Menyatakan hubungan syarat dengan
kata penghubung jika, kalau, jikalau, bila,
asal (kan), manakala.
Contoh:
Saya akan bekerja dengan tekun bila
berhasil diterima sebagai karyawan di
kantor itu.
c.
Menyatakan hubungan tujuan dengan kata
penghubung agar, supaya, dan untuk.
Contoh:
Kita harus rajin belajar supaya berhasil
menjadi sarjana.
d.
Menyatakan hubungan sebab dengan
kata penghubung sebab dan karena.
Contoh:
Ia tidak datang kuliah hari ini sebab/karena
sakit.
e.
Menyatakan hubungan akibat dengan
kata penghubung hingga, sehingga.
Contoh:
Ayah bekerja tanpa istirahat sehingga jatuh
sakit.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
1
Mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. Kejelasan subjek dan predikat suatu
kalimat dapat dilakukan dengan menghadirkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk,
pada, dan sebagainya di depan subjek.
Contoh:
Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (Salah).
Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (Benar).
Ciri-ciri Kalimat Efektif
2
Tidak terdapat subjek ganda.
Contoh:
a. Pelaksanaan kegiatan itu saya dibantu oleh dosen-dosen.
b. Soal itu saya kurang jelas.
3
Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.
Contoh:
Kakaknya membeli sepeda motor Honda. Sedangkan dia membeli sepeda motor Suzuki.
Perbaikan kalimat ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menjadikan
kalimat itu kalimat majemuk dan kedua mengganti ungkapan penghubung intrakalimat
menjadi ungkapan penghubung antarkalimat, sebagai berikut:
Kakaknya membeli sepeda motor Honda, sedangkan dia membeli sepeda motor Suzuki.
Atau:
Kakaknya membeli sepeda motor Honda. Akan tetapi, dia membeli sepeda motor Suzuki.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
4
Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang. Contoh:
Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk
pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus
menggunakan bentuk nomina. Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk
kedua juga menggunakan verba.
Contoh:
Kalimat tersebut tidak ada kesejajaran karena dua bentuk kata yang mewakili
predikat terjadi dari bentuk yang berbeda, yaitu dibekukan dan kenaikan. Kalimat itu
dapat diperbaiki dengan cara menyejajarkan kedua bentuk itu.
Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk
pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus
menggunakan bentuk nomina. Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk
kedua juga menggunakan verba.
Contoh:
Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecetan tembok, memasang
penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran karena kata yang menduduki predikat tidak
sama bentuknya, yaitu kata pengecetan, memasang, pengujian, dan pengaturan.
Kalimat itu akan baik kalau diubah menjadi predikat yang nominal.
Harapan Presiden, rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang
ada pada dirinya.
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, ia telah membantu anak-
anak terlantar.
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah ia telah membantu anak-
anak terlantar.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Partikel lah
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Contoh: