Bedah Iskandar Japardi58
Bedah Iskandar Japardi58
Bagian Bedah
Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Sumatera Utara
Pendahuluan
Anatomi
Nervus Vestibularis
Nervus Vertibularis intinya terdiri dari 4 bagian yaitu medial, superior, inferior
dan lateral. Nukleus ini terletak di bagian dorsal antara pons dan medulla sehingga
menjadi bagian depan/dinding dari ventrikel IV. Pengetahuan mengenai nukleus
vestibularis inferior masih sangat sedikit. Nukleus vestibularis lateral dan medial
berperan dalam refleks labiryntine statis, sedangkan nukleus vestibularis medial dan
superior berperan dalam refleks dinamis dan vestibuloocular.
Pada daerah fundus dari meatus acustikus internus, bagian vestibuler dari
N.vestibulocochlearis, meluas untuk membentuk ganglion vestibuler yang kemudian
terbagi menjadi divisi dan superior clan inferior. Kedua divisi ini kemudian
berhubungan dengan canalis semisirkularis.
Nervus Cochlearis
Nervus Cochlearis intinya dari dua bagian, yaitu ventral dan dorsal, letaknya
disebelah lateral pedunkulus serebelli inferior. Tonjolan inti cochlearis pada dinding
ventrikel IV disebut acoustic tubercle. Serabut dari N.Cochlearis akan berjalan ke
cochlea dan membentuk ganglion spirale cochlea, serabutnya berakhir Pada sel-sel
rambut organon corti di ductus cochlearis.
Serabut dari nucleus vestibularis dan cochlearis berjalan ke ventrolateral dan keluar
dari batang otak pada daerah pontomedularry junction bersama N. VII yang terletak
disebelah medialnya, kemudian berjalan masuk ke os petrosus melalui meatus
acustikus internus, jarak dari pontomedullari ke meatus acustikus internus 10 mm
(6-15 mm).
Di dalam meatus akustikus infernos nervus vestibularis berjalan di sebelah dorsal,
sedangkan nervus cochlearis berjalan di sebelah ventralnya. Di atasnya berjalan
nervus intermedius (N VII) dan serabut motorik nervus VII. Perjalanan selanjutnya
agak berputar sedikit, sehingga nervus cochlearis berada di sebelah bawah,
diatasnya nervus vestibularis, sedangkan nervus facialis di sisi depannya dan nervus
intermedius diantaranya.
Fisiologi Pendengaran
Suara sebagtu gelombang getaran akan diterima oleh membrana tympani dan
getaran ini akan diteruskan oleh tulang-tulang pendengaran (maleus, incus, dan
stapes) di rongga telinga tengah. Selanjutnya akan diterima oleh "oval window" dan
diteruskan ke rongga cochlea serta dikeluarkan lagi melalui "round window". Rongga
cochlea terbagi oleh dua sera menjadi tiga ruangan, yaitu scala vestibuli, scala
tympani dan scala perilimfe dan endolimfe. Antara scala tympani dan scala medial
terdapat membran basilaris, sel-sel rambut dan serabut afferen dan efferen nervus
cochlearis. Getaran suara tadi akan menggerakkan membrana basilaris, dimana
Dada tinggi diterima di bagian basal dan Dada rendah diterima di bagian apeks.
Akibat gerakan membrana basilaris maka akan menggerakkan sel-sel rambut dan
terjadi perubahan dari energi mekanik ke chemoelectrical potensial dan akan dibawa
oleh serabut afferen nervus cochlearis ke inti dorsal dan ventral.
Kemudian menginhibisi input, bagian kontralateral bersifat mengeksitasi input.
Tetapi ada juga yang langsung ke nukleus lemniskus lateral. Dari kompleks olivari
superior serabutnya berjalan ke nukleus lemniskus lateralis dan sebagaian langsung
ke colliculus inferior. Serabut-seravut ini membentuk lemniskus lateralis. Dari
colliculus inferior serabutnya berlanjut lagi ke corpus genikulatum mediale sebagai
brachium colliculus inferior. Dari CGM ini serabutnya berjalan ke korteks serebri di
area acustikus (area Broadmann, 41,42) dan disadari sebagai rangsang
pendengaran.
Reseptor Vestibularis
Labrynth membranosa yang terletak dalam pars petrosa os temporalis berisi
endolymfe yang kaya akan kalium. Labyrinth membranosa terdiri dari lima buah
struktur vestibuler yaitu utrikulus, sacculus ynang mengandung macula dan
bertanggung jawab terhadap respop accelerasi linier seperti gaya tarik bumi dan 3
buah canalis semisirkularis yang mengandung ampula yang berespon terhadap
deteksi accelerasi angular dari cristae.
Traktus Vestibulospinalis
Serabut aferen yang berasal dari canalis semicircularis berjalan sebagai
nervus vestibularis, masuk ke inti nervus vestibularis, selanjutnya ada yang berjalan
ke serebelum (floculus, nodulus dan nucleus fastigial). Di dalam ini nervus
vestibularis akan berganti sinaps, serabutnya akan berjalan ke medulla spinalis ada
dua macam yaitu tractus vestibulospinalis lateralis (sifatnya inhibisi atau eksitasi)
terhadap otot-otot pergerakan dan penting dalam menjaga keseimbangan postural.
Kelainan/gangguan Pendengaran
Pada penderita dengan Vestibuler swannoma, penderita mengalami
kehilangan kemampuan untuk lokalisasi suara, berkurangnya kemampuan
diskriminasi bahasa dan menurunnya refleks stapedius.
Tuli sensorineural dapat disebabkan oleh toksin (seperti arsen dan quinine)
dan antibiotika (seperti streptomisin) yang dapat merusak cochlea. Sedangkan tuli
konduktif terjadi bila terjadi kerusakan di dalam telinga tengah.
Gangguan Vestibuler
Disfungsi vestibuler bennanifestasi sebagai vertigo, dan biasanya sering
disertai gejala-gejala otonom seperti berkeringat, mual, muntah, takhikardia dan
Sistem Vestibuler
Test caloric (vestibulo oculer refleks)
Pasien koma ditidurkan telientang dan kepala di naikkan 30 (head up). Dari
lubang telinga luar dimasukan air es 60-100 ml (tidak boleh dilakukan apabila ada
porforasi membrana typani), kemudian ditunggu selama 20 detik. Pada pasien
dengan fungsi brainsteam yang masih baik maka akan terjadi deviasi bola
mata/nistagmus ipsilateral.
Carpenter, M.B, 1983, Human neuroanatomy, 8th edition, Williams and Wilkins,
Baltimore, p.362-384
Fitz Gerald,M.T.J, 1985, Neuroanatomy basic and applied, Balliere Tindall, East
Sussex. P.2IO-215 & 230-236
Kapit, 1987, The physiology coloring book, harper Collins publisher, London,p.95-97.
Netter,F.H.M.D. Nervus system in The ciba collection of medical illustrations, Vol.1, part
1, Ciba-Geigy Corporation, New York,p.104, 176-182.
Patten J, 1995, Neurological diferential diagnosis, 2nd ed, springer verlaag, New
York, p.68-84.
Samii, M.1986, Surgery in and around the brainstem and the third ventricle, Springer
Verlag, New York, p.32-38.
Wiliam De Myer, 1988, Neuroanatomy, Harwal Publishing, Philadelphia, p.160-164.