RAHASIA

MANUAL
EVALUASI DIRI SATUAN-PRASYARAT AKREDITASI
(EDS-PA) SATUAN LKP
Petunjuk penilaian bagi asesor:
1. Asesor memberikan penilaian dengan cara memberikan tanda centang (✓)
pada kotak yang disediakan pada setiap butir;
2. Contoh format yang ada di setiap butir tidak mengikat, boleh berbeda tapi
esensinya sama.

1
 1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1.1. Standar Kompetensi Lulusan yang Dimiliki Satuan

Deskripsi:
Standar Kompetensi Lulusan yang dimiliki satuan dibuktikan dengan
melampirkan dokumen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dimiliki oleh salah
satu program yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

Keterangan:
1. Profil lulusan yaitu gambaran kemampuan yang akan dimiliki oleh peserta
didik setelah mengikuti program kursus.
2. Jabatan kerja yaitu level jabatan yang dimiliki oleh lulusan program kursus
sesuai dengan jenjang atau level program kursus yang diikuti.
3. Capaian pembelajaran yaitu kemampuan yang akan diperoleh peserta
didik setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran meliputi sikap,
pengetahuan, keterampilan, kompetensi dan pengalaman kerja. Capaian
pembelajaran kursus meliputi:
a. Sikap dan tata nilai
b. Kemampuan di bidang kerja
c. Pengetahuan yang dikuasai
d. Hak dan tanggungjawab pada bidang kerja
4. Uraian standar kompetensi meliputi:
a. Unit kompetensi
b. Elemen kompetensi/kompetensi dasar
c. Indikator kelulusan

Cara Penilaian:
1) Dokumen Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan “YA” jika mengacu
pada setiap aspek yang dinilai dibawah ini beserta dokumen yang
menyertainya.
 Profil lulusan sesuai level dan jenis kursus yang terakhir
 Jabatan kerja
 Capaian pembelajaran (Sikap dan tata nilai, Kemampuan bidang
kerja, Pengetahuan yang dikuasai, hak dan tanggungjawab)

2
  Uraian standar kompetensi yang terdiri antara lain: Unit
kompetensi/standar kompetensi, Elemen kompetensi/kompetensi
dasar, Indikator kelulusan
2) Dokumen Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan “TIDAK” jika tidak
memuat ketentuan di atas.

3
Contoh 1.1. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan yang Dimiliki Satuan

4
5
6
7
8
9
10
11
1.2. Acuan Standar Kompetensi Lulusan
Deskripsi:
Standar kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh lembaga dapat disusun
mengacu pada:
1. SKL yang diterbitkan oleh pemerintah melalui Ditbinsuslat berbasis KKNI, atau
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yaitu uraian
kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
minimal yang harus dimiliki seseorang untuk menduduki jabatan tertentu
yang berlaku secara nasional yang dikembangkan oleh Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, atau
3. Standar Internasional dan/atau Standar Negara Tujuan, yaitu standar
kompetensi yang ditetapkan oleh negara lain yang akan merekrut tenaga
kerja dari Indonesia sesuai SKL yang diterbitkan pemerintah negara tujuan,
job order, surat permintaan tenaga kerja, MoU, atau dari lembaga-
lembaga sertifikasi internasional, atau
4. Standar khusus dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) berdasarkan
masukan dari DU/DI atau berdasarkan job order, surat permintaan tenaga
kerja, analisis informasi lowongan kerja, dan lain-lain.

Cara Penilaian:
Dokumen Standar Kompetensi Lususan dinyatakan “YA” jika mengacu pada
salah satu atau beberapa aspek yang tercantum di bawah ini beserta dokumen
yang menyertainya.
 SKL yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
 SKL yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI)
 SKL yang mengacu pada standar yang diusulkan negara tujuan
penempatan kerja
 SKL yang mengacu pada standar khusus dari Dunia Usaha atau Dunia
Industri (DU/DI)

12
Contoh 1.2. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan Mengacu pada KKNI

13
14
15
1.3. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
Deskripsi:
Keterlibatan pihak-pihak terkait dalam pengembangan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan kegiatan meningkatkan dan menyesuaikan SKL
dengan kebutuhan peserta didik atau kebutuhan pasar.

Cara Penilaian:
Dokumen pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan “YA” jika
mengacu pada salah satu atau beberapa aspek yang tercantum di bawah ini
beserta dokumen yang menyertainya.
 Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)
 Asosiasi profesi
 Pengelola LKP
 Instruktur
 Pemerintah

16
Contoh 1.3. Dokumen Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan

17
18
 2. STANDAR ISI

2.1. Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan
kurikulum oleh para stakeholder kursus dan pelatihan agar kurikulum yang
dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Keterlibatan pihak-pihak terkait dalam
pengembangan kurikulum merupakan kegiatan meningkatkan dan
menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan peserta didik atau kebutuhan
pasar.

Cara Penilaian:
Dokumen pengembangan kurikulum dinyatakan “YA” jika mengacu pada salah
satu atau beberapa aspek yang tercantum di bawah ini beserta dokumen yang
menyertainya.
 Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)
 Asosiasi profesi
 Pengelola LKP
 Instruktur
 Pemerintah

19
Contoh 2.1. Dokumen Pengembangan Kurikulum

20
21
2.2. Muatan Kurikulum
Deskripsi:
Muatan kurikulum adalah komponen kurikulum yang disusun berdasarkan
tujuan dan materi pembelajaran yang diorganisasikan dalam mata ajaran
yang berdiri sendiri.

Cara Penilaian:
1) Muatan kurikulum dinyatakan “YA” jika mengacu pada setiap aspek yang
tercantum di bawah ini beserta dokumen yang menyertainya.
 Penentuan Standar Kompetensi Lulusan
 Isi pembelajaran
 Proses pembelajaran
 Evaluasi pembelajaran
2) Dokumen Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan “TIDAK” jika tidak
memuat ketentuan di atas.

22
Contoh 2.1. Muatan Kurikulum

23
24
2.3. Program Pembelajaran Magang/Praktik Mandiri/Praktik Langsung
Deskripsi:
Dokumen panduan program pembelajaran magang/praktik mandiri/praktik
langsung merupakan kegiatan mandiri peserta didik yang dilaksanakan
lembaga kursus dan pelatihan untuk memberi bekal dan pengalaman kerja
praktis yang sesuai dengan bidang peminatannya.

Keterangan:
(1) Magang adalah praktik pengetahuan dan keterampilan pada perusahaan
yang terkait dengan konten atau materi yang dipelajari.
(2) Praktik mandiri adalah praktik pengetahuan dan keterampilan pada
tempat yang diusahakan sendiri oleh peserta didik.
(3) Praktik langsung adalah praktik pengetahuan dan keterampilan pada
lembaga pelatihan dimana dia belajar.

Cara Penilaian:
Dokumen program pembelajaran magang/praktik mandiri/praktik langsung
dinyatakan “YA” jika mengacu pada salah satu atau beberapa aspek yang
tercantum di bawah ini beserta dokumen yang menyertainya.
 Panduan program pembelajaran magang/praktik mandiri/praktik
langsung
 Naskah kerja sama/penugasan peserta didik dengan institusi tempat
magang/praktik mandiri/praktik langsung
 Laporan peserta didik tentang program pembelajaran
magang/praktik mandiri/praktik langsung
 Catatan/laporan capaian kompetensi peserta didik dari institusi tempat
magang/praktik mandiri/praktik langsung

25
Contoh 2.3.a. Naskah Kerjasama Pemagangan Peserta Didik dengan Institusi
Tempat Magang/Praktik Mandiri/Praktik Langsung

26
Contoh 2.3.b. Catatan/Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik dari Institusi
Tempat Magang/Praktik Mandiri/Praktik Langsung

27
2.4. Kalender Pendidikan
Deskripsi:
Jadwal kegiatan akademik pada satuan LKP berkenaan dengan semua urutan
kegiatan mulai dari awal kegiatan akademik dan pendukung akademik sampai
dengan akhir kegiatan akademik pada tahun berjalan.

Cara Penilaian:
1) Dokumen kalender pendidikan dinyatakan “YA” jika mengacu pada setiap
aspek yang dinilai di bawah ini beserta dokumen yang menyertainya:
 Jadwal sosialisasi/promosi layanan program kursus dan/atau pelatihan
 Jadwal pendaftaran
 Hari efektif belajar
 Jadwal ujian kompetensi pada satuan pendidikan/LKP
 Jadwal uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Nasional/Internasional
 Jadwal uji kompetensi oleh DU/DI
2) Dokumen k alender pendidikan dinyatakan “TIDAK” jika tidak memuat
ketentuan di atas

Contoh 2.3. Kalender Pendidikan

28
 3. STANDAR PROSES

3.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Deskripsi:
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar (elemen kompetensi)
tertentu yang ditetapkan dalam dalam silabus. RPP dibuat untuk mendukung
pendidik dalam proses pembelajaran yang menyenangkan, inspiratif, efisien,
memberikan kesempatan bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Cara penilaian:
Dokumen RPP dinyatakan “YA” jika mengacu pada aspek-aspek yang dinilai
berikut ini:
 Tujuan pembelajaran
 Langkah-langkah pembelajaran
 Materi pembelajaran
 Metode pembelajaran
 Sumber belajar
 Penilaian pembelajaran

29
Contoh 3.1. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

30
3.2. Supervisi Kegiatan Pembelajaran Teori
Deskripsi:
Supervisi merupakan pengawasan pembelajaran teori yang dilakukan oleh
kepala satuan kepada Pendidik/instruktur.

Cara Penilaian:
1) Dokumen supervisi kegiatan pembelajaran teori dinyatakan “YA” jika
mengacu pada setiap aspek yang dinilai di bawah ini beserta dokumen
yang menyertainya:
 Nama pendidik/instruktur pada supervisi
 Waktu pelaksanaan supervisi
 Temuan supervisi
 Tindak lanjut supervisi
 Pengelola dan/atau penanggung jawab program
2) Dokumen Supervisi kegiatan pembelajaran teori dinyatakan “TIDAK” jika
tidak memuat ketentuan di atas.

Contoh 3.2. Dokumen Supervisi Kegiatan Pembelajaran Teori

31
3.3. Supervisi Kegiatan Pembelajaran Magang/Praktik mandiri/Praktik langsung
Deskripsi:
Supervisi merupakan pengawasan pembelajaran magang/praktik
mandiri/praktik langsung yang dilakukan oleh Kepala satuan lembaga kursus
dan pelatihan.

Cara Penilaian:
Dokumen supervisi kegiatan pembelajaran magang/praktik mandiri/praktik
langsung dinyatakan “YA” jika mengacu pada salah satu atau beberapa aspek
yang tercantum di bawah ini beserta dokumen yang menyertainya.
 Nama pendidik/instruktur pada supervisi
 Waktu pelaksanaan supervisi
 Temuan supervisi
 Tindak lanjut supervisi
 Pengelola dan/atau penanggung jawab program

Contoh 3.3. Dokumen Supervisi Kegiatan Pembelajaran Magang/Praktik

Mandiri/Praktik Langsung

32
3.4. Ketuntasan Mengikuti Proses Pembelajaran
Deskripsi:
Persentase peserta didik yang menyelesaikan program kursus dan pelatihan
sampai tamat.

Data Persentase Peserta yang Tamat Mengikuti Pelatihan

Persentase Jumlah Peserta Didik
Tahun dengan Tamatan (Orang)
Masuk Tamat Persentase
2019
2020

Cara Penilaian:
Berdasarkan persentase peserta yang tamat mengikuti pelatihan:
0% - 25% = 0;
26% - 50% = 1;
51% - 75% = 2;
76% - 100% = 3.

Contoh 3.4. Data Persentase Peserta yang Tamat Mengikuti Pelatihan

Persentase Jumlah Peserta Didik
Tahun dengan Tamatan (Orang)
Masuk Tamat Persentase
2019 … … …
2020
Jumlah 100 75 75%

Keterangan:
Nilai satuan ini untuk ketuntasan = 75% = 2

33
 4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Data Pendidik/Instruktur untuk Semua Program Kursus

Deskripsi:
Data pendidik/instruktur untuk semua program kursus merupakan informasi
berupa dokumen terkait data pendidik/instruktur untuk semua program kursus.

Cara Penilaian:
1) Dokumen pendidik/instruktur untuk semua program kursus dinyatakan “YA”
jika memuat informasi jumlah pendidik/instruktur untuk semua program
kursus yang diselenggarakan.
2) Dokumen pendidik/instruktur untuk semua program kursus dinyatakan
“TIDAK” jika tidak memuat ketentuan di atas.

Contoh 4.1. Data Pendidik/Instruktur untuk Semua Program Kursus

Nama Masa
Pendidikan Program Tahun Status
No Pendidik/ Kerja
Terakhir Studi Lulus Kepegawaian
Instruktur (Tahun)
1
2
3
Dst

Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

4.2. Jenis Diklat Peningkatan Kompetensi yang Pernah Diikuti oleh

Pendidik/Instruktur sesuai dengan Keterampilan yang Diajarkan
Deskripsi:
Merupakan informasi berupa dokumen terkait jenis diklat peningkatan
kompetensi yang pernah diikuti oleh pendidik/instruktur sesuai dengan
keterampilan yang diajarkan.

34
 Cara Penilaian:
2) Dokumen jenis diklat peningkatan kompetensi yang pernah diikuti oleh
pendidik/instruktur semua program kursus dinyatakan “YA” jika memuat
informasi jenis diklat peningkatan kompetensi yang pernah diikuti oleh
pendidik/instruktur sesuai dengan keterampilan yang diajarkan.
3) Dokumen jenis diklat peningkatan kompetensi yang pernah diikuti oleh
pendidik/instruktur semua program kursus dinyatakan “TIDAK” jika tidak
memuat ketentuan di atas.

Contoh 4.2. Jenis Diklat Peningkatan Kompetensi yang Pernah Diikuti oleh
Pendidik/Instruktur sesuai dengan Keterampilan yang Diajarkan
Jenis Diklat/
Seminar/ Penyelenggara
Nama Level/ Durasi
Workshop Diklat Tahun
No Pendidik/ Tingkat Diklat (Jam
yang Diikuti (Lembaga/ lulus
Instruktur (bila ada) Pelajaran)
sesuai Institusi)
Kompetensi
1
2
dst

Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

4.3. Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan

Deskripsi:
Kualifikasi akademik tenaga kependidikan merupakan informasi berupa ijazah
pendidikan formal atau setara yang dimiliki tenaga kependidikan.

Cara Penilaian:
1) Dokumen kualifikasi akademik tenaga kependidikan dinyatakan “YA” jika
memuat informasi berupa ijazah pendidikan formal atau setara yang
dimiliki setiap tenaga kependidikan.
2) Dokumen kualifikasi akademik setiap tenaga kependidikan dinyatakan
“TIDAK” jika tidak memuat ketentuan di atas.

35
 Contoh 4.3. Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan

Nama Masa
Pendidikan Program Tahun Status
No Tenaga Jabatan Kerja
Terakhir Studi Lulus Kepegawaian
Kependidikan (Tahun)

1
2
3
Dst

Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

4.4. Jenis Diklat Peningkatan Kompetensi yang Pernah Diikuti oleh Tenaga
Kependidikan Semua Program Kursus
Deskripsi:
Merupakan informasi berupa dokumen terkait jenis diklat peningkatan
kompetensi yang pernah diikuti oleh tenaga kependidikan yang menunjang
tata kelola/manajeman lembaga.

Cara Penilaian:
1) Dokumen jenis diklat peningkatan kompetensi yang pernah diikuti oleh
tenaga kependidikan semua program kursus dinyatakan “YA” jika memuat
informasi jenis diklat peningkatan kompetensi yang pernah diikuti oleh
tenaga kependidikan yang menunjang tata kelola/manajeman lembaga.
2) Dokumen jenis diklat peningkatan kompetensi yang pernah diikuti oleh
tenaga kependidikan semua program kursus dinyatakan “TIDAK” jika tidak
memuat ketentuan di atas.

36
 Contoh 4.4. Jenis Diklat Peningkatan Kompetensi yang Pernah Diikuti oleh
Tenaga Kependidikan Semua Program Kursus
Jenis Diklat/
Nama Seminar/ Penyelenggara
Level/ Durasi Diklat
Tenaga Workshop Diklat Tahun
No Tingkat (Jam
Kependid yang Diikuti (Lembaga/ Lulus
(bila ada) Pelajaran)
ikan sesuai Institusi)
Kompetensi
1
2
3
dst

Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

5.1. Daftar inventaris Sarana dalam Ruang Belajar

Deskripsi:
Merupakan daftar inventaris barang-barang bergerak yang tersedia dalam
ruang belajar

Cara Penilaian:
1) Dokumen inventaris sarana dalam ruang belajar dinyatakan “YA” jika
memuat informasi mencakup jenis sarana, kepemilikan dan jumlah.
2) Dokumen inventaris sarana dalam ruang belajar dinyatakan “TIDAK” jika
tidak memuat ketentuan di atas.

37
 Contoh 5.1. Daftar inventaris Sarana dalam Ruang Belajar
Jenis
No Jenis Sarana Jumlah
Kepemilikan
1. Meja dan kursi peserta didik
2. Meja dan kursi pendidik
3. Foto presiden dan wakil presiden
4. Jam dinding
5. Alat pemadam kebakaran
6. Alat pembersih papan tulis
7. Alat tulis
Papan tulis
8.
(blackboard/whiteboard/flipchart)
9. Alat penyejuk ruangan
10. Tata tertib peserta didik

Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

5.2. Daftar Inventaris Media dan Alat Peraga/Alat Praktik Pembelajaran

Deskripsi:
Merupakan dokumen terkait daftar inventaris media dan alat pembelajaran
yang tersedia di satuan pendidikan dan jumlahnya.

Cara Penilaian:
1) Dokumen inventaris media dan alat peraga/alat praktik pembelajaran
dinyatakan “YA” jika memuat informasi jenis/spesifikasi, jumlah dan kondisi.
2) Dokumen inventaris media dan alat peraga/alat praktik pembelajaran
dinyatakan “TIDAK” jika tidak memuat ketentuan di atas.

Contoh 5.2. Daftar Inventaris Media dan Alat Peraga/Alat Praktik Pembelajaran
Nama Media/
No Jenis/Spesifikasi Jumlah Kondisi
Alat Peraga/Alat Praktik
1
2
3
dst

38
 Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

5.3. Ketersediaan Lahan dan Bangunan yang Digunakan

Deskripsi:
Dokumen yang terkait status lahan dan bangunan yang digunakan oleh satuan
pendidikan.

Cara Penilaian:
1) Dokumen Kepemilikan lahan dan bangunan yang digunakan dinyatakan

“YA” jika memuat informasi status kepemilikan, luas lahan (m2) dan luas

bangunan (m2).
2) Dokumen Kepemilikan lahan dan bangunan yang digunakan dinyatakan
“TIDAK” jika tidak memuat ketentuan di atas.

Contoh 5.3. Ketersediaan Lahan dan Bangunan yang Digunakan

Status Kepemilikan Luas Lahan (m2) Luas Bangunan (m2)

 Milik sendiri

 Hibah

 Sewa

 Pinjam pakai

Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

39
5.4. Jenis, Jumlah, dan Luas Ruang yang Tersedia
Deskripsi:
Satuan pendidikan memiliki data dan informasi berupa dokumen terkait daftar
jenis, jumlah dan luas ruang yang tersedia oleh satuan pendidikan.

Cara Penilaian:
1) Dokumen Jenis, jumlah, dan luas ruang yang dimiliki dinyatakan “YA” jika

memuat informasi jenis ruangan, jumlah unit dan luas ruang (m2).
2) Dokumen Jenis, jumlah, dan luas ruang yang dimiliki dinyatakan “TIDAK”
jika tidak memuat ketentuan di atas.

Contoh 5.4. Jenis, Jumlah, dan Luas Ruang yang Tersedia

Jenis Ruangan Jumlah Unit Luas (m2)

 Ruang teori
 Ruang praktik
 Ruang pimpinan
 Ruang pendidik
 Ruang administrasi
 Ruang/pojok baca
 Ruang/tempat beribadah
 Ruang kantor depan (front office)
 Ruang tamu
 Ruang penyimpanan/gudang
 Ruang konseling
 Toilet
 Ruang serbaguna
 Pantry
 Ruang/lahan parkir
 Ruang lainnya …………….

Catatan:
Periksa data yang terunduh dari Dapodik. Apabila tidak sesuai dengan data
yang telah terunduh, maka lakukan pemutakhiran data di Dapodik sesuai
perkembangan saat ini.

40
 6. STANDAR PENGELOLAAN

6.1. Visi, Misi dan Tujuan

Deskripsi:
Dokumen visi, misi, tujuan, Rencana Strategis (Renstra), dan rencana program
tahunan LKP.

Cara penilaian:
1) Visi, Misi dan tujuan dinyatakan “YA” jika mengacu pada setiap aspek
yang dinilai dibawah ini beserta dokumen yang menyertainya.
 Dokumen visi, misi dan tujuan
 Dokumen Rencana Strategis (Renstra) 5 tahunan
 Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun berjalan
2) Visi, Misi dan tujuan dinyatakan “TIDAK” jika penetapan visi, misi, dan tujuan
tidak sesuai dengan konteks LKP.

Contoh 6.1.a. Dokumen Visi, Misi dan Tujuan

41
Contoh 6.1.b. Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT)

42
6.2. Jenis Kerja sama/Kemitraan dengan Pihak Lain
Deskripsi:
Lembaga kursus dan pelatihan memiliki data dan informasi berupa dokumen
terkait jenis kerja sama/kemitraan dengan pihak lain yang relevan dengan
program kursus yang dilaksanakan (2 tahun terakhir).

Cara Penilaian:
1) Dokumen jenis kerja sama/kemitraan dengan pihak lain dinyatakan “YA”
jika mengacu pada setiap nama lembaga mitra, alamat, bentuk kerja
sama dan periode kerja sama beserta dokumen yang menyertainya.
2) Dokumen jenis kerja sama/kemitraan dengan pihak lain dinyatakan
“TIDAK” jika tidak memuat ketentuan di atas.

43
Contoh 6.2. Dokumen Kerjasama/Kemitraan dengan Pihak Lain

44
6.3. Data Peserta Didik
Deskripsi:
Data peserta didik merupakan rekap dokumen yang memuat informasi jumlah
peserta didik di lembaga kursus dan pelatihan selama tiga tahun terakhir.
Data perkembangan jumlah peserta didik selama 3 tahun

Jumlah Peserta Didik (Orang)

Program Kursus
2018 2019 2020
Jumlah
Pertumbuhan per Tahun

Cara Penilaian:
1) Jika terjadi penurunan/tetap per tahun = 0.
2) Jika terjadi kenaikan per tahun = 1.

Contoh 6.3. Data Peserta Didik

Jumlah Peserta Didik (Orang)
Program Kursus
2018 2019 2020
… … … …
Jumlah 100 120 110
Pertumbuhan per Tahun 1 0

Keterangan: Nilai satuan ini untuk data peserta didik = 1 + 0 = 1.

45
6.4. Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Lembaga
Deskripsi:
Laporan hasil evaluasi kinerja lembaga merupakan data hasil analisis evaluasi
kinerja yang disampaikan kepada pihak – pihak terkait.

Keterangan:
(1) Kinerja pemasaran produk adalah tingkat keberhasilan satuan didalam
memasarkan produk lembaga termasuk didalamnya jasa dan layanan
lainnya.
(2) Kinerja keuangan adalah tingkat keberhasilan satuan didalam
menyelenggarakan pembelajaran berdasarkan dukungan finansial yang
digunakan (contoh: semua pengeluaran yang digunakan untuk biaya
investasi, personal dan operasional di dalam penyelenggaraan
pembelajaran)
(3) Kinerja Sumber Daya Manusia adalah kualitas kerja sumber daya manusia
yang dinilai setiap periode waktu tertentu untuk menentukan tingkat
produktivitas dan kontribusinya di dalam pelaksanaan program pada
lembaga tersebut.
(4) Kinerja bagian pembelajaran/akademik bertugas merencanakan program
kegiatan belajar mengajar dalam lembaga kursus sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.

Cara Penilaian:
Dokumen Laporan hasil evaluasi kinerja lembaga dinyatakan “YA” jika
mengacu pada salah satu atau beberapa aspek yang tercantum di bawah ini
beserta dokumen yang menyertainya.
 Kinerja pemasaran produk (termasuk jasa dan layanan lainnya)
 Kinerja Keuangan
 Kinerja Sumber Daya Manusia
 Kinerja bagian pembelajaran/akademik

46
Contoh 6.4. Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Lembaga

47
6.5. Data Alumni Setiap Program pada Satuan LKP dalam Dua Tahun Terakhir
Deskripsi:
Lembaga kursus dan pelatihan memiliki data dan informasi berupa dokumen
alumni setiap program pada satuan LKP dalam dua tahun terakhir.

Cara Penilaian:
1) Dokumen data alumni setiap program pada satuan LKP dalam dua tahun
terakhir dinyatakan “YA” jika memuat informasi nama alumni, alamat,
bekerja/tidak bekerja, tempat kerja.
2) Dokumen data alumni setiap program pada satuan LKP dalam dua tahun
terakhir dinyatakan “TIDAK” jika tidak memuat ketentuan di atas.

Contoh 6.5. Data Alumni Setiap Program pada Satuan LKP dalam Dua Tahun
Terakhir

48
 7. STANDAR PEMBIAYAAN

7.1. Sumber Biaya Penyelenggaraan Lembaga

Deskripsi:
Sumber biaya penyelenggaraan berasal dari berbagai pihak yang dibuktikan
dengan dokumen yang relevan:

Cara Penilaian:
Dokumen biaya penyelenggaraan lembaga dinyatakan “YA” jika mengacu
pada salah satu atau beberapa aspek yang tercantum di bawah ini beserta
dokumen yang menyertainya.
 Biaya kursus dari peserta didik
 Penyelenggara (yayasan)
 Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
 Corporate Social Responsibility (CSR)
 Pemerintah/pemerintah daerah
 Hasil usaha lembaga

Contoh 7.1. Dokumen Sumber Biaya Penyelenggaraan Lembaga

7.2. Perencanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja

49
Deskripsi:
Lembaga kursus dan pelatihan memiliki data dan informasi berupa dokumen
terkait Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Lembaga (RAPBL), biaya
investasi sarana dan prasarana, pembiayaan operasional lembaga dan
pembiayaan pendidikan yang harus dikeluarkan untuk peserta didik.

Cara Penilaian:
Dokumen Perencanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja dinyatakan “YA”
jika mengacu pada salah satu atau beberapa aspek yang tercantum di bawah
ini beserta dokumen yang menyertainya.
 Biaya Investasi (Rupiah)
 Biaya Operasional (Rupiah)
 Biaya Personal (Rupiah)

Contoh 7.2. Dokumen Perencanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja

50
51
52
7.3. Pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja
Deskripsi:
Lembaga kursus dan pelatihan memiliki data dan informasi berupa dokumen
terkait Pelaksanaan Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Lembaga
(RAPBL), meliputi biaya investasi, biaya operasional dan biaya personal.

Keterangan:
(1) Biaya investasi adalah biaya yang meliputi biaya penyediaan sarana dan
prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap.
(2) Biaya operasional adalah biaya yang meliputi:
• Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang
melekat pada gaji;
• Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai;
• Biaya operasional pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.
(3) Biaya personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh
peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan
berkelanjutan.
(sumber: https://bsnp-indonesia.org/standar-pembiayaan-pendidikan/)

Cara Penilaian:
Dokumen Pelaksanaan RAPBL dinyatakan “YA” jika mengacu pada salah satu
atau beberapa aspek yang tercantum di bawah ini beserta dokumen yang
menyertainya.
 Biaya Investasi (Rupiah)
 Biaya Operasional (Rupiah)
 Biaya Personal (Rupiah)

53
 Contoh 7.3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja

7.4. Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun berjalan (Selisih antara Pengeluaran dan
Pendapatan Satuan)
Persentase perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran = …%

Persentase Sisa Hasil Usaha (SHU)

Tahun
Pemasukan Pengeluaran Persentase
2019
2020

54
7.5. Pelaporan Keuangan
Deskripsi:
Laporan keuangan adalah sistem pelaporan yang dilakukan oleh lembaga
kursus dan pelatihan yang meliputi jangka waktu pelaporan bulanan, triwulan,
tengah tahunan, dan tahunan

Cara Penilaian:
Dokumen pelaporan keuangan dinyatakan “YA” jika mengacu pada salah
satu atau beberapa aspek yang tercantum di bawah ini beserta dokumen yang
menyertainya.

 Laporan bulanan
 Laporan triwulan
 Laporan tengah tahunan
 Laporan tahunan

55
Contoh 7.5.a. Dokumen Pelaporan Keuangan Bulanan

56
57
 Contoh 7.5.b. Dokumen Pelaporan Keuangan Tahunan

8. STANDAR PENILAIAN

8.1. Dokumen Panduan/Pedoman Penilaian

Deskripsi:
Panduan/pedoman penilaian program yang diselenggarakan satuan
disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

Cara penilaian:
1) Panduan/pedoman penilaian dinyatakan “YA” jika ada lampiran
dokumen yang menunjukkan panduan/pedoman penilaian yang
dilaksanakan di LKP.
2) Panduan/pedoman penilaian dinyatakan “TIDAK” jika tidak ada lampiran
dokumen yang menunjukkan panduan/pedoman penilaian yang
dilaksanakan di LKP.

58
Contoh 8.1. Panduan/Pedoman Penilaian

59
60
61
62
8.2. Instrumen Penilaian
Deskripsi:
Memiliki dokumen instrumen penilaian yang dilaksanakan untuk program yang
ada di LKP, berupa penilaian individual, penilaian berkala dan penilaian akhir
program.

Keterangan:
(1) Penilaian individual adalah penilaian kemajuan pembelajaran peserta didik
secara individu
(2) Penilaian berkala adalah penilaian yang dilakukan secara periodik dalam
jangka waktu tertentu secara berulang (contoh: harian, mingguan,
bulanan)
(3) Penilaian akhir program adalah penilaian yang dilakukan ketika program
pembelajaran telah berakhir.

Cara Penilaian:
Pelaksanaan penilaian dinyatakan “YA” jika mengacu pada salah satu atau
beberapa aspek yang tercantum di bawah ini beserta dokumen yang
menyertainya.
 Penilaian individual
 Penilaian berkala
 Penilaian akhir program

63
 Contoh 8.2. Instrumen Penilaian

8.3. Laporan Hasil Penilaian terhadap Capaian Kompetensi Peserta Didik

Deskripsi:
Laporan hasil penilaian terhadap capaian kompetensi peserta didik
merupakan data hasil penilaian yang disampaikan kepada peserta didik.

Cara Penilaian:
Dokumen Laporan hasil penilaian terhadap capaian kompetensi peserta didik
dinyatakan “YA” jika mengacu pada salah satu atau beberapa aspek yang
tercantum di bawah ini beserta dokumen yang menyertainya.
 Daftar nilai ujian tengah pembelajaran
 Daftar nilai hasil uji kompetensi akhir program kursus
 Surat keterangan selesai kursus/surat keterangan selesai
 Daftar nilai hasil uji kompetensi dari lembaga sertifikasi/ Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP)/DUDI
 Sertifikat kompetensi dari lembaga sertifikasi/Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP)/DUDI

64
Contoh 8.3. Laporan Hasil Penilaian Capaian Kompetensi Peserta Didik

65
66
67