Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN

(Artikel-artikel yang berkaitan dengan Integrasi Nasional)

Artikel pertama :

Rabu, 04 Desember 2013

Cegah Korupsi Lewat Sistem Integritas Nasional

KPK bukan hanya bertugas menindak kejahatan korupsi, tapi juga dituntut untuk melakukan
pencegahan atas potensi terjadinya korupsi. Dalam rangka pencegahan itu, Ketua KPK Abraham
Samad mengatakan Sistem Integritas Nasional (SIN) perlu diterapkan pada semua Kementerian
dan Lembaga Pemerintahan baik di tingkat pusat sampai daerah. Sehingga upaya mencegah
terjadinya korupsi dapat dilakukan dengan baik dan didukung semua pihak.

Abraham menjelaskan, pemerintah mendukung gagasan KPK untuk menggunakan SIN sebagai
dasar memberantas korupsi di Indonesia. Hal itu selaras dengan Perpres No.55 Tahun 2012
tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Lewat implementasi SIN,
pemberantasan korupsi dapat dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Abraham melihat sejumlah Kementerian dan Lembaga Pemerintahan mulai menerapkan SIN.
Misalnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan
RB) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia berharap Kementerian dan Lembaga
Pemerintahan lainnya mengikuti.

Jika implementasi SIN itu dilakukan dengan baik, Abraham yakin tingkat korupsi bisa ditekan.
Kemudian berdampak pada meningkatnya kualitas pelayanan publik karena korupsi dapat
dicegah lewat sistem. Baginya, pelayanan publik yang baik bakal meningkatkan Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) Indonesia.

Abraham mengatakan agar SIN diterapkan seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintahan,
KPK bekerjasama dengan Kementerian PAN dan RB terus melakukan sosialisasi. Selain itu,
KNPK digelar sebagai salah satu bentuk sosialisasi. Lewat forum itu para pemangku kepentingan
dapat berbagi informasi tentang implementasi SIN.

Dengan SIN Abraham berharap ada pembenahan sistem yang mencegah terjadinya korupsi.
Menurutnya, KPK membutuhkan hal tersebut karena selama ini lembaga yang mengurusi
korupsi itu seolah menjadi pemadam kebakaran. Lebih dari itu, salah satu cara memberantas
korupsi bagi Abraham dapat dilakukan dengan membenahi sistem. Pasalnya, sistem yang selama
ini digunakan kadang kala memproduksi kejahatan korupsi.

Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar mengatakan, pemberantasan korupsi harus dilakukan
secara menyeluruh kepada penyelenggara pemerintahan. sistem yang berintegritas dan akuntabel
harus dibangun dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga setiap anggaran yang digunakan
harus jelas penggunaannya. Jika sistem itu tidak dibenahi maka pemberantasan korupsi akan
mengalami hambatan karena sulit untuk menindak satu-persatu aparatur birokrasi yang
diindikasikan melakukan penyelewengan. Sistem itu harus terbuka dan dapat dipantau
masyarakat luas. Sebab, tujuan dari birokrasi adalah penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dari KKN, akuntabel dan berkinerja.

Azwar menambahkan, pemerintah membangun sistem pemerintahan elektronik yang terintegrasi.


Pembangunan sistem itu dilakukan lewat kerjasama antara Kementerian PAN dan RB,
Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pihak Korea Selatan. Sistem elektronik itu
seperti e-office, e-planning, e-budgeting dan e-audit. “Integrasi IT di Kementerian dan Lembaga
Pemerintahan dan Pemerintah Daerah,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pemberantasan korupsi dimulai dari rekrutmen
birokrasi. Ketika sistem perekrutan berjalan baik maka proses kenaikan jabatan harus dilakukan
secara terbuka dan transparan. Pemprov DKI Jakarta sudah menjalankan sistem itu lewat
mekanisme lelang jabatan untuk Lurah dan Camat.

Jokowi melanjutkan, perlunya dibangun sistem yang sifatnya memaksa dan harus diikuti seluruh
jajaran birokrasi. Misalnya, menggunakan sistem online untuk pajak hotel, restoran, tempat
hiburan dan parkiran. Serta pengadaan barang dan jasa. Jika sistem itu sudah berjalan, kemudian
dibutuhkan manajemen pengawasan yang kuat. Pengawasan itu bukan hanya dilakukan lewat
data yang ada, tapi juga terjun ke lapangan dan dilakukan rutin setiap hari. Dengan begitu
Jokowi berharap sistem tersebut menjadi budaya.

Anda mungkin juga menyukai