Anda di halaman 1dari 1

MODUL 5 NASIONALISME

Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil negara untuk mengaktualisasikan


dengan semangat nasionalisme yang kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Nasionalisme
merupakan kecintaan terhadap bangsa dan tanah air yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
1. Sila 1 (Nilai Ketuhanan)
Sebagai landasan rohani dan moral dalam berkehidupan, nilai-nilai ketuhanan akan
memperkuat pembentukan karakter dan kepribadian, melahirkan etos kerja yang
positif.
2. Sila 2 (Nilai Kemanusiaan)
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, saling menghargai antar sesama,
mengakui persamaan derajat tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Sila 3 (Nilai Persatuan dan Kesatuan)
Bekerjasama demi persatuan dan kesatuan bangsa, dengan menjunjung tinggi
persaudaraan, perdamaian, keadilan, dan menempatkan kepentingan publik daripada
kepentingan sendiri.
4. Sila 4 (Nilai Permusyawaratan)
Perwujudan dari demokrasi permusyawaratan yakni kerakyatan (penghormatan
terhadap suara rakyat), permusyawaratan (kekeluargaan) dan hikmat kebijaksanaan.
5. Sila 5 (Nilai Keadilan)
Mengembangkan sikap adil terhadap semua tingkat sistem kemasyarakatan,
menyediakan kesetaraan kesempatan dalam proses fasilitas akses informasi dan
layanan.

Anda mungkin juga menyukai