Makalah Analisis Diklat

(memahami proses desain diklat pada lembaga dilat )

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 10 :

Lisnatul fuadhat rumagia (1943042017)

Mulfiana (1943042018)

Nurul annisa ( 1943042019)

UNIVESITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2021/2022

 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’alayang telah memberikan banyak
nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“memahami proses desain diklat pada lembaga diklat” dengan baik tanpa adanya halangan.

Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Selain itu, kami hanyalah seorang manusia biasa menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab
itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
memberikan manfaat untuk pembaca.

Makassar, 05 september 2021

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................3
1.2 Rumuan Masalah...............................................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
1.4 Pengertian pendidikan dan pelatihan (Diklat)...............................................................................5
1.5 Tujuan pendidikan dan pelatihan (Diklat)......................................................................................7
1.6 Manfaatkan pendidikan dan pelatihan(Diklat)..............................................................................7
1.7 Jenis -jenis pendidikan dan pelatihan (Diklat)................................................................................7
1.8 sistem Diklat..................................................................................................................................8
1.9 Peranan pentelenggara Diklat.......................................................................................................9
BAB III........................................................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................................................10
A.Sesimpulan.........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................11
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada Era dulu hingga saat ini, pendidikan dan pelatihan selalu berdampingan dengan
Peradaban manusia khususnya pada dunia formal maupun nonformal. Diklat di berikan
kepada para pegawai oleh Perancang, Namu kompetensi yang dimiliki diduga masih kurang,
karena masih banyak permasalahan yang terkait dengan kompetensi pegawai, yaitu masih
banyak terjadi pelanggaran terhadap aturan yang dilakukan oleh pegawai.
Hal yang perlu kita ketahui tentang dasar pendidikan dan pelatihan adalah konsep dan
prosedur analisis kebutuhan nya. Iyalah suatu proses kegiatan yang sistematis antara standar
kinerja dan kompetensi pegawai sehingga dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan
pelatihan. Mengingat pentingnya pelatihan yang diberikan kepada para peserta, maka
berbagai per siapa yang berkaitan dengan keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat
membutuhkan persiapan yang matang. Melalui analisis kebutuhan pelatihan, berbagai
kebutuhan pendukung kegiatan harus benar benar dipersiapkan.
Pada dasarnya analisis kebutuhan pelatihan ini merupakan suatu proses untuk
mengumpulkan dan menganalisis berbagai data untuk mengidentifikasi hal hal yang
diperlukan dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Berbagai hal yang perlu dilakukan analisis
untuk memenuhi kebutuhan pelatihan diantaranya adalah hal hal yang berkaitan dengan
materi, media pendukung kegiatan pelatihan, ada beberapa antisipasi yang lainnya. Sehingga
jika dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut ternyata tidak sesuai dengan target yang
ditentukan maka akan penyelenggaraan pelatihan sudah dipersiapkan solusi selanjutnya
kegiatan pelatihan memang tidak selalu berjalan mulus dan sesuai dengan target
penyelenggaraan. Bahkan kondisi di lapangan ternyata banyak kegiatan pelatihan justru tidak
dapat respon yang positif dari masyarakat atau anggota organisasi.

1.2 Rumuan Masalah

1.Apa pengertian pendidikan dan pelatihan (Diklat) ?
2.Apa tujuan pendidikan dan pelatihan (Diklat) ?
3.Apa manfaat pendidikan dan pelatihan (Diklat) ?
1.3 Tujuan
1.Menjelaskan pengertian pendidikan dan pelatihan (Diklat) ?
2. Menjelaskan tujuan pendidikan dan pelatihan (Diklat) ?
3.Menjelaskan manfaat pendidikan dan pelatihan (Diklat) ?
 BAB II

PEMBAHASAN

1.4 Pengertian pendidikan dan pelatihan (Diklat)

pendidikan dan pelatihan (Diklat)Merupakan unsur yang mutlak yang dimiliki oleh
individu sumber daya manasuia yang berkualitas.Pentingnya diklat tersebut mengantar
pengembangan sumber daya manusia.Karena itu,secara khusus pada hakekatnya diklat
mengandung adanya aspek potensial,aspek potensial,aspek operasional dan aspek
kepemimpinan organisasi.
Berdasarkan aspek-aspek tersebut,maka keberadaan diklat berperang penting di dalam
meningkatkan dan meujudkan potensi karyawan, Profesional karyawan, Fungsional karyawan,
operasional isme karyawan dan pengembangan karir karyawan yang dapat dilalui melalui
proses dekat baik berupa Diklat kepemimpinan, diklat profesi lewat kursus kursus, Diklat
Fungsional berdasarkan pembinaan dan pengembangan terhadap pelaksanaan pekerjaan
secara khusus sesuai fungsinya, dan Diklat operasional yang biasanya dilakukan untuk
menerapkan proses dan prosedur suatu pelaksanaan penerapan teknologi yang sesuai dengan
prospeknya.Menurut Hamalik yang diikuti oleh puji Rahayu (2008:16)Bentuk-bentuk Diklat
Seperti Diklat kepemimpinan, Diklat potensi, Diklat professionalisme, Diklat Fungsional, Dong
operasional isme dianggap merupakan suatu pendidikan dan pelatihan yang menjadikan
seorang pegawai mampu mengembangkan kepemimpinan organisasi, pemanfaatan kompetensi
karyawan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, memiliki professionalisme kerja
yang handal sesuai fungsi aktivitas kerja yang ditekuni dalam berbagai kegiatan operasional
kerja.
Uraian Ini menekankan bahwa suatu kegiatan dalam manajemen organisasi tidak terlepas
dari adanya konsep pendidikan dan latihan. Konsep pendidikan dan pelatihan diartikan
sebagai konsep pembinaan dekat pegawai untuk mengetahui apa, mengapa dan untuk apa
penerapan Diklat harus diterapkan sesuai dengan konsep-konsep manajemen, Konsep sistem
pendidikan dan konsep sistem pelatihan. Menurut Wardoyo yang diikuti oleh puji
Rahayu(2008:17)Menyatakan bahwa konsep Diklat adalah konsep untuk meningkatkan,
mengembangkan dan membentuk perilaku pegawai untuk memiliki hakikat memahami
aktivitas kerjanya untuk dapat mudah di dalam mengangkatkan pelayanan masyarakat.
 Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses dari fungsi manajemen yang perlu dilakukan
terus menerus dalam suatu organisasi dan secara spesifik sebagai suatu proses serangkaian
tindakan lanjut yang dilaksanakan secara ber Kesinambungan, bertahap dan terpadu. Diklat
memiliki tujuan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi, karena itu Diklat
menjadi bagian dari pengembangan sumberdaya manusia. Jenis-jenis Diklat yang menjadi
bekal bagi seorang pegawai dalam meningkatkan pelayanan masyarakat meliputi Diklat
kepemimpinan, Diklat potensi, Diklat, Ditelpon sional dan dikelola operasional yang
sasarannya melatih, membimbing dan membina karyawan untuk dapat menjadi tenaga yang
handal dalam melaksanakan tugas-tugas pokok yang diamankan. Menurut Hamalik yang
diikuti oleh puji Rahayu konsep sistem pendidikan dan pelatihan atau Diklat adalah upaya
untuk meningkatkan mengembangkan dan membentuk pegawai melalui upaya pendidikan dan
pelatihan baik berupa dekat berjenjang Diklat khusus, Diklat Fungsional, dan Diklat
operasional yang banyak diterapkan oleh suatu organisasi dalam rangka meningkatkan
kemampuan kerja karyawan dalam menghadapi aktivitasnya, yang di upayakan dapat
meningkatkan pelayanan masyarakatnya.
Menurut Samsudin yang diikuti oleh puji Rahayu(2008:18) diklat adalah suatu proses dari
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan terus menerus bagi suatu organisasi
agar karyawan yang mengikuti Diklat mampu mengembangkan karir aktivitas kerjanya di
dalam mengembangkan, memperbaiki perilaku kerja karyawan, mempersiapkan karyawan
untuk menduduki jabatan yang lebih rumit dan sulit, mempersiapkan tenaga untuk
mengembangkan hati pekerjaannya.

1.5 Tujuan pendidikan dan pelatihan (Diklat)

Tujuan tujuan pendidikan dan pelatihan dapat dikelompokkan ke dalam lima bidang
yaitu:
1. Memperbaiki kinerja.
2. Memutakhirkan ke ahlian -ke ahlian para pegawai atau karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi.
3. Mengurangi waktu pembelajaran bagi pegawai atau karyawan baru agar po mengurangi
waktu pembelajaran bagi pegawai atau karyawan baru agar kompeten dalam pekerjaan.
4. Membantu memecahkan masalah operasional.
5. Mempersiapkan pegawai atau karyawan untuk mendapatkan promosi jabatan.
1.6 Manfaatkan pendidikan dan pelatihan(Diklat)

Pendidikan dan pelatihan atau Diklat mempunyai Andil besar dalam menentukan
efektivitas dan efisien organisasi, beberapa manfaat nyata yang ditanggung dari program
pendidikan dan pelatihan, Simamora Henry (2004)
A. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas.
B. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan pegawai atau karyawan untuk mencapai
standar kinerja yang dapat diterima.
C. Membantu sikap, loyalitas dan kerjasama yang saling menguntungkan.
D. Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia.
E. Membantu pegawai atau karyawan dalam peningkatan pengembangan pribadi mereka

1.7 Jenis -jenis pendidikan dan pelatihan (Diklat)

1. Diklat kepemimpinan: Diklat kepemimpinanYang selanjutnya disebut DIKLATPIM

Dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparat pemerintah yang
sesuai dengan jenjang jabatan Struktural.
2. Diklat Fungsional: Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan Fungsional masing-masing jenis dan jenjang
Diklat Fungsional untuk masing masing jabatan Fungsional ditetapkan oleh Instansi si
pembina jabatan Fungsional yang
3. Diklat teknis: diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis
yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pegawai atau karyawan. Diklat teknis dapat
dilaksanakan secara berjenjang. Jenis dan jenjang Diklat teknis untuk masing masing jabatan
ditetapkan oleh Instansi teknis yang bersangkutan
1.8 sistem Diklat

Sistem dapat diartikan sebagai suatu susunan terpadu dan terdiri atas bagian bagian yang
saling berhubungan, saling berinteraksi dan saling bergantung antar bagiannya dan
membentuk satu kesatuan yang utuh.
Keseluruhan untuk yang membantu sistem tersebut lebih besar dari jumlah bagian bagian nya.
Pendapat lain mengatakan bahwa sistem adalah seperangkat komponen atau elemen, Unsur
atau Sub sistem dalam segala Atributnya yang satu sama lain saling berkaitan, pengaruh
mempengaruhi dan saling bergantung sehingga keseluruhannya merupakan satu kesatuan
yang Terintegratif atau satu Totalitas sedangkan Benny A.Pribadi menguntip dari Dick &
Carey bahwa Pendekatan sistem adalah sebuah prosedur yang digunakan oleh perencanaan
design sistem pembelajaran untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang efektif dan efisien.
Sebagaimana pendekatan sistem secara umum begitu juga pendekatan sistem adalah sebuah
prosedur yang digunakan oleh perancangan desain sistem pembelajaran untuk Untuk
menciptakan sebuah pembelajaran efektif dan efisien. Sebagaimana pendekatan sistem secara
umum, begitu juga pendekatan sistem dalam Diklat dapat menggunakan Bagan harus mulai
dari input(masuk), proses, output(keluar), dan Out come (dampak).

1.9 Peranan pentelenggara Diklat

Penyelenggaraan dekat harus melakukan kegiatan mulai dari perencanaan di kelas sampai
evaluasi Diklat. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam proses perencanaan Diklat adalah:
1. Target peserta Diklat( seleksi peserta ). Penyelenggaraan hendaknya memahami dengan baik
siapa yang menjadi target atau sasaran peserta Diklat. Hal ini perlu supaya penyelenggara
memahami dengan baik siapa yang akan mereka layani.
2. Pengembangan Paduan Diklat, modul dan perangkat evaluasi Diklat. Penyelenggaraan
Diklat terutama berperan dalam pengembangan panduan pelaksanaan Diklat. Sementara
dalam penyediaan modul, bahan ajar dan perangkat evaluasi perlu dicek pada saat
perencanaan, agar mereka siap untuk membagi kan pada peserta sesaat sebelum pelaksanaan
proses pembelajaran dimulai.
3. Penyelenggaraan Diklat( uraian tugas ). Kejelasan tugas dan tanggung jawab setiap orang
dalam panitia penyelenggara adalah hal yang sangat penting untuk diketahui. Hal ini
dimaksudkan untuk memperjelas tugas dan tanggung jawab masing masing petugas. Hal hal
yang perlu diperjelas dalam kaitan tugas seorang penyelenggaraan Diklat adalah:
A. Penyediaan bahan Diklat atau modul.
B. Menyiapkan bahan ujian atau evaluasi peserta.
C. Penyiapan sarana dan prasarana Diklat
D. Penyiapan Akomodasi Diklat
4. Pendapatan widyaswara (persyaratan kompetensi, mekanisme seleksi) Dalam hal ini
penyelenggaraan Diklat hendaknya memiliki daftar Widyaiswara dan kompetensinya dalam
masing masing bidang. Ini untuk memudahkan penyelenggaraan dalam mencari alternatif
pengganti Widyaiswara Yang telah ditunjuk oleh pengelola Diklat.
5. Sarana dan prasarana Diklat yang digunakan dalam penyelenggaraan, Diklat, hendaknya
disiapkan dengan baik oleh penyelenggara Diklat untuk menjamin lancarnya proses
pembelajaran.
6. Sedangkan prasarana yang perlu dipersiapkan misalnya: ruang kelas, ruang seminar, ruang
diskusi, ruangan atau fasilitas olahraga, ruangan internet, laboratorium dan perpustakaan,
asrama bagi peserta, ruang makan, unit kesehatan Diklat dan lain lain
7. Mekanisme penyediaan dana. Penyelenggaraan Diklat umumnya berperan dalam mengecek
kesediaan dana dan pencairan dana yang akan digunakan dalam pelaksanaan Diklat
sementara mekanisme penyediaan dana sendiri lebih banyak menjadi tanggung jawab
pengelola Diklat.
8. Setelah semua perencanaan selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah tahap pelaksanaan
Diklat, yang meliputi: a. Pembukaan dan penutup b.pelaksanaan proses pembelajaran
 BAB III

PENUTUP
A.Sesimpulan

pendidikan dan pelatihan (Diklat)Merupakan unsur yang mutlak yang dimiliki oleh
individu sumber daya manasuia yang berkualitas.Pentingnya diklat tersebut mengantar
pengembangan sumber daya manusia.Karena itu,secara khusus pada hakekatnya diklat
mengandung adanya aspek potensial,aspek potensial,aspek operasional dan aspek
kepemimpinan organisasi. Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses dari fungsi
manajemen yang perlu dilakukan terus menerus dalam suatu organisasi dan secara spesifik
sebagai suatu proses serangkaian tindakan lanjut yang dilaksanakan secara ber
Kesinambungan, bertahap dan terpadu. Diklat memiliki tujuan yang berkaitan dengan
pencapaian tujuan organisasi, karena itu Diklat menjadi bagian dari pengembangan
sumberdaya manusia. Jenis-jenis Diklat yang menjadi bekal bagi seorang pegawai dalam
meningkatkan pelayanan masyarakat meliputi Diklat kepemimpinan, Diklat potensi, Diklat,
Ditelpon sional dan dikelola operasional yang sasarannya melatih, membimbing dan membina
karyawan untuk dapat menjadi tenaga yang handal dalam melaksanakan tugas-tugas pokok
yang diamankan. Menurut Hamalik yang diikuti oleh puji Rahayu konsep sistem pendidikan
dan pelatihan atau Diklat adalah upaya untuk meningkatkan mengembangkan dan
membentuk pegawai melalui upaya pendidikan dan pelatihan baik berupa dekat berjenjang
Diklat khusus, Diklat Fungsional, dan Diklat operasional yang banyak diterapkan oleh suatu
organisasi dalam rangka meningkatkan kemampuan kerja karyawan dalam menghadapi
aktivitasnya, yang di upayakan dapat meningkatkan pelayanan masyarakatnya.

B.saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauhdari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.

DAFTAR PUSTAKA

Afroji, Muh. Tampa tahun. Sistem Diklat Dan Peran Penyelenggaraa Diklat. Tersedia di :
http://bkjakarta.kemenag.go.id/inex.php?a=artikel&id=188
Hamalik,Oemar.(2007). Manajemen pelatihn ketenagakejaan pendekatan terpadu Jakarta:
bumi akara
Pujirahayu,Rostanti.2008.Analisis pengembangan sumber daya manusia dalam upaya
peningkatan pelayanan masyrakat pada aparat sekretari daera.Tesis.PPUMI Makassar : Tidak
diterbikkan
Simamora Henry (2004)manajemen sumber daya manusia, yokyakarta : STIYKPN