Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Keutamaan mempelajari Al-Qur'an

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Al-Qur’an dan Tafsir


Dosen Pengampu : Sutikno, S.Ag., M.Pd.I.

Disusun Oleh :
1. Hanif Febrianti (206121354)
2. Nabilah Novia Suryadi (206121361)
3. Andre Ian Saputro (206121372)

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 2J


FAKULTAS ADAB DAN BAHASA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Keutamaan Mempelajari Al-Qur'an” ini dengan baik tanpa hambatan. Kami
mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembimbing dan semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Al-Qur’an dan Tafsir.

Kami berharap semoga makalah ini menambah pengetahuan para penulis dan pembaca.
Namun, terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…...................................................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN................................................................................................................. 3
A. LATAR BELAKANG............................................................................................... 3
B. PERUMUSAN MASALAH...................................................................................... 3
C. TUJUAN.................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN : KEUTAMAAN MEMPELAJARI ALQUR’AN.................................... 4
A. Keutamaan Membaca Al-Quran Dari Riwayat Abdullah Ibnu Masud..................... 4
B. Keutamaan Membaca Al-Quran Dari Menurut Ali Ibn Abi Thalib.......................... 5
C. Keutamaan Membaca Al-Quran Dalam Hadits Lain................................................ 5
D. Keutamaan Membaca Al-Quran Mendapat Syafaat Di Hari Akhir.......................... 5
E. Keutamaan Membaca Al-Quran Mendapat Balasan Terbaik.................................... 6
F. Keutamaan Membaca Al-Quran Dari Para Ulama.................................................... 6
PENUTUP............................................................................................................................. 8
A. KESIMPULAN......................................................................................................... 8
B. SARAN..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

2
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kitab suci Alquran memiliki keistimewaan-keistimewaan yang dapat dibedakan dari


kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumnya, di antaranya ialah:

Al quran memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang pernah dimuat kitab-kitab
suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang
berupa wasiat.

Alquran juga mengokohkan perihal kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab-kitab
suci terdahulu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah Yang Maha Esa, beriman
kepada para rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir, keharusan menegakkan hak dan
keadilan, berakhlak luhur serta berbudi mulia dan lain-lain.

Allah Taala berfirman, “Kami menurunkan kitab Alquran kepadamu (Muhammad)


dengan sebenarnya, untuk membenarkan dan menjaga kitab yang terdahulu sebelumnya. Maka
dari itu, putuskanlah hukum di antara sesama mereka menurut apa yang diturunkan oleh Allah.
Jangan engkau ikuti nafsu mereka yang membelokkan engkau dari kebenaran yang sudah datang
padamu. Untuk masing-masing dari kamu semua Kami tetapkan aturan dan jalan.” (Q.S. Al-
Maidah:48)

Jelas bahwa Allah swt. sudah menurunkan kitab suci Alquran kepada Nabi
Muhammad saw. dengan disertai kebenaran mengenai apa saja yang terkandung di
dalamnya, juga membenarkan isi kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah Taala
sebelum Alquran sendiri yakni kitab-kitab Allah

B. Perumusan Masalah

Apa saja keutamaan mempelajari Al-Qur’an?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa saja keutamaan mempelajari Al-Qur’an
2. Untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca
3
PEMBAHASAN

Ada berbagai macam keutamaan membaca Al-Quran. Bagi umat Islam, membaca Al-Quran bukan
lagi menjadi suatu kegiatan yang asing. Al-Quran merupakan pedoman bagi orang muslim dan muslimah
di seluruh dunia. Membaca Al-Quran juga termasuk ke dalam ibadah paling utama di antara ibadah-
ibadah lainnya. Tak heran, keutamaan membaca Al-Quran bisa dikategorikan secara umum maupun
khusus. Sebagaimana yang sudah diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir: Artinya: Rasulullah shallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-
Baihaqi).

Orang mukmin yang suka membaca Al-Quran seperti buah yang manis dan harum. Sementara, bagi
orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran akan digambarkan seperti buah yang manis namun
tidak harum. Kemudian, orang fasik yang suka membaca Al-Quran akan digambarkan seperti buah yang
beraroma harum namun memiliki rasa pahit. Dan, orang fasik yang tidak suka membaca Al-Quran akan
digambarkan seperti buah yang pahit dan tidak beraroma. Al-Quran sendiri telah mengungkapkan: “Dan
apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu
mendapat rahmat,” (QS. Al-A‘raf [7]: 204). Menurut pada ulama tafsir, dengan adanya perintah
menyimak bacaan Al-Quran itu berarti perintah membaca Al-Quran pun juga ada. Menurutnya, dengan
mendengarkan bacaan Al-Quran saja sudah mengundang rahmat, apalagi jika kalian membacanya.

Ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang keutamaan mempelajari Al-Qur'an yaitu

A. Keutamaan Membaca Al-Quran dari Riwayat Abdullah Ibnu Masud

Salah satu hadist mengenai keutamaan membaca Al-Quran yang cukup familiar yakni hadist dari riwayat
Abdullah Ibnu Mas‘ud. Di mana, dalam hadist tersebut menyatakan, setiap huruf Al-Quran yang dibaca
akan diberi balasan satu kebaikan. Setiap kebaikkan juga dikatakan akan dilipatkan menjadi sepuluh.

Sebagaimana hadits riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud:

‫ اَل أَقُو ُل‬،‫ َوال َح َسنَةُ بِ َع ْش ِر أَ ْمثَالِهَا‬،ٌ‫ب هَّللا ِ فَلَهُ بِ ِه َح َسنَة‬


ِ ‫ َم ْن قَ َرأَ َحرْ فًا ِم ْن ِكتَا‬:‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬
َ َ‫ ق‬:ُ‫ يَقُول‬،‫عن َع ْب َد هَّللا ِ ْبنَ َم ْسعُو ٍد‬
ٌ ْ‫ف َو ِمي ٌم َحر‬
‫ف‬ ٌ ْ‫ف َواَل ٌم َحر‬
ٌ ْ‫ف َحر‬ ٌ ِ‫ َولَ ِك ْن أَل‬،‫ف‬ ٌ ْ‫الم َحر‬

Artinya:

"Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu
huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan
4
dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif
satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).

B. Keutamaan Membaca Al-Quran dari Menurut Ali ibn Abi Thalib

Sedangkan, membaca Al-Quran saat duduk salat, maka balasan yang diperoleh yakni 50 kebaikan.
Kemudian, membaca Al-Quran dalam keadaan di luar salat meski dengan kondisi suci akan mendapatkan
balasan 25 kebaikan.

"Sungguh Allah Mahakuasa melipatkan balasan atas kebaikan hamba-Nya." (Lihat: As-Sayyid ‘Abdullah
ibn ‘Alawi, ibn Muhammad al-Haddad, Risalatul Mu‘awanah, hal. 9).

C. Keutamaan Membaca Al-Quran dalam Hadits Lain

Dalam hadist lain, keutamaan membaca Al-Quran telah disebutkan oleh Rasulullah SAW,

"Siapa saja yang membaca Al-Qur’an seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya
ketaatan satu malam itu.” (HR. Ahmad).

Tak hanya itu, di hadist lainnya juga diriwayatkan,

“Siapa yang membaca 100 ayat dalam satu malam, maka tidak tercatat sebagai orang yang lalai.”

Riwayat berikutnya mengatakan,

“Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur’an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu
malaikat akan memohonkan ampun untuknya” (HR. ad-Dailami).

D. Keutamaan Membaca Al-Quran Mendapat Syafaat di Hari Akhir

Selain itu, bagi siapa saja yang membaca Al-Quran dikatakan akan diberikan syafaat di hari
akhir atau Kiamat. Sebagaimana yang tertulis pada hadist dari Abu Umamah al-Bahili:

َ ِ‫ ا ْق َر ُءوا ْالقُرْ آنَ ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي َشفِيعًا يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة ل‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
‫صا ِحبِ ِه‬ َ َ‫ ق‬:‫ْن أَبِي أُ َما َمةَ ْالبَا ِهلِ ِّي قَا َل‬
َ ِ‫ال َرسُو ُل هللا‬

Artinya:
5
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang
memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR. Ahmad).

E. Keutamaan Membaca Al-Quran Mendapat Balasan Terbaik

Sementara itu, di sebuah hadist qudsi disebutkan, orang yang sibuk membaca Al-Quran dan tak
sempat membaca dzikir yang lain tetap akan mendapatkan balasan terbaik. Bahkan, melebihi
balasan mereka yang meminta. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Sa'id dari Rasulullah
SAW, Allah SWT berfirman:

‫ض ُل ْالقُرْ آ ِن َعلَى َسائِ ِر ْالكَاَل ِم َكفَضْ ِل‬ َ ‫يَقُو ُل هَّللا ُ تَ َعالَى َم ْن َش َغلَهُ قِ َرا َءةُ ْالقُرْ آ ِن ع َْن ِذ ْك ِري َو َمسْأَلَتِي أَ ْعطَ ْيتُهُ أَ ْف‬
ِ ‫ض َل ثَ َوا‬
َ َ‫ب السَّائِلِينَ َوف‬
‫هَّللا ِ َعلَى َخ ْلقِ ِه‬

Artinya:

"Allah berfirman, 'Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat
dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan
terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang
lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya,” (HR. Al-Baihaqi).

F. Keutamaan Membaca Al-Quran dari Para Ulama

Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, para ulama menyebutkan, membaca Al-Quran lebih
uatama dibanding dengan dzikir. Terlebih dengan kalimat-kalimat umum yang tidak terpaku
pada tempat dan waktu.

Para ulama juga menyebutkan beberapa keutamaan membaca Al-Quran lainnya. Berikut
keutamaan membaca Al-Quran yang disebutkan oleh para ulama:

1. Melembutkan dan menerangi hati

2. Memudahkan urusan

6
3. Memfasihkan lisan

4. Terkabulnya sejumlah permintaan

5. Mendatangkan kebaikan bila dihadiahkan kepada orang meninggal

Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Imam Ahmad ibn Hanbal dan sebagian ulama Syafii. Hal
ini karena, dalam pandangan mereka, kebaikan membaca Al-Quran yang diberikan kepada ahli
kubur tetap akan sampai. Meski begitu, perlu diingat, membaca Al-Quran hendaknya dilakukan
dengan tartil serta memenuhi adab-adabnya. Berikut adab-adab membaca Al-Quran:

1. Dalam keadaan berwudhu

2. Berada di tempat yang suci

3. Menghadap kiblat

4. Menghadirkan hati disertai dengan kekhusyukan, kerendahan hati, penghayatan, dan


pengagungan terhadap Allah SWT.

Adapun adab-adab membaca Al-Quran pernah dikatakan oleh Ibnu 'Abbas:

“Satu surat yang aku baca dengan tartil lebih aku sukai daripada membaca seluruh Al-Qur’an
tanpa tartil.” Bahkan Anas ibn Malik juga mengatakan, “Banyak sekali orang yang membaca Al-
Qur’an, namun Al-Qur’an sendiri melaknatnya.” Dijelaskan para ulama, membaca Al-Qur’an
yang dilaknat oleh Al-Qur’an sendiri adalah membaca yang asal-asalan tanpa adab.

7
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari makalah ini, kita dapat mengetahui banyak keutamaan saat kita mempelajari Al-
Qur’an. Mulai dari riwayat hadits, sampai para ulama. Dengan mempelajari Al-Qur’an
kita dapat mencapai keutamaan tersebut

B. SARAN
Kami berharap semoga makalah ini menambah pengetahuan para penulis dan pembaca.
Namun, terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://m.merdeka.com/trending/inilah-keutamaan-membaca-al-quran-dalam-hadits-rasulullah-jangan-
terlewatkan-kln.html

Anda mungkin juga menyukai