Anda di halaman 1dari 13

KONSEP AMAL SALEH

MENURUT AL-QURAN

Oleh

Tasbih
Dosen UIN Alauddin Makassar
mtasbih@uinam.ac.id

ABSTRAK

Pokok bahasan dalan tulisan ini adalah bagaimana konsep amal shaleh menurut al-Qur’an. Jenis
kajiannya adalah library researct (kajian pustaka) dengan pendekatan maudhu’i. Fungsi Al-
Quran adalah hudan li al-nas, yaitu menjadi petunjuk bagi manusia. Dengan fungsi itu, al-Quran
berisi tuntunan menuju jalan yang lurus. Petunjuk ke jalan yang lurus tersebut dimaksudkan
agar hidup manusia bahagia dunia dan akhirat. Jalan menuju kebahagian hanya dapat dicapai
dengan prestasi kebaikan. Prestasi kebaikan itu dalam terminologi moral Islam (akhlaq) disebut
dengan al-'amal al-shalihat.namun kategori amal shaleh dalam al-Qur’an adalah semua
perbuatan baik yang dilakukan dengan landasan iman. Apa yang dituangkan dalam tulisan ini
hanya sebatas ijtihad untuk mendekatkan pemahaman terhadap salah satu tema yang diungkap
al-Qur’an.

Kata-kata Kunci: amal saleh, al-Qur’an

ABSTRACT

The subjects of by writing this is how the charity he according to quran. Type of content is
library researct ( a literature study ) by approach maudhui. Function quran is hudan li al-nas,
namely as a guidance to mankind. To function it, quran contains guidelines and the west.
Guidance to the right path is intended to human life happy life and death. The road to happiness
can only be achieved by accomplishments good. Achievement good in islamic terminology is
attitude (akhlaq) called al-‘amal al-shalihat, But category of goodness (al-‘amal al-shalihat)
quran is deeds done with the faith. What he expressed in this writing is merely ijtihad means of
understanding of one of the theme handled quran.

Keywords: al-‘amal al-shalihat (goodness), al-Qur’an

Pendahuluan lebih. Ayat-ayatnya berintegrasi dengan


Al-Qur’an al-Karim turun sedikit budaya dan perkemmbangan masyarakat
demi sedikit, selama sekitar 22 tahun yang dijumpainya. Kendati demikian, ni-

23
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

lai-nilai yang diamanatkannya dapat dite- berbagai harapan penafsirnya.2 Kenyata-


rapkan pada setiap situasi dan kondisi. an itu tampak dalam karya-karya tafsir
Usaha yang dilakukan oleh para ulama sejak zaman klasik sampai sekarang.
dalam memahami makna kandungan ayat Secara global dapat dikatakan bah-
untuk selanjutnya diterapkan kepada ma- wa sejarah tafsir dimuali dari penafsiran
syarakat disebut tafsir. Dengan demikian yang ditetapkan oleh Allah melalui Rasul-
tafsir adalah penjelasan tentang maksud Nya. Setelah itu baru beralih kepada
firman-firman Allah sesuai kemampuan sahabat, tabi’in, tabi’ tai’in yang kemudi-
manusia. Kemampuan itu bertingkat-ting- an berkelanjutan sampai pada zaman mo-
kat, sehingga apa yang dicapai atau dicer- dern,3 bahkan sampai pada masa kontem-
na oleh seorang penafsir dari al-Qur’an porer sekarang ini. Mengingat cakupan al-
bertingkat-tingkat pula. Kecenderungan Qur’an itu luas dan komprehensif, sudah
manusia pun berbeda-beda, sehingga apa barang tentu tidak ada tafsir yang berhasil
yang dihidangkan dari pesan-pesan Ilahi mengungkap berbagai kemungkinann
dapat berbeda antara satu dan yang lain. makna yang dikandungnya. Kelemahan
Keberadaan seseorang pada lingku- itu oleh para pengkaji al-Qur’an akhir-
ngan budaya atau kondisi sosial dan per- akhir ini diantisipasi dengan lahirnya taf-
kembangan ilmu pengetahuan, juga mem- sir yang hanya memfokuskan kajian pada
punyai pengaruh yang tidak kecil dalam satu topik tertentu yang dikenal dengan
menangkap pesan-pesan al-Qur’an. Kea- tafsir maudu’i. Tulisan ini juga dimak-
gungan firman Allah dapat menampung sudkan untuk menelusuri dan mengung-
segala kemampuan, tingkat, kecenderu- kap salah satu terma yang termuat dalam
ngan, dan kondisi yang berbada-beda itu.1 al-Qur’an yakni amal saleh dengan pen-
Dalam usaha penggalian makna pesan dekatan maudhu’i.
ayat, al-Qur’an kerap kali diseru oleh
penganutnya untuk mengesahkan berbagai
perilaku, melandasi berbagai aspirasi dan
2 Mohammad Arkoun, Kajian Kontemporer
al-Qur’an, terj. Hidayatullah (Bandung : Pustaka,
1998), h. 1.
1 Lihat M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah :
3Batasan modern ini mengacu pada perio-
Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, vol. I; (Jakarta
: Lentera Hati, 2000), h. xv; lihat juga Nasr Hamid Abu desasi sejarah perkembangan Islam yang dikemu-
Zaid, Tekstualitas al-Qur’an: Krituik Terhadap ‘Ulum kakan oleh Harun Nasution dalam bukunya Pem-
al-Qur’an, terj. Khoiron Nahdiyyin, (Jogyakarta : LkiS, baharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan
2001), h. v. Gerakan (Jakarta: Bulan Bintang, 1972), h. 11.

24
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

Identifikasi Istilah Amal Saleh Menurut Muhammad Syahrur, 'amal


Secara sederhana, amal saleh berarti adalah harakah wa'iyah yaqumu biha al-
perbuatan atau aktivitas yang baik. M. insan 'ala wajh al-'umum, yaitu gerak
Quraish Shihab mengartikan amal saleh sadar yang dilakukan manusia secara
sebagai amal yang diterima dan dipuji umum (work). Sedangkan al-fi'l adalah
oleh Allah swt.4 Sedangkan Syekh Muh- 'amalun mu'rafun muhaddadun, yaitu per-
ammad al-Ghazali, dalam Al-Musykilat fi buatan yang telah pasti dan tertentu (do).8
al-Thariq al-Hayah al-Islamiyyah, meng- Dalam al-Quran, term 'amal diguna-
artikan amal saleh dengan "setiap usaha kan dalam dua konteks: positif dan ne-
keras yang dikorbankan buat berkhidmat gatif.9 Dalam konteks positif, di antaranya
terhadap agama".5 dinyatakan dengan ungkapan 'amiluw al-
Secara semantik, kata 'amal berasal shalihat (‫)عملواالصالحات‬. Sedangkan dalam
dari bahasa Arab, yang berarti pekerjaan. konteks negatif diekspresikan dengan
Kata ini searti dengan kata al-fi'l.6 Per- kalimat 'amiluw al-sayyiat (‫)عملوااسيياتات‬.
bedaan antara keduanya adalah jika kata Yang disebut pertama paling banyak
'amal biasanya digunakan untuk meng- disebut dalam al-Quran. Sementara yang
gambarkan suatu aktivitas yang dilakukan terakhir hanya disebutkan al-Quran tidak
dengan sengaja dan maksud tertentu, lebih dari tiga kali, yaitu terdapat dalam
maka yang disebut terakhir digunakannya surat al-A'raf: 42, al-Nahl: 119 dan al-
untuk menjelaskan suatu pekerjaan, baik Qashash: 84.10
yang disengaja maupun tidak.7 Dengan demikian, amal saleh diper-
lawankan dengan amal su' atau 'amal
4M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Quran al-
Karim: Tafsir Atas Surat-Surat Pendek Berdasar- sayyiat. Baik term su' atau sayyih (tung-
kan Urutan Turunnya Wahyu, (Bandung: Pustaka
Hidayah, 1997), h. 753. gal, mufrad) maupun sayyiat (plural,
5Syekh Muhammad al-Ghazali, dalam Al-
Musykilat fi al-Thariq al-Hayah al-Islamiyyah, jama'), keduanya secara derivatif berasal
terj. Abdurrosyad Shiddiq, (Solo: Pustaka Mantiq,
1991), h. 20.
6Selain 'amal dan fi'l, kata-kata berikut juga 8Muhammad Syahrur, Al-Kitab wa Al-Qur-
memilki arti yang sama dengan kedua term ’an: Qiraah Mu'ashirah (Damaskus: Al-Ahall li
tersebut, yaitu: , al-sa'yu, al-shan', al-iqtiraf dan al-Thiba'ah wa al-Nasyar wa al-Tawzi', t. th.), h.
al-jarah.. Uraian tentang keenam term tersebut 418.
dapat dibaca lebih lanjut dalam Jalaluddin Rah- 9Al-Raghib al-Ashfahani, Mu'jam Mufradat
man, Konsep Perbuatan Manusia Menurut al- Alfazh al-Quran (Beirut: Dar al-Fikr, t. th.), h. 360.
Quran: Suatu Kajian Tafsir Tematik, (Jakarta: 10Muhammad Fuad al-Baqi, Al-Mu'jam al-
Bulan Bintang, 1992). Mufahras lialfazh al-Quran al-Karim (Bandung:
7M. Qurasih Shihab, op. cit., h. 752. Angkasa, t. th.), h. 483-484.

25
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

akar kata yang sama, yaitu SWS. Maka melainkan sebanding dengan kejahatan
itu. Dan barang siapa mengerjakan
dalam ayat 20 surat al-Jatsiyah ditemukan
amal salih baik laki-laki maupun
bahwa 'mereka yang beriman dan beramal perempuan sedang ia dalam keadaan
beriman, maka mereka akan masuk
salihat' dipertentangkan dengan 'mereka
surga, mereka diberi rejeki di dalamnya
yang melakukan kejahatan' (sayyi'at). tanpa hisab. (QS. Ghafir: 40)
َ ُ َّٰ َ ُ َ َ ُ َ
Ayat yang dimaksud adalah sebagai َ
ۡ‫اب ۡمنفِقونۖۡومِن‬ ِۡ ‫َوم ذِمنۡ ۡ َحولكمۡمِن ۡٱۡلعر‬
َ
berikut:
ُ ُ َ َ َ َ ََ ُ َ َ َ َ َ
َ َ ۡ ۡ‫أَم‬ ۡۖ‫اق َّۡل ۡتعلمهم‬ ِۡ ‫أه ِل ۡٱلمدِينةِ ۡمردوا ۡلَع ۡٱل ِف‬
ۡ‫ات ۡأن‬ ِۡ ۡ‫ي‬ َ ‫لس‬
‫حواۡ ۡٱ ذ‬ ُ ‫َت‬َ َ ‫ِين ۡٱج‬
َۡ ‫ب ۡٱ ذَّل‬ َ ‫س‬
ِ ‫ح‬
ِ َ َ ُّ ُ َ‫َ ُ َ َُُ ََُ ُُ ذذ‬
َّٰ ‫ام ُنوا َۡو َع ِملُوا ۡٱ ذ‬ ‫ذ ََُ َ ذ‬ ۡ‫ۡي ۡث ذم ۡيُ َردون ۡإ ِ ََّٰل‬ ِ ‫َنن ۡنعلمه ۚۡم ۡسنعذِبهمۡمرت‬
ِۡۡ‫لصل َِحَّٰت‬ َ ‫ِين ۡ َء‬
َۡ ‫ۡكٱَّل‬ۡ ‫َّنعلهم‬ ُُ ََُ َ ُ َ َ َ َ َ َ
َ ُ َ َ َ ٓ َ ُ ُ َ َ َ ُ َ ‫َ َٓٗ ذ‬ ۡۡ‫َتفواۡ ۡبِذنوبِهِم‬ ‫ون ۡٱع‬
ۡ ‫ ۡوءاخر‬١٠١ۡ ‫ظِيم‬ ٖ ‫اب ۡع‬
ٍ ‫ع‬ ‫ذ‬
ۡ ‫ۡماَۡيك ُم‬
‫ون‬ ‫سواءَّۡمياهمۡومماته ۚۡمۡساء‬ َ ‫ۡسي ًئا‬ َ َ َ ََ ٗ َ َٗ َ َُ َ
ۡ ‫ۡع ََس‬ ِ ‫خلطوا ۡعمَل ۡصَّٰل ِحا ۡوءاخر‬
َ َ َ َُ َ ُ‫ذ‬
Terjemahnya:
ٌ ‫ذ‬ ٞ َُ َ‫ذ ذ‬
Apakah orang-orang yang membuat
kejahatan itu menyangka bahwa Kami ۡ١٠٢ۡ‫ّللۡغفورۡرحِيم‬ ۡ ‫ّللۡأنۡيتوبۡعليهِ ۚۡمۡإِنۡٱ‬
ۡ ‫ٱ‬
akan menjadikan mereka seperti orang-
Terjemahnya:
orang yang beriman dan mengerjakan
amal yang salih, yaitu sama antara Di antara orang-orang Arab Badui yang
kehidupan dan kematian mereka' amat di sekelilingmu itu, ada orang-orang
buruklah apa yang mereka sangka itu. munafik; dan (ada pula) orang-orang
(QS. al-Jatsiyah: 21). lain yang mengakui dosa-dosa mereka,
mereka mencampurbaurkan pekerjaan
Hal yang sama, juga ditegaskan da- baik dengan pekerjaan yang buruk.
lam surat al-Mukmin atau Ghafir ayat 40 Mudah-mudahan Allah menerima tau-
bat mereka. Sesungguhnya Allah Maha
dan al-Taubah ayat 100-101, serta al-
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Nisa': 123-124. Bahwa term salih diper- (QS. Al-Taubah: 101-102)
َ َ َ َ‫كم َۡو ََّلٓ ۡأ‬ ُ َ َ ‫س ۡبأ‬ َ ‫لذي‬
tentangkan dengan sayyi'ah (dalam bentuk ِۡ َّٰ‫ان ۡأه ِل ۡٱلكِت‬
ۡ‫ب‬ ِِ ۡ
‫م‬ ‫ِي‬
ِ ِ ‫ن‬ ‫ا‬‫م‬ ۡ
tunggal), sebagai berikut: َُ َ َ َ َ ُ ٗٓ ُ َ َ َ
َ ‫ى ۡإ ذَّل ۡ مِثلَ َه‬ ُ ََ َٗ َ َ َ َ ۡ‫ۡلۥ ۡمِن‬ ۡ ‫ُۡيد‬ ِ ‫من ۡيعمل ۡسوءا ُۡيز ۡب ِ ۡهِۦ ۡوَّل‬
ۡ ‫اۖۡو َمن‬ ِ ٰٓ ‫منۡ ۡع ِمل ۡسيِئة ۡفَل ُۡي َز‬ ٗ ‫اۡو ََّل ۡنَ ِص‬
َ ‫ّللِ ۡ َو ِ ٗل‬ ُ
ُ ‫نَث َۡو ُه َو‬ ُ َ َ َ َ َ ۡ‫ ۡ َو َمن ۡ َيع َمل ۡم َِن‬١٢٣ۡ‫ۡيا‬ ۡ ‫ون ۡٱ ذ‬
ِ ‫د‬
ٞۡ‫ۡمؤمِن‬ َّٰ َ ‫ۡذك ٍر ۡأو ۡأ‬ ‫َع ِمل ۡصَّٰل ِٗحا ۡمِن‬ ُ َ َ َ
ۡ‫ِن‬ٞ ‫ۡمؤم‬ ُ ‫نَث َۡو ُه َو‬
َّٰ َ ‫ۡذك ٍر ۡأو ۡأ‬ ‫لصل َِحَّٰتِۡ ۡمِن‬ َّٰ ‫ٱ ذ‬
َ َ َ ُ َ ُ َ ‫َ ُ َٰٓ َ َ ُ ُ َ َ ذ‬
ۡ‫ۡي‬
ِ ‫فأولئِك ۡيدخلون ۡٱۡلن ۡة ۡيرزقون ۡفِيها ۡبِغ‬ َ ُ َ ُ َ َ َ ‫َ ُ َٰٓ َ َ ُ ُ َ َ ذ‬
ٗ ‫ون ۡۡنَق‬
َ ۡ‫ِۡيا‬ ‫فأولئِكۡيدخلونۡٱۡلن ۡةۡوَّلۡيظلم‬
ۡ‫اب‬
ٖ ‫حِس‬
Terjemahnya:
Terjemahnya: Barang siapa yang mengerjakan keja-
Barang siapa mengerjakan perbuatan hatan, niscaya akan diberi balasan
jahat, maka dia tidak akan dibalasi dengan kejahatan itu dan ia tidak

26
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

mendapat pelindung dan tidak pula tangkan nilai manfaat. Sebaliknya, perbu-
penolong baginya selain dari Allah.
atan yang menimbulkkan mudarat, tidak
Barang siapa yang mengerjakan amal-
amal salih, baik laki-laki maupun wa- dinamakan amal saleh, tetapi amal salah.
nita sedang ia orang yang beriman,
Karena itu, sebagian ulama menyatakan
maka mereka itu masuk ke dalam surga
dan mereka tidak dianiaya walau bahwa suatu pekerjaan dapat dikatakan
sedikitpun. (QS. Al-Nisa’: 123-124)
baik, apabila ia membawa dampak berupa
Selain, istilah 'amal su' atau amal
manfaat dan menolak mudarat. Dengan
sayyiah atau sayyiat, istilah amal saleh
demikian, tolok ukur suatu amal baik atau
juga –masih dalam konteks negatif- diper-
tidak adalah terletak pada nilai manfaat
lawankan dengan istilah, 'amal ghair
atau mudarat yang dikandungnya. Menu-
shalih ( ‫)عمي يايص ليال‬. 'Amal ghair shalih,
rut Muhammad Abduh, amal yang ber-
artinya perbuatan yang tidak baik. Istilah
manfaat tersebut berguna bagi diri pelaku-
ini disebutkan hanya satu kali, yaitu pada
nya, keluarga, masyarakat dan seluruh
surat Hud ayat 46
uamt manusia, dan tidak membahayakan

Tolok Ukur Amal Saleh seseorang kecuali dalamrangka menolak

Menurut M. Quraish Shihab sesuatu bahaya yang lebih besar. 12

perbuatan dapat dikategorikan amal saleh Dalam Islam, yang menjadi tolok

jika pada dirinya memenuhi nilai-nilai ter- ukur (mi'yar) tersebut adalah agama, akal,

tentu sehingga ia dapat berfungsi sesuai atau adat istiadat yang tidak bertentangan

dengan tujuan kehadirannya, atau dengan dengan prinsip-prinsip fundamental aga-

kata lain, tujuan penciptaannya. 11 Sebuah ma. Inilah salah satu syarat dari amal

kursi dapat berfungsi dengan baik, jika saleh, bahwa ia secara nyata dapat meng-

dapat diduduki dengan nyaman. Kursi hasilkan manfaat dan menolak mudarat.

yang baik, di antaranya memiliki kaki Syarat lain adalah jika pekerjaan tersebut

yang lengkap. Jika salah satu dari kakinya dimotivasi oleh keikhlasan karena Allah

rusak, maka kursi tersebut tidak berfungsi swt. Motivasi tersebut dalam terminologi

dengan baik sebagai tempat duduk. hadis Nabi saw. dinamakan niat. Nabi aw.

Maka sesuatu dapat dipandang seba- menyatakan, "Setiap pekerjaan ditentukan

gai amal saleh jika ia berfungsi menda-


12Muhammad Abduh, Tafsir Juz 'Amma,
terj. Moh. Syamsuri Yoesoef dan Mujiyo Nur-
11M. Qurasih Shihab, op. cit., h. 754. kholis, (Bandung: Sinar Baru, 1993), h. 280.

27
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

nilainya oleh niat, dan setiap orang ber- semata-mata dilihat dari bentuk lahiriyah
oleh imbalan sesuai dengan niatnya". 13 yang tampak (wujud amal), tetapi jauh
Kaitan dengan ini, Murtadha Mutha- lebih penting adalah niat pelakunya (moti-
hhari, menegaskan bahwa jika manusia vasi pekerjaan). Karena itu, dapat dime-
hendak menyempurnakan perbuatannya ngerti mengapa kalimat 'amal shalih ba-
sehingga menjadi perbuatan baik (amal nyak digandengkan dengan iman, karena
saleh), maka ia harus memiliki dua hal: imanlah yang menentukan arah dan niat
nazhariy dan 'amaliy. Yang pertama ber- seseorang ketika melakukan suatu amal.
upa pengetahuan (ma'rifah), dan yang ke- Perbuatan yang tidak dilandasi kei-
dua, berupa pengamalan. Iman; baik iman manan adalah perbuatan sia-sia. Al-Quran
kepada Allah, Nabi, malaikat, para Rasul, melukiskan perbutan baik orang-orang ka-
Kitab-Kitab, hari akhir, maupun kepada fir laksana abu yang ditiup angin kencang
Imam,14 adalah termasuk ke dalam teori dan fatamorgana, sebagai-mana tersebut
pengetahuan. Semua aspek iman ini ter- dalam QS. Ibrahim: 18 dan al-Nur: 39:
َ ُ َ َ َ َ ‫ذَُ ذ‬
masuk dalam pokok-pokok ajaran Islam
ۡ‫ِين ۡكف ُروا ۡب ِ َرب ِ ِهمۖ ۡأع َمَّٰل ُهم ۡك َر َما ٍد‬ ۡ ‫ل ۡٱَّل‬ ۡ ‫مث‬
‫ذ‬ َ َ ‫َذ‬
ُۡ ‫لر‬
(ushuluddin). Dengan demikian, hal yang
ۡ‫ف َّۡل‬ ٖۖ ٖ ِ‫يح ۡ ِِف ۡيو ٍم َۡعص‬ ِ ‫ٱشتدتۡ ۡبِهِ ۡٱ‬
َ َّٰ َ َ ُ َ َ ‫َ ُ َ ذ‬
pertama dari amal saleh adalah mengenal,
ُ َ َ
mengimani dan meyakini pokok-pokok ۡ‫ۡلَع َۡش ٖء ٖۚ ۡذَّٰل ِك ۡه َو‬ ‫يقدِرون ۡمِما ۡكسبوا‬
َُ ‫ذ‬
ُۡ ‫لۡٱۡلَع‬
ۡ‫ِيد‬ ۡ َّٰ ‫ٱلضل‬
ajaran Islam tersebut. Sedangkan hal yang
kedua adalah beramal saleh.15
Dengan demikian, suatu pekerjaan Terjemahnya:
akan bernilai di mata Allah, bukan Orang-orang yang kafir kepada Tuhan-
nya, amalan-amalan mereka adalah
seperti abu yang ditiup angin dengan
13Hadis tentang niat secara lengkap dapat
keras pada suatu hari yang berangin
dibaca dalam Imam al-Nawawi, Riyadh al-
Shalihin, (Jeddah: Dar al-Qiblah li al-Tsaqafah al- kencang. Mereka tidak dapat meng-
Islamiyyah, 1990), h. 27. ambil manfaat sedikit pun dari apa
14Dalam Islam Sunni rukun iman yang yang telah mereka usahakan (di dunia).
keenam adalah percaya akan takdir baik dan buruk. Yang demikian itu adalah kesesatan
Sedangkan dalam Syi'ah rukun iman yang keenam yang jauh. (QS. Ibrahim: 18)
َ ُ ُ َّٰ َ َ ٓ ُ َ َ َ ‫َۡوٱ ذَّل‬
adalah percaya kepada para Imam yang ma'shum.
Murtadha Muthahari adalah seorang ulama َ
ٖۡ‫اب ۡبِقِيعة‬ َ
‫َس‬َ ‫ۡك‬ ‫م‬‫ه‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ۡأ‬ ‫ا‬‫و‬‫ر‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ۡ ۡ
‫ِين‬
intelektual Syi'ah ternama. Karena itu, rukun iman ِۢ
َ ََُٓ َ ‫َ َ ُُ ذ َ ُ ًَٓ َ ذ‬
ٰٓ ‫ان ۡماء ۡح‬
yang dirumuskannya di atas adalah dalam pers-
pektif Syi'ah. ۡ‫َّت ۡإِذا ۡجاء ۡهۥ ۡلم‬ ۡ ۡ‫َيسبه ۡٱلظم‬
15Murtadha Muthahari, Durus min Al-
Quran, terj. A. Hasan, (Bandung: Pustaka Hida-
yah, 1991), h. 81.

28
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

‫َ ذ‬ ٗ َ َ
ۡ‫ِندهُۡۥ ۡف َوفى َّٰ ُه‬
َ ‫ّلل ۡع‬َۡ ‫ُيدهُ ۡشيۡا َۡو َو َج َد ۡٱ ذ‬
ِ
Secara singkat, lanjut Izutsu, salihat

ِۡ ‫يعۡٱۡل َِس‬
ۡ‫اب‬ ُ ‫ّللۡ ََس‬ ُ‫َ َُ َ ذ‬ adalah 'iman' yang diungkapkan sepenuh-
ِ ۡ ‫حِساب ۡهۥۡۡ ۡوٱ‬ nya dalam perbuatan luar. Dan ternyata
Terjemahnya: ungkapan: alldzina amanu wa 'amilu al-
Dan orang-orang yang kafir amal-amal
salihat, 'mereka yang beriman dan ber-
mereka adalah laksana fatamorgana di
tanah yang datar, yang disangka air amal salih', merupakan salah satu frase
oleh orang-orang yang dahaga, tetapi
yang paling sering digunakan dalam al
bila didatanginya air itu dia tidak
mendapatinya sesuatu apapun. Dan di Quran. 'Mereka yang beriman' bukanlah
dapatinya (ketetapan) Allah di sisinya,
orang yang beriman kecuali jika mereka
lalu Allah memberikan kepadanya per-
hitungan amal-amal dengan cukup dan memanifestasikan keyakinan yang mereka
Allah adalah sangat cepat perhitungan-
miliki di dalam hati ke dalam perbuatan
Nya.
tertentu yang pantas untuk memperoleh

Jenis-Jenis Amal Saleh predikat salih.17 Hal ini ditegaskan Allah


swt. dalam QS. al-Baqarah: 82,
َ َٰٓ ُ ‫ذ‬
Penjelasan di atas, menegaskan bah-
ُ
wa antara iman dan amal saleh tidak dapat ۡ َ ِ ‫لص ۡل‬
ۡ‫حَّٰتِۡ ۡأوۡلئِك‬ َّٰۡ ‫ام ُنوا َۡو َع ِملوا ۡٱ ذ‬
َ ‫ِين ۡ َء‬
َۡ ‫َۡوٱَّل‬
َ ُ َّٰ َ َ ُ َ ُ َّٰ َ َ
ۡ‫لون‬ ۡ ِ ‫ۡل ذن ۡةِٖۖۡهمۡفِيهاۡخ‬ ‫أصحبۡٱ‬
dipisahkan. Menurut Toshihiko Izutsu, ke-
dua term tersebut memiliki ikatan yang
Terjemahnya:
paling kuat dari hubungan semantik. Ke- Dan orang-orang yang beriman serta
duanya (salih dengan iman) terikat secara beramal salih, mereka itu penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya.
bersama-sama ke dalam suatu unit yang
Hubungan erat antara iman dan
hampir tidak dapat dipisahkan. Seperti
'perbuatan baik' dalam konsep Quranik
bayangan yang mengikuti bentuk benda-
ini, kemudian dalam teologi memuncul-
nya, di manapun ada iman maka terdapat
kan masalah yang serius. Hal ini terutama
salihat atau 'perbuatan baik', sedemikian
disebabkan oleh kenyataan bahwa ung-
banyak sehingga hampir dapat merasa
kapan 'mereka yang beriman dan beramal
dibenarkan untuk mendefinisikan salih
salih' dapat diinterpretasikan dalam dua
dalam hubungan dengan iman, dan iman
cara yang secara diametrik berlawanan. Di
dalam kaitannya dengan salih.16
satu pihak, ditegaskan bahwa kedua unsur
ini demikian tidak dapat dipisahkan se-
16Toshihiko
Izutsu, Konsep-Konsep Etika
Religius dalam Al-Quran, (Yogyakarta: Tiara
Wacana, 1993), h. 246. 17Ibid.

29
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

hingga 'iman' tidak dapat dikonsepkan semata. Hal ini dinyatakan dalam surat al-
tanpa 'amal perbuatan baik'; 'iman' dengan Kahfi ayat 110:
ٓ ‫ ُ ُ ُ َ ٰٓ َ َ ذ‬ٞ َ َ ۠ َ َ ٓ َ ‫ُ ذ‬
kata lain, tidak dapat menjadi sempurna
ۡ‫وَح ۡإ ِ ذَل ۡأن َما‬ ‫قلۡ ۡإِنما ۡأنا ۡبَش ۡمِثلكم ۡي‬
َٓ َ َ َ َ ُ َ
ۡ‫ِدۖ ۡف َمن َۡكن ۡيَر ُجوا ۡل ِقا َء‬ٞ ‫ َۡوَّٰح‬ٞ‫إِل َّٰ ُهكم ۡإِلَّٰه‬
jika tanpa 'amal perbuatan baik'. Secara

ُ ‫ۡصَّٰل ِٗحا َۡو ََّل ۡي‬ َٗ َ


singkat, ini adalah doktrin Khawarij.
َ َ
Di lain pihak, al-Quran mengguna- ۡ‫َشك‬ ِ ‫َل‬ ‫َرب ِ ۡهِۦ ۡفل َيع َمل ۡعم‬
َ َ
ۡ‫بِع َِبادة َِۡر ۡب ِ ۡهِ ۡۦٓۡأ َح َ َۢدا‬
kan dua konsep berbeda, yaitu 'iman' dan
salihat, yang dapat diambil sebagai kete-
Terjemahnya:
rangan yang tidak dapat dibantah bahwa Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini
keduanya sebenarnya merupakan dua hal hanya seorang manusia seperti kamu,
yang diwahyukan kepadaku: Bahwa
yang berbeda. Menurut pandangan kedua sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah
ini –yaitu pandangan Murji'ah-, 'iman' me- Tuhan Yang Maha Esa. Barang siapa
mengharap perjumpaan dengan Tuhan-
rupakan suatu unit independen yang se- nya maka hendaknya ia mengerjakan
cara esensial tidak memerlukan unsur lain amal yang salih dan janganlah ia
mempersekutukan seorang pun dalam
untuk menjadi sempurna. Mengapa Allah beribadat kepada Tuhannya, (Q. S. al-
memisahkannya satu dan lain secara kon- Kahfi: 110).

septual jika keduanya merupakan suatu Sedangkan aspek etika-moral yang

keseluruhan yang tidak dapat dianalisis? ditekankan al-Quran sebagai 'amal salih'
di antaranya adalah berupa berbuat baik
Dalam hal ini, memang ini bukanlah per-
masalahan Quranik, dan hal ini tidak kepada orang tua, kerabat, anak yatim,

relevan dengan konteks pembahasan ini. kaum miskin dan serta berbicara dengan

Secara kontekstual, 'perbuatan baik' baik kepada setiap orang orang yang
memerlukan pertolongan. Kategori ini di-
adalah perbuatan salih yang diperintahkan
oleh Allah kepada semua orang. Perbuatan dasarkan pada surat al-Baqarah ayat 83,

tersebut meliputi aspek teologis, etika- sebagai kelanjutan dari ayat 82. Artinya

moral dan ibadah ritual. Di antara aspek secara paradigmatik terdapat hubungan
makna antara ayat 82 dan 83. Dengan kata
teologis yang ditekankan al-Quran sebagai
'amal salih' adalah penegasan terhadap lain dilihat dari aspek munasabah al-ayah,

unsur monoteisme murni, yaitu tidak akan terdapat lima jenis amal saleh yang di-

menyembah selain kepada Allah swt. deskripsikan sebagai perjanjian Allah de-
ngan kaum Israel. Perjanjian ini memuat

30
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

lima unsur berikut: tidak menyembah arogansi adalah perbuatan tercela ('amal
selain Allah; berbuat baik (ihsan) terhadap ghair shalih). Karena itu, dalam surat Hud
orang tua, kerabat dekat, anak yatim, ayat 46 dinyatakan bahwa sikap sombong
orang miskin, serta berbicara dengan baik dan angkuh yang ditunjukkan oleh putra
kepada setiap orang; dan melakukan Nabi Nuh terhadap perintah Allah dipan-
shalat serta membayar zakat. dang sebagai perbuatan yang tidak baik
َ ُ ُ َ َ َ َٰٓ ٓ َ َ َّٰ َ َ َ َ
ۡ‫ِإَوذۡ ۡأخذنا ۡمِيثق ۡب ِِن ۡإَِسءِيل َّۡل ۡتعبدون‬ ('amal ghair shalih).
ٌ َ ‫َ َ ذ‬ َ ‫َ َ َ ُ ُ ذ‬
َ ُ ٗ
َّٰۡ ‫ن ۡإِح َسانا َۡوذِي ۡٱلقر‬
ۡ‫ب‬ َۡ ‫إَِّل ۡٱ ذ‬
ِۡ ‫ّلل ۡ َو ۡب ِٱل َو َّٰ ِ َِلي‬
‫ذ‬ ۡ‫وح ۡإِن ُۡهۥ ۡلي َس ۡمِن ۡأهل ِك ۖۡإِن ُۡهۥ ۡع َمل‬ ‫ال ۡيَّٰن‬
ۡ ‫ق‬
َ َ َ َ َ َ َ َ َّٰ َ ُ َ
ۡ‫ۡحس ٗنا‬ ُ ‫اس‬ ُ ُ
ِ ‫ِۡي ۡ َوقولوا ۡل ذِلن‬ ِۡ ‫سك‬ َّٰ َ ‫م ۡ َۡوٱل َم‬ َ
َّٰۡ َ َّٰ‫َۡوٱلَت‬ ۡۖ‫ۡماۡلي َسۡلكۡب ِ ۡهِۦۡعِل ٌم‬ ‫غۡيۡصل ِٖحٖۖۡفَلۡتسۡل ِن‬
َ ‫ونۡم َِنۡٱل‬َ ُ َ َ َ ُ َ ٓ
‫ذ‬ ‫ذ َ ُ َ ذ‬
ۡ ِ ‫لزك َّٰوۡةَ ۡث ذم ۡت َول ُتم ۡۡإ‬
ۡ‫َّل‬
ُ
‫لصل َّٰوۡةَ ۡ َو َءاتوا ۡٱ‬
َ ‫ذ‬
‫ِيموا ۡٱ‬ ُ ‫َوأَق‬ َۡ ‫جَّٰ ِهل‬
ۡ‫ِۡي‬ ‫إ ِ ِنۡأعِظكۡأنۡتك‬
َ ُ ُّ ُ َ َ ُ ٗ َ Terjemahnya:
ۡ ‫مۡمع ِرض‬
‫ون‬ ‫قل ِيَلۡمِنكمۡوأنت‬ Allah berfirman: "Hai Nuh, sesung-
guhnya dia bukanlah termasuk keluar-
Terjemahnya:
gamu (yang dijanjikan akan diselamat-
Dan (ingatlah), ketika Kami meng- kan), sesungguhnya (perbuatannya)
ambil janji dari Bani Israil (yaitu): perbuatan yang tidak baik. Sebab itu
Janganlah kamu menyembah selain janganlah kamu memohon kepada-Ku
Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu sesuatu yang kamu tidak mengetahui
bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, (hakikat)nya. Sesungguhnya Aku mem-
dan orang-orang miskin, serta ucap- peringatkan kepadamu supaya kamu
kanlah kata-kata yang baik kepada jangan termasuk orang-orang yang
manusia, dirikanlah shalat dan tunai-
tidak berpengetahuan.
kanlah zakat. Kemudian kamu tidak
memenuhi janji itu, kecuali sebahagian Adapun aspek ibadah ritual formal-
kecil daripada kamu, dan kamu selalu sosial yang ditekankan al-Quran sebagai
berpaling.
'amal salih' adalah kewajiban penegakkan
Jenis amal saleh yang berkenaan
shalat dan pembayaran zakat. Hal ini dite-
dengan aspek moral, dapat juga diiden-
gaskan kembali al-Quran, sebagai berikut:
َ َ َ َّٰ َ َّٰ ‫ذ‬ ُ ‫ذ ذ‬
tivikasi dari sisi sebaliknya. Bila al-Quran
memperlawankan terminologi amal saleh ۡ‫ام ُنوا َۡو َع ِملوا ۡٱلصل ِحتِۡ ۡوأقاموا‬
ُ َ ‫ِين ۡ َء‬َۡ ‫ن ۡٱَّل‬ ۡ ِ‫إ‬
َ
َ ‫لز َك َّٰوۡةَ ۡل َ ُهم ۡأج ُر ُهم ۡع‬
dengan istilah 'amal ghair shalih, maka َ ‫ِند‬
ۡ‫ۡرب ِ ِهم‬ ‫لصلَ َّٰوۡةَ ۡ َو َءاتَ ُوا ۡٱ ذ‬
‫ٱ ذ‬
َ ُ َ ُ َ َ َ ٌ َ ََ
ۡ‫ۡعلي ِهم َۡوَّلۡهمَۡي َزنون‬
salah satu dari sikap 'amal ghair shalih’
adalah sikap arogan. Dengan ungkapan
‫وَّلۡخوف‬
Terjemahnya:
lain, Jika sikap rendah hati adalah per-
Sesungguhnya orang-orang yang ber-
buatan baik ('amal shalih), maka sikap iman, mengerjakan amal salih, men-

31
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

dirikan shalat dan menunaikan zakat, Dalam surat Ali Imran ayat 113-
mereka mendapat pahala di sisi Tuhan-
114, juga ditegaskan prilaku orang saleh.
nya. Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka ber- Yaitu bahwa mereka membaca ayat-ayat
sedih hati, (QS. al-Baqarah: 277).
Allah, bersujud, beriman kepada Allah
Selain pendekatan di atas, jenis amal
dan hari penghabisan, menyuruh kepada
saleh dapat ditemukan dengan melihat
yang ma'ruf dan mencegah dari yang
karakteristik para shalihin, yaitu mereka
mungkar, dan bersegera kepada menger-
yang tergolong orang-orang saleh. Secara
jakan pelbagai kebajikan. Ayat yang di-
definitif verbalistik, ditemukan bahwa di
maksud adalah:
ٞ َ ٓ َ ٞ ‫َ َّٰ ُ ذ‬ َ ٓ َ َ
ِۡ ‫ۡس َوا ٗء ۡمِن ۡأه ِل ۡٱلكِت‬ ‫لي ُسوا‬
antara prilaku orang-orang saleh itu ialah
menepati janji. Hal ini secara implisit ۡ‫ب ۡأمة ۡقائِمة‬
َ ُ ‫ذ َٓ ذ‬ َ َ َ ُ َ
dipahami dari kisah al-Quran tentang Nabi ۡ‫ل ۡ َوهم ۡيَس ُج ُدون‬ ِۡ ‫ّلل ِۡ َءانا َء ۡٱل‬
ۡ ‫ت ۡٱ‬ ِ َّٰ ‫ۡءاي‬ ‫يتلون‬
َ َ
ۡ‫ّللِ ۡ َۡوٱلَو ِۡم ۡٱٓأۡلخ ِۡرِ ۡ َو َيأ ُم ُرون‬ ۡ ‫ون ۡ ۡب ِٱ ذ‬
ۡ ‫ ۡيُؤم ُِن‬١١٣
Syu'aib dan Nabi Musa. Nabi Syu'aib

َ َّٰ َ ُ ‫نك ِۡر ۡ َوي‬َ ُ َ ‫وف ۡ َو َين َهو َن‬


ۡ‫س ِر ُعون‬ ۡ ِ ‫ۡب ِٱل َمع ُر‬
berjanji akan mengawinkan putrinya
‫ۡع ِن ۡٱلم‬
َ َٰٓ ُ َ َّٰ َ َ
dengan Nabi Musa, dengan syarat ia

ۡ١١٤ۡ‫ۡي‬ َ
ۡ ‫ح‬ َّٰ ‫ذ‬ َ
bekerja dengannya. Kisah ini disebutkan ِ ِ ‫ِِفۡٱۡليرتِٖۖۡۡوأولئِكۡمِنۡٱلصل‬
dalam surat al-Qashshah, ayat 27, sebagai Terjemahnya:
berikut: Mereka itu tidak sama: di antara Ahli
َ َ ُ َ ُ ُ َ َ
ۡ‫ِحك ۡإِح َدى ۡٱب َن َ ذ‬
Kitab itu ada golongan yang berlaku
ۡ ‫َّت‬ ‫يد ۡأن ۡأنك‬ ‫ن ۡأ ِر‬ ٓ ِ ِ ‫ال ۡإ‬
ۡ ‫ق‬ lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah
َ َ َ ََ
َ ِ َّٰ ‫ۡلَع ۡأن ۡتَأ ُج َر ِِن ۡثَ َم‬ َ َ
pada beberapa waktu di malam hari,
ۡ‫ِججٖٖۖ ۡفإِن‬ ‫ِن ۡح‬ ٰٓ ‫ۡي‬ ِ ‫هَّٰت‬ sedang mereka juga bersujud. Mereka

َُ َ ُ ََُٓ َ َ ٗ َ َ َ َ
beriman kepada Allah dan hari peng-
ۡ‫يد ۡأن ۡأش ذق‬ ‫َشاۡف ِمنۡعِندِكۖۡوماۡأ ِر‬ ‫أتممتۡع‬ habisan, mereka menyuruh kepada
ٓ َ َ ََ
yang ma'ruf dan mencegah dari yang
َۡ ‫ح‬
ۡ‫ۡي‬ َّٰ ‫ّللۡم َِنۡٱ ذ‬
ِ ِ ‫لصل‬ ُۡ ‫نۡإِنۡشا َءۡٱ ذ‬ ٓ ِ ‫ج ُد‬
ِ
َ ‫ۡس‬
‫ت‬ َ ‫ك‬
ۡۚ ‫علي‬ mungkar dan bersegera kepada me-
ngerjakan pelbagai kebajikan; mereka
Terjemahnya: itu termasuk orang-orang yang salih
Berkatalah dia (Syu`aib): "Sesungguh-
Bila ayat di atas menegaskan bah-
nya aku bermaksud menikahkan kamu
dengan salah seorang dari kedua wa sikap bersegera dalam kebaikan adalah
anakku ini, atas dasar bahwa kamu
prilaku orang saleh, maka hal sama juga
bekerja denganku delapan tahun dan
jika kamu cukupkan sepuluh tahun dinyatakan dalam ayat 10 surat al-Muna-
maka itu adalah (suatu kebaikan) dari
fiqun. Yaitu bahwa orang saleh tidak akan
kamu, maka aku tidak hendak mem-
berati kamu. Dan kamu insya Allah pernah menyiakan waktu hidupnya me-
akan mendapatiku termasuk orang-
lainkan untuk berbuat baik. Setiap ada
orang yang baik.

32
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

kesempatan dan kemampuan mereka sege- keadilan. Bahwa perbuatan jahat dibalas
ra melaksanakannya. Dan karena itu pula, sesuai dengan perbuatannya. Balasan itu
prinsip menjelang kematian baru berbuat tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
banyak kebaikan adalah tidak ada dalam Demikian pula dengan balasan atas per-
konsep mereka. Yang ada adalah seba- buatan baik.
liknya, yaitu mereka dengan segera mela- Di antara balasan bagi mereka yang
kukannya. beramal saleh di dunia adalah bahwa me-
Salah satu amal yang tidak mereka reka tidak merasa khawatir atas jaminan
sia-siakan adalah bersedekah. keselamatan hidup selama hidup di atas
َ َ ُ َّٰ َ َ َ ‫ذ‬ ُ ََ
َۡ ‫ۡقبل ۡأن ۡيَأ ِِت‬
ِ ‫وأنفِقواۡ ۡمِن ۡما ۡرزقنكم ۡمِن‬
dunia (QS. al-Maidah: 69). Hal ini dise-
َ َ َ ََُ ُ َ ُ ُ َ َ َ
ٓۡ‫ب ۡلَوَّلٓ ۡأ ذخرتَ ِِن‬ َ‫ول ۡر‬ babkan karena mereka memperoleh jami-
ِ ‫ت ۡفيق‬ ۡ ‫أحدكم ۡٱلمو‬
َ
ُ َ َ ‫َ ذ ذ‬ َ َ َ َ َ nan dari Allah swt. Jaminan itu berupa:
َۡ‫كن ۡمِن‬ ‫يب ۡفأصدق ۡوأ‬ ٰٓ ِ ‫إ‬
ٖ ‫َل ۡأج ٖل ۡق ِر‬ Petunjuk (QS. Yunus: 9); Keberuntungan

َۡ ‫ح‬
ۡ‫ۡي‬ َّٰ ‫ٱ ذ‬
ِ ِ ‫لصل‬
(QS. al-Qashash: 67); Rizeki yang baik
(QS. al-Hajj: 56); Kebaikan hidup dunia-
Terjemahnya:
Dan belanjakanlah sebagian dari apa wiyah (QS. al-Nahl: 122, al-Kahfi: 107
yang telah Kami berikan kepadamu dan al-Hajj: 14); dan Kehidupan yang baik
sebelum datang kematian kepada salah
seorang di antara kamu, lalu ia berkata: (QS. Hud: 66)
"Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak Adapun balasan yang diterima di
menangguhkan (kematian)ku sampai
waktu yang dekat, yang menyebabkan akhirat kelak bagi orang-orang saleh anta-
aku dapat bersedekah dan aku termasuk ra lain adalah: Pahala. Selain banyak, pa-
orang-orang yang salih.
hala dari Allah swt. tersebut mengalir
Dengan demikian, selain mengeluar-
tidak tidak putus-putusnya. (QS. al-Baqa-
kan zakat, orang saleh juga memberi
rah: 62 dan 82, Ali Imran: 57, al-Nisa':
sedakah. Atau lebih tegas, orang saleh
173, al-Kahfi: 82, al-Ahzab: 31, al-Isra': 9,
segera melaksanakan kebaikan, baik keba-
al-Qashash: 80, Fushshilat: 8, dan al-In-
ikan itu bersifat wajib (zakat), maupun
syiqaq: 25); Ampunan atas kesalahan
sunat (mandub).
(maghfirah). (QS. Hud: 11 dan Saba': 4);
Penghapusan atas dosa (QS. al-Taghabun:
Balasan Terhadap Pelaku Amal Saleh
9, al-'Ankabut: 7 dan Muhammad: 2); dan
Prinsip al-Quran dalam hal pembe-
rian ganjaran atas suatu perbuatan adalah

33
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

Sorga (QS. al-Baqarah: 25, al-Nisa': 57, juga secara nyata memberi nilai tambah
112 dan 124, Maryam: 60). bagi pihak lain.
Amal saleh yang oleh karena dilaku-
Penutup kan oleh orang yang beriman, maka tidak
Dari uraian di atas dapat disimpul- saja dilakukan untuk mencari pahala dan
kan bahwa konsep amal saleh dalam al- keuntungan duniawi semata, melainkan
Qur’an segala perbuatan baik yang dilan- juga mencari keridhaan Allah swt. Karena
dasi oleh iman. Karenanya, perbuatan baik itu Allah swt. memberi ganjaran atas me-
yang tidak dilandasi oleh iman akan di- reka yang dengan tulus melakukannnya.
kategorikan sebagai perbuatan yang sia- Ganjaran Allah swt. tersebut akan dibe-
sia. Amal shaleh tidak terbatas pada rikan baik ketika hidup di dunia maupun
amalan yang bersifat ritual, tetapi meliputi pada kehidupan di akhirat kelak.
banyak aspek, seperti etika-moral dan -----
sosial. Amal-amal saleh tersebut selain
mendatangkan manfaat bagi pelakukanya,

DAFTAR PUSTAKA
Abduh, Muhammad, Tafsir Juz 'Amma, terj. Moh. Syamsuri Yoesoef dan Mujiyo
Nurkholis, Bandung: Sinar Baru, 1993.
Ashfahani, Al-Raghib al-, Mu'jam Mufra-dat Alfazh al-Quran, Beirut: Dar al-Fikr, t. th.
Baqi, Muhammad Fuadi al-, Al-Mu'jam al-Mufahras lialfazh al-Quran al-Karim,
Bandung: Angkasa, t. th.
Ghazali, Syekh Muhammad al-, dalam Al-Musykilat fi al-Thariq al-Hayah al-
Islamiyyah, terj. Abdurrosyad Shid-diq, Solo: Pustaka Mantiq, 1991.
Izutsu, Toshihiko, Konsep-Konsep Etika Religius dalam Al-Quran, Yogya-karta: Tiara
Wacana, 1993.
Muthahari, Murtadha, Durus min Al-Qur’an, terj. A. Hasan, Bandung: Pustaka Hidayah,
1991.
Nawawi, Imam al-, Riyadh al-Shalihin, Jeddah: Dar al-Qiblah li al-Tsaqafah al-
Islamiyyah, 1990.
Rahman, Jalaluddin, Konsep Perbuatan Manusia Menurut al-Quran: Suatu Kajian
Tafsir Tematik, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

34
Jurnal al-Asas, Vol. I No. 2, Oktober 2018 konsep Amal Saleh

Shihab, Muhammad Quraish, Tafsir Al-Quran al-Karim: Tafsir Atas Surat-Surat


Pendek Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu, Bandung: Pustaka Hidayah, 1997.
Syahrur, Muhammad, Al-Kitab wa Al-Quran: Qiraah Mu'ashirah, Damas-kus: Al-Ahall
li al-Thiba'ah wa al-Nasyar wa al-Tawzi', t. th.

35

Anda mungkin juga menyukai